Kamis, 03 Maret 2016

157. MENGENALI ANTIKRISTUS

157.  MENGENALI ANTIKRISTUS

______________________________________________________________

Siapakah Antikristus? Atau lebih tepatnya apakah Antikristus?

Di dalam alkitab, istilah Antikristus hanya ada di kitab-kitab tulisan rasul Yohanes. Tetapi penulis-penulis yang lain juga memberikan keterangan mengenai antikristus ini, hanya tidak dengan menyebutnya “antikristus”.

 

Pembahasan kali ini hanya membahas sebagian saja dari keterangan yang diberikan Alkitab tentang antikristus ini karena kalau semuanya terlalu panjang.

Mari kita lihat ayat-ayat di mana disebutkan jelas istilah “antikristus” ini, dan kita kupas bersama kalimat-kalimatnya:

 

1 Yohanes 2:18-19

18 Anak-anakku, waktu ini adalah masa yang terakhir, dan seperti yang telah kamu dengar  bahwa antikristus itu akan datang, dan bahkan sekarang banyak antikristus telah datang. Itulah tandanya kita tahu, bahwa ini benar-benar adalah masa yang terakhir. 19Mereka sudah keluar dari kita, tetapi mereka memang bukan dari kita; sebab andai mereka tadinya memang orang kita, niscaya mereka tetap bersama-sama dengan kita. tetapi  mereka keluar, supaya menjadi nyata bahwa tak seorang pun dari mereka adalah orang kita.

 

I Yohanes 4:2-3

Dengan ini kita mengenal Roh Allah: setiap roh yang mengakui bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia, berasal dari Allah, dan setiap roh yang tidak mengakui Yesus Kristus telah datang sebagai manusia, tidak berasal dari Allah. Dan ini adalah roh antikristus dan tentang dia telah kamu dengar bahwa ia akan datang, dan sekarang ini ia sudah ada di dalam dunia.

 

1 Yohanes 2:22

Siapakah pendusta itu? Bukankah dia yang menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus? Dia itu adalah antikristus, yaitu dia yang menyangkal baik Bapa maupun Anak.

 

2 Yohanes 1:7.

Sebab banyak penyesat telah pergi ke seluruh dunia, yang tidak mengakui, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia. Itu adalah si penyesat dan antikristus.

 

 

Nah, kesimpulan yang kita peroleh dari ayat-ayat di atas adalah:

 

 

1. SUDAH ADA ANTIKRISTUS

Ketika Yohanes menulis ayat ini, sekitar tahun 95-98 Masehi (1 Yohanes 2:18, 4:3), dia berkata bahwa   banyak antikristus TELAH datang.  Jadi bukan nanti kapan-kapan entah di abad kedua-puluh berapa baru muncul antikristus, tapi ternyata sudah ada banyak antikristus yang muncul bahkan sejak abad pertama Masehi.

Jadi kalau ada ajaran yang mengatakan bahwa Antikristus masih akan datang nanti, jelas itu adalah ajaran yang salah, yang tidak alkitabiah. Antikristus sudah ada sejak 2000 tahun yang lalu.

 

 

2. ANTIKRISTUS TERNYATA BUKAN HANYA SATU MANUSIA

Antikristus bukan hanya satu manusia, karena  Yohanes menulis BANYAK antikristus”.  

Tentunya “banyak” manusia yang memiliki karakter dan sepak terjang yang sama (sebagai antikristus), menandakan bukan pribadi lepas pribadi di sana satu, di sini satu, kebetulan sama-sama ingin menjadi antikristus. Tidak. Mereka ini satu golongan atau satu kelompok yang punya ideologi yang sama, punya tujuan yang sama, punya objektif yang sama. Katakanlah mereka ini SATU GRUP.

Dan kalau sejak zaman Yohanes antikristus ini sudah ada, dan sampai sekarang masih ada (karena menurut Alkitab, antikristus akan ada terus sampai kedatangan Yesus Kristus yang kedua kalinya nanti), kelompok ini merupakan suatu perkumpulan dengan organisasi yang rapi, yang eksis dari generasi ke generasi secara sukseksif.  Andai tidak punya organisasi yang rapi, dia tidak akan eksis selama itu. Nah organisasi ini haruslah organisasi yang berplatform agama Nasrani/Kristen, karena ini menyangkut kata “anti-kristus”. Jadi kita ingat-ingat, organisasi Kristen/Nasrani mana yang sudah ada sejak abad pertama Masehi? Jawabannya mudah sekali karena hanya ada satu.

 

 

3. ANTIKRISTUS ITU TADINYA MURID KRISTUS

“Mereka sudah keluar dari kita” (1 Yohanes 2:19), kalau sudah keluar berarti tadinya mereka itu apa?  Tadinya mereka bersama-sama dengan kita”  tulis rasul Yohanes, atau tadinya mereka berasal dari kelompok kita. Iya, kan?  Siapa “kita” ini? Kalau kita kembali ke ayat 1 perikop ini (1 Yohanes 2:1) maka jelas Yohanes menulis kepada: Anak-anakku, hal-hal ini kutuliskan kepada kamu…” Berarti “kita” ini siapa? “Kita” adalah umat Tuhan, orang-orang Kristen, bukan orang dari agama lain, atau yang tidak punya agama.

