DANIEL PASAL
7-8
Ini adalah bagian kedua pembahasan kita tentang nubuatan-nubuatan di
Kitab Daniel.
Di Daniel
pasal 7, Tuhan kembali mengulangi pesannya tentang kerajaan-kerajaan dunia yang
akan memperebutkan kekuasaan di dunia. Kali ini bukan lewat Nebukadnezzar yang sudah meninggal pada saat itu,
tetapi lewat Daniel sendiri, yang diberi penglihatan di dalam mimpinya, sekitar
65 tahun setelah mimpi Nebukadnezzar. Yuk, kita bahas bersama.
Ayat 1-14 itu adalah penglihatan Daniel yang
membuatnya bingung.
Ayat 15-16 Daniel minta penjelasan tentang apa
yang dilihatnya.
Ayat 17-27 adalah penjelasan dari
penglihatannya.
Jadi di sini akan
digabungkan antara yang dilihat oleh Daniel dengan penjelasan dari
penglihatannya sehingga ayat-ayatnya tidak urut.
7:1 Di tahun pertama pemerintahan Belsyazar, raja Babel, Daniel mendapat mimpi dan
penglihatan-penglihatan dalam benaknya di tempat tidurnya. Lalu dia menuliskan mimpi itu, dan menceritakan garis besar perihalnya.
v
“Di tahun pertama pemerintahan Belsyazar”
Dari pembahasan Daniel pasal 2 yang
lalu, kita sudah mengenal Belsyazar yang mabuk-mabukan memakai bejana-bejana Bait Suci yang kudus untuk pesta
poranya. Dialah raja terakhir Babilon yang ditaklukkan
Cyrus [Koresh]. Daniel mendapat mimpi ini sekitar 2 tahun sebelum
kejatuhan Babilon itu.
Kita melompat ke ayat 15-16 membaca kesedihan
Daniel karena tidak mengerti apa yang dilihatnya.
7:15 Aku, Daniel, berduka dalam hatiku yang di dalam
tubuhku, dan penglihatan-penglihatan
dalam
kepalaku menggelisahkan aku.
7:16 Aku mendekati salah satu dari mereka yang berdiri di sana dan menanyakan dia arti semuanya itu. Maka ia mengatakan kepadaku dan memberitahu aku penafsiran hal-hal tersebut.
v “Aku mendekati salah satu dari
mereka yang berdiri di sana”
Daniel bertanya kepada salah seorang malaikat untuk
minta penjelasan.
Kita kembali ke penglihatan Daniel.
7:2 Daniel bicara
dan berkata, ‘Aku melihat dalam penglihatanku di malam hari, dan tampaklah keempat angin dari langit bergumul di atas lautan luas,
v
“keempat angin dari langit”
Dalam bahasa simbolis “angin”
melambangkan peperangan, penyerangan. Kita lihat contoh dua ayat yang memakai kata “angin”.
Habakuk 1:9
Mereka semuanya akan datang untuk
melakukan kekerasan, wajah mereka akan menelan habis seperti angin timur, dan mereka akan mengumpulkan tawanan seperti pasir.
Yeremia
49:36-37
36 Dan ke atas Elam Aku akan mendatangkan keempat angin dari keempat
penjuru langit, dan akan menyerakkan mereka ke
arah semua angin itu, dan tidak akan ada
bangsa yang tidak akan didatangi oleh orang-orang buangan dari
Elam. 37 Sebab Aku akan membuat
Elam kecil hati di depan musuh-musuh mereka, dan di depan orang-orang
yang mau membunuh mereka; dan Aku akan
mendatangkan malapetaka ke atas mereka, yakni murka-Ku yang menyala-nyala,
firman TUHAN. Dan Aku akan mengirimkan pedang mengejar mereka sampai Aku habiskan mereka.
v “bergumul di
atas lautan luas”
Dalam bahasa simbolis “laut” [banyak
air] melambangkan bangsa-bangsa, orang banyak.
Wahyu 17:15
Lalu ia berkata kepadaku, ‘Semua air yang telah kaulihat, di mana pelacur
itu duduk, adalah
kaum-kaum, dan orang banyak, dan bangsa-bangsa dan
bahasa-bahasa.
Jadi “keempat angin dari langit bergumul
di atas lautan luas” artinya ada banyak peperangan yang timbul di antara bangsa-bangsa.
7:3 Dan empat binatang besar naik dari dalam laut, yang satu berbeda dengan
yang lain.
v
“empat binatang besar naik
dari dalam laut”
Kita akan melihat bahwa binatang besar itu melambangkan
kekuasaan pemerintahan. Berarti dari hasil peperangan di antara
bangsa-bangsa akan muncul empat kekuasaan yang memerintah, dalam hal ini kerajaan.
v
“yang satu berbeda dengan
yang lain”
Jadi keempat kekuasaan itu beda-beda, tidak ada yang
sama.
7:17 Binatang-binatang
besar yang empat ekor itu, ialah empat raja yang akan muncul dari bumi.
v “empat raja”
Jadi sudah
langsung dijelaskan kepada Daniel bahwa empat binatang besar
dalam penglihatannya adalah empat raja, atau empat kerajaan.
7:4 Yang pertama seperti seekor singa, dan mempunyai sayap
burung rajawali; aku melihat sampai sayapnya tercabut, dan ia terangkat dari bumi, dan ditegakkan di atas dua kaki seperti manusia, dan kepadanya diberikan hati manusia.
v
“Yang pertama seperti seekor
singa, dan mempunyai sayap burung rajawali”
Kita langsung tahu bahwa ini bukanlah binatang literal karena tidak ada
singa yang punya sayap rajawali. Tetapi singa dengan sayap rajawali
adalah lambang negara Babilon. Bisa dilihat di gambar-gambar
peninggalan mereka, selalu ada singa bersayap rajawali.
