120.
BOLEHKAH
ORANG KRISTEN BERMAIN
DENGAN HOROSKOP,
RAMALAN, DAN SEJENISNYA?
________________________________________________
Banyak
orang Kristen percaya kepada ramalan bintang, horoskop, palmistry, gwamia, ramalan kartu, Tarot, dan segala macam praktek
yang oleh Tuhan dimasukkan daftar hal-hal yang dilarang.
Banyak
dari praktek ini adalah pemalsuan, artinya penipuan murni.
Orang-orang yang memberikan pelayanan itu adalah penebak-penebak ulung, psikolog-psikolog
amatir, yang bisa membaca mimik wajah dan gerak tubuh orang, mereka mengerti
ilmu jiwa dan bisa menarik kesimpulan yang cukup tepat dari satu-dua kata yang
diucapkan si tamu, ada yang memang pandai bicara, sehingga apa pun yang
dikatakannya cocok dengan keadaan apa pun. Biasanya mereka melakukannya demi
uang, dan tidak sedikit orang yang tertipu keahlian mereka ini.
Tapi
ada juga yang bukan penipuan. Mereka benar-benar bisa meramal. Dan mereka ini, secara sadar atau
tidak, menjadi medium roh-roh. Jelas
ini bukan roh-roh yang baik, melainkan roh-roh kegelapan yang ikut memberontak
kepada Tuhan bersama Lucifer. Mengapa roh-roh kegelapan terlibat di sini?
Karena manusia tidak diciptakan untuk bisa meramal kecuali manusia-manusia yang
diangkat Tuhan menjadi nabi dan rasulNya. Jadi manusia sendiri tidak memiliki kemampuan
meramal. Adam dan Hawa saja,
yang diciptakan langsung oleh tangan Tuhan sendiri, sempurna, sebelum ternoda
oleh dosa, tidak bisa meramal. Andai mereka bisa, andai mereka bisa melihat ke
masa depan mereka yang harus hidup penuh kesusahan diusir dari taman Eden,
tentunya mereka tidak akan makan buah dari pohon terlarang itu. Jadi, manusia tidak memiliki kemampuan
meramal.
Jika seseorang bisa meramal, maka hanya ada dua
kemungkinan:
1. Orang itu diberi penglihatan/informasi oleh Tuhan,
Mereka adalah para nabi, rasul,
utusan Allah, yang dipakai Allah untuk menyampaikan pesanNya kepada
manusia.
Yehezkiel 11:24
Kemudian Roh itu mengangkat aku, dan membawa aku di dalam
penglihatan oleh Roh Allah ke negeri
Kasdim, kepada mereka yang dalam penawanan. Maka penglihatan yang kulihat,
naik ke atas meninggalkan aku.
2. Orang itu diberi penglihatan/informasi oleh Setan.
Mereka
Inilah para medium, orang-orang yang dipakai Setan
untuk menghubungkannya dengan manusia.
Tidak
ada kemungkinan lain.
Baiklah
kita melihat kepada yang positif dulu, yaitu bahwa orang itu diberi penglihatan atau informasi oleh Tuhan melalui Roh
Kudus. Di zaman yang telah lampau, ada banyak sekali orang yang diberi
penglihatan oleh Tuhan. Mereka kita sebut nabi
dan rasul.
Sedangkan
mereka yang mendapat penglihatan/informasi dari Setan/Iblis atau roh-roh jahat di
bawah kuasa Iblis, mereka ini disebut medium,
petenung, dukun, ahli sihir, bahkan nabi palsu, dll.
Bagaimana
kita membedakan antara mereka yang mendapat penglihatan dari Tuhan daripada
mereka yang menjadi medium Setan?
Inilah
ciri mereka yang
meramal/bernubuat oleh kuasa Tuhan, dengan kata lain nabi-nabi yang asli:
1. Apa yang diajarkan/nasihat
yang diberikannya harus sesuai dengan yang
diajarkan Firman Tuhan.
Dan itu
hanya bisa terjadi bila yang memberi nubuat adalah Sumber yang sama dengan yang
menginspirasi penulisan Firman Tuhan, yaitu Roh Kudus sendiri.
2 Petrus 1:21
Karena nubuat pada masa yang lalu tidak datang oleh kehendak manusia, tetapi orang-orang saleh berbicara sebagaimana mereka digerakkan oleh Roh Kudus.
2. Semua ramalannya harus terbukti benar, tidak boleh hanya sebagian
saja yang benar, lainnya salah.
Yeremia 28:9
Nabi yang bernubuat
tentang damai, bilamana nubuat nabi itu menjadi kenyataan, baru nabi
itu akan dikenal bahwa TUHAN benar-benar telah mengutusnya.
