MEMELIHARA KESEHATAN
MENURUT CARA YANG DIAJARKAN TUHAN DALAM ALKITAB
Selama
dua minggu aku mengikuti pelajaran tentang bagaimana memelihara kesehatan
menurut cara yang berkenan kepada Tuhan. Ada banyak yang diajarkan,
teknik-teknik, resep-resep, kesaksian dan lain-lain. Tetapi yang paling penting
menurut aku adalah pelajaran dasarnya: MENGAPA KITA SAKIT? MENGAPA KITA
TERLUKA? MENGAPA KITA MENDERITA?
Jawabannya
hanya satu: KARENA
DOSA.
Apakah DOSA
itu? “..... dosa
ialah pelanggaran hukum Allah.”
(1 Yoh 3:4)
SIAPAKAH YANG
BERDOSA?
1. dosa yang
dibuat oleh lingkungan
sehingga dunia ini penuh bakteri, penuh polusi, penuh penyakit menular, dan
segala kondisi yang tidak mendukung hidup yang sehat.
2. Dosa yang
dibuat oleh orang-orang lain
di sekitar kita dan kita menjadi korbannya, misalnya kita ditabrak seorang
pengemudi yang mabuk sehingga kita cacat.
3.
Bisa
juga dosa itu kita sendiri
yang membuat! Kita yang telah melanggar hukum Allah selama bertahun-tahun
dengan pola hidup dan pola makan kita yang salah, sehingga akhirnya tubuh kita tak
dapat lagi menanggung semua kerusakan akibat kesalahan kita.
4.
Dosa
Setan, yang sejak awal ingin
menjerumuskan manusia ke dalam kematian yang kekal bersama-sama dengan dirinya
nanti.
Penyebab #1 dan #2, adalah di luar
kemampuan kita untuk mencegahnya secara langsung. Dan kita hanya bisa meminta
perlindungan Tuhan agar kita dibentengi dari kondisi yang berbahaya itu.
Tetapi PENYEBAB #3 DAN
#4, ITU TERGANTUNG PILIHAN KITA. Jika kita MEMILIH UNTUK HIDUP DAN
MAKAN SESUAI POLA YANG DITENTUKAN OLEH TUHAN, jika kita MEMILIH UNTUK TIDAK
MASUK JEBAKAN SETAN, maka TUHAN yang mengetahui isi hati
kita, akan MEMAMPUKAN KITA BERJALAN DI JALAN KEBENARANNYA.
Yang penting adalah KITA HARUS MEMILIH DULU UNTUK TIDAK MELANGGAR HUKUM TUHAN. KITA HARUS MEMILIH DULU
UNTUK TAAT/MENURUT KEPADA SEMUA PERATURAN TUHAN.
MENGAPA PENYAKIT DAN
PENDERITAAN ITU BERASAL DARI DOSA?
Ketika Tuhan menciptakan manusia, Tuhan
menciptakannya berdasarkan hukum-hukumNya. Begitu pula ketika Tuhan menciptakan
alam semesta ini, Tuhan menciptakannya berdasarkan
hukum-hukumNya. Selama segala sesuatu ini berjalan sesuai hukum-hukum Tuhan,
semuanya baik, semuanya sehat, semuanya hidup.
Di dalam taman Eden (Firdaus) ada dua
batang pohon yang istimewa. Yang satu adalah Pohon Kehidupan, dan yang satu
lagi Pohon Pengetahuan Baik dan Buruk.
Lalu TUHAN Allah menumbuhkan
berbagai-bagai pohon dari bumi, yang menarik dan yang baik untuk dimakan
buahnya; dan POHON
KEHIDUPAN di tengah-tengah taman itu, serta POHON PENGETAHUAN TENTANG YANG BAIK DAN YANG
JAHAT. [Kejadian 2:9]
Pohon Kehidupan disediakan Tuhan di
sana agar semua yang makan darinya, tetap sehat dan tetap hidup.