Singa selalu melambangkan raja, dia rajanya kerajaan hewan, raja hutan.
Berarti ini adalah lambang seorang raja yang ditakuti bangsa-bangsa lain.
Yeremia 4:7 (bicara tentang
Babilon yang akan menghancurkan Yehuda):
Singa telah keluar dari belukarnya, dan si pemusnah bangsa-bangsa kafir
sedang dalam perjalanannya; dia telah keluar
dari tempatnya untuk membuat negerimu terlantar;
dan kota-kotamu akan hancur berantakan tanpa penghuni.
Singa yang dilihat Daniel ini mempunyai sayap burung
rajawali. Sayap di dalam nubuatan Alkitab selalu melambangkan
kecepatan menaklukkan, kecepatan bergerak. Nabi Habakuk memberi
gambaran betapa tepatnya kerajaan
Babilon lah yang dilambangkan oleh singa bersayap itu.
Habakuk 1:6-9
6 Sebab lihat, Akulah yang membangkitkan orang Kasdim, bangsa yang getir dan tidak
sabar itu, yang akan bergerak melintasi luas negeri, untuk menduduki tempat-tempat
kediaman, yang bukan kepunyaan mereka. 7 Mereka itu mengerikan dan
menakutkan; penghukuman mereka dan martabat mereka akan keluar dari mereka sendiri. 8 Kuda-kuda mereka juga lebih cepat daripada macan-macan tutul, dan lebih ganas daripada
serigala-serigala malam; dan pasukan kuda mereka
menyebar ke mana-mana, dan pasukan kuda mereka
akan datang dari jauh, mereka akan terbang seperti rajawali yang bergegas untuk makan. 9 Mereka
semuanya akan datang untuk melakukan kekerasan, wajah mereka akan menelan habis seperti angin timur, dan mereka akan mengumpulkan tawanan seperti pasir.
Singa sungguh tepat melambangkan Babilon. Kita
pasti ingat bagaimana Darius salah satu raja Media setelah menaklukkan Babilon melemparkan Daniel ke kandang singa yang ada di sana.
v
“sayapnya tercabut”
Kalau sayapnya dicabut berarti tidak bisa terbang lagi,
keperkasaannya dan kegagahannya dicabut. Perhatikan ini kalimat
pasif, berarti ada yang mencabut sayapnya, sayapnya tidak lepas sendiri.
v “terangkat dari bumi”
Artinya dia tidak punya kuasa lagi di bumi, tidak ada yang mengenalnya
lagi di bumi. Ada satu masa dia seolah-olah bukan manusia
lagi, karena dia dijadikan seperti hewan, pada waktu itu dia
direndahkan oleh Tuhan.
Di Daniel pasal 4 (silakan baca sendiri) kita
temui kisah bagaimana Nebukadnezzar yang membanggakan
kehebatan dirinya, direndahkan oleh Tuhan (= dicabut
sayapnya dan
terangkat dari bumi), dan dibuat kehilangan akal warasnya.
Daniel
4:32-33
32 Dan mereka akan menghalau engkau dari antara
manusia, dan tempat tinggalmu akan ada di antara binatang-binatang
di padang; mereka akan membuat
engkau makan rumput seperti lembu; dan tujuh masa akan
berlalu atas engkau, hingga engkau sadar bahwa Yang Mahatinggi yang berkuasa
atas kerajaan manusia dan memberikannya kepada siapa yang dikehendaki-Nya. 33
Di jam yang sama hal itu digenapilah pada
Nebukadnezar; dan ia dihalau dari antara manusia, dan benar-benar makan rumput seperti lembu, dan tubuhnya basah oleh
embun dari langit, sampai rambutnya tumbuh
panjang seperti bulu burung rajawali dan kuku-kukunya
seperti cakar-cakar burung.
v “ditegakkan di atas dua kaki seperti manusia”
Setelah direndahkan demikian rupa untuk waktu yang cukup lama [7 masa = 7 tahun] Tuhan mengembalikan akal
warasnya, dan menegakkannya pada kedua kakinya lagi seperti manusia. Tadinya sewaktu tidak waras itu dia berjalan seperti hewan dengan tangan
dan kakinya.
Daniel
4:34-36
34 Dan pada
akhir hari-hari itu, aku, Nebukadnezar, menengadahkan mataku ke langit, dan akal budiku kembali lagi kepadaku. Dan aku memuji Yang Mahatinggi dan aku memuji dan memuliakan Dia yang hidup selamanya itu, yang kekuasaan-Nya ialah kekuasaan yang kekal,
dan kerajaan-Nya dari generasi ke generasi. 36
Pada waktu yang sama akal budiku kembali
kepadaku, dan demi kemuliaan kerajaanku, kehormatanku dan pencerahan kembali kepadaku; dan para penasihatku,
dan para pembesarku mencari hadiratku; dan aku ditetapkan
dalam kerajaanku, dan kemuliaan yang unggul ditambahkan
kepadaku.
v “kepadanya diberikan hati manusia”
Ketika dia
menyombongkan dirinya, Tuhan memberinya hati binatang.
Selama tujuh tahun dia menganggap dirinya binatang dan dia hidup seperti
binatang.