Maka jelas antikristus ini bukan golongan komunis, bukan golongan atheis, bukan golongan penyembah berhala, bukan orang Buddha, bukan orang Hindu, bukan orang Muslim, tapi antikristus itu tadinya ada di dalam kelompok Kristen, tetapi “Mereka sudah keluar dari kita”, artinya mereka berasal dari kelompok kita, tetapi mereka sudah meninggalkan umat Allah, berarti di mata Allah mereka sudah murtad, walaupun mereka masih tetap mengaku Kristen.

 

 

4. MENGAPA MEREKA MENINGGALKAN PERHIMPUNAN UMAT ALLAH?

Mengapa mereka yang tadinya ada di dalam kelompok umat Allah tiba-tiba keluar meninggalkan kelompok ini? Yohanes menulis, “mereka memang bukan dari kita; sebab andai mereka tadinya memang orang kita, niscaya mereka tetap bersama-sama dengan kita” [1 Yohanes 2:19] Jadi, mereka itu sebenarnya memang tidak benar-benar sehati-setujuan-sepikiran dengan kita (kita = umat Allah). Mereka ada dalam kelompok umat Tuhan hanyalah sekadar kamuflase, pura-pura, tidak benar-benar tulus memegang ajaran yang sama. Lalu Yohanes menegaskan lagi, supaya menjadi nyata bahwa tak seorang pun dari mereka adalah orang kita.” Jadi, Yohanes mengingatkan, memang tadinya mereka pernah berasal dari kelompok umat Allah, tapi sebenarnya tidak satu pun dari mereka itu benar-benar umat Allah. Mereka punya ideologi lain, punya tujuan lain, punya objektif lain yang berbeda dari umat Allah. Maka, janganlah kita menyangka, karena dulu mereka pernah satu kelompok dengan umat Allah, mereka tetap umat Allah. Tidak, mereka sudah meninggalkan umat Allah karena sesungguhnya dalam hati mereka memang bukan umat Allah.

 

 

5. IDENTITAS ANTIKRISTUS INI ADALAH: KRISTEN

Melihat #4 di atas, kesimpulan apa yang kita peroleh tentang antikristus ini? Dia berasal dari golongan umat Tuhan, dia Kristen! Dia bukan atheis, bukan komunis, bukan sekuler, bukan dari golongan agama yang lain, tapi dia berasal dari golongan agama Kristen, atau lebih tepatnya dia memakai panji Kristen. Jadi orang Kristen salah bila menganggap antikristus itu adalah para teroris yang tidak kenal Yesus Kristus, atau para atheis. Bukan. Antikristus itu membawa panji Kristen! Dia berkedok Kristen, tetapi kalau diteliti ajarannya, AJARANNYA TIDAK MURNI KRISTEN! Dia telah mencampur ajaran Kristen dengan ajaran palsunya sendiri sehingga orang yang tidak teliti dan tidak rajin belajar Alkitab, tidak mengetahui bahwa kelompok antikristus ini sesungguhnya BUKANLAH KRISTEN!

 


Nah, kita sudah melihat beberapa tanda pengenal siapa antikristus ini. Kita sudah tahu bahwa:

1.       Antikristus ini sudah ada sejak zaman Yohanes (tetapi belum dinyatakan, menurut tulisan Paulus), jadi dia sudah ada sekitar 2 ribu tahun.

2.       Antikristus itu bukan satu manusia tetapi suatu organisasi yang eksis terus secara suksesif.

3.       Antikristus itu tadinya ada dalam kelompok umat Allah.

4.       Tetapi antikristus itu sesungguhnya bukan umat Allah. 

      Ingat Matius 12:30 yang mengatakan siapa yang tidak di pihak Tuhan berarti di pihak lawan Tuhan atau di pihak Setan. Maka antikristus ini sebenarnya ada di kubu Setan.

5.       Identitas Antikristus ini Kristen, bukan atheis, bukan komunis, bukan sekuler, bukan dari agama-agama lain.

 

 

Sekarang kita lihat, apa bedanya antikristus ini dengan ajaran Kristus yang sejati:

 

Antikristus ini tidak mengakui bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia (1 Yohanes 4:2). Lho? Padahal dia membawa panji Kristen! Bagaimana bisa kelompok yang membawa panji Kristen (mengaku sebagai kelompok Kristen) tapi tidak mengakui Yesus Kristus telah datang sebagai manusia? Kita harus teliti membacanya ya, antikristus bukan tidak mengakui Yesus Kristus, tetapi antikristus tidak mengakui Yesus Kristus telah datang SEBAGAI MANUSIA. Apa maksudnya? Ini yang akan kita bahas lebih jauh di bawah.

 

Antikristus itu pendusta (1 Yohanes 2:22) karena dia menyangkal bahwa Yesus itu KristusApa maksudnya menyangkal Yesus itu Kristus?

Kristus itu artinya Mesias, Yang diurapi.

Antikristus menyangkal Bapa dan juga menyangkal Anak. Wah, apa ada kelompok yang membawa panji Kristen tetapi menyangkal Yesus itu Mesias, meyangkal Bapa dan menyangkal Anak? Nah, tentu saja tidak terang-terangan mereka berkata demikian, tetapi penyangkalan itu terselubung di dalam perbuatan mereka, di dalam ajaran mereka. Nanti akan kita bahas.