Pohon Pengetahuan Baik dan Buruk
disediakan Tuhan di sana sebagai wujud kebebasan memilih yang diberikan Tuhan
kepada manusia.
“Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini
kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan
bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang
yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari
engkau memakannya, pastilah engkau mati." [Kej
2:16-17]
Jadi Tuhan sudah memperingatkan. Jangan
makan buah Pohon Pengetahuan Baik dan Jahat, karena pada hari kamu makan, PASTILAH kamu MATI! Sudah jelas,
kan, peringatan Tuhan? Jika manusia menurut kata-kata Tuhan dan tidak makan
dari Pohon Pengetahuan ini, manusia tidak akan mati. Tetapi JIKA MANUSIA MELANGGAR PERATURAN TUHAN, PASTI MANUSIA
AKAN MATI. Kaidah itu berlaku terus hingga sekarang!Jika kita
melanggar hukum-hukum Tuhan, kita akan mati. Dan mati yang dibicarakan bukan
hanya kematian kodrati sebagai manusia, tetapi kematian yang kekal.
Lalu muncul Setan. Dan dia menawarkan
konsep yang bertolak-belakang dengan hukum Tuhan. Dia mengiming-iming supaya manusia melanggar hukum Tuhan!
“Tetapi ular itu berkata kepada
perempuan itu: "Sekali-kali kamu tidak akan mati, tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu
kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu
tentang yang baik dan yang jahat." [Kejadian 3:4-5]
Setan mengajar agar MANUSIA MENJADI SEPERTI ALLAH DENGAN MELANGGAR HUKUM ALLAH!
Sampai hari ini, Setan masih
menyodorkan konsep itu kepada manusia!
1. Tidak usah menurut hukum-hukum Tuhan, kita sudah
diselamatkan.
2. Semua hukum Tuhan sudah tidak berlaku, itu Perjanjian Lama,
sudah dihapus.
3. Tidak usah bersandar kepada Tuhan, manusia itu punya Roh
Tuhan, jadi sudah bisa menjadi Tuhan sendiri. Manusia dan kemampuan mentalnya
itu sangat hebat.
4. Manusia adalah tuan atas dirinya sendiri, kita sudah
dibebaskan dari hukum.
5. Manusia tahu apa yang terbaik bagi dirinya sendiri, kan
sudah makan buah pengetahuan baik dan buruk?
Banyak sekali ajaran dan metode
penyembuhan yang disodorkan oleh Setan. Oh ya, Setan juga bisa menyembuhkan! SETAN BISA MELAKUKAN BANYAK HAL YANG
TAMPAKNYA BAIK DAN BERMANFAAT SEHINGGA JIKA KITA TIDAK BERHATI-HATI, KITA TIDAK
MERASA KITA SUDAH TERJERUMUS KE DALAM JEBAKANNYA. Kita menyangka kita masih
berada di jalan Tuhan, tetapi sebenarnya kita sudah pindah ke jalur Setan tanpa
kita sadari, lewat melanggar hukum-hukum Tuhan dan menuruti pikiran dan
pendapat kita sendiri yang sudah diinfiltrasi oleh ajaran Setan.
Bagaimana kita bisa membedakan antara
ajaran Setan dengan ajaran Tuhan? Yang pasti, semua ajaran yang tidak MENGARAHKAN KITA KEMBALI
MENURUTI/MENAATI HUKUM-HUKUM TUHAN, bukanlah ajaran dari Tuhan, dan itu adalah
ajaran-ajaran Setan.
Setan mengajarkan kita untuk percaya
kepada kekuatan kita sendiri, mengandalkan pikiran kita, tetapi tidak pernah
menyuruh kita untuk mematuhi hukum-hukum Tuhan. Jadi, bisa saja kita sembuh
tapi hanya untuk sementara, karena tubuh kita tetap tunduk kepada hukum-hukum
Sang Pencipta.