Daniel 4:16
Biarlah hatinya
diubahkan dari hati manusia, dan biarlah hati seekor
binatang diberikan kepadanya. Dan biarlah tujuh masa berlalu
atasnya.
Sekarang Tuhan mengembalikan hati manusia kepadanya.
Daniel 4:37
Sekarang aku,
Nebukadnezar, memuji, meninggikan dan memuliakan Raja Sorgawi, yang segala
perbuatan-Nya adalah benar, dan jalajalan-Nya adil, dan mereka yang hidup angkuh Dia sanggup merendahkan.
Jadi inilah riwayat seorang raja pagan yang bengis dan sombong, yang
ditakuti bangsa-bangsa, yang menghancurkan kota Allah dan Bait Sucinya, yang
menawan umat Allah, yang membuat sebuah patung dirinya yang super besar dan
mengharuskan semua orang menyembah patung itu, kemudian dia direndahkan Tuhan
sehingga menjadi tidak beda dengan binatang yang liar. Dan dia sadar, dan dia bertobat, dan dia
menjadi umat Allah, setia hingga akhir. Namanya masuk Alkitab menjadi teladan,
dan juga masuk Kitab Kehidupan Sang Domba. Dia akan dibangkitkan saat Kristus
datang kedua kalinya nanti. Dia akan bertemu lagi dengan Daniel, tawanannya,
abdinya, penasihatnya, sahabatnya yang setia, orang yang pertama mengenalkan
dia kepada Allahnya. Kita mungkin tidak sejahat Nebukadnezar, tidak sebengis
dia, kita tidak membunuh orang, tidak menawan orang, kita tidak pernah dihukum
menjadi binatang, tapi akankah kita dibangkitkan kepada hidup kekal nanti?
Apakah pertobatan kita setara pertobatan Nebukadnezar?
Menurut sejarah, Babilon memerintah dari 626-538 BC, hanya sekitar 88
tahun.
7:5 Dan lihat, seekor binatang yang lain, yang kedua, seperti seekor beruang; dan ia mengangkat dirinya pada sebelah sisinya, dan ada tiga tulang rusuk di dalam
mulutnya di antara giginya. Dan mereka mengatakan
demikian kepadanya, ‘Bangkit, habiskan daging banyak-banyak.’
v
“yang kedua, seperti seekor beruang”
Binatang kedua pamornya turun, dari singa raja hutan, menjadi hanya
beruang. Sama seperti di mimpi Nebukadnezar (Daniel pasal 2) yang sudah kita bahas mengenai patungnya itu, perak tidak
semahal emas murni nilainya. Maka kerajaan ini juga tidak semegah
Babilon. Jika bagian dada dan lengan patung itu melambangkan
kerajaan Medo-Persia, maka
seharusnya “beruang”
ini juga melambangkan Medo-Persia, Dua negara yang memerintah bersama-sama.
v
“dan ia mengangkat dirinya pada sebelah sisinya”
Beruang ini berdirinya tidak imbang, satu
sebelah lebih tinggi. Maka berarti satu negara lebih kuat daripada
yang lain. Menurut sejarah pada awalnya kerajaan Media lebih kuat, tetapi tidak
lama. Persia yang kemudian lebih menonjol.
v “tiga tulang rusuk di dalam mulutnya di antara giginya”
Ini menggambarkan tiga korban yang dilumatnya. Sejarah mencatat bahwa Persia benar-benar menghancurkan
tiga tempat yaitu: Babilon, Lydia, dan Mesir.
v “habiskan daging banyak-banyak”
Seruan untuk menghabiskan daging banyak-banyak
menunjukkan bagaimana Medo-Persia ini menghancurkan ketiga tempat tersebut.
Menurut sejarah, Medo-Persia
memerintah dari 538-331 BC, yaitu 207
tahun.
Sementara kepada Nebukadnezar Tuhan tidak mengungkapkan terlalu banyak
tentang kerajaan kedua (dada + lengan
patung) dan kerajaan
ketiga (paha patung), kepada Daniel, Tuhan
memberikan dua penglihatan. Yang satu adalah yang dicatat dalam Daniel pasal 7 ini
(beruang dan macan tutul), dan yang
satu lagi dilihat Daniel dua tahun kemudian, dan dicatat di pasal 8 yang dilambangkan oleh Domba dan
Kambing.
Kalau kita bandingkan antara mimpi Nebukadnezzar (pasal 2), mimpi
Daniel pada tahun pertama pemerintahan Belsyazzar (pasal 7) dan penglihatan
Daniel di Susan, Elam pada tahun ketiga pemerintahaan Belsyazzar (pasal 8);
sesungguhnya mengungkapkan hal yang sama, yaitu kisah 4 kerajaan dunia: Babilonia,
Medo-Persia, Yunani dan Roma. Begitu
pentingnya pesan yang mau disampaikan Tuhan kepada kita, hingga diberikanNya tiga kali!
Mimpi Nebukadnezzar hanya memberikan sebagian latar belakang sejarah dunia secara politis. Sedangkan dalam mimpi Daniel yang pertama tentang hal
itu (pasal 7), Tuhan sudah membuka jauh lebih luas rahasia masa depan dunia
ini. Masih menceritakan 4 kerajaan itu, yaitu Babilon, Medo-Persia, Yunani dan
Roma, tetapi keterangan yang terbanyak menyangkut kerajaan yang keempat.
Tetapi dalam penglihatan Daniel dua
tahun kemudian (pasal 8), negara Babilon sudah tidak disebut lagi. Mengapa? Karena selain Babilon akan lewat dari sejarah, juga berkaitan
dengan nubuatan 2300 Petang dan Pagi yang diberikan kepada Daniel di pasal
8, perhitungannya dimulai di zaman raja
Persia bukan di zaman Babilon, karena itu di pasal 8, Babilon sudah
tidak disebut lagi.