 

Antikristus itu penyesat (2 Yohanes 1:7). Kata yang diterjemahkan “penyesat” di sini tulisan aslinya adalah πλάνος  [planos], yang selain “penyesat” bisa juga diterjemahkan “pemalsu”. Kalau “pemalsu”, berarti ada yang dipalsukan. Apa kira-kira? Nah, siapa yang disangkalnya? Bapa, Anak, Yesus sebagai Mesias. Nah, kita akan tahu lebih jelas jika kita membaca dari tulisan Paulus. Alkitab itu memang hebat. Walaupun yang menulis bukan orang yang sama, tapi isinya saling melengkapi. Di 2 Tesalonika 2:4, Paulus memberikan ciri-ciri antikristus ini yang di ayat 3 disebutnya sebagai “manusia dosa”, atau LAI menerjemahannya “manusia durhaka”, dan inilah ciri-citinya:  yang melawan dan  meninggikan dirinya di atas segala yang disebut Allah atau yang disembah, agar supaya ia duduk sebagai Allah di Bait Allah dan menyatakan dirinya bahwa dia adalah Allah.”  

 

Jadi siapa yang dipalsukan oleh antikristus?  A L L A H  SENDIRI!
Bagaimana cara antikristus memalsukan Allah?

1.   Dia duduk di Bait Allah sebagai Allah.

2.   Dia menyatakan dirinya bahwa dia adalah Allah.

 

 

Ketika Yesus dengan nafasNya yang terakhir berkata “Sudah selesai” di atas salib, berakhirlah fungsi Bait Allah di Yerusalem sebagai tempat kedudukan Allah di bumi. Tirai yang membatasi bilik Kudus dari bilik Mahakudus, tercabik menjadi dua dari atas ke bawah, menandakan berakhirnya segala upacara kurban di Bait Allah. Sejak itu, Bait Allah di bumi adalah hati manusia yang percaya kepada Allah:

1 Korintus 3:16

Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?,

 

Dan Sepuluh Perintah Allah yang sebelum penawanan Israel pernah disimpan di dalam Tabut Perjanjian di bilik Mahakudus Bait Allah, sekarang ditulis di hati orang-orang percaya.

Ibrani 8:10

Aku akan menaruh hukum-Ku dalam pikiran mereka dan menuliskannya di hati mereka, dan Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku.”  

 

Berarti secara fisik di atas bumi sudah tidak ada lagi Bait Allah, yang ada ialah “gereja”, atau bahasa aslinya dari kata Greeka εκκλησία (ekklêsia) yaitu kumpulan orang-orang yang percaya bahwa Kristus adalah Tuhan dan Juruselamat mereka, yang juga kita sebut jemaat.

Matius 18:20

Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam Nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka.  

 

Tetapi antikristus ini masih mengadakan “Bait Allah”, seperti di zaman sebelum kematian Yesus di salib, mereka masih punya yang namanya “tabernakel” di setiap gereja mereka, yang artinya adalah tempat di mana Allah berdiam di antara manusia. Bukan hanya itu, pusat organisasi mereka dianggap sebagai tempat yang istimewa, dan tempat di mana takhta antikristus berada. Mereka bahkan punya takhta putih yang literal, meniru takhta Allah di Surga di mana Allah Bapa duduk diapit oleh malaikat-malaikat. Di takhta putih yang di dunia ini, kepala organisasi mereka duduk, diapit oleh dua patung malaikat. Kalau dulu Shekinah, atau kehadiran Allah turun di atas Tutup Pendamaian Tabut Perjanjian yang ada di dalam Bait Allah, maka sekarang Antikristus yang duduk di atas takhta “bait allah” yang diciptakannya.   

 

 

Berikutnya, antikristus ini juga menyatakan dirinya adalah Allah.

Tentu saja dia tidak keliling ke mana-mana dan berkata “Aku ini allah”, andai dia berkata begitu, jangan-jangan dia dianggap orang gila. Jadi bagaimana dia menyatakan dirinya adalah Allah? Dengan mengambil alih hak yang hanya milik Allah, misalnya:

 

a)   Menerima sembah sujud manusia.

Malaikat berkata, “Sembahlah Allah!” (Wahyu 19:10) ketika Yohanes sujud kepadanya, malaikat itu berkata “Janganlah berbuat demikian!... Sembahlah Allah!” Hanya Allah yang boleh disembah dan kepadaNya saja kita sujud. Tidak kepada manusia yang lain, tidak kepada malaikat, tidak kepada makhluk lainnya, tidak kepada patung atau gambar buatan manusia, karena perintah Tuhan itu sangat jelas.

Keluaran 20:3-6

3 Jangan engkau punya allah lain di hadapanKu. 4 Jangan engkau membuat bagimu patung pahatan apa pun, atau keserupaan  dari apa pun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi. 5 Jangan engkau sujud menyembah kepada mereka, atau melayani mereka; sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang  cemburu, yang membalaskan dosa bapak-bapak ke atas anak-anak, hingga ke keturunan yang ketiga dan keempat dari mereka yang membenci Aku, 6 Dan menunjukkan rahmat kepada beribu-ribu dari mereka yang mengasihi Aku dan yang berpegang pada Perintah-perintah-Ku.

