152. KRISTUS BANGKIT DENGAN TUBUH MANUSIA
_________________________________________________________________
Semua orang Kristen tahu bahwa Yesus Kristus bangkit dari
kubur pada hari ketiga setelah kematianNya.
Tetapi banyak yang tidak tahu,
atau tidak menyadarinya bahwa Yesus
Kristus bangkit dengan tubuh manusiaNya. IdentitasNya sebagai
manusia selama 33 tahun lebih tidak ditinggalkanNya di dalam kubur. Yesus
Kristus melangkah keluar dari kuburNya dengan tubuh manusiaNya. KuburNya
kosong, hanya kain pembungkus yang ditinggalkan di sana.
Dari mana kita tahu? Tentunya dari
Alkitab. Semua sumber informasi orang Kristen ada di Alkitab. Itulah buku
pedoman yang diberikan Tuhan kepada kita sehingga segala sesuatu yang perlu
kita ketahui tentang Tuhan dan tentang diri kita, bisa kita temukan di sana.
Kita semua tahu bahwa Kristus
bangkit pada hari pertama, yang sekarang kita sebut hari Minggu. Di injil
Matius 28:9 ini bercerita tentang pagi hari kebangkitan tersebut ketika Yesus
bertemu dengan beberapa perempuan:
Matius 28:9
Dan
sementara mereka [beberapa perempuan] pergi untuk memberitahu murid-muridNya, lihat, Yesus
berjumpa mereka dan berkata, ‘Salam semua.’
Dan mereka mendekati dan memegang kakiNya serta menyembah-Nya.
Berarti Yesus punya kaki yang bisa
dipegang. Artinya kakiNya terbuat dari bahan padat, dari daging dan
tulang, bukan roh!
Dari Injil Markus (16:14), Lukas
(24:36-43) dan Yohanes (20:19) kita tahu bahwa malamnya, setelah hari gelap,
Yesus muncul di antara murid-muridNya yang sedang berkumpul bersama-sama dalam
ketakutan di balik pintu yang terkunci, sedang makan.
Perlu kita ketahui bahwa sejak
penciptaan dunia hingga ke zaman Yesus, pergantian hari itu dihitung mulai dari
terbenamnya matahari sesuai yang diajarkan Tuhan kepada Adam. Jadi satu hari 24
jam itu dihitung dari matahari terbenam hingga matahari terbenam berikutnya.
Bagi orang Indonesia, ini mudah sekali dimengerti, karena secara tradisional
kita juga menghitung pergantian hari itu dari terbenamnya matahari. Yang paling
mudah kita lihat adalah istilah “malam Minggu” yang kita aplikasikan kepada
hari Sabtu setelah matahari terbenam. Saat itu menurut perhitungan tradisional
kita, sudah masuk hari Minggu, maka kita semua menyebutnya malam Minggu, atau
anak-anak muda menyebutnya “malming” saatnya mereka berpacaran.
Mengapa menurut perhitungan
internasional, pergantian hari terjadi pada pukul 00:01 tengah malam? Karena
manusia suka mengubah apa yang sudah ditentukan Tuhan. Manusia sering merasa
lebih pintar dari Tuhan, lebih benar dari Tuhan, maka apa yang sudah ditentukan
oleh Tuhan Sang Khalik bahkan sejak penciptaan dunia sebelum manusia
diciptakan, dianggap oleh manusia masih kurang betul dan perlu direvisi.
Bukankah manusia sudah kebangeten? Makhluk ciptaan berani mengubah ketentuan
Tuhan, Yang menciptakan dia.
Tetapi di zaman Yesus perhitungan
pergantian harinya masih yang asli, pada saat itu masih belum diubah oleh
manusia, masih mengikuti cara Tuhan menghitung hari, yaitu dari matahari
terbenam hingga matahari terbenam berikutnya.
Jadi saat itu malam Senin, sudah
gelap. Murid-murid Yesus sedang berkumpul bersama-sama. Mereka ketakutan, takut
ditangkap pemerintah Roma atau pemuka-pemuka agama Yahudi yang telah
menyalibkan Yesus. Pintu dikunci. Mereka sedang makan. Mereka sudah mendengar
bahwa jasad Yesus sudah tidak ada di kuburNya, dan mereka juga sudah mendengar
berita dari beberapa perempuan bahwa Yesus sudah bangkit.
Sekarang kita lanjutkan membaca
dari
Lukas 24:36-43
24:36 Dan sementara mereka
bercakap-cakap demikian, Yesus sendiri berdiri di tengah-tengah mereka dan
berkata kepada mereka, ‘Damai sejahtera bagi kamu!’
24:37 Tetapi mereka sangat
ngeri dan ketakutan dan menyangka bahwa mereka telah melihat hantu.
24:38 Dan Ia berkata kepada mereka, ‘Mengapa kamu gelisah? Dan mengapa
timbul keragu-raguan di dalam hati kamu?
24:39 Lihatlah
tangan-Ku dan kaki-Ku. Ini Aku sendiri; rabalah Aku dan lihatlah, karena hantu
tidak punya daging dan tulang, seperti yang
kamu lihat ada pada-Ku.’
