157. MENGENALI ANTIKRISTUS
______________________________________________________________
Siapakah Antikristus? Atau lebih tepatnya apakah Antikristus?
Di dalam alkitab, istilah Antikristus hanya ada di
kitab-kitab tulisan rasul Yohanes. Tetapi penulis-penulis yang lain juga
memberikan keterangan mengenai antikristus ini, hanya tidak dengan menyebutnya
“antikristus”.
Pembahasan kali ini hanya membahas sebagian saja
dari keterangan yang diberikan Alkitab tentang antikristus ini karena kalau
semuanya terlalu panjang.
Mari kita lihat ayat-ayat di mana disebutkan jelas
istilah “antikristus” ini, dan kita kupas bersama kalimat-kalimatnya:
1 Yohanes 2:18-19
18 Anak-anakku, waktu ini
adalah masa yang terakhir, dan seperti yang
telah kamu dengar bahwa antikristus itu akan datang, dan bahkan sekarang
banyak antikristus telah datang. Itulah tandanya kita tahu, bahwa ini benar-benar adalah masa yang terakhir. 19Mereka sudah keluar dari kita, tetapi mereka memang bukan dari kita; sebab andai mereka tadinya
memang orang kita, niscaya mereka tetap bersama-sama dengan kita.
tetapi mereka
keluar, supaya menjadi nyata bahwa tak
seorang pun dari mereka adalah orang kita.
I Yohanes 4:2-3
Dengan ini kita mengenal Roh Allah: setiap roh yang mengakui bahwa Yesus
Kristus telah datang sebagai manusia, berasal dari Allah, dan setiap roh yang
tidak mengakui Yesus Kristus telah datang
sebagai manusia, tidak berasal dari Allah. Dan
ini adalah roh antikristus dan tentang dia telah kamu dengar bahwa ia akan datang, dan
sekarang ini ia sudah ada di dalam dunia.
1 Yohanes 2:22
Siapakah pendusta itu? Bukankah dia yang menyangkal bahwa Yesus
adalah Kristus? Dia itu adalah antikristus, yaitu dia yang
menyangkal baik Bapa maupun Anak.
2
Yohanes 1:7.
Sebab banyak penyesat telah pergi ke seluruh dunia, yang tidak
mengakui, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia. Itu adalah si
penyesat dan antikristus.
Nah, kesimpulan yang kita peroleh dari ayat-ayat di
atas adalah:
1. SUDAH
ADA ANTIKRISTUS
Ketika
Yohanes menulis ayat ini, sekitar tahun 95-98 Masehi (1 Yohanes 2:18, 4:3), dia
berkata bahwa banyak
antikristus TELAH datang. Jadi bukan nanti kapan-kapan entah di abad kedua-puluh
berapa baru muncul antikristus, tapi ternyata sudah ada banyak antikristus yang muncul
bahkan sejak abad pertama Masehi.
Jadi
kalau ada ajaran yang mengatakan bahwa Antikristus masih akan
datang nanti, jelas itu adalah ajaran yang salah,
yang tidak alkitabiah. Antikristus sudah ada sejak 2000 tahun yang
lalu.
2.
ANTIKRISTUS TERNYATA BUKAN HANYA SATU MANUSIA
Antikristus bukan hanya satu manusia, karena Yohanes menulis “BANYAK
antikristus”.
Tentunya “banyak” manusia yang memiliki karakter dan
sepak terjang yang sama (sebagai antikristus), menandakan bukan pribadi lepas
pribadi di sana satu, di sini satu, kebetulan sama-sama ingin menjadi
antikristus. Tidak. Mereka ini satu
golongan atau satu kelompok yang punya ideologi yang sama, punya
tujuan yang sama, punya objektif yang sama. Katakanlah mereka ini SATU GRUP.
Dan kalau sejak zaman Yohanes antikristus ini sudah
ada, dan sampai sekarang masih ada (karena menurut Alkitab, antikristus akan
ada terus sampai kedatangan Yesus Kristus yang kedua kalinya nanti), kelompok
ini merupakan suatu perkumpulan dengan
organisasi yang rapi, yang eksis dari generasi ke generasi secara sukseksif. Andai tidak punya organisasi yang rapi, dia
tidak akan eksis selama itu. Nah organisasi ini haruslah organisasi yang
berplatform agama Nasrani/Kristen, karena ini menyangkut kata “anti-kristus”.
Jadi kita ingat-ingat, organisasi Kristen/Nasrani mana yang sudah ada sejak
abad pertama Masehi? Jawabannya mudah sekali karena hanya ada satu.
3. ANTIKRISTUS
ITU TADINYA MURID KRISTUS
“Mereka sudah keluar dari
kita” (1 Yohanes 2:19), kalau sudah keluar berarti tadinya
mereka itu apa? Tadinya mereka “bersama-sama
dengan kita” tulis
rasul Yohanes, atau tadinya mereka berasal dari kelompok kita. Iya, kan? Siapa “kita” ini? Kalau kita kembali ke ayat
1 perikop ini (1 Yohanes 2:1) maka jelas Yohanes menulis kepada: “Anak-anakku, hal-hal ini
kutuliskan kepada kamu…” Berarti
“kita” ini siapa? “Kita” adalah umat Tuhan,
orang-orang Kristen, bukan orang dari agama lain, atau yang tidak
punya agama.