 

b)   Mereka menyamakan diri mereka dengan Allah.

Ini ada kutipan dari dua sumber untuk dipikirkan sendiri, sangat jelas pernyataannya:

The Pope is not only the representative of Jesus Christ, but he is Jesus Christ, Himself, hidden under the veil of human flesh.— Catholic National, July 1895.

“Paus bukan hanya wakil Yesus Kristus, tetapi dia [Paus] adalah Yesus Kristus Sendiri, tersembunyi di bawah penutup daging manusianya.” — Catholic National, July 1895.

 

The Pope and God are the same, so he has all power in Heaven and earth.— Pope Pius V, quoted in Barclay, Chapter XXVII, p. 218, “Cities Petrus Bertanous.”

Paus dan Allah itu sama, maka dia [Paus] memiliki segala kuasa di Surga dan di bumi.” — Pope Pius V, quoted in Barclay, Chapter XXVII, p. 218, “Cities Petrus Bertanous.”

Kita lihat di sini ada yang menyamakan dirinya dengan Allah dan bahkan memiliki segala kuasa di Surga dan di bumi. Ngeri! Ini ada dokumentasi mereka sendiri bukan tulisan kelompok yang lain.

 

c)   Imam-imam mereka bisa mengampuni dosa.

Di Lukas 5:21, ketika ahli Taurat dan orang Farisi melihat Yesus mengampuni dosa orang karena mereka tidak tahu bahwa Yesus itu Allah, mereka bertanya-tanya, "Siapakah orang yang menghujat Allah ini? Siapa yang dapat mengampuni dosa selain daripada Allah sendiri?" Jadi jelaslah hanya Allah yang punya hak mengampuni dosa manusia. Hanya Allah yang mahakuasa. Tetapi, menurut ajaran antikristus ini, imam-imamnya punya wewenang untuk mengampuni dosa dengan berkata, Ego te absolvo a peccatis tuis’ [= I absolve you from your sin = aku (ego) ampuni kamu dari dosamu]. Perhatikan kalimatnya bukan “Tuhan mengampuni kamu dari dosamu” tetapi “aku” atau si pembicara, yaitu si imam itu sendiri, yang mengampuni dosa.

Apakah ini bukan mengambil hak yang hanya milik Allah?

 

d)   Mereka punya banyak perantara.

Alkitab menjelaskan, hanya ada satu Perantara bagi manusia di hadapan Allah, dan itu adalah Yesus Kristus.

Satu Perantara, bukan dua, bukan tiga, HANYA SATU.

1 Timotius 2:5

Karena Allah itu satu, dan Pengantara itu satu antara Allah dan manusia, yaitu Manusia Kristus Yesus.

 

Alkitab sangat jelas mengatakan, hanya Yesus Kristus itulah perantara Allah dan manusia. Maka ajaran yang mengatakan ada perantara yang lain antara manusia dengan Allah, apakah itu para imam mereka, atau Bunda Maria/Maryam yang melahirkan Yesus, atau para orang suci yang sudah mati, atau siapa pun, itu mengambil wewenang yang hanya milik Yesus Kristus, dan itu namanya menghujat Allah.

 

e)   Imam-imam mereka bisa memanggil Tuhan turun setiap ekaristi untuk menjadi hosti dan anggur.

Di zaman Perjanjian Lama, ketika orang Israel mempersembahkan kurban, maka bilamana Tuhan berkenan menerima persembahan itu, Tuhan menyatakan perkenanNya dengan menurunkan api dari langit dan memakan habis kurban tersebut. Api itu melambangkan perkenan Tuhan, bukan Tuhan sendiri loh! Tuhan tetap di Surga, Tuhan tidak turun karena dipanggil manusia.

Baca misalnya di 2 Tawarikh 7:1-3

1Nah, setelah Salomo mengakhiri doanya, api pun turun dari langit, dan memakan habis kurban bakaran dan kurban-kurban itu, dan kemuliaan TUHAN memenuhi Bait Allah itu. 2 Dan para imam tidak dapat memasuki rumah TUHAN itu, karena kemuliaan TUHAN telah memenuhi rumah TUHAN. 3 Dan ketika segenap orang Israel melihat bagaimana api itu turun dan kemuliaan TUHAN di atas Bait Allah, berlututlah mereka dengan muka mereka sampai ke tanah di lantai, dan menyembah, dan memuji TUHAN, mengatakan, ‘Sebab Ia baik! Karena rahmatNya tetap selama-lamanya.

Siapa yang menurunkan api dari langit? TUHAN!

Apakah setiap kali pasti TUHAN menurunkan api dari langit? Tidak. Bila TUHAN tidak berkenan, TUHAN tidak menurunkan api dari langit, contohnya saat kurban yang dipersembahkan oleh Kain.

Jadi siapa yang menentukan apakah api dari langit itu turun atau tidak? TUHAN. Bisakah manusia memaksa TUHAN harus menurunkan api? Bisakah manusia memaksa TUHAN harus mau menerima kurban persembahan mereka? Tidak bisa. TUHAN Sendiri yang memutuskan untuk menerima atau menolak kurban manusia.

