180. ROMA 8:1
TIDAK ADA PENGHUKUMAN?
_________________________________________________________
Teman-teman pelajar Alkitab dan teman-teman Kristen yang
lain yang kurang suka mempelajari Alkitab,
Aku sarankan ya, cek ayat-ayat Alkitab, karena Alkitab keluaran
LAI itu kadang ada kekurangannya. Jika tidak prinsipial ya tidak apa-apa, tapi
ada yang sangat prinsipial dan menyangkut keselamatan kita, itu yang berbahaya.
Kali ini aku mengajak kalian melihat Roma
8:1
Dalam Alkitab versi
LAI, tertulis demikian:
Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman
bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus.
Tetapi Alkitab
versi King James yang menerjemahkan dari naskah Textus Receptus, tertulis
demikian:
There
is therefore now no condemnation to them which are in Christ Jesus, who walk not after the flesh, but after the
Spirit.
Apakah ada perbedaan? Ada perbedaan yang
sangat prinsipial dan menyangkut keselamatan kita.
Bedanya di bagian akhir ayat itu “who walk not after the flesh, but after the
Spirit”, ini hilang dari Alkitab versi LAI.
Maka marilah kita lihat terjemahan King James dalam bahasa Indonesianya:
Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman
bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus, yang hidup
tidak menurut kedagingannya, melainkan menurut Roh.”
Beda tidak artinya dengan terjemahan
LAI?
Beda banget!
Kalau menurut
terjemahan LAI: “tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di
dalam Kristus Yesus”, titik. Sudah. Tidak
ada keterangan apa-apa.
Kalau menurut terjemahan KJV: “tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di
dalam Kristus Yesus, yang hidup tidak menurut
kedagingannya…” yang tidak hidup sesuka hatinya sendiri, “…melainkan menurut
Roh…” menurut bimbingan
Roh Kudus, yang mengajarkan supaya umat Allah hidup menurut kehendak Allah.
Bagi pelajar
Alkitab yang tidak teliti, atau bagi orang Kristen yang memang merasa berat
untuk menuruti Hukum Allah, maka dengan membaca Roma 8:1 versi
LAI sekilas, mereka sudah merasa mereka itu aman, sudah selamat, tidak ada
penghukuman bagi mereka. Tidak usah menurut Hukum Allah. Boleh hidup
sesuka hati mereka. Iya, kan? Iya! Terus terang, manusia itu paling tidak suka
dengan peraturan sehingga ada kata-kata tidak bijak yang mengatakan, “Peraturan
itu dibuat untuk dilanggar.”
Tapi tunggu dulu!
Ayat itu
sebenarnya ternyata belum selesai!
Karena Paulus
dengan sangat jelas mengatakan bahwa “tidak ada
penghukuman”
itu bagi mereka yang “HIDUP DALAM ROH, yang tidak hidup dalam kedagingannya”!
Jadi?
ADA SYARATNYA!!!
Sebetulnya, kalau
orang Kristen mau teliti, mereka bisa melihat ayat-ayat lain dalam Alkitab yang
sangat jelas sejiwa atau sama maknanya dengan Roma 8:1 yang versi King James.
Coba kita lihat
tulisan Paulus sendiri, masih di kitab Roma pasal 8 yang sama:
13 Sebab, jika kamu hidup
menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh
kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.
14 Karena seberapa banyak yang dipimpin Roh Allah, mereka ini adalah anak Allah.
Jelas kan? Yang hidup menurut daging = yang hidup sesukanya sendiri, makan
sesukanya, berbuat sesukanya, ibadah sesukanya, pokoknya tidak sesuai dengan
Hukum Allah. Apa akibatnya? M A T I.
Nah, mati ini bukan mati kodrati sebagai manusia (karena semua manusia
harus mati), tapi ini bicara “kematian kekal”, kematian yang
habis sama sekali, punah untuk selama-lamanya, tidak akan ada
lagi, tidak bakal dibawa ke Surga, tidak
bakal menikmati dunia baru.
Jadi jangan
tertipu hanya membaca Roma 8:1 versi LAI yang hilang ekornya. Jangan dikira ASAL SUDAH PERCAYA YESUS BERARTI TIDAK KENA PENGHUKUMAN!
Setan itu pintar. Setan bisa
menipu pakai ayat Alkitab! Apa kita mau menggugat Setan menista
Alkitab?