Maka
jelas antikristus ini bukan golongan komunis, bukan golongan atheis, bukan
golongan penyembah berhala, bukan orang Buddha, bukan orang Hindu, bukan orang
Muslim, tapi antikristus itu tadinya
ada di dalam kelompok Kristen, tetapi “Mereka sudah keluar dari
kita”, artinya
mereka berasal dari kelompok kita, tetapi mereka sudah meninggalkan umat Allah,
berarti di mata Allah mereka sudah murtad, walaupun mereka masih tetap mengaku
Kristen.
4. MENGAPA MEREKA
MENINGGALKAN PERHIMPUNAN UMAT ALLAH?
Mengapa mereka yang tadinya ada di
dalam kelompok umat Allah tiba-tiba keluar meninggalkan kelompok ini? Yohanes
menulis, “mereka
memang bukan dari kita; sebab andai mereka tadinya
memang orang kita, niscaya mereka tetap bersama-sama dengan kita” [1 Yohanes 2:19] Jadi,
mereka itu sebenarnya memang tidak benar-benar sehati-setujuan-sepikiran dengan
kita (kita = umat Allah). Mereka ada dalam kelompok umat Tuhan hanyalah sekadar
kamuflase, pura-pura, tidak
benar-benar tulus memegang ajaran yang sama. Lalu Yohanes
menegaskan lagi, “supaya menjadi nyata bahwa tak seorang
pun dari mereka adalah orang kita.” Jadi, Yohanes mengingatkan, memang
tadinya mereka pernah berasal dari kelompok umat Allah, tapi sebenarnya tidak
satu pun dari mereka itu benar-benar umat Allah. Mereka punya ideologi lain, punya tujuan lain, punya
objektif lain yang berbeda dari umat Allah. Maka, janganlah kita
menyangka, karena dulu mereka pernah satu kelompok dengan umat Allah, mereka
tetap umat Allah. Tidak, mereka sudah meninggalkan umat Allah karena
sesungguhnya dalam hati mereka memang bukan umat Allah.
5.
IDENTITAS ANTIKRISTUS INI ADALAH: KRISTEN
Melihat #4 di atas, kesimpulan apa yang
kita peroleh tentang antikristus ini? Dia berasal dari golongan umat Tuhan, dia
Kristen! Dia bukan atheis, bukan komunis, bukan sekuler, bukan dari golongan
agama yang lain, tapi dia berasal dari golongan agama Kristen, atau lebih
tepatnya dia memakai panji Kristen. Jadi orang Kristen salah bila menganggap
antikristus itu adalah para teroris yang tidak kenal Yesus Kristus, atau para
atheis. Bukan. Antikristus itu
membawa panji Kristen! Dia berkedok Kristen, tetapi kalau
diteliti ajarannya, AJARANNYA TIDAK
MURNI KRISTEN! Dia telah mencampur ajaran Kristen dengan ajaran palsunya
sendiri sehingga orang yang tidak
teliti dan tidak rajin belajar Alkitab, tidak mengetahui bahwa kelompok antikristus
ini sesungguhnya BUKANLAH KRISTEN!
1. Antikristus
ini sudah
ada sejak zaman Yohanes (tetapi belum dinyatakan, menurut tulisan
Paulus), jadi dia sudah ada sekitar 2 ribu tahun.
2. Antikristus
itu bukan satu manusia tetapi suatu organisasi yang eksis terus secara suksesif.
3. Antikristus
itu tadinya ada
dalam kelompok umat Allah.
4. Tetapi
antikristus itu sesungguhnya
bukan umat Allah.
Ingat Matius 12:30 yang mengatakan siapa
yang tidak di pihak Tuhan berarti di pihak lawan Tuhan atau di pihak Setan.
Maka antikristus ini sebenarnya ada di kubu Setan.
5. Identitas Antikristus ini
Kristen, bukan atheis, bukan komunis, bukan sekuler, bukan dari agama-agama
lain.
Sekarang kita lihat, apa bedanya
antikristus ini dengan ajaran Kristus yang sejati:
Antikristus ini tidak mengakui bahwa Yesus
Kristus telah datang sebagai manusia (1 Yohanes 4:2). Lho?
Padahal dia membawa panji Kristen! Bagaimana bisa kelompok yang membawa panji
Kristen (mengaku sebagai kelompok Kristen) tapi tidak mengakui Yesus Kristus
telah datang sebagai manusia? Kita harus teliti membacanya ya, antikristus bukan tidak mengakui Yesus Kristus, tetapi antikristus tidak mengakui
Yesus Kristus telah datang SEBAGAI MANUSIA.
Apa maksudnya? Ini yang akan kita bahas lebih jauh di bawah.
Antikristus itu pendusta (1 Yohanes 2:22) karena dia menyangkal bahwa Yesus itu Kristus. Apa maksudnya menyangkal Yesus itu
Kristus?
Kristus itu
artinya Mesias, Yang diurapi.
Antikristus
menyangkal Bapa dan juga menyangkal Anak. Wah, apa ada kelompok yang membawa
panji Kristen tetapi menyangkal Yesus itu Mesias, meyangkal Bapa dan menyangkal
Anak? Nah, tentu saja tidak terang-terangan mereka berkata demikian, tetapi penyangkalan
itu terselubung di dalam perbuatan mereka, di dalam ajaran mereka.