 

Tetapi, Antikristus mengajarkan bahwa setiap kali dalam misa seorang imam berkata Hoc est Corpus Meum” (= God himself descends on the altar = Tuhan sendiri turun di atas altar) maka menurut ajaran mereka, TUHAN benar-benar datang, setiap kali Dia dipanggil. Maka kehadiran TUHAN bukan lagi wewenang TUHAN, tetapi menjadi wewenang imam yang memanggil Dia. Mau tidak mau TUHAN harus datang setiap kali  ada imam mengucapkan Hoc est Corpus Meum”. Ajaran itu berkata, pada saat yang sama, roti yang disebut mereka “hosti” lalu berubah dari roti buatan tangan manusia menjadi tubuh Kristus yang Ilahi, yang kemudian dibagikan dan dimakan oleh jemaat mereka. Jadi jemaat mereka betul-betul memakan tubuh Kristus yang Ilahi, menurut ajaran ini. Betapa hebatnya kuasa para imam yang kapan saja bisa memanggil TUHAN yang Ilahi untuk datang dan berubah menjadi roti yang dibuat oleh tangan manusia yang fana! Untuk dimakan lagi! Dan jangan lupa, semua yang dimakan manusia besoknya berakhir di jamban, berarti menurut konsep ini, tubuh Kristus juga berakhir di jamban?

Ini bukan saja mengambil wewenang Allah tetapi sudah membawa tubuh Kristus turun ke jamban. Luar biasa!

 

 

Sekarang kita kembali ke 1 Yohanes 4:2 di mana dikatakan Antikristus ini tidak mengakui bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia.

Nah, penekanannya adalah pada “tidak mengakui Yesus Kristus DATANG SEBAGAI MANUSIA”.

Kok bisa?

Apa ciri seorang manusia yang adalah keturunan Adam? Dia mewarisi kelemahan Adam, yaitu punya sifat alami (kodrat) untuk berbuat dosa.

Jadi semua manusia yang lahir dari seorang perempuan, itu mewarisi kelemahan Adam dan punya sifat alami untuk berbuat dosa. (Dosa adalah melanggar Hukum Allah kata 1 Yohanes 3:4). Berarti manusia, secara alami, secara kodratnya, suka melanggar Hukum Allah. Tidak ada satu pun manusia yang tidak mewarisi kelemahan itu. Demikian pula Yesus, yang dilahirkan oleh seorang ibu manusia, dari garis ibuNya, Yesus mewarisi kelemahan Adam yang sama.

 

Tetapi Antikristus ini mengajarkan bahwa Yesus TIDAK mewarisi kelemahan Adam, karena Yesus dilahirkan oleh seorang ibu yang tidak pernah punya dosa (imakulata)! Jadi Bunda Maryam atau Bunda Maria, yang melahirkan Yesus itu, bukan saja manusia yang tidak pernah berbuat dosa selama hidupnya, tetapi lebih dari itu, dia lahir tanpa kemampuan untuk berbuat dosa! Maka, menurut ajaran mereka, Yesus yang lahir dari ibu yang tidak punya kemampuan berbuat dosa ini, jelas memiliki kedagingan yang suci sehingga Dia tidak mungkin berbuat dosa,  berbeda dengan kita-kita yang lahir dari ibu yang bisa  berbuat dosa, bukan?

Berbedanya bagaimana? Yah, namanya kita lahir dari orangtua yang berdosa, maka layaklah kita juga selalu berbuat dosa. Sedangkan Yesus yang ibuNya saja sudah tidak bisa berdosa, telah membuat Dia memiliki kedagingan yang suci, maka tidak mengherankan Yesus ini tidak punya kemampuan berbuat dosa.

Maka konklusinya sudah pasti kita tidak bisa mengikuti teladan Yesus, hidup kudus tanpa berbuat dosa, karena ibarat benda gitu, kita ini sudah KW2 dari lahir, sedangkan Yesus itu “ori” dari lahir. Maka kalau Yesus tidak berbuat dosa selama hidup di dunia itu bukan hal yang istimewa, karena Dia memang tidak punya gene dosa, tidak punya kemampuan untuk berbuat dosa. Beda dari kita yang genenya sudah nempel ke dosa melulu. Lha bagaimana kita yang punya kedagingan berdosa bisa mengikuti teladan Yesus yang punya kedagingan suci? Berarti perintah di 1 Yohanes 2:6 itu omong kosong belaka, karena tidak bisa kita lakukan?

1 Yohanes 2:6

Dia yang mengatakan bahwa ia tinggal di dalam Dia, ia sendiri wajib hidup sedemikian rupa, yang sama seperti Kristus telah hidup.

Padahal ayat ini mengatakan kita WAJIB HIDUP SEPERTI KRISTUS, berarti kita wajib hidup tidak berbuat dosa. Lha kalau dari bahannya saja sudah beda, bagaimana kita bisa mengikuti teladan Yesus?

 

v Alkitab berkata semua orang telah berbuat dosa:

Roma 3:23

Karena semua orang telah berbuat dosa dan gagal mencapai  kemuliaan Allah”.