Tetapi supaya
manusia tidak bingung, Tuhan dengan jelas menyatakan bahwa dua dari kerajaan setelah Babilon itu adalah Medo-Persia dan Yunani, jadi sudah tidak perlu
diperdebatkan lagi.
Sekarang kita lihat dulu Daniel pasal 8.
Daniel 8:1-8
1 Pada tahun yang ketiga
pemerintahan raja Belsyazar suatu pengelihatan
tampak kepadaku, yaitu
kepadaku
Daniel, setelah yang telah tampak kepadaku pada awalnya. 2 Dan aku melihat dalam
penglihatan dan yang terjadi ketika aku melihat, bahwa aku berada di puri Susan, yang ada di
wilayah Elam. Dan aku melihat dalam
penglihatan dan aku sedang di tepi sungai Ulai. 3
Lalu
aku
mengangkat mataku dan melihat, tampaklah seekor domba jantan berdiri di depan sungai itu, yang punya
dua tanduk, dan kedua tanduk itu
tinggi, tetapi yang
satu lebih tinggi daripada yang lain, dan yang lebih
tinggi itu tumbuh belakangan. 4 Aku melihat domba jantan itu mendorong ke barat, ke utara, dan ke selatan, sehingga tidak ada seekor binatang pun yang
tahan menghadapi dia, maupun tidak ada yang bisa selamat dari tangannya; tapi ia berbuat sekehendak hatinya dan menjadi besar. 5 Dan sementara aku memikirkannya, tampak seekor kambing jantan datang dari sebelah barat di atas permukaan seluruh bumi, dan tidak menyentuh tanah, dan kambing jantan itu
mempunyai satu
tanduk yang mencolok di antara kedua matanya. 6 Dan ia datang pada domba jantan yang punya
dua tanduk yang kulihat sedang berdiri di depan sungai itu, dan berlari menabraknya dengan seluruh
keganasan kekuatannya. 7Dan
aku melihatnya mendekati domba jantan itu; dan ia dikuasai
kegeraman terhadap domba jantan itu, dan ia menyerang domba jantan itu, dan mematahkan kedua tanduknya; dan domba jantan itu
tidak berdaya menghadapi dia; tetapi kambing
jantan itu menghempaskan domba jantan itu ke bumi, dan menginjak-injaknya, dan tidak ada yang bisa menyelamatkan domba jantan itu dari tangannya.
Ini penglihatannya.
Semuanya mudah dimengerti
jadi kita lanjut.
Sebelum Daniel mendapat penjelasan penglihatannya tentang domba jantan dan kambing jantan itu, di ayat 13-14 dia mendengar percakapan yang aneh, yang tidak ada kaitannya dengan binatang-binatang yang dilihatnya. Nah, di ayat 15-18 dia mengisahkan pengalamannya saat mendapatkan penjelasan dari penglihatannya. Ini sangat menarik. Kita simak dulu.
Daniel 8:15-16
8:15 “Dan
terjadilah, ketika aku, yaitu aku Daniel, telah melihat penglihatan itu dan
mencari artinya, maka tampak berdiri di depanku, seperti
seorang laki-laki.
v “penglihatan itu”
Dalam tulisan aslinya kata “penglihatan” di ayat ini
adalah חזון [châzôn khaw-zone']
v “mencari
artinya”
Penglihatan mana yang artinya dicari Daniel? Seluruh penglihatan
yang sudah diterima Daniel, mulai dai binatang-binatang, tanduk-tanduk, Tanduk
Kecil, hingga pembicaraan yang didengarnya di ayat 13-14 sebelum ini.
Nah, jadi seluruh penglihatan yang
diterima Daniel itu tulisan aslinya adalah חזון [châzôn khaw-zone'].
v “berdiri di depanku, seperti seorang laki-laki”
Kita akan tahu bahwa ini adalah malaikat Gabriel.
8:16 dan aku mendengar suara seorang laki-laki dari antara tepi sungai Ulai, memanggil, dan berkata, ‘Gabriel, buatlah orang ini memahami
penglihatan itu!’
v “suara seorang laki-laki dari antara tepi sungai Ulai”
Nanti di pembahasan berikutnya kita akan tahu bahwa
ini adalah suara Yesus.
v “memahami penglihatan itu”
Nah, kata “penglihatan” di ayat ini tulisan aslinya מראה [mar'eh mar-eh']. Jadi beda dengan kata “penglihatan”
di ayat 15 sebelumnya.
Nah, penglihatan מראה [mar'eh mar-eh'] itu adalah satu bagian dari seluruh penglihatan yang diterima Daniel,
yaitu bagian ayat 13-14 saja, atau yang nanti akan
kita tahu berkaitan dengan Nubuatan 2300 Petang dan Pagi.
Jadi, Daniel di ayat 15 ingin tahu tentang seluruh penglihatan
חזון [châzôn khaw-zone'] yang didapatnya. Kita akan melihat bahwa Gabriel akan menjelaskan seluruh
penglihatan itu, tentang binatang-binatang, tanduk-tanduk, Tanduk Kecil, tapi Tuhan
khusus menyuruh Gabriel untuk menjelaskan penglihatan מראה [mar'eh mar-eh'] yaitu yang di ayat 13-14. Tetapi ternyata penjelasan tentang ayat 13-14 ini baru
akan kita jumpai di Daniel pasal 9.