Nanti akan kita bahas.
Antikristus itu penyesat (2 Yohanes 1:7).
Kata yang diterjemahkan “penyesat” di sini tulisan aslinya adalah πλάνος [planos], yang selain “penyesat” bisa juga
diterjemahkan “pemalsu”. Kalau “pemalsu”, berarti ada
yang dipalsukan. Apa kira-kira? Nah, siapa yang disangkalnya? Bapa, Anak, Yesus
sebagai Mesias. Nah, kita akan tahu lebih jelas jika kita membaca dari tulisan Paulus.
Alkitab itu memang hebat. Walaupun yang menulis bukan orang yang sama, tapi
isinya saling melengkapi. Di 2 Tesalonika 2:4, Paulus memberikan ciri-ciri antikristus ini yang di
ayat 3 disebutnya sebagai “manusia dosa”, atau LAI menerjemahannya
“manusia durhaka”, dan inilah ciri-citinya: “yang melawan dan meninggikan
dirinya di atas segala yang disebut Allah
atau yang disembah, agar supaya ia duduk sebagai Allah di Bait Allah dan menyatakan dirinya bahwa dia adalah Allah.”
Jadi
siapa yang dipalsukan oleh
antikristus? A L L A H SENDIRI!
Bagaimana cara antikristus memalsukan Allah?
1.
Dia
duduk di Bait Allah sebagai Allah.
2.
Dia
menyatakan dirinya bahwa dia adalah Allah.
Ketika Yesus
dengan nafasNya yang terakhir berkata “Sudah selesai” di atas salib,
berakhirlah fungsi Bait Allah di Yerusalem sebagai tempat kedudukan Allah di
bumi. Tirai yang membatasi bilik Kudus dari bilik Mahakudus, tercabik menjadi
dua dari atas ke bawah, menandakan berakhirnya segala upacara kurban di Bait
Allah. Sejak itu, Bait Allah di bumi adalah hati manusia yang
percaya kepada Allah:
1
Korintus 3:16
Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh
Allah diam di dalam kamu?,
Dan Sepuluh
Perintah Allah yang sebelum penawanan Israel pernah disimpan di dalam Tabut
Perjanjian di bilik Mahakudus Bait Allah, sekarang ditulis di hati orang-orang
percaya.
Ibrani
8:10
Aku akan menaruh hukum-Ku dalam pikiran
mereka dan menuliskannya di hati mereka, dan Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku.”
Berarti
secara fisik di atas bumi sudah tidak ada lagi Bait Allah, yang ada ialah “gereja”, atau bahasa aslinya dari kata Greeka εκκλησία (ekklêsia) yaitu kumpulan orang-orang yang percaya bahwa
Kristus adalah Tuhan dan Juruselamat mereka, yang juga kita sebut jemaat.
Matius
18:20
Sebab di mana dua atau
tiga orang berkumpul dalam Nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah
mereka.
Tetapi
antikristus ini masih mengadakan “Bait Allah”, seperti di zaman sebelum
kematian Yesus di salib, mereka masih punya yang namanya “tabernakel” di setiap
gereja mereka, yang artinya adalah tempat di mana Allah berdiam di antara
manusia. Bukan hanya itu, pusat organisasi mereka dianggap sebagai tempat yang
istimewa, dan tempat di mana takhta antikristus berada. Mereka bahkan punya
takhta putih yang literal, meniru takhta Allah di Surga di mana Allah Bapa
duduk diapit oleh malaikat-malaikat. Di takhta putih yang di dunia ini, kepala
organisasi mereka duduk, diapit oleh dua patung malaikat. Kalau dulu Shekinah,
atau kehadiran Allah turun di atas Tutup Pendamaian Tabut Perjanjian yang ada
di dalam Bait Allah, maka sekarang Antikristus yang duduk di atas takhta “bait
allah” yang diciptakannya.
Berikutnya,
antikristus ini juga menyatakan dirinya adalah Allah.
Tentu saja
dia tidak keliling ke mana-mana dan berkata “Aku ini allah”, andai dia berkata
begitu, jangan-jangan dia dianggap orang gila. Jadi bagaimana dia menyatakan dirinya adalah
Allah? Dengan mengambil alih hak yang hanya milik Allah,
misalnya:
a)
Menerima
sembah sujud manusia.
Malaikat
berkata, “Sembahlah
Allah!” (Wahyu 19:10) ketika
Yohanes sujud kepadanya, malaikat itu berkata “Janganlah berbuat demikian!... Sembahlah
Allah!” Hanya
Allah yang boleh disembah dan kepadaNya saja kita sujud. Tidak kepada manusia yang
lain, tidak kepada malaikat, tidak kepada makhluk lainnya, tidak kepada patung
atau gambar buatan manusia, karena perintah Tuhan itu sangat jelas.
Keluaran 20:3-6
3 Jangan engkau punya allah
lain di hadapanKu. 4 Jangan engkau membuat bagimu patung pahatan apa pun, atau
keserupaan dari apa pun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di
bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi. 5 Jangan engkau sujud menyembah kepada mereka, atau melayani
mereka; sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan dosa bapak-bapak ke atas anak-anak, hingga ke
keturunan yang ketiga dan keempat dari mereka
yang membenci Aku, 6 Dan menunjukkan
rahmat kepada beribu-ribu dari mereka yang mengasihi Aku dan yang berpegang
pada Perintah-perintah-Ku.
b)
Mereka
menyamakan diri mereka dengan Allah.