Kata “semua” itu sudah mencakup keseluruhan, tidak ada yang tidak, semua orang telah berbuat dosa. Termasuk Bunda Maria, karena dia juga “orang”, dia bukan Ilahi.

 

Hanya ada satu Manusia yang selama hidupNya tidak berbuat dosa satu kali pun, dan itu adalah Yesus Kristus ketika Dia hidup sebagai Manusia. Tetapi Dia tidak berbuat dosa bukan karena Dia dilahirkan dari ibu yang tidak berdosa, melainkan karena Dia itu datang dari Surga, Dia sendiri Allah, Dia memang tidak punya keinginan berbuat dosa. Tetapi ketika Dia lahir sebagai manusia, Dia lahir sebagai manusia biasa, yang mewarisi kelemahan-kelemahan manusia sama seperti kita, namun sepanjang hidupNya di dunia Dia bisa tidak berbuat dosa karena Dia berserah kepada Allah yang memimpinNya menjauhi dosa.

 

Bagaimana Bunda Maria bisa lahir sebagai manusia yang tidak punya sifat alami berbuat dosa jika dia dilahirkan dari ibunya yang punya sifat alami berbuat dosa?  Atau barangkali ibunya Bunda Maria juga lahir tidak punya sifat alami berbuat dosa? Untuk itu berarti neneknya Bunda Maria juga harus punya sifat alami tidak berbuat dosa? Mundurnya sampai ke mana? Jika kita mengurut mundur ke belakang sampai kembali ke Hawa, maka ternyata anak-anak Hawa semuanya lahir setelah Hawa jatuh dalam dosa, jadi dari mana datangnya ada manusia yang punya gene daging kudus ini?

 

v   Alkitab berkata, Yesus itu SAMA PERSIS seperti kita, dalam hal Dia dilahirkan oleh seorang ibu yang berdosa sama seperti kita, Dia punya kedagingan yang lemah, juga  sama seperti kita.

Ibrani 4:14-15

Oleh karena kita sekarang mempunyai satu Imam Besar Agung, yang telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah, baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita. Sebab kita bukan punya seorang imam besar yang tidak dapat disentuh oleh perasaan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya dalam segala hal telah dicobai sama dengan kita, namun tidak berbuat dosa.

 

Tulisan Paulus ini jelas mengatakan bahwa Imam Besar kita yaitu Yesus, (1) dapat disentuh perasaan kelemahan-kelemahan kita, karena Dia sendiri memilikinya, dan (2) Dia juga telah dicobai dalam segala hal sebagaimana kita dicobai. Bedanya, Dia tidak jatuh dalam dosa seperti kita.

Andaikan Yesus itu tidak punya kelemahan daging seperti kita, bagaimana Dia bisa dicobai oleh Setan? Justru karena Setan tahu Yesus itu sama punya kelemahan seperti manusia, maka Setan berulang-ulang mencobai Yesus, bahkan sampai malam terakhir di taman Getsemani pun Setan masih mencobai Yesus.  Dia lahir 100% manusia, Yesus bukan ½ Allah dan ½ manusia, Yesus itu 100% Manusia, sama seperti kita, punya kelemahan, punya nafsu, punya emosi, punya ego. Tetapi Dia tidak mengizinkan segala kedagingan itu menguasai DiriNya.

Ibrani 2:14, 17-18

14Oleh sebab itu sebagaimana anak-anak itu adalah anak-anak dari daging dan darah, maka Ia Sendiri juga mengambil bagian dalam hal yang sama; agar melalui kematian-Nya Ia bisa memusnahkan dia yang berkuasa atas maut,  yaitu Iblis. 17 Itulah sebabnya, dalam segala hal Ia cocok dijadikan sama seperti saudara-saudara-Nya supaya Ia  bisa menjadi Imam Besar yang menaruh belas kasihan dan yang setia dalam segala hal yang berkaitan dengan Allah, untuk membuat pendamaian bagi dosa-dosa umat. 18 Sebab sebagaimana Ia sendiri telah menderita karena dicobai, maka Ia dapat menolong mereka yang dicobai.

Jadi Yesus itu bisa menolong kita yang dicobai Setan, karena Dia sendiri sudah pernah menderita dicobai Setan! Jadi Yesus tahu bagaimana rasanya.

Mengapa menderita? Karena andai Dia tidak berserah kepada Allah, Dia bisa jatuh, dan andai Dia jatuh, tamatlah misiNya sebagai Juruselamat, dan binasalah semua manusia.

 

Tetapi, Yesus tidak jatuh dalam dosa. Itu bukan karena kemampuanNya sendiri, melainkan karena Dia berserah kepada Allah sepenuhnya.

Yohanes  5:30

Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku.

 

Berarti Yesus tidak berbuat dosa bukan karena Dia lahir dengan daging kudus tanpa kemampuan berbuat dosa menurun dari ibunya, melainkan karena Dia memilih untuk tidak menuruti kehendakNya sendiri (yang punya kelemahan manusia sama seperti kita) dan berserah sepenuhnya kepada kehendak Allah. Dan karena Allah itu kudus, Allah tidak bisa berbuat dosa, maka kehidupan Yesus di dunia ini  ada di bawah tuntunan Allah yang kudus, sehingga Yesus yang lahir dengan kelemahan manusia sama seperti kita, tidak berbuat dosa.