24:40 Dan setelah Ia berkata demikian, Ia
memperlihatkan tanganNya dan kaki-Nya kepada mereka.
24:41 Dan walaupun mereka masih
belum percaya karena girangnya dan masih heran, berkatalah Ia kepada
mereka, ‘Adakah padamu makanan di sini?’
24:42 Lalu mereka
memberikan kepada-Nya sepotong ikan panggang dan
sarang madu.
24:43 Dan Ia mengambilnya dan memakannya di hadapan mereka.
Kita
lihat ayat 37 dan 39. Kata yang diterjemahkan “hantu” tulisan aslinya adalah πνεῦμα [pneuma pnyoo'-mah] yang bisa diterjemahkan: angin, napas, roh, yaitu sesuatu yang
tidak mempunyai bentuk padat.
Di ayat 39, Yesus sendiri berkata bahwa Dia memiliki
daging dan tulang, berarti Dia punya bentuk padat, berdaging dan
bertulang, seperti manusia yang lain. Berarti Yesus Kristus, setelah kebangkitanNya, mempertahankan
tubuh manusiaNya, Dia tidak kembali berbentuk Roh seperti ketika
sebelum kelahiranNya ke dunia, ketika Dia ada di Surga.
Kemudian untuk
meyakinkan murid-muridNya, dan juga untuk meyakinkan kita sekarang, bahwa Dia
mempertahankan tubuh manusiaNya, di ayat 43 ditulis bahwa Yesus makan ikan panggang dan sarang madu
yang diberikan murid-muridNya kepadaNya. Kalau Roh kan tidak makan. Dan makanan
yang masuk ke tubuh Yesus tidak berjatuhan di lantai, berarti tubuhNya solid atau padat, bukan sesuatu yang
tembus pandang.
Kemudian di injil
Yohanes kita baca bahwa bekas lubang paku masih ada pada tubuh Yesus. Kita ke Yohanes 20:26-28
20:26 Dan setelah delapan hari, kembali murid-murid Yesus ada di dalam, dan Tomas bersama mereka. Lalu Yesus datang, sementara pintu-pintu
terkunci, dan berdiri di tengah-tengah dan berkata, ‘Damai sejahtera bagi
kamu!’
20:27 Kemudian Ia
berkata kepada Tomas, ‘Ulurkan jarimu kemari,
dan lihatlah tangan-Ku, dan ulurkanlah
tanganmu kemari, dan tusuklah sisiKu; dan janganlah tidak beriman,
melainkan percayalah.’
20:28 Dan Tomas menjawab dan berkata kepadaNya, ‘Ya Tuhanku dan Allahku!’
Semua orang Kristen
tentunya sudah kenal kisah Tomas yang peragu, bukan? Nah, sekali lagi di sini
Yesus membuktikan bahwa Dia mempertahankan tubuh manusiaNya setelah Dia
bangkit, karena Tomas disuruh
memasukkan jarinya di lubang-lubang bekas paku pada dagingNya. Berarti Tomas
menyentuh daging, bukan roh.
Ketiga kalinya Yesus
menampakkan DiriNya kepada murid-muridNya yang dicatat Alkitab, itu di danau
Tiberias. Kali ini Yesus sarapan ikan
dan roti bersama murid-muridNya. Sekali lagi membuktikan bahwa
Yesus berbentuk padat dan bukan Roh. Kita baca di Yohanes 21:12-15
21:12 Kata Yesus
kepada mereka, ‘Marilah dan makanlah.’ Dan tidak ada di antara murid-murid itu yang
berani bertanya kepada-Nya, ‘Siapakah Engkau?’ mengetahui
bahwa itu adalah Tuhan.
21:13 Yesus lalu datang, dan
mengambil roti dan memberikannya kepada mereka, demikian juga ikan itu.
21:14 Inilah sekarang ketiga kalinya Yesus
menampakkan diri kepada murid-murid-Nya sesudah Ia bangkit dari antara orang
mati.
21:15 Maka sesudah mereka makan, Yesus berkata kepada Simon Petrus: ‘Simon, anak Yunus, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari
pada mereka ini?’ Petrus berkata kepada-Nya,
‘Iya, Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku
mengasihi Engkau.’ Kata Yesus kepadanya, ‘Berilah
makan domba-domba-Ku.’
Dengan
demikian, sudah tidak diragukan lagi bahwa Yesus
Kristus mempertahankan tubuh manusiaNya pada saat Dia bangkit.
Berarti
apa?
Berarti Dia naik ke Surga juga dengan
membawa tubuh manusiaNya.
Kita
lihat laporannya di Lukas 24:50-51
24:50 Dan Yesus membawa mereka sampai ke Betania. Dan Ia
mengangkat kedua tangan-Nya dan memberkati
mereka.
24:51 Dan terjadilah,
sementara Ia memberkati mereka, Ia dipisahkan dari mereka dan diangkat ke sorga.
Tulisan Markus lebih singkat, tetapi
ada tambahan keterangan lain yang sangat penting. Kita lihat Markus 16:19
16:19 Maka sesudah Tuhan Yesus berbicara kepada
mereka, Ia diterima di atas ke sorga, dan duduk di sebelah tangan kanan Allah.