Ini ada kutipan dari dua sumber untuk
dipikirkan sendiri, sangat jelas pernyataannya:
“The Pope is not only the representative of Jesus Christ, but he is Jesus Christ, Himself, hidden
under the veil of human flesh.” — Catholic National, July
1895.
“Paus bukan
hanya wakil Yesus Kristus, tetapi dia [Paus]
adalah Yesus Kristus Sendiri, tersembunyi di bawah penutup daging manusianya.”
— Catholic National, July 1895.
“The Pope and God are the same, so he has all power in
Heaven and earth.” — Pope Pius V, quoted in Barclay, Chapter XXVII, p.
218, “Cities Petrus Bertanous.”
Paus dan Allah
itu sama, maka dia
[Paus] memiliki segala kuasa di Surga dan di bumi.” — Pope Pius V, quoted in Barclay, Chapter XXVII, p. 218,
“Cities Petrus Bertanous.”
Kita lihat di sini ada
yang menyamakan dirinya dengan Allah dan bahkan memiliki segala kuasa di Surga
dan di bumi. Ngeri! Ini ada dokumentasi mereka sendiri bukan tulisan kelompok
yang lain.
c)
Imam-imam
mereka bisa mengampuni dosa.
Di Lukas 5:21, ketika ahli
Taurat dan orang Farisi melihat
Yesus mengampuni dosa orang karena mereka tidak tahu bahwa Yesus itu Allah,
mereka bertanya-tanya, "Siapakah orang yang menghujat Allah ini? Siapa yang dapat
mengampuni dosa selain daripada Allah sendiri?" Jadi jelaslah hanya
Allah yang punya hak mengampuni dosa manusia. Hanya Allah yang
mahakuasa. Tetapi, menurut ajaran antikristus ini, imam-imamnya punya wewenang
untuk mengampuni dosa dengan berkata, “Ego te absolvo a peccatis tuis’ [= I absolve you from your sin = aku (ego) ampuni kamu dari dosamu].
Perhatikan kalimatnya bukan “Tuhan mengampuni kamu dari dosamu” tetapi “aku” atau si pembicara, yaitu si imam itu
sendiri, yang mengampuni dosa.
Apakah ini bukan mengambil hak yang hanya milik Allah?
d) Mereka punya banyak
perantara.
Alkitab
menjelaskan, hanya ada satu
Perantara bagi manusia di hadapan Allah, dan itu adalah Yesus Kristus.
Satu Perantara,
bukan dua, bukan tiga, HANYA SATU.
1 Timotius 2:5
Karena
Allah itu satu, dan Pengantara itu satu antara Allah dan manusia, yaitu
Manusia Kristus Yesus.
Alkitab sangat jelas mengatakan, hanya Yesus Kristus
itulah perantara Allah dan manusia. Maka ajaran yang mengatakan ada perantara
yang lain antara manusia dengan Allah, apakah itu para imam mereka, atau Bunda
Maria/Maryam yang melahirkan Yesus, atau para orang suci yang sudah mati, atau siapa pun, itu mengambil wewenang yang
hanya milik Yesus Kristus, dan itu namanya menghujat Allah.
e)
Imam-imam mereka bisa
memanggil Tuhan turun setiap ekaristi untuk menjadi hosti dan anggur.
Di zaman Perjanjian Lama, ketika orang
Israel mempersembahkan kurban, maka bilamana Tuhan berkenan menerima
persembahan itu, Tuhan menyatakan perkenanNya dengan menurunkan api dari langit
dan memakan habis kurban tersebut. Api itu melambangkan perkenan Tuhan, bukan
Tuhan sendiri loh! Tuhan tetap di Surga, Tuhan tidak turun karena dipanggil
manusia.
Baca misalnya di 2 Tawarikh 7:1-3
1Nah, setelah Salomo mengakhiri doanya, api pun turun dari langit, dan memakan habis kurban bakaran dan
kurban-kurban itu, dan kemuliaan TUHAN memenuhi Bait
Allah itu. 2 Dan
para imam tidak dapat
memasuki rumah TUHAN itu, karena kemuliaan TUHAN telah
memenuhi rumah TUHAN. 3 Dan ketika
segenap orang Israel melihat bagaimana api
itu turun dan kemuliaan TUHAN di atas Bait
Allah, berlututlah mereka dengan muka mereka sampai ke tanah di lantai, dan
menyembah, dan memuji TUHAN, mengatakan, ‘Sebab Ia baik! Karena rahmatNya tetap selama-lamanya.
Siapa yang menurunkan api dari langit?
TUHAN!
Apakah setiap
kali pasti TUHAN menurunkan api dari langit? Tidak. Bila TUHAN tidak
berkenan, TUHAN tidak menurunkan api dari langit, contohnya saat
kurban yang dipersembahkan oleh Kain.
Jadi siapa
yang menentukan apakah api dari langit itu turun atau tidak? TUHAN. Bisakah manusia memaksa TUHAN harus menurunkan
api? Bisakah manusia memaksa TUHAN harus mau menerima kurban persembahan
mereka? Tidak bisa. TUHAN Sendiri yang memutuskan untuk menerima atau menolak
kurban manusia.