Jadi, Yesus tidak berbuat dosa bukan karena lahir dari ibuNya yang tidak punya dosa sehingga Yesus tidak bisa berbuat dosa. Tidak. Yesus tidak berbuat dosa karena Dia berserah kepada BapaNya di Surga yang memampukan Dia hidup kudus.

Dengan demikian, konsep bahwa ada manusia (Bunda Maria) yang lahir tanpa pernah berbuat dosa (imakulata), itu adalah suatu yang sangat tidak alkitabiah. Boleh dicari di seluruh Alkitab sama sekali tidak ada ayat yang berkata demikian.



APA IMPLIKASINYA BUAT KITA?

Sangat besar.

 

Ayat di 1 Yohanes 2:6 di atas tadi sudah berkata

Dia yang mengatakan bahwa ia tinggal di dalam Dia, ia sendiri WAJIB hidup sedemikian rupa, yang sama seperti Kristus telah hidup.

 

Andaikan Yesus terbuat dari bahan yang berbeda dari kita, andaikan Yesus itu lahir tanpa kelemahan kita, andaikata Yesus itu seperti Superman, bagaimana kita yang lahir dengan kelemahan terhadap dosa ini bisa diwajibkan hidup sama seperti Kristus? Kan mustahil!  Lha bahannya saja sudah tidak sebanding. Kan berarti Tuhan itu tidak adil, menuntut kita mengikuti teladan yang jelas-jelas tidak sebanding dengan kondisi kita. Jadi dengan kata lain, ajaran yang mengatakan Yesus itu bukan manusia yang sama seperti kita, itu mengatakan  Tuhan itu tidak adil, menuntut yang mustahil dari kita.

 

Paulus memberikan peringatan yang sangat jelas:

2 Korintus 11:3-4

Tetapi aku khawatir, sekiranya dengan suatu cara, sebagaimana ular itu telah memperdaya Hawa dengan kelicikannya, maka pikiran kamu mungkin disesatkan dari kesederhanaan yang ada dalam Kristus. Karena jika ada seorang datang memberitakan Yesus yang lain daripada yang telah kami beritakan, atau jika kamu menerima roh yang lain yang tidak pernah kamu terima, atau Injil yang lain yang tidak pernah kamu dapatkan, mungkin saja kamu akan menerimanya dengan baik.

 

Apakah sekarang jelas mengapa 1 Yohanes 4:2 berkata Antikristus ini tidak mengakui bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia? Antikristus telah membuat Yesus Kristus bukan manusia yang sama seperti kita, manusia yang penuh kelemahan, manusia yang terikat kedagingan, manusia yang punya ego. Antikristus telah membuat Yesus Kristus seorang yang istimewa, yang punya kedagingan yang suci, yang tidak punya kemampuan berbuat dosa karena dilahirkan oleh seorang ibu yang juga tidak punya dosa. Dengan tidak mengakui bahwa Yesus Kristus itu datang sebagai manusia biasa seperti kita, Antikristus telah menuding Allah itu tidak adil, karena Allah mewajibkan (wajib = harus, jadi tidak bisa ditawar!) kita hidup sama seperti kristus telah hidup.” (1 Yohanes 2:6)

 

Matius 5:48  berkata: 

Karena itu, jadilah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga itu sempurna.

 

Berarti tidak ada celah bagi umat Allah untuk tidak sempurna. Yesus berkata bahwa kita harus menjadi sempurna. Itu kalimat perintah. Tidak ada alasan untuk berkata, “kita lahir dengan kelemahan  berbuat dosa”,  karena Yesus akan berkata, “Aku juga. Kita sama persis. Kalau Aku bisa, kamu juga harus bisa. Caranya lakukan sama seperti Aku, berserah sepenuhnya kepada Allah.”

 

 

Ibrani 12:11 berkata,

“…kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan.”  

Sekali lagi berarti kita bisa hidup kudus jika Tuhan mengharuskan itu bagi kita. Mengapa kita bisa? Tuhan telah menyediakan contohnya bagi kita. Lihat Kristus. Kristus itu dalam segala hal sama seperti kita, sama punya kelemahan seperti kita, sama punya kedagingan, tetapi Kristus bisa tidak berbuat dosa dengan cara tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku.” Berarti kita juga bisa, bila kita tidak menuruti kehendak kita sendiri, tetapi berserah sepenuhnya kepada Allah yang memimpin hidup kita.

Filipi 4:13

Segala perkara dapat kulakukan melalui Kristus yang memberi kekuatan kepadaku.

 

 

Mengapa Antikristus mengajarkan ajaran yang berbeda dari Alkitab? Mengapa Antikristus tidak mengakui Yesus telah datang sebagai manusia yang sama seperti kita? Untuk menyesatkan kita. Untuk membuat kita merasa tidak mungkin mengikuti teladan Yesus. Untuk membuat kita merasa memiliki alasan untuk tidak menjadi sempurna, untuk tidak mengejar kekudusan, untuk tidak hidup sama seperti Yesus. Dengan demikian, jatuhlah kita dalam dosa ketidak-kudusan, dan hilanglah hak waris kita atas hidup kekal dan keselamatan yang dianugerahkan oleh TUHAN.