8:17 Lalu datanglah ia ke
dekat
tempat aku berdiri, dan ketika ia datang, takutlah
aku dan jatuh tertelungkup, tetapi ia
berkata kepadaku, ‘Pahamilah, anak manusia, karena penglihatan itu mengenai
akhir masa!’
v “jatuh tertelungkup”
Daniel saking takutnya dihampiri Gabriel, ia jatuh
tertelungkup.
v “penglihatan itu mengenai akhir masa”
Ini perkataan Gabriel. Kata penglihatan di sini adalah
חזון [châzôn khaw-zone']. Gabriel berkata bahwa seluruh penglihatan חזון [châzôn khaw-zone'] itu, adalah mengenai akhir masa. Tapi belum sempat bicara banyak, Daniel
sudah pingsan.
8:18 Sekarang sementara ia berbicara dengan aku, aku
tak sadar dengan kepala ke tanah; tetapi ia
menyentuh aku dan menegakkan aku.
v “aku tak sadar”
Daniel pingsan. Tetapi kemudian Gabriel menyentuhnya
dan membangunkannya karena Gabriel punya tugas menjelaskan penglihatan מראה [mar'eh mar-eh'] kepadanya.
Sekarang makna penglihatannya.
Tuhan dengan jelas menyebut identitas kerajaan kedua dan ketiga, jadi manusia
sudah tidak tidak usah menebak-nebak lagi.
Daniel
8:19-22
19 Dan ia berkata, ‘Lihat, aku akan memberitahu engkau apa yang akan terjadi pada
bagian akhir masa
kemarahan itu, karena akhir itu akan terjadi pada waktu yang telah ditentukan’ 20 Domba jantan yang kaulihat itu, yang punya dua tanduk, ialah raja-raja orang Media dan Persia. 21 Dan kambing jantan yang berbulu kesat itu ialah raja negeri Yunani, dan tanduk besar yang di antara
kedua matanya itu ialah raja yang pertama.
Dari sejarah kita tahu bahwa Greeka menaklukkan Persia dan
menggantikan kedudukannya sebagai kerajaan ketiga yang menguasai seluruh dunia
pada waktu itu. Masih klop dengan sejarah kan nubuatan Tuhan ini?
Kerajaan kedua Medo-Persia yang dilambangkan oleh beruang (pasal 7) atau
domba jantan (pasal 8) sudah ditaklukkan.
Sekarang kita kembali ke pasal 7, ke penglihatan Daniel tentang binatang ketiga, macan tutul, yang sudah dijelaskan Tuhan di
pasal 8 sebagai kambing jantan, atau kerajaan Greeka/Yunani.
7:6 Setelah itu aku melihat, dan ternyata
ada yang lain, seperti seekor
macan
tutul; yang pada punggungnya punya empat sayap burung; binatang itu juga punya empat kepala, dan kepadanya
diberikan kekuasaan.
v
Binatang
ketiga: “seekor macan tutul; yang pada punggungnya punya empat sayap burung”
Jika singa Babilonia hanya punya dua sayap, macan
tutul ini punya empat. Tak diragukan lagi macan tutul ini pasti bisa
“terbang” jauh lebih cepat. Kerajaan yang menguasai dunia pada saat
itu yang “terbang” amat sangat cepat seperti yang kita ketahui adalah kerajaan Yunani
[Greeka]. Di bawah Iskandar Zulkarnain (Alexander
the Great) dalam
waktu kurang dari 12 tahun dia berhasil
mempersatukan seluruh dunia kuno di bawah kekuasaannya.
Dari sejarah kita tahu bahwa Greeka menaklukkan Persia, dan kita semua mengenal raja Yunani/Greeka yang pertama, Iskandar
Zulkarnaen atau Alexander
the Great, yang sangat hebat itu. Dalam usia muda dia berhasil mencapai sukses
yang luar biasa. Tetapi pada puncak kebesarannya, selagi masih gagah perkasa,
pada usia kurang dari 33 tahun, dia mati karena demam, tanpa meninggalkan
ahliwaris.
v “punya empat kepala”
Tuhan juga sudah
mengatakan apa yang akan terjadi pada kerajaan ketiga ini. Setelah rajanya yang
pertama mati tanpa ahliwaris, maka kerajaannya menjadi rebutan empat orang jenderalnya yang dilambangkan oleh 4 kepala.
Daniel 8:8,
22
8 Maka kambing jantan itu menjadi sangat besar, dan ketika ia kuat, tanduk yang besar itu patah, lalu di tempatnya tumbuh empat tanduk yang berarti, ke arah keempat mata angin di langit.
22 Setelah tanduk itu dipatahkan, di mana empat muncul di tempatnya, empat kerajaan akan muncul
dari bangsa itu, tetapi tidak dalam kekuatannya.
Maka, kerajaan Greeka pun dibagi di antara ke 4 jenderalnya.
ü Di
Daniel pasal 7 dilambangkan oleh 4 kepala pada macan tutul itu.
ü Dan di pasal 8, dilambangkan oleh 4 tanduk yang tumbuh
setelah tanduk yang besar di antara mata kambing jantan itu patah.
Dan Tuhan berkata bahwa pembagian itu adalah “ke arah keempat mata angin”, artinya Utara-Selatan,
Barat-Timur.