Tetapi, Antikristus
mengajarkan bahwa setiap kali dalam misa seorang imam berkata “Hoc est Corpus Meum” (= God himself descends on the altar = Tuhan
sendiri turun di atas altar) maka menurut ajaran mereka, TUHAN benar-benar datang, setiap kali Dia dipanggil.
Maka kehadiran TUHAN bukan lagi
wewenang TUHAN, tetapi menjadi wewenang imam yang memanggil Dia.
Mau tidak mau TUHAN
harus datang setiap kali ada imam
mengucapkan “Hoc est Corpus Meum”. Ajaran itu
berkata, pada saat yang sama, roti yang disebut mereka “hosti” lalu berubah
dari roti buatan tangan manusia menjadi tubuh Kristus yang Ilahi, yang kemudian
dibagikan dan dimakan oleh jemaat mereka. Jadi jemaat mereka betul-betul
memakan tubuh Kristus yang Ilahi, menurut ajaran ini. Betapa hebatnya kuasa para imam yang kapan saja bisa
memanggil TUHAN yang Ilahi untuk datang dan berubah menjadi roti yang dibuat
oleh tangan manusia yang fana! Untuk dimakan lagi! Dan jangan
lupa, semua yang dimakan manusia besoknya berakhir di jamban, berarti menurut
konsep ini, tubuh Kristus juga berakhir di jamban?
Ini bukan saja mengambil wewenang Allah tetapi sudah
membawa tubuh Kristus turun ke jamban. Luar biasa!
Sekarang
kita kembali ke 1 Yohanes 4:2 di mana dikatakan Antikristus ini tidak mengakui bahwa Yesus
Kristus telah datang sebagai manusia.
Nah,
penekanannya adalah pada “tidak mengakui Yesus Kristus DATANG SEBAGAI MANUSIA”.
Kok
bisa?
Apa
ciri seorang manusia yang adalah keturunan Adam? Dia
mewarisi kelemahan Adam, yaitu punya sifat alami (kodrat) untuk berbuat dosa.
Jadi
semua manusia yang lahir dari seorang perempuan, itu mewarisi kelemahan Adam
dan punya sifat alami untuk berbuat dosa. (Dosa adalah melanggar Hukum Allah
kata 1 Yohanes 3:4). Berarti manusia, secara alami, secara kodratnya, suka
melanggar Hukum Allah. Tidak ada satu pun manusia yang tidak mewarisi kelemahan
itu. Demikian pula Yesus, yang dilahirkan oleh seorang ibu manusia, dari garis ibuNya, Yesus mewarisi kelemahan Adam yang sama.
Tetapi
Antikristus ini mengajarkan bahwa Yesus TIDAK mewarisi kelemahan Adam, karena Yesus dilahirkan oleh seorang
ibu yang tidak pernah punya dosa (imakulata)! Jadi Bunda Maryam
atau Bunda Maria, yang melahirkan Yesus itu, bukan saja manusia yang tidak pernah
berbuat dosa selama hidupnya, tetapi lebih dari itu, dia lahir tanpa kemampuan
untuk berbuat dosa! Maka, menurut ajaran mereka, Yesus yang
lahir dari ibu yang tidak punya kemampuan berbuat dosa ini, jelas memiliki
kedagingan yang suci sehingga Dia tidak mungkin berbuat dosa, berbeda dengan kita-kita yang lahir dari ibu
yang bisa berbuat dosa,
bukan?
Berbedanya
bagaimana? Yah, namanya kita lahir dari orangtua yang berdosa, maka layaklah
kita juga selalu berbuat dosa. Sedangkan Yesus yang ibuNya saja sudah tidak bisa
berdosa, telah membuat Dia memiliki kedagingan yang suci, maka tidak
mengherankan Yesus ini tidak punya kemampuan berbuat dosa.
Maka
konklusinya sudah pasti kita
tidak bisa mengikuti teladan Yesus, hidup kudus tanpa berbuat dosa,
karena ibarat benda gitu, kita ini sudah KW2 dari lahir, sedangkan Yesus itu “ori”
dari lahir. Maka kalau Yesus tidak berbuat dosa selama hidup di dunia itu bukan
hal yang istimewa, karena Dia memang tidak punya gene dosa, tidak punya
kemampuan untuk berbuat dosa. Beda dari kita yang genenya sudah nempel ke dosa
melulu. Lha bagaimana kita yang punya kedagingan berdosa bisa mengikuti teladan
Yesus yang punya kedagingan suci? Berarti perintah di 1 Yohanes 2:6 itu omong kosong belaka, karena tidak bisa kita lakukan?
1 Yohanes 2:6
Dia yang mengatakan bahwa ia tinggal di dalam Dia, ia sendiri wajib hidup sedemikian rupa, yang sama seperti Kristus telah hidup.
Padahal ayat ini mengatakan kita WAJIB HIDUP SEPERTI
KRISTUS, berarti kita wajib hidup tidak berbuat dosa. Lha kalau dari bahannya
saja sudah beda, bagaimana kita bisa mengikuti teladan Yesus?
v Alkitab berkata semua orang telah
berbuat dosa:
Roma 3:23
Karena semua orang telah berbuat dosa dan gagal mencapai
kemuliaan Allah”.