TUBUH KITA INI DICIPTAKAN OLEH ALLAH, KARENA ITU
PASTI SESUAI HUKUM-HUKUM ALLAH, jadi TETAP TUNDUK KEPADA SEMUA HUKUM ALLAH.
Sementara pikiran kita yang sudah menerima konsep
Setan, selalu mau berlawanan dengan hukum-hukum Allah.
Misalnya: Tubuh kita diciptakan untuk
HANYA MAKAN BUAH-BUAHAN, DAN BIJI-BIJIAN, DAN KEMUDIAN DITAMBAHKAN
SAYUR-SAYURAN. Tetapi pikiran kita ingin makan DAGING, dan celakanya yang kita
makan adalah SEMBARANG DAGING, bahkan daging dari hewan-hewan yang diharamkan
Tuhan untuk dimakan, seperti babi, udang, lobster, kepiting, lele, ikan dorang,
ikan pindang, anjing, kucing, kelinci, tikus, dan apa saja yang kita temukan.
Nah, lalu apa yang terjadi dengan tubuh
kita yang dipaksa mencerna semua makanan yang berlawanan dengan hukum-hukum
dasar pembuatannya? Mulai terjadi penyumbatan, organ-organ tidak bisa berfungsi
sebagaimana seharusnya, sistem operasional tubuh terganggu, kondisi semakin
menurun, organ-organ menjadi sakit, dan akhirnya kita ambruk dengan segala
macam penyakit menggerogoti tubuh kita. Ibarat sebuah mobil yang diciptakan
harus dijalankan dengan bensin, tetapi kita isi dengan minyak tanah. Apakah
onderdilnya lama-lama tidak rusak?
Contoh yang lain: Tubuh kita diciptakan
untuk tidur 7-8 jam sehari (orang dewasa), tetapi pikiran kita memperkosanya
dengan tidak memberikan tubuh istirahat yang cukup. Kita sibuk dengan segala
kegemaran kita hingga kita cuma tidur 4-5 jam sehari. Jika kita terus-menerus
memperkosa tubuh kita seperti itu, pasti daya tahan tubuh kita akan menurun,
dan kita akan terkena segala jenis penyakit.
Dan masih banyak kesempatan lain di
mana KITA MEMILIH UNTUK MENGIKUTI KONSEP SETAN DENGAN CARA HIDUP YANG
BERTENTANGAN DENGAN HUKUM-HUKUM TUHAN.
Kita lupa, bahwa TUBUH KITA INI DICIPTAKAN BERDASARKAN HUKUM-HUKUM TUHAN,
SEHINGGA SEMUA YANG KITA LAKUKAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HUKUM-HUKUM TUHAN,
ITU MERUSAK TUBUH KITA!
Maka diajarkanlah konsep hidup sehat
sesuai kehendak Allah, yang untuk memudahkan kita mengingatnya, diberi sebutan N E W S T A R T.
1. N = NUTRITION = memilih makanan yang sehat, yang memang disediakan Tuhan
sebagai makanan bagi manusia. Kembali ke makanan yang ditentukan Tuhan untuk
Adam:
“Berfirmanlah
Allah: "Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di
seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan
menjadi makananmu.” [Kejadian 1:29]
Setelah Adam berdosa dan diusir dari
taman Eden [Firdaus], dan bumi dikutuk sehingga tidak sesempurna kondisinya
yang semula, Tuhan menambahkan sayuran kepada menu makanan manusia.
“semak
duri dan rumput duri yang akan dihasilkannya bagimu, dan tumbuh-tumbuhan di padang akan menjadi
makananmu” [Kejadian 3:18].
Sebenarnya Tuhan tidak pernah
menjadikan daging hewan sebagai makanan manusia. Pada awal mula Tuhan menciptakan
hewan, tidak pernah dengan tujuan hewan-hewan itu dibunuh dan disantap oleh
manusia. Di taman Eden, seharusnya tidak ada yang mati, termasuk hewan-hewan
ciptaan.
Jika kita melihat sejarah manusia di
dalam Alkitab, usia manusia generasi awal itu berkisar sekitar 900-an tahun.