Apa kata sejarah? Setelah kematian Alexander
the Great kerajaannya menjadi rebutan jenderal-jenderalnya, dan akhirnya
terbagi menjadi 4 kekuasaan. Tentu saja kekuatan masing-masing kerajaan pecahan
ini tidak bisa dibandingkan dengan masa kejayaannya sebagai satu kerajaan dulu
di bawah Alexander the Great.
a) Jenderal
Cassander mengambil Macedonia dan daerah sebelah barat;
b)
Lysimachus mengambil Thrace, sebagian Asia di Hellespont, dan daerah Bosphorus di sebelah utara;
c)
Ptolemy mengambil Mesir, Lydia, Arabia, Palestina, dan Coele-Syria di selatan;
d)
Seleucus mengambil Syria dan seluruh daerah timur.
Pembagian ini selesai tahun 301 BC. Tetapi keempat
kerajaan ini tidak pernah menyamai
kebesaran kerajaan Yunani di bawah Iskandar Zulkarnaen, sesuai kata Tuhan.
Menurut sejarah, kerajaan Yunani memerintah dari 331-168 BC, selama
163 tahun.
7:7 Setelah
itu aku melihat dalam penglihatan malam itu, dan tampaklah seekor binatang yang keempat, menakutkan dan mengerikan, dan sangat kuat; dan ia punya gigi-gigi besar dari besi. Ia melahap dan meremukkan berkeping-keping,
dan menginjak-injak sisanya dengan kakinya. Dan
ia berbeda dari semua binatang yang lebih dahulu; dan ia punya sepuluh
tanduk.
v
“binatang yang keempat”
Tiga
binatang sebelumnya, disebutkan kemiripan mereka dengan seekor binatang buas:
singa, beruang, macan tutul. Tapi binatang keempat ini tidak disebutkan
mirip dengan binatang mana pun di Daniel pasal 7 ini. Tetapi
beberapa pakar Alkitab menyebutnya “binatang naga” karena Naga (Iblis/Setan)
memberikan kuasa, kekuatan dan takhtanya kepadanya. Bagi mereka yang
mempelajari kitab Wahyu, mereka akan mengerti ini.
v
“berbeda dari
semua binatang yang lebih dahulu”
Ingat,
ini nubuatan jadi bahasa yang dipakai adalah bahasa simbol. Yang dimaksud
“binatang” di sini adalah raja/kerajaan, kekuasaan yang memerintah. Jadi
kerajaan yang keempat ini beda dengan kerajaan-kerajaan
sebelumnya. Simbol ketiga kerajaan sebelumnya masih punya kemiripan
dengan binatang-binatang di dunia (singa, beruang, macan tutul). Tapi simbol kerajaan
keempat ini tidak punya kemiripan dengan binatang-binatang di dunia.
v
“menakutkan dan mengerikan,
dan sangat kuat; … melahap dan
meremukkan berkeping-keping, dan
menginjak-injak sisanya”
Segarang-garangnya
kerajaan-kerajaan sebelumnya, kerajaan keempat ini jauh lebih kejam.
v
“ia punya sepuluh
tanduk”
“Tanduk” juga
melambangkan kekuasaan. Jadi dari binatang ini akan muncul 10
kerajaan. Pada suatu saat kerajaan ini akan jatuh dan pecah menjadi
10 kerajaan. Ini nanti juga akan dijelaskan di ayat-ayat selanjutnya.
7:8 Aku mempertimbangkan tanduk-tanduk itu, dan lihat, muncul di antara mereka sebuah tanduk lain yang kecil, yang
sebelumnya
tiga dari tanduk-tanduk yang pertama dicabut dengan akar-akarnya; dan lihat, pada tanduk ini ada mata-mata seperti mata-mata manusia, dan sebuah mulut yang mengucapkan hal-hal besar (sombong).
v “sebuah tanduk lain yang kecil”
Jadi dari antara 10 tanduk akan muncul tanduk lain
yang kecil. Tanduk kecil ini tidak berasal dari
salah satu ke-10 tanduk itu, tapi dia tumbuh di antara ke 10 tanduk,
berarti ini tanduk ke-11. Angka 11 melambangkan
sesuatu yang punya kuasa mental dan spiritual yang sangat tinggi.
v “tiga dari tanduk-tanduk yang pertama dicabut dengan akar-akarnya”
Supaya Tanduk Kecil ini bisa tumbuh, tiga tanduk yang
lain harus dicabut dengan akar-akarnya. Artinya, tiga kerajaan dari
10 kerajaan itu harus disingkirkan supaya Tanduk Kecil ini bisa berkuasa.
Sejarah mengatakan tiga kerajaan itu adalah Heruli, Vandal dan Ostrogoth, ini
juga dijelaskan nanti di bagian akhir.
v “mata-mata seperti mata-mata manusia”
Jadi Tanduk Kecil ini punya dua mata seperti manusia. “Mata” menyimbolkan serba-tahu, tahu segala sesuatu, berarti
agen-agennya banyak, tukang lapornya banyak, dia mengamati apa saja. Ada
pepatah yang mengatakan, Informasi adalah senjata. Nah, Tanduk Kecil ini punya
banyak sumber informasi karena itu kekuasaannya sangat kuat.
v “sebuah mulut yang mengucapkan hal-hal besar (sombong)”
Sombong, suka membual, membesarkan diri.
Kita akan melihat bahwa dia bahkan berani menempatkan dirinya sejajar
dengan Allah, minta disembah sebagai Allah, memakai gelar Allah,
melakukan apa yang hanya prerogatif Allah. Nah, ini sama dengan
menghujat Allah. Nanti kita akan lihat contohnya di bawah.
Kemudian Daniel diberi penglihatan tentang penghakiman
surgawi. Bahwa segala
sesuatu itu akan dihakimi.