Kata “semua” itu sudah
mencakup keseluruhan, tidak ada yang tidak, semua orang telah berbuat dosa.
Termasuk Bunda Maria, karena dia juga “orang”, dia bukan Ilahi.
Hanya ada satu Manusia yang selama hidupNya
tidak berbuat dosa satu kali pun, dan itu adalah Yesus Kristus ketika Dia hidup
sebagai Manusia. Tetapi Dia tidak berbuat dosa bukan
karena Dia dilahirkan dari ibu yang tidak berdosa, melainkan karena
Dia itu datang dari Surga, Dia sendiri Allah, Dia memang tidak punya keinginan
berbuat dosa. Tetapi ketika Dia lahir sebagai manusia, Dia
lahir sebagai manusia biasa, yang mewarisi
kelemahan-kelemahan manusia sama seperti kita, namun
sepanjang hidupNya di dunia Dia bisa tidak berbuat dosa karena Dia berserah
kepada Allah yang memimpinNya menjauhi dosa.
Bagaimana
Bunda Maria bisa lahir sebagai manusia yang tidak punya sifat alami berbuat
dosa jika dia dilahirkan dari ibunya yang punya sifat alami berbuat dosa? Atau
barangkali ibunya Bunda Maria juga lahir tidak punya sifat alami berbuat dosa? Untuk
itu berarti neneknya Bunda Maria juga harus punya sifat alami tidak berbuat
dosa? Mundurnya sampai ke mana? Jika kita mengurut mundur ke belakang sampai kembali
ke Hawa, maka ternyata anak-anak Hawa semuanya lahir setelah Hawa jatuh dalam
dosa, jadi dari mana datangnya ada manusia yang punya gene daging kudus ini?
v Alkitab berkata, Yesus itu SAMA PERSIS seperti kita, dalam
hal Dia dilahirkan oleh seorang ibu yang berdosa sama seperti kita, Dia punya
kedagingan yang lemah, juga sama seperti
kita.
Ibrani 4:14-15
Oleh karena kita sekarang mempunyai satu
Imam Besar Agung, yang telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah,
baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita. Sebab kita bukan punya seorang imam besar yang tidak dapat
disentuh oleh perasaan kelemahan-kelemahan
kita, sebaliknya dalam
segala hal telah dicobai sama dengan kita, namun tidak berbuat dosa.
Tulisan Paulus ini jelas mengatakan
bahwa Imam Besar kita yaitu Yesus, (1) dapat disentuh perasaan
kelemahan-kelemahan kita, karena Dia sendiri memilikinya, dan (2) Dia juga telah dicobai dalam segala hal
sebagaimana kita dicobai. Bedanya, Dia tidak jatuh dalam dosa seperti kita.
Andaikan Yesus itu tidak punya
kelemahan daging seperti kita, bagaimana Dia bisa dicobai oleh Setan? Justru
karena Setan tahu Yesus itu sama punya kelemahan seperti
manusia, maka Setan berulang-ulang mencobai Yesus, bahkan sampai
malam terakhir di taman Getsemani pun Setan masih mencobai Yesus. Dia lahir 100% manusia, Yesus bukan ½ Allah
dan ½ manusia, Yesus itu 100% Manusia, sama seperti kita, punya kelemahan, punya
nafsu, punya emosi, punya ego. Tetapi Dia tidak mengizinkan segala kedagingan
itu menguasai DiriNya.
Ibrani 2:14, 17-18
14Oleh sebab itu sebagaimana anak-anak itu adalah
anak-anak dari daging dan darah, maka Ia Sendiri juga mengambil bagian dalam hal yang sama; agar melalui kematian-Nya Ia bisa memusnahkan
dia yang berkuasa atas maut, yaitu
Iblis. 17 Itulah sebabnya, dalam segala hal Ia cocok dijadikan sama seperti saudara-saudara-Nya supaya Ia bisa menjadi
Imam Besar yang menaruh belas kasihan dan yang setia dalam segala hal yang berkaitan dengan Allah, untuk membuat pendamaian bagi
dosa-dosa umat. 18 Sebab sebagaimana Ia sendiri telah menderita karena dicobai, maka Ia dapat menolong mereka yang dicobai.
Jadi Yesus itu bisa menolong kita yang
dicobai Setan, karena Dia sendiri sudah pernah
menderita dicobai Setan! Jadi Yesus tahu bagaimana rasanya.
Mengapa menderita? Karena andai Dia tidak berserah kepada Allah,
Dia bisa jatuh, dan andai Dia jatuh, tamatlah misiNya sebagai Juruselamat, dan
binasalah semua manusia.
Tetapi, Yesus tidak jatuh
dalam dosa. Itu bukan karena kemampuanNya sendiri, melainkan karena Dia
berserah kepada Allah sepenuhnya.
Yohanes 5:30
Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari
diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan
penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti
kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku.
Berarti Yesus tidak berbuat dosa bukan
karena Dia lahir dengan daging kudus tanpa kemampuan berbuat dosa menurun dari
ibunya, melainkan karena Dia memilih
untuk tidak menuruti kehendakNya sendiri (yang punya kelemahan manusia sama
seperti kita) dan berserah sepenuhnya kepada kehendak Allah. Dan
karena Allah itu kudus, Allah tidak bisa berbuat dosa, maka kehidupan Yesus di dunia ini ada
di bawah tuntunan Allah yang kudus, sehingga Yesus yang lahir dengan
kelemahan manusia sama seperti kita, tidak berbuat dosa.