Manusia tertua adalah Methusalah yang mencapai usia 969 tahun. Tetapi setelah
manusia makan daging, pada zaman Nuh, usia manusia sudah merosot tinggal
separonya. Pada zaman Abraham saat manusia sudah terbiasa makan daging (tentunya
daging yang halal dimakan), usia sudah merosot lagi tinggal 180 tahun. Dan
semakin lama manusia makan daging, usianya menjadi semakin pendek, hingga di
zaman Daud usia manusia rata-rata 70-80 tahun. Dan di zaman kita? Sekarang pada
usia 40an tahun sudah banyak yang kena stroke, sakit jantung, diabetes, asam
urat, gagal ginjal, kanker, sehingga nyaris manusia hanya setengah tubuhnya
yang hidup, setengahnya lagi sudah mati lebih dulu. Mengapa? KARENA KITA SALAH
MAKAN dan SALAH MINUM! KITA MASUKKAN MULUT KITA SEMUA YANG TIDAK DIIZINKAN
TUHAN UNTUK KITA MAKAN DAN MINUM. Kita makan segala hewan yang haram, kita
makan lemaknya yang dilarang oleh Tuhan untuk dimakan, kita minum semua daun
yang beracun, DAN KITA MAKAN-MINUM DALAM JUMLAH YANG BERLEBIHAN SAMPAI PERUT
KITA BUNCIT.
Jika manusia kembali kepada menu makanan dan minuman yang
ditentukan oleh Tuhan, maka tubuhnya
perlahan-lahan akan menyesuaikan diri kembali kepada hukum-hukum Allah yang
mengaturnya. Karena itu, semakin cepat kita mengubah pola makan kita, semakin
cepat tubuh kita yang terkompromi ini bisa dipulihkan. Jika kita menunggu
hingga penyakit yang berat-berat sudah menggrogoti tubuh kita, kita menempatkan
tubuh kita pada resiko yang semakin besar untuk gagal.
2. EXCERSISE = OLAH RAGA = Tuhan menciptakan tubuh manusia itu untuk aktif bergerak.
Pekerjaan Adam adalah mengurus dan memelihra taman Eden. Setelah dia diusir
dari sana, dia harus bercocok tanam untuk mendapatkan makanannya.
Di zaman kita sekarang, mereka yang
hidup di kota-kota, kurang sekali berolahraga. Sepanjang hari hanya duduk, di
depan TV, di depan komputer, di dalam mobil, dll. Manusia menciptakan segala
jenis peralatan yang menyebabkannya tidak perlu bergerak terlalu banyak. Ada
mesin cuci, ada blender, ada geraji listrik, ada mesin-mesin berat, ada
kendaraan bermotor dll. sehingga manusia hanya tinggal menekan tombol saja
sebagai pengganti ototnya yang harus bekerja. Otot manusia menjadi lemah. Dan
yang melemah bukan hanya otot tangan dan kaki, tetapi termasuk otot
organ-organnya yang di dalam (jantung, paru-paru, pembuluh darah, dll.)
Jadi, bagi yang ingin memelihara
tubuhnya sesuai dengan hukum-hukum Tuhan yang menciptakannya, BEROLAH-RAGALAH
YANG TERATUR DAN CUKUP. Beberapa olahraga sederhana yang bisa kita
lakukan:
·
Jalan kaki cepat (bukan lenggang
kangkung di mall) dengan menggerakkan kedua lengan, di udara bebas, pada pagi
hari (sebelum udara terpolusi oleh asap kendaraan), itu merupakan olahraga yang
murah, tidak membutuhkan alat, dan bisa dilakukan di mana pun.
·
Melatih otot paru-paru dengan bernapas
perut itu juga sangat baik. Tentunya ini harus dilakukan di udara yang terbuka
dan bersih, bukan di dalam ruangan ber-AC.