3. Harus mengakui Yesus Kristus datang sebagai Manusia.
1 Yohanes 4:2-3
2Dengan ini kita mengenal Roh Allah, setiap roh yang mengakui bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai Manusia, berasal dari Allah, 3dan setiap roh yang tidak mengakui Yesus Kristus telah datang sebagai Manusia, tidak berasal dari Allah. Dan ini adalah roh antikristus, yang telah kamu dengar bahwa ia akan datang,
dan sekarang ini ia sudah ada di dalam dunia.
1 Korintus 12:3
Karena itu aku memberimu
mengerti, bahwa tidak ada seorang pun yang berkata-kata oleh Roh Allah, menyebut Yesus terkutuk; dan tidak ada seorang pun, yang dapat berkata bahwa Yesus adalah Tuhan, selain oleh Roh Kudus.
4. Kehidupan pribadi orang itu sendiri selalu taat pada Allah
Efesus 5:9
karena buah Roh ada dalam segala kebaikan, dan keadilan dan
kebenaran.
Yehezkiel 36:27
Dan Aku akan menempatkan Roh-Ku di dalam dirimu, dan
membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku, dan kamu akan memelihara peraturan-peraturan-Ku dan melakukan
mereka.
5. Pesan-pesan yang diberikannya
adalah agar manusia kembali kepada Allah agar boleh
selamat
Yesaya 42:1
Lihat, hamba-Ku, yang Aku dukung, Pilihan-Ku, kepadaNya Aku berkenan. Aku
telah menaruh Roh-Ku padaNya, Ia akan mengenalkan penghakiman kepada bangsa-bangsa.
Bagaimana
ciri-ciri mereka yang memberikan ramalan bukan oleh kuasa Allah?
Ya
semua yang bertolakbelakang dengan 5 poin di atas.
Ada banyak guru palsu dan nabi palsu, Tuhan
sudah mengingatkan itu, bahkan semakin dekat akhir zaman,
semakin banyak. Bahwa seorang mengaku beragama (Kristen), tidak berarti ramalan-ramalannya
pasti datang dari Tuhan. Kita harus teliti memeriksa apakah dia memenuhi semua
5 poin di atas.
APA KATA TUHAN TENTANG ORANG-ORANG YANG
MENJADI JURUBICARA ROH-ROH JAHAT ITU?
Keluaran 22:18
Engkau tidak boleh membiarkan
seorang ahli sihir perempuan hidup.
Kalau ahli sihir laki-laki bagaimana? Ya sama saja, karena
mereka sama-sama memakai jasa roh-roh jahat.
Imamat 19:31
Jangan dengarkan
mereka yang
berhubungan dengan roh-roh yang dikenal, juga jangan mencari dukun-dukun untuk
dinajiskan mereka; Akulah TUHAN, Allahmu.
Ulangan 18:10-12
10 Di antaramu janganlah ditemukan seorang pun yang membuat anaknya laki-laki atau anaknya perempuan untuk melewati api, atau yang menjadi petenung, atau seorang peramal, atau seorang dukun, atau seorang penyihir,11 atau seorang pemantera, atau seorang yang bertanya kepada roh-roh yang dikenal, atau seorang dukun, atau seorang yang meminta petunjuk kepada orang mati. 12Sebab semua yang melakukan hal-hal ini adalah kekejian bagi TUHAN, dan oleh karena kekejian-kekejian inilah TUHAN, Allahmu, menghalau mereka dari hadapanmu.
Imamat 20:27
Seorang laki-laki atau perempuan yang berhubungan dengan roh-roh
yang dikenal atau seorang dukun,
harus dihukum mati; orang-orang
harus merajam mereka dengan batu; darah
mereka adalah tanggungan mereka sendiri.
Yesaya 8:19
Dan apabila mereka
akan berkata kepada kamu, ‘Carilah mereka yang punya hubungan dengan roh-roh
yang dikenal, dan kepada dukun-dukun yang
melihat dan yang komat-kamit,’;
‘Bukankah suatu bangsa patut mencari dari Allah mereka? Bukan yang hidup kepada yang
mati?
Wahyu
21:8
Tetapi, orang-orang penakut, dan yang tidak percaya, dan yang keji, dan para pembunuh, dan orang-orang amoral
secara seksual, dan tukang-tukang sihir, dan penyembah-penyembah berhala, dan semua pendusta, akan mendapat
bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; yang adalah kematian yang kedua.
1
Samuel 15:23
Sebab pemberontakan
itu sama seperti dosa sihir, dan keras kepala itu seperti dosa dan penyembahan berhala. Karena engkau telah menolak firman TUHAN, Ia juga telah menolak engkau menjadi raja.
Yehezkiel
13:18
Dan katakanlah, ‘Beginilah firman Tuhan ALLAH: Celakalah dukun-dukun perempuan, yang menjahit jimat-jimat pada lengan-lengan baju dan membuat
cadar-cadar bagi kepala orang dari segala
ukuran, untuk berburu jiwa. Apakah kamu mau berburu jiwa-jiwa umat-Ku tetapi mempertahankan hidupmu sendiri?