7:9 Aku melihat hingga
takhta-takhta diturunkan, dan Yang Lanjut Usia pun duduk, yang pakaian-Nya putih seperti
salju dan rambut di kepalaNya seperti bulu
domba murni. Takhta-Nya
seperti nyala api dengan roda-rodanya sepeti
api yang berkobar.
7:10 Suatu sungai api keluar dan mengalir dari hadapan-Nya; seribu kali beribu-ribu melayani
Dia, dan selaksa kali berlaksa-laksa berdiri di hadapan-Nya. Majelis Pengadilan pun duduk, dan dibukalah Kitab-kitab.
v “takhta-takhta diturunkan”
Berarti takhta-takhta ini digotong kemari dan
diletakkan di tempatnya. Ini adalah ruang pengadilan di Surga.
v “Yang Lanjut Usia pun duduk”
Ini Allah Bapa. Kita bisa
mengenalinya dari deskripsinya, dan deskripsi takhtaNya.
v “Takhta-Nya seperti nyala api dengan roda-rodanya sepeti api yang berkobar”
Semua “api” ini adalah malaikat-malaikat
yang mengangkat takhta Allah.
v “sungai api keluar dan mengalir dari hadapan-Nya”
Ini sungai air hidup.
Wahyu 22:1
Dan ia menunjukkan kepadaku sebuah
sungai
air kehidupan yang murni, jernih bagaikan kristal, mengalir keluar dari takhta Allah dan Sang Domba…
v “seribu kali beribu-ribu melayani Dia, dan selaksa kali
berlaksa-laksa berdiri di hadapan-Nya”
Malaikat-malaikat hadir di sana.
v “Majelis Pengadilan pun duduk”
Pengadilan dimulai. Kapan ini terjadi? Nanti bila kita tiba di pembahasan nubuatan 2300 Petang dan
Pagi kita akan tahu bahwa pengadilan atas mereka yang mengaku
sebagai umat Allah itu dimulai pada hari Grafirat yang di tahun
1844 jatuh pada 22 Oktober.
v “dibukalah Kitab-kitab”
1. Kitab
Kehidupan (Book of Life)
Daftar nama mereka yang mengaku sebagai umat Allah. Ketika
seseorang menerima Tuhan, namanya dicatat di Kitab Kehidupan.
Wahyu 20:15
Dan barangsiapa yang namanya
tidak ditemukan tertulis di dalam Kitab Kehidupan itu,
dilemparkan ke dalam lautan api itu.
2. Kitab
Pengingat (Book of Remembrance)
Yang mencatat segala perbuatan setiap manusia.
Maleakhi 3:16
Lalu orang-orang yang takut
akan TUHAN berbicara satu sama lain, dan TUHAN mendengarkan dan mendengar mereka, maka sebuah Kitab Pengingat ditulis di hadapan-Nya
bagi orang-orang yang takut akan TUHAN dan yang merenungkan
nama-Nya.
Jika di Kitab Pengingat ditemukan ada dosa yang belum
diakui, belum disesali, dan belum diampuni, maka nama orang itu dicoret dari
Kitab Kehidupan dan dia kehilangan hak hidup kekalnya, dan akan binasa bersama
orang-orang yang namanya tidak pernah ada di Kitab Kehidupan.
7:11 Aku melihat
waktu itu, karena bunyi perkataan-perkataan
besar (sombong) yang diucapkan tanduk itu;
aku melihat, sampai Binatang itu dibunuh, dan tubuhnya dibinasakan dan diserahkan ke
dalam nyala api.
v “karena bunyi
perkataan-perkataan besar (sombong) yang
diucapkan tanduk itu”
Jadi Daniel tidak
ditunjuki seluruh proses penghakiman semua orang yang mengaku sebagai umat
Allah, tetapi hanya penghakiman si Tanduk Kecil ini. Berarti Tanduk
Kecil ini tergolong yang mengaku sebagai umat Allah, karena hanya
yang mengaku umat Allah yang dihakimi di pengadilan surgawi yang pertama ini.
Jadi Tanduk
Kecil ini bukan atheis, bukan dari agama lain, dia terdaftar sebagai
Kristen
karena namanya tercantum dalam Kitab Kehidupan.
Dan semua
perkataan-perkataan besar (hujat)-nya itu sekarang dihakimi. Gara-gara itulah
Tanduk Kecil, yang di sini juga disebut “Binatang, itu dibunuh”. Dengan namanya dicoret dari Kitab Kehidupan, maka vonnis kematian atas
Tanduk Kecil sudah djatuhkan. Jadi ingat, Tanduk Kecil yang nanti mempersekusi
umat Allah, dia sendiri mengaku sebagai umat Allah. Maka musuh orang
Kristen, persekutor orang Kristen, justru datang dari yang mengaku Kristen.
v “tubuhnya dibinasakan dan diserahkan ke dalam
nyala api”
Berarti Tanduk Kecil ini akan binasa dibakar api
neraka. Sebelum kepada Daniel diperlihatkan identitas Tanduk Kecil ini atau apa
yang dilakukannya, lebih dulu Tuhan menunjukkan bahwa Tanduk Kecil ini
akan binasa dalam api neraka, berarti dia bukan di pihak Allah,
dia lawan Allah. Maka kalau kita tidak mau berakhir seperti Tanduk Kecil jangan ikut dia.