·
Melatih otot tangan, kaki, tulang
belakangan dengan gerakan-gerakan senam yang sederhana, dengan beban yang
ringan. Masing-masing tangan boleh memegang satu botol aqua, mulai dengan yang
500cc dulu, nanti boleh meningkat ke yang 1 liter.
·
Bagi yang masih bisa, melatih otot
perut juga sangat bagus.
3. WATER = AIR
= minum air putih yang cukup setiap hari. Banyak dari kita kurang minum air
putih. Tubuh kita (orang dewasa) 70%nya terdiri atas cairan. MINUMLAH
SEDIKITNYA 2 LITER AIR SETIAP HARI (UNTUK ORANG YANG GINJALNYA MASIH BAIK YA).
Kalau bisa 2½ hingga 3 liter air. Air membantu mengeluarkan kotoran dari tubuh
kita, baik lewat keringat maupun lewat sistem pembuangan. Banyak penyakit
lenyap setelah kita minum cukup air. Jangan minum yang lain-lain. Kopi, teh,
alkohol, softdrink semua itu tidak baik untuk kesehatan kita. Tuhan tidak
menciptakan tubuh kita untuk diisi minuman-minuman ini. Sari buah murni yang
kita buat sendiri (bukan buatan pabrik) itu baik, tetapi itu tidak boleh
menggantikan air putih. Walaupun kita sudah minum sari buah, kita tetap harus
minum air putih MINIMUM 2 liter
sehari.
4. SUNSHINE = SINAR MATAHARI = Tubuh kita membutuhkan sinar matahari. Tulang kita
membutuhkan sinar matahari. Tanpa terkena sinar matahari, kita kekurangan
vitamin D yang dibutuhkan oleh tulang. Kita sangat beruntung hidup di negara di
mana sepanjang tahun kita mendapatkan sinar matahari. Manfaatkanlah itu. SINAR MATAHARI DARI PUKUL 6-8 PAGI ATAU
DARI PUKUL 3-5 SORE ITU BAIK BAGI TUBUH KITA. Tentunya jangan berjemur
setelah pukul 9 pagi, karena pada waktu itu ada sinar UV, yang bisa menyebabkan
kanker kulit. Gabungkan mendapatkan sinar matahari ini dengan olahraga jalan
pagi, maka sekali mendayung dua pulau terlampaui, bukan?
5. TEMPERANCE = PENGENDALIAN DIRI = SEMUA YANG KITA LAKUKAN HARUS DALAM BATAS
MODERAT, ARTINYA TIDAK BOLEH BERLEBIHAN. Baik itu makan, baik itu olahraga,
baik itu bekerja, apa pun yang kita lakukan, harus sebatas yang layak saja.
Pengendalian diri ini dimaksudkan juga pengendalian diri
dalam memilih makanan dan minuman yang baik. BERHENTILAH MAKAN DAGING HEWAN
YANG DIHARAMKAN TUHAN UNTUK DIMAKAN, JUGA BERHENTILAH MINUM MINUMAN YANG
DILARANG OLEH TUHAN walaupun kita suka. Jangan mengira, selama ini saya makan
babi, udang, kepiting, lele, anjing, kerang, kelinci, lemak, merokok, minum
kopi, minum miras, dll. toh tidak
apa-apa. Jika selama ini kesehatan kita belum terganggu, kita harus mengucapkan
syukur kepada Tuhan yang masih memberi kita waktu dan kesempatan untuk kembali
kepada hukumNya. Manfaatkanlah waktu kemurahan yang diberikan Tuhan ini.
Segeralah kembali kepada hukum-hukum Tuhan sebelum kita jatuh sakit.
6. AIR = UDARA SEGAR
= Banyak dari kita yang kurang mengirup udara segar, sepanjang hari kita
melewatkan waktu duduk di dalam ruang ber-AC. Udara yang kita isap terkompromi.