Nih, ada bukti
yang lain bahwa sebenarnya Roma 8:1 itu memang ekornya hilang, entah disengaja,
entah tidak. Kalau kita berburuk sangka, ya kita anggap itu perbuatan Setan
untuk menyesatkan manusia yang tidak teliti. Kalau kita mau berbaik sangka, ya
kita anggap yang menyalin naskah terjemahan yang dipakai itu matanya sudah
kabur sehingga ada yang ketinggalan. Apa pun penyebabnya, yang penting, kita tidak boleh tertipu oleh pemahaman yang salah dari Roma 8:1
sehingga merasa tidak ada penghukuman bagi kita.
Apa sebenanya yang
dikatakan Roma 8:1?
Jika kita teliti,
maka walaupun bagian ekornya hilang pun,
kita masih bisa mendapatkan pemahaman yang benar dari ayat ini.
Di Roma 8:1 ada
istilah “yang ada di dalam Kristus Yesus” nah,
istilah “ada dalam Kristus” ini
mempunyai makna yang khusus!
Orang Kristen yang
kurang teliti belajar Alkitab, banyak yang menganggap istilah “ada dalam Kristus” itu sama dengan “percaya pada Kristus” atau “menerima
Kristus sebagai Juruselamat”. BUKAN.
Kalau sekadar “percaya pada Kristus” saja,
maka Setan pun juga percaya pada Kristus, Setan pernah
berada di Surga, dia kenal Kristus, dia pernah bicara denganNya, pernah
berperang denganNya. Dia bahkan tidak usah percaya, dia tahu siapa Kristus.
Lihat di Yakobus 2:19:
Engkau
percaya, bahwa hanya ada satu Allah saja? Itu baik! Tetapi setan-setan pun juga
percaya akan hal itu dan mereka gemetar.
Jadi percaya ada
Allah saja tidak cukup, apa dengan percaya itu setan-setan selamat? Tidak!
Di 1 Yohanes 2:6
dijelaskan apa arti ungkapan “ada dalam Kristus”.
Mari kita lihat 1 Yohanes 2:6:
Barangsiapa
mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia (=
Kristus), ia
sendiri wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup.
Jadi, istilah “ada dalam Kristus” itu
artinya “WAJIB HIDUP SAMA SEPERTI KRISTUS TELAH HIDUP”.
Maka, “Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka
yang ada di dalam Kristus Yesus.” Roma 8:1 sesungguhnya berkata:
TIDAK ADA PENGHUKUMAN BAGI
MEREKA
YANG HIDUP SAMA SEPERTI
KRISTUS TELAH HIDUP.
Pertanyaan: Kalau yang tidak hidup sama seperti
Kristus dulu hidup, kena penghukuman atau tidak? Ya kena!
Jadi jangan
cepat-cepat terkecoh oleh Roma 8:1 dulu. Justru maknanya ya ini!
Nah untuk bisa
hidup sama seperti Kristus dulu, kita harus tahu bagaimana Kristus hidup semasa
di dunia ini, bukan?
Menurut Ibrani 4:15 ~ KRISTUS TIDAK BERBUAT DOSA.
Sebab
kita bukan punya seorang imam besar yang
tidak dapat disentuh oleh perasaan
kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya dalam
segala hal telah dicobai sama dengan kita, namun
tidak
berbuat dosa
1 Petrus 2:21-22 juga mengatakan KRISTUS TIDAK BERBUAT DOSA.
Sebab
untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristus pun telah menderita untuk kita dan telah meninggalkan teladan bagi kita, supaya kamu mengikuti jejak-Nya: yang tidak berbuat dosa, dan tipu tidak ada dalam
mulut-Nya.
Jadi, jangan lupa. Setiap kali dalam Alkitab kita
bertemu dengan istilah “ada dalam Kristus” itu artinya “WAJIB HIDUP SAMA SEPERTI KRISTUS TELAH HIDUP”, dan itu sama dengan “TIDAK BERBUAT DOSA” karena Kristus
selama hidupNya tidak pernah berbuat dosa.
Maka jangan salah, teman-teman. Itulah sebabnya kalau
membaca Alkitab, harus dengan teliti, dengan hati, dengan penyerahan kepada Roh
Kudus, supaya kita tidak tertipu segala muslihat Setan, lalu kita memahami apa
yang salah sehingga kita tersesat. Setiap ayat di Alkitab itu tidak berdiri
sendiri, melainkan berkaitan, selaras, punya pemahaman yang sama dengan
ayat-ayat yang lain. Itu karena Roh Kudus adalah pencipta Alkitab itu sendiri,
sementara nabi-nabi dan rasul-rasul adalah para penulisnya yang menulis di
bawah ilham dari Roh Kudus.