Jadi, Yesus tidak berbuat dosa bukan karena lahir
dari ibuNya yang tidak punya dosa sehingga Yesus tidak bisa berbuat
dosa. Tidak. Yesus tidak berbuat dosa karena Dia berserah
kepada BapaNya di Surga yang memampukan Dia hidup kudus.
Dengan demikian, konsep bahwa ada
manusia (Bunda Maria) yang lahir tanpa pernah berbuat dosa (imakulata), itu
adalah suatu yang sangat tidak alkitabiah. Boleh dicari di seluruh Alkitab sama
sekali tidak ada ayat yang berkata demikian.
APA
IMPLIKASINYA BUAT KITA?
Sangat besar.
Ayat di 1 Yohanes
2:6 di atas tadi sudah berkata
Dia yang mengatakan bahwa ia tinggal di dalam Dia, ia sendiri WAJIB hidup sedemikian rupa, yang sama seperti Kristus telah hidup.
Andaikan Yesus terbuat dari bahan yang
berbeda dari kita, andaikan Yesus itu lahir tanpa kelemahan kita, andaikata
Yesus itu seperti Superman, bagaimana kita yang lahir dengan kelemahan terhadap
dosa ini bisa diwajibkan hidup sama seperti Kristus? Kan mustahil! Lha bahannya saja sudah tidak sebanding. Kan
berarti Tuhan itu tidak adil, menuntut kita mengikuti teladan yang jelas-jelas
tidak sebanding dengan kondisi kita. Jadi dengan kata lain, ajaran yang
mengatakan Yesus itu bukan manusia yang sama seperti kita, itu mengatakan Tuhan itu tidak adil, menuntut yang mustahil
dari kita.
Paulus memberikan peringatan yang
sangat jelas:
2 Korintus 11:3-4
Tetapi aku khawatir, sekiranya dengan suatu cara, sebagaimana ular itu telah memperdaya Hawa dengan kelicikannya,
maka pikiran kamu mungkin disesatkan dari kesederhanaan
yang ada dalam Kristus. Karena jika ada
seorang datang memberitakan Yesus yang lain daripada yang telah kami beritakan, atau jika kamu menerima roh yang lain yang tidak pernah kamu terima,
atau Injil yang lain yang tidak pernah kamu dapatkan, mungkin saja kamu akan menerimanya
dengan baik.
Apakah sekarang jelas mengapa 1 Yohanes 4:2
berkata Antikristus ini tidak
mengakui bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia? Antikristus
telah membuat Yesus Kristus bukan manusia yang sama seperti kita, manusia yang
penuh kelemahan, manusia yang terikat kedagingan, manusia yang punya ego. Antikristus telah membuat Yesus Kristus seorang yang istimewa, yang
punya kedagingan yang suci, yang tidak punya kemampuan berbuat dosa karena
dilahirkan oleh seorang ibu yang juga tidak punya dosa. Dengan tidak
mengakui bahwa Yesus Kristus itu datang sebagai manusia biasa seperti kita,
Antikristus telah menuding Allah itu tidak adil, karena Allah mewajibkan (wajib
= harus, jadi tidak bisa ditawar!) kita hidup “sama seperti kristus telah hidup.” (1 Yohanes 2:6)
Matius
5:48 berkata:
Karena itu, jadilah kamu
sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga itu
sempurna.
Berarti tidak ada celah
bagi umat Allah untuk tidak sempurna. Yesus berkata bahwa kita harus
menjadi sempurna. Itu kalimat perintah. Tidak ada alasan untuk berkata, “kita
lahir dengan kelemahan berbuat dosa”, karena Yesus akan berkata, “Aku juga. Kita
sama persis. Kalau Aku bisa, kamu juga harus bisa. Caranya lakukan sama seperti
Aku, berserah sepenuhnya kepada Allah.”
Ibrani 12:11 berkata,
“…kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan.”
Sekali lagi berarti
kita bisa hidup kudus jika Tuhan mengharuskan itu bagi kita. Mengapa kita bisa?
Tuhan telah menyediakan contohnya bagi kita. Lihat Kristus. Kristus itu dalam segala hal sama seperti kita, sama punya kelemahan
seperti kita, sama punya kedagingan, tetapi Kristus bisa tidak
berbuat dosa dengan cara “tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang
mengutus Aku.” Berarti
kita juga bisa, bila kita tidak menuruti kehendak kita sendiri, tetapi berserah
sepenuhnya kepada Allah yang memimpin hidup kita.
Filipi
4:13
Segala perkara dapat kulakukan melalui Kristus yang
memberi kekuatan kepadaku.
Mengapa Antikristus mengajarkan ajaran yang berbeda dari Alkitab?
Mengapa Antikristus tidak mengakui Yesus telah datang sebagai manusia yang sama
seperti kita? Untuk menyesatkan kita. Untuk membuat
kita merasa tidak mungkin mengikuti teladan Yesus. Untuk membuat kita merasa memiliki alasan
untuk tidak menjadi sempurna, untuk tidak mengejar kekudusan, untuk tidak hidup
sama seperti Yesus. Dengan
demikian, jatuhlah kita dalam dosa ketidak-kudusan, dan hilanglah hak waris
kita atas hidup kekal dan keselamatan yang dianugerahkan oleh TUHAN.