Jika kita ingin tubuh kita lebih sehat, HIRUPLAH
UDARA SEGAR YANG DILIMPAHKAN TUHAN. DI PAGI HARI, SAAT UDARA MASIH BERSIH DAN
BELUM DIPOLUSI OLEH ASAP KENDARAAN, adalah sangat baik jika kita bernapas
dalam-dalam sampai ke perut dan membiarkan oksigen yang dikaruniakan Tuhan
mengalir dan menyehatkan tubuh kita.
7. REST = ISTIRAHAT =
Tubuh kita diciptakan oleh Tuhan mengikuti hukumNya, yaitu pada setiap hari
KETUJUH, harus diistirahatkan dari semua pekerjaan duniawinya. Enam hari
lamanya kita bekerja dan makan roti jasmani, pada setiap hari yang ketujuh,
kita perlu makan roti rohani.
“enam
hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu, tetapi hari
ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu; maka jangan melakukan sesuatu
pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau
hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau hewanmu atau orang asing yang
di tempat kediamanmu. Sebab enam hari
lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya, dan Ia
berhenti pada hari ketujuh; itulah sebabnya TUHAN memberkati hari Sabat dan
menguduskannya.” [Kel 20:9-11]
Jadi pada hari yang ketujuh itu (HARI KETUJUH MENURUT PERHITUNGAN TUHAN ADALAH DARI SAAT MATAHARI
TERBENAM JUMAT HINGGA MATAHARI TERBENAM SABTU), MANUSIA DISURUH TUHAN JANGAN
MELAKUKAN SESUATU PEKERJAAN. Artinya berhenti total. Baik itu pekerjaan
mencari nafkah, baik itu pekerjaan ibu rumah tangga. Semua pekerjaan yang
berhubungan dengan kehidupan rutin sehari-hari, itu yang harus dihentikan.
Tetapi semua pekerjaan pelayanan, misalnya merawat orang sakit, memberikan
bantuan kepada yang membutuhkan bantuan, itu tidak termasuk yang harus
dihentikan, karena itu tidak termasuk pekerjaan mencari nafkah dan pekerjaan
sehari-hari.
Banyak dari kita memang libur kerja seminggu sekali, tetapi:
·
Tidak libur pada hari yang ketujuh yang
ditentukan Tuhan, tetapi pada hari-hari lain yang tidak ditentukan Tuhan, tapi
sesuai kepentingan kita.
·
Atau kita libur juga pada hari Sabtu
(karena sekarang sudah banyak kantor/usaha yang tutup pada hari Sabtu), tetapi kita
tidak berhenti total dari semua pekerjaan mencari nafkah/pekerjaan rutin kita
pada hari itu. Jadi ibu-ibu masih memasak, masih mencuci, masih membersihkan
rumah, bapak-bapak mungkin memanfaatkan hari libur itu untuk mengecat pagar,
untuk nonton bola, untuk pergi latihan ke gym, untuk mengajak keluarga
makan-makan di restoran, untuk berbelanja di mall, untuk nonton di bioskop,
untuk bertamasya, dll.
Sayang sekali, konsep ini BERBEDA DARI
YANG DITENTUKAN OLEH TUHAN. Dan karena berbeda, maka tetap dianggap melanggar
hukum Tuhan.
Jika kita baca dengan teliti Kel 20:11,
jelas sekali Tuhan menyebutkan bahwa hari yang ketujuh itu adalah HARI YANG DIBERKATI
DAN DIKUDUSKAN.
“DIKUDUSKAN” BERARTI PADA HARI ITU JANGAN KITA BERBUAT
APA-APA YANG TIDAK KUDUS, YANG TIDAK MEMULIAKAN TUHAN, ATAU YANG BUKAN UNTUK
KEMULIAAN TUHAN TETAPI UNTUK KEPENTINGAN KITA SENDIRI.
Jika manusia memelihara kekudusan hari
itu, manusia akan menerima berkat-berkat yang khusus yang dianugrahkan oleh
Tuhan.