Imamat 19:26
Engkau
tidak boleh makan apa pun bersama darahnya, juga jangan kamu menggunakan guna-guna, maupun mempercayai ramalan.
Beberapa ayat di atas sudah jelas
menyatakan sikap Tuhan terhadap segala macam praktek mistik seperti ini, baik
yang bertanya maupun yang menjadi mediumnya, sama-sama adalah kekejian di mata Tuhan.
Dari ayat-ayat itu saja sudah
jelas, bahwa Tuhan menganggap bicara kepada “roh-roh
yang dikenal” itu suatu kejahatan. Yang dimaksud “roh-roh yang dikenal” adalah
“arwah-arwah”. Mengapa? Kita ingat
cerita Raja Saul yang minta kepada dukun di En-dor supaya dihubungkan dengan
roh (arwah) nabi Samuel. Dan Alkitab mencatat :
1 Tawarikh 10:13-14
13 Demikianlah Saul mati karena pelanggarannya yang
dilakukannya melawan TUHAN, yaitu melawan Firman
TUHAN, yang tidak dipeliharanya, dan juga
karena ia meminta petunjuk dari seorang dukun,
untuk bertanya pada roh yang dimiliki dukun itu; 14 dan tidak meminta petunjuk dari TUHAN. Sebab itu TUHAN membunuh dia dan menyerahkan kerajaan itu kepada Daud bin Isai.
Bukankah Samuel itu nabi Tuhan
yang benar? MENGAPA TUHAN MARAH KEPADA SAUL KARENA DIA BERUSAHA MENGHUBUNGI
ARWAH SAMUEL? Bukankah itu baik, minta nasihat dari nabi Tuhan, walaupun dia
sudah mati? Apakah setelah nabi Samuel mati lalu dia berubah menjadi
jahat sehingga Tuhan tidak senang hati Saul mencoba minta nasihat darinya?
T I D A K !!!!
TUHAN MARAH KARENA TUHAN TAHU, ARWAH
ATAU ROH ORANG MATI ITU TIDAK ADA! Nabi Samuel masih tetap mati dan tidak berubah menjadi arwah. TUHAN
TAHU YANG MENYAMAR MENJADI ARWAH TAK LAIN ADALAH SETAN DAN ROH-ROH JAHAT
PENGIKUTNYA. KARENA ITULAH TUHAN MARAH, SEBAB BERARTI SAUL BERTANYA KEPADA SETAN!
Karena itu, semua orang Kristen hendaknya tidak mengasosiasikan
dirinya dengan segala praktek yang melibatkan kehadiran roh-roh jahat,
apakah itu tukang ramal, tukang gwamia, tukang membaca rajah tangan, tukang
membaca kartu, dukun, petenung, ahli sihir, pengguna-guna, dan sejenisnya,
karena mereka itu semua dibekking oleh Setan dan pengikutnya.
Seringkali kita tidak merasa
bahwa kita telah menempatkan diri kita di posisi menantang Tuhan dengan
permainan atau hobi kita yang tampaknya tidak berbahaya. Itu sekadar iseng-iseng
kok, tidak dipercayai sungguh, hanya untuk mengisi waktu. Horoskop, Tarot,
kalkulasi tanggal lahir, primbon, dan 1001 macam permainan/praktek menarik yang
disodorkan dunia modern adalah hal-hal yang biasa, atraksi yang digelar di
mana-mana, bahkan surat kabar pun memuatnya setiap hari. Hati-hati karena
dengan terlibat permainan “tidak berbahaya” seperti itu, tanpa kita sadari,
kita sudah berbuat seperti Saul, yaitu bertanya kepada Setan atau minta
informasi dari Setan! Dan kita beresiko menerima
hukuman yang sama yang diterima oleh Saul.
Tuhan yang empunya seluruh alam
semesta ini. Sedangkan kita mengaku sudah ditebus oleh Tuhan. Jika kita punya pertanyaan, kita
patut bertanya kepada Tuhan, dan tidak kepada tukang ramal atau
dukun dan sebangsanya. Jangan membuat marah Tuhan dengan bertanya kepada Setan! Di mana
muka Tuhan kalau anak yang ditebusNya dengan darahNya sendiri, justru bertanya
kepada Setan, yang adalah musuhNya?
Terima kasih untuk nasihatnya...
BalasHapusWelkom. Semoga bermanfaat bagi kira.
HapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusTrma kasih, skg sy sudh faham .
BalasHapusThank's sangat bermanfaat
BalasHapusPerkongsian yang sangat mengubah pandangan hal permainan palsu peramal. Perlu berbalik kepada kebenaran Firman Tuhan (Alkitab).
BalasHapus