Sekarang kita
sudah tahu sedikit lebih banyak tentang antikristus ini. Terserah kepada masing-masing apa yang akan kita lakukan
dengan apa yang telah kita ketahui.
Semoga Tuhan
menuntun kita semua supaya kita boleh selamat sampai akhir.
04 03 16
Thanks artikel nya ci
BalasHapusWelkom Agenda ibu rumah tangga. Tuhan memberkati.
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusKitab Henokh bukan bagian dari Alkitab. Karena itu segala sesuatu yang tidak alkitabiah, tidak boleh dicampur dengan yang alkitabiah.
HapusJika mau mempelajari kebenaran Tuhan, maka adanya ya di Alkitab, tidak di buku-buku yang lain, apalagi kalau isinya bertentangan dengan Alkitab.
Yg Anda kemukakan itu teori Futuris karangan seorang Jesuit yang memang dibuat untuk mengkonter gerakan Reformasi Protestan. Jadi ini ajaran yang salah.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusTerima kasih.
HapusTrima kasih banyak dengan penjelasannya
BalasHapusYesus Kristus 100% sebagai manusia, namun bukan manusia yang lahir membawa sifat dosa? Adalah keliru jika anda katakan bhw Yesus Kristus membawa sifat dosa dari Maria ibu Nya? Kita harus berhati-hati dlm menelah suatu artikel seperti ini?
BalasHapusYesus Kristus lahir dengan kodrat manusia berdosa sama seperti kita, tapi karena Dia dlm kandungan sudah di bawah pemeliharaan Roh Kudus karena kesalehan Maria dan Yusuf, maka Yesus tidak terlahir dengan kecenderungan kepada dosa. Sama seperti Yohanes Pembaptis. Jika ortu kita saleh, patuh pada Tuhan, hidup sesuai kehendak Tuhan, maka anaknya akan terlahir tanpa kecenderungan kpd dosa wlp tetap memiliki kodrat manusia berdosa.
HapusJd harus membedakan antara kodrat manusia berdosa dengan kecenderungan kpd dosa.
Kodrat itu selamanya melekat pd kita. Tapi kecenderungan bisa diatasi, spt Henokh, Nuh, Daniel, Yusuf dan bnyk yg lain. Itu namanya kelahiran baru (proses pengudusan) Jadi Yesus lahir dengan kondisi sudah lahir baru.
Kitab Henokh bukan bagian dari Alkitab. Karena itu segala sesuatu yang tidak alkitabiah, tidak boleh dicampur dengan yang alkitabiah.
BalasHapusJika mau mempelajari kebenaran Tuhan, maka adanya ya di Alkitab, tidak di buku-buku yang lain, apalagi kalau isinya bertentangan dengan Alkitab.
Yg Anda kemukakan itu teori Futuris karangan seorang Jesuit yang memang dibuat untuk mengkonter gerakan Reformasi Protestan. Jadi ini ajaran yang salah
inilah yang terjadi jika ajaran Alkitab yang murni dicampur aduk dengan ajaran yang lain?
Jangan sampai kita terjerumus dengan pernyataan yang tidak Alkitabiah?
Akhir zaman akan muncul banyak pengertian yang tidak Alkitabah?
Kitab Henokh itu tetap Kitab Suci karena belum masuk kanonisasi maka disebut Psedofigrafa. Jangan gampang menghakimi lah. Gereja di Ethiopia semuanya memakai Kitab Henokh sebagai kitab suci juga. Jangan sok tahu terus fanatik dengan satu kitab yang saat ini Anda pegang. Kanonisasi kitab kita sekarang yang disebut Protokanonika masih bisa dilampiri penemuan penemuan kitab baru. Benci saya sama orang orang yang picik tidak mau belajar, kalau sudah pegang satu kitab terus didewa sewakan seolah olah tidak ada tambahan kitab lagi. Padahal ilmu pengetahuan semakin bertambah dan masih banyak kitab kitab baru yang ditemukan di sekitar laut mati.
HapusAllah akan menjaga kemurnian AlkitabNya. Karena itu bnyk tulisan2 yg tidak diinspirasi oleh Roh Kudus tidak masuk dlm Alkitab tetapi oleh denominasi tertentu itu dipaksakan masuk sbg deutro ato pseudo di Alkitab golongan mereka sendiri.
HapusKanonisasi sudah selesai di abad ke4 dan itu dilakukan di bawah tuntunan Roh Kudus, yg mengilhami dan membimbing penulisan Alkitab dan kanonisasinya.
Kamu mau membenci, mau mencintai, itu hakmu, ga ada yg melarang. Kebenaran sudah disampaikan, mau diterima oke, tidak juga oke. Setiap org bertanggung jawab atas pilihannya sendiri.
AntiKris itu bukan hanya org org yg dahulunya dgn kita tpi telah keluar, ttpi antikris itu adlh org org yg tdk mengakui Yesus itu Tuhan dn juga tdk mengakui Bapa, enta dia dari agama lain namanya tdk mengakui Yesus dan Bapa, itulh antikris🙏🙏
BalasHapus