Mengapa kita ngotot menolaknya? Siapa
yang rugi jika kita menolak patuh kepada hukum Tuhan? Kita sendiri! Kita yang
kehilangan berkat-berkatNya. Belum lagi, melanggar hukum Tuhan itu dosa [baca
lagi 1 Yoh 3:4]. Jadi, sudah tidak menerima berkat, masih lagi perbuatan kita
dianggap dosa. Di taman Eden Tuhan sudah memperingatkan Adam, jika kamu makan
buah pengetahuan baik dan jahat (= jika kamu melanggar ketentuan Tuhan), PASTILAH KAMU MATI. Dan Paulus disuruh Tuhan mengulangi lagi
peringatan ini:
“Sebab
UPAH
DOSA IALAH MAUT; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam
Kristus Yesus, Tuhan kita.” [Rom 6:23]
Tuhan memberi kita karunia berkat, hidup yang kekal, mengapa
kita memilih berbuat dosa yang membawa kita kepada kematian kekal?
8. TRUST IN GOD = BERIMAN KEPADA TUHAN = Ada Tuhan di dalam kehidupan kita, dalam rumah tangga
kita. Biarlah Tuhan yang menjadi kepala di dalam rumah tangga kita. Tuhan bukan
suatu sosok yang jauh nun di sana, kepada siapa kita hanya komplain atau
meminta ini-itu. Tuhan adalah Pencipta kita. Dan seperti setiap orangtua, TUHAN PASTI
MENGHENDAKI DAN MEMBERIKAN YANG TERBAIK KEPADA ANAK-ANAKNYA. KITA PERLU YAKINI ITU.
Dan seperti anak-anak yang belum bisa mengerti apa yang dilakukan oleh orangtua
kandung mereka, demikian pula kita sering belum bisa mengerti apa yang telah
dilakukan Tuhan bagi kita. Yang penting, karena Tuhan itu Pencipta kita, Tuhan
itu bapak kita, kita boleh bersandar padaNya 100%. DIA tidak akan mengecewakan
kita. KASIH
KARUNIANYA CUKUP UNTUK KITA. DIA sangat mencintai kita. Mengapa kita tidak
mencintainya kembali?
Mengapa kita masih selalu melanggar semua hukum-hukumNya?
Mengapa kita berulang-ulang menyalibkan Yesus dengan semua dosa yang kita
lakukan? Setiap dosa yang kita lakukan, Yesus merasa seolah-olah Dia disalibkan
lagi. Mengapa kita terus menyiksaNya?
Jika kita menerima kasih karuniaNya, hidup kita akan jauh
lebih berbahagia. Tidak ada lagi stress karena kita menyerahkan seluruh hidup
kita ini kepadaNya. JIKA KITA HIDUP, KITA HIDUP DENGAN KEYAKINAN BAHWA KITA ADA
DI DALAM PEMELIHARAANNYA. DAN JIKA KITA MATI, KITA MATI DENGAN KEYAKINAN BAHWA
SUATU HARI DIA AKAN MEMBANGKITKAN KITA DAN MEMBAWA KITA KE KERAJAANNYA. APA
LAGI YANG HARUS KITA TAKUTKAN?
Maka tanpa stres, pasti kita akan lebih sehat, karena sampai
sekarang para dokter mengatakan bahwa stres adalah pembunuh nomor satu.
Inilah sebagian dari pelajaran dan kesimpulan yang aku
peroleh selama dua minggu mengikuti penyuluhan dan pelatihan hidup sehat yang
diselenggerakan oleh The Healing Way Indonesia, yang sekarang aku bagikan semua
temanku yang mau meluangkan waktu membaca tulisan yang lumayan panjang ini.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi semua. Semua di dunia
ini ada harganya. Jika kita mau sehat, harus ada pengorbanan, yaitu
meninggalkan semua kebiasaan kita yang bertentangan dengan hukum-hukum Allah.
GBU all.
2013-06-16
Puji Tuhan Sangat membantu Tuhan Yesus memberkati 🙏🏼
BalasHapusterima kasih.. sangat memberkati.. Puji TUHAN
BalasHapus