 

Sekarang kita sudah tahu sedikit lebih banyak tentang antikristus ini. Terserah kepada  masing-masing apa yang akan kita lakukan dengan apa yang telah kita ketahui.

 

Semoga Tuhan menuntun kita semua supaya kita boleh selamat sampai akhir.

 

 

 

04 03 16

 

 

 


14 komentar:

  1. Balasan
    1. Welkom Agenda ibu rumah tangga. Tuhan memberkati.

      Hapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    2. Kitab Henokh bukan bagian dari Alkitab. Karena itu segala sesuatu yang tidak alkitabiah, tidak boleh dicampur dengan yang alkitabiah.
      Jika mau mempelajari kebenaran Tuhan, maka adanya ya di Alkitab, tidak di buku-buku yang lain, apalagi kalau isinya bertentangan dengan Alkitab.

      Yg Anda kemukakan itu teori Futuris karangan seorang Jesuit yang memang dibuat untuk mengkonter gerakan Reformasi Protestan. Jadi ini ajaran yang salah.

      Hapus
    3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
  3. Trima kasih banyak dengan penjelasannya

    BalasHapus
  4. Yesus Kristus 100% sebagai manusia, namun bukan manusia yang lahir membawa sifat dosa? Adalah keliru jika anda katakan bhw Yesus Kristus membawa sifat dosa dari Maria ibu Nya? Kita harus berhati-hati dlm menelah suatu artikel seperti ini?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yesus Kristus lahir dengan kodrat manusia berdosa sama seperti kita, tapi karena Dia dlm kandungan sudah di bawah pemeliharaan Roh Kudus karena kesalehan Maria dan Yusuf, maka Yesus tidak terlahir dengan kecenderungan kepada dosa. Sama seperti Yohanes Pembaptis. Jika ortu kita saleh, patuh pada Tuhan, hidup sesuai kehendak Tuhan, maka anaknya akan terlahir tanpa kecenderungan kpd dosa wlp tetap memiliki kodrat manusia berdosa.
      Jd harus membedakan antara kodrat manusia berdosa dengan kecenderungan kpd dosa.
      Kodrat itu selamanya melekat pd kita. Tapi kecenderungan bisa diatasi, spt Henokh, Nuh, Daniel, Yusuf dan bnyk yg lain. Itu namanya kelahiran baru (proses pengudusan) Jadi Yesus lahir dengan kondisi sudah lahir baru.

      Hapus
  5. Kitab Henokh bukan bagian dari Alkitab. Karena itu segala sesuatu yang tidak alkitabiah, tidak boleh dicampur dengan yang alkitabiah.
    Jika mau mempelajari kebenaran Tuhan, maka adanya ya di Alkitab, tidak di buku-buku yang lain, apalagi kalau isinya bertentangan dengan Alkitab.

    Yg Anda kemukakan itu teori Futuris karangan seorang Jesuit yang memang dibuat untuk mengkonter gerakan Reformasi Protestan. Jadi ini ajaran yang salah

    inilah yang terjadi jika ajaran Alkitab yang murni dicampur aduk dengan ajaran yang lain?

    Jangan sampai kita terjerumus dengan pernyataan yang tidak Alkitabiah?

    Akhir zaman akan muncul banyak pengertian yang tidak Alkitabah?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kitab Henokh itu tetap Kitab Suci karena belum masuk kanonisasi maka disebut Psedofigrafa. Jangan gampang menghakimi lah. Gereja di Ethiopia semuanya memakai Kitab Henokh sebagai kitab suci juga. Jangan sok tahu terus fanatik dengan satu kitab yang saat ini Anda pegang. Kanonisasi kitab kita sekarang yang disebut Protokanonika masih bisa dilampiri penemuan penemuan kitab baru. Benci saya sama orang orang yang picik tidak mau belajar, kalau sudah pegang satu kitab terus didewa sewakan seolah olah tidak ada tambahan kitab lagi. Padahal ilmu pengetahuan semakin bertambah dan masih banyak kitab kitab baru yang ditemukan di sekitar laut mati.

      Hapus
    2. Allah akan menjaga kemurnian AlkitabNya. Karena itu bnyk tulisan2 yg tidak diinspirasi oleh Roh Kudus tidak masuk dlm Alkitab tetapi oleh denominasi tertentu itu dipaksakan masuk sbg deutro ato pseudo di Alkitab golongan mereka sendiri.
      Kanonisasi sudah selesai di abad ke4 dan itu dilakukan di bawah tuntunan Roh Kudus, yg mengilhami dan membimbing penulisan Alkitab dan kanonisasinya.
      Kamu mau membenci, mau mencintai, itu hakmu, ga ada yg melarang. Kebenaran sudah disampaikan, mau diterima oke, tidak juga oke. Setiap org bertanggung jawab atas pilihannya sendiri.

      Hapus
  6. AntiKris itu bukan hanya org org yg dahulunya dgn kita tpi telah keluar, ttpi antikris itu adlh org org yg tdk mengakui Yesus itu Tuhan dn juga tdk mengakui Bapa, enta dia dari agama lain namanya tdk mengakui Yesus dan Bapa, itulh antikris🙏🙏

    BalasHapus