Berarti,
Yesus kembali ke Surga membawa tubuh manusiaNya.
Dan
suatu hari Dia akan kembali menjemput umatNya, dan Dia
akan kembali tetap dengan tubuh manusiaNya.
Dan
janji ini dicatat di dalam kitab Kisah Para Rasul 1:9-11
1:9 Dan sesudah Ia mengucapkan hal-hal ini, sementara mereka
menyaksikan, Ia terangkat ke atas, dan suatu awan menerimaNya
lepas dari pandangan mereka.
1:10 Dan sementara mereka menatap terus-menerus
ke langit waktu Ia naik itu, dua orang laki-laki
berdiri dekat mereka dalam pakaian putih,
1:11 yang juga berkata, ‘Hai kamu orang-orang
Galilea, mengapa kamu berdiri memandang ke
langit? Yesus yang sama ini, yang terangkat
ke sorga dari kamu, akan datang kembali
dengan cara yang sama seperti yang kamu
lihat Dia pergi ke sorga.’
Nah,
mungkin ada yang mengatakan, kalau begitu Yesus Kristus itu memang tidak pernah
Allah, karena Allah itu Roh.
Di
sinilah letak kemahakuasaan Allah.
Allah itu begitu mahakuasanya sehingga
walaupun Dia Roh, jika Dia mau turun ke dunia dan lahir sebagai manusia, memakai tubuh manusia selama hidup di
dunia, Dia bisa, karena Dia Allah. Dan
jika Dia mau mempertahankan tubuh manusia tersebut saat kembali ke Surga,
Dia juga bisa,
karena Dia Allah. Justru karena Dia Allah, maka Dia bisa. Jadi Yesus Kristus sekarang ini di
Surga tetap Allah, tetap mahakuasa, hanya saja Dia punya tubuh manusia,
tanda ikatanNya dengan bangsa manusia yang telah diangkatNya menjadi
saudara-saudaraNya.
Tapi
satu hal jang lupa, ketika Yesus lahir di Bethlehem, Dia lahir dengan tubuh
yang fana, tubuh yang sama seperti tubuh kita, tubuh yang bisa sakit, bisa
menua, dan bisa mati. Namun ketika Dia bangkit dari kubur, itu bukan tubuh yang
sama yang mati di salib. Tubuh yang bangkit adalah tubuh yang sudah dimuliakan,
tubuh yang tidak bisa mati, tubuh yang telah kehilangan unsur kefanaannya, tubuh yang nanti juga akan kita miliki jika kita
bangkit dari kubur.
Pada
waktu Yesus Kristus kembali untuk menjemput umatNya nanti, maka umatNya yang
pada saat itu sudah mati, akan dibangkitkan, dan mereka ini akan dibangkitkan
dengan mendapat tubuh yang baru, tubuh yang tidak akan rusak lagi, tubuh yang
tidak akan mati lagi, tubuh yang sama yang dimiliki Yesus ketika Dia bangkit. Tapi
itu tetap tubuh yang jasmani, bukan
roh!
Kita
lihat di 1 Korintus 15:51-55
15:51 Lihat, aku beritahukan
kepadamu suatu rahasia: kita tidak akan semua
tidur (mati), tetapi kita semuanya (yang mati dan yang masih
hidup waktu itu) akan diubahkan.
15:52 Dalam
sesaat, dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir, sebab
nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang
tidak akan binasa dan kita semua akan
diubah.
15:53 Karena yang akan
binasa ini harus mengenakan yang tidak akan
binasa, dan yang akan mati ini harus
mengenakan yang tidak akan mati.
15:54 Jadi ketika yang akan
binasa ini mengenakan yang tidak akan
binasa, dan yang akan mati ini mengenakan
yang tidak akan mati, maka akan genaplah
firman Tuhan yang tertulis: 'Maut telah ditelan dalam kemenangan.
15:55 Hai maut, di manakah sengatmu? Hai kubur di manakah kemenanganmu?
Jadi nanti yang dijemput Yesus Kristus
bukanlah arwah-arwah atau roh-roh halus, melainkan MANUSIA-MANUSIA
JASMANI YANG HIDUP.
Memang nantinya tubuh lama kita yang penuh penyakit dan kekurangan ini akan
diganti dengan tubuh jasmani yang baru, yang sehat, yang tidak ada cacatnya,
yang sempurna, pada waktu kita dibangkitkan (bagi yang saat itu sudah mati),
atau pada waktu kita diubahkan (bagi yang pada saat itu masih hidup). Tetapi tetap
itu tubuh jasmani, bukan arwah bukan roh. Dan tubuh-tubuh jasmani itu tidak
bisa mati. Kalian tahu kenapa?
Karena
mati itu
adalah produk dosa.
Ingat,
“upah dosa ialah maut” (Roma 6:23)?
Dan
karena pada waktu itu dosa sudah dikalahkan, dosa kita sudah diampuni dan
dihapus, maka tanpa dosa, tidak ada lagi kematian.
Semoga
bermanfaat.
18
10 15
Tidak ada komentar:
Posting Komentar