Roma 8:1 ini bukan satu-satunya ayat yang bisa menjegal keselamatan kita, masih ada banyak
yang lain, dan kita akan tersandung dengan ayat-ayat seperti itu jika kita
tidak dengan sepenuh hati mencari Tuhan.
Jika kita sepenuh hati mencari kebenaran Tuhan, Tuhan akan
menunjukkan kepada kita apa yang sebenarnya dimaksud oleh Tuhan, jangan
khawatir, karena Tuhan ingin kita semua selamat. Hanya saja, bila Tuhan sudah
menyampaikan kebenaran itu kepada kita, janganlah kita menutup telinga dan
menutup hati. Janganlah kita bersikap “Peraturan itu dibuat untuk dilanggar”,
karena itu adalah sikap yang konyol apalagi terhadap peraturan yang dibuat oleh
Tuhan.
Lihat teladan Kristus, Allah Anak, salah satu Pribadi
dari Keallahan, tetapi ketika Dia menjadi manusia, sebagai manusia, Dia tunduk
kepada semua kehendak dan peraturan Allah, Dia tidak berbuat dosa apa pun!
Kita tahu kan definisi dosa menurut Alkitab? “Dosa ialah pelanggaran Hukum Allah” (1 Yoh. 3:4),
maka jika dikatakan Kristus tidak berbuat dosa apa pun, berarti KRISTUS TIDAK
PERNAH MELANGGAR HUKUM ALLAH YANG MANA PUN!
Lha kalau Kristus saja, Allah Anak yang menjadi manusia, hormat dan tidak
melanggar Hukum Allah, kenapa kita yang cuma makhluk ciptaan yang fana, yang
kerdil, debu yang tidak berarti ini berani melanggar hukum Allah?
Baiklah kita HIDUP MENURUT ROH, HIDUP SAMA SEPERTI
KRISTUS TELAH HIDUP, HIDUP TIDAK BERBUAT DOSA, TIDAK MELANGGAR HUKUM ALLAH
karena inilah ciri-cirinya kelahiran baru, dilahirkan kembali oleh air dan Roh.
Yohanes 3:3, 5
3:3 Yesus menjawab dan berkata kepadanya, ‘Sungguh-sungguh
Aku berkata kepadamu, kecuali seorang manusia dilahirkan kembali, ia tidak dapat
melihat Kerajaan Allah’.
3:5 Jawab Yesus, ‘Sungguh-sungguh
Aku berkata kepadamu, kecuali seorang manusia dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak
dapat masuk Kerajaan Allah.
“lahir baru” itu apa?
Itu artinya menjadi manusia yang baru, ciptaan baru,
bukan manusia yang lama lagi, yang suka berbuat dosa, tetapi yang mengikuti
teladan Kristus, hidup sebagaimana Kristus dulu hidup.
2 Korintus 5:17
Jadi
jika seseorang ada di
dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang
lama sudah berlalu; lihatlah, semuanya telah menjadi baru
Apa artinya “dilahirkan dari air dan Roh”?
Dilahirkan dari air itu baptisan. Itulah tanda lahiriah perubahan kita, dikuburkan bersama Kristus dan
bangkit bersama Kristus.
Dilahirkan dari Roh itulah menjadi ciptaan baru, hidup menurut tuntunan Roh Kudus, yang di Roma 8:1 disebut sebagai “hidup
menurut Roh”.
Jelas lho, teman-teman, jika kita tidak
mengalami kelahiran baru, kita tidak bakal tiba di Kerajaan Allah walaupun kita
percaya, yakin 100% Kristus itu Juruselamat. Jangan mau dibohongi
oleh Setan. Setan tidak bisa membuat kita tidak percaya pada Kristus, tapi
Setan bisa menjegal kita masuk Kerajaan Allah dengan banyak jalan, salah
satunya dengan menipu kita pakai ayat Alkitab sendiri! Jadi waspadalah. Keselamatan kita
ada di tangan kita sendiri. Keselamatan itu sudah diberikan oleh Kristus kepada
kita, sudah kita pegang, tetapi kalau kita lepaskan sendiri, kita akan
kehilangan keselamatan itu.
Sebuah sharing.
29 03 17
Definisi dosa dari kata hamartia yang artinya meleset dari sasaran
BalasHapusDefinisi dosa menurut Tuhan ialah pelanggaran Hukum Allah (1 Yoh 3:4). Itu sangat jelas artinya. Klo cuma meleset dari sasaran itu masih bnyk yg dipertanyakan. Sasaran siapa? Sasaran mana? Sasaran apa? Jadi kita kembali kpd definisi Alkitab saja, jelas dan pasti.
Hapus