7:12 Akan halnya binatang-binatang yang lain, kekuasaan
mereka diambil, namun hidup mereka diperpanjang untuk
satu masa dan waktu.
v “binatang-binatang
yang lain”
Ini bicara
tentang tiga binatang sebelumnya, yaitu singa
(Babilon), beruang (Medo-Persia), dan macan tutul (Greeka/Yunani)
v “kekuasaan mereka
diambil”
Mereka punah satu demi satu.
v “hidup mereka diperpanjang
untuk satu masa dan waktu”
Mereka diberi
kesempatan hidup selama masa dan waktu yang ditentukan. Tapi setelah waktu itu habis, ya mereka digantikan oleh yang
berikutnya.
7:13 Aku melihat dalam penglihatan malam itu, dan tampak satu seperti Anak Manusia datang dengan awan-awan surgawi, dan menghampiri Yang Lanjut Usia, dan mereka membawaNya dekat ke hadapan-Nya.
7:14 Dan kepadaNya diberikan kekuasaan dan kemuliaan dan sebuah kerajaan supaya semua suku, bangsa, dan bahasa mengabdi kepadaNya. KekuasaanNya ialah
kekuasaan yang kekal, yang tidak akan lenyap, dan kerajaannya ialah kerajaan
yang tidak akan dihancurkan.
v “satu seperti Anak Manusia datang dengan awan-awan surgawi”
Jelas ini Yesus Kristus.
Awan-awan
surgawi adalah para malaikat.
Ke mana Dia?
v “menghampiri Yang Lanjut Usia”
Ke Allah Bapa.
v “mereka membawaNya dekat ke hadapan-Nya”
“Mereka” adalah para malaikat, dan para malaikat menghantarkan Yesus ke
hadapan takhta Allah Bapa. Untuk apa?
v “kepadaNya diberikan kekuasaan dan kemuliaan dan sebuah kerajaan”
Untuk menerima
kekuasaan, kemuliaan, dan sebuah kerajaan dari BapaNya. Peristiwa apa ini? Selesainya
penghakiman investigasi di Surga, pintu kasihan ditutup, dan inilah yang disebut Perkawinan Sang
Domba. Istilah Yesus “menerima
kerajaan” ungkapan lainnya ialah “perkawinan Sang Domba”.
Nama-nama umatNya atau pengantinnya sudah ditetapkan melalui penghakiman
investigasi, yaitu semua yang namanya terbukti layak dipertahankan tetap
tercantum di Kitab Kehidupan, itulah sekarang gerejaNya, pengantinNya yang
diterimaNya dari BapaNya.
v “semua suku, bangsa, dan bahasa mengabdi
kepadaNya”
Ini penggenapannya
nanti di dunia yang baru, setelah dosa,
pencipta dosa, dan pembuat dosa semuanya sudah dilenyapkan, dan dunia ini
diciptakan ulang punya langit baru dan bumi baru. Di sana nanti
semua manusia yang ada, dari suku, bangsa maupun bahasa apa pun,
adalah manusia-manusia yang mengasihi Allah, yang akan
mengabdi kepadaNya. Tidak ada lagi yang memberontak atau melawan
Allah.
v “kekuasaan yang kekal”
Tidak akan ada
lagi percobaan perebutan kekuasaan dari Kristus. Semua makhluk hidup akan
mengakui autoritas Yesus Kristus. Yesus punya kekuasaan yang kekal.
v “kerajaan yang tidak akan dihancurkan”
Berbeda dengan
kerajaan-kerajaan duniawi yang tidak ada yang kekal, maka kerajaan Kristus
itu kekal untuk selama-lamanya.
7:18 Tetapi orang-orang kudus milik Yang Mahatinggi
akan mengambil kerajaan itu, dan akan memiliki kerajaan itu selamanya, yaitu untuk selama-lamanya.’
v “orang-orang kudus milik Yang Mahatinggi”
Inilah mereka semua yang diselamatkan, mereka yang namanya tetap
dipertahankan di Kitab Kehidupan. Mereka
disebut “orang-orang kudus”, karena mereka telah dikuduskan Kristus. Menjadi kudus itu keharusan, itu buah iman, buah Roh. Banyak
orang Kristen yang mengatakan manusia tidak mungkin bisa kudus. Tanpa bantuan
Roh Tuhan memang tidak bisa, tetapi hidup yang dipimpin Roh Kudus, itu hidup
yang kudus. Kudus
artinya tidak berbuat dosa. Tidak berbuat dosa artinya tidak melanggar Hukum
Allah.
1
Yohanes 3:4
Siapa yang berbuat dosa, juga melanggar Hukum Allah, sebab dosa ialah pelanggaran Hukum Allah.
Jadi kalau mau belajar kudus, ya belajar tidak melanggar Hukum Allah, belajar
patuh kepada semua Hukum dan Ketetapan Allah.
Ibrani
12:14
Ikutilah
berdamai dengan semua orang, dan kekudusan, tanpa itu tidak seorang pun akan melihat
Tuhan.
v “mengambil kerajaan itu, dan akan memiliki kerajaan itu”
Kristus menerima kerajaan itu dari BapaNya, dan umatnya,
orang-orang kudus Yang Mahatinggi akan mengambil dan memiliki kerajaan itu.
Berarti apa yang milik Kristus menjadi milik umatNya
juga.
v “untuk selama-lamanya”
Kekal, abadi, kita akan menjadi milik Kristus
selama-lamanya.
7:19 Lalu aku mau tahu kebenaran tentang Binatang yang keempat itu, yang berbeda dari semua yang lain, yang sangat menakutkan, yang gigi-giginya dari besi, dan kuku-kukunya dari kuningan, yang melahap dan meremukkan berkeping-keping, dan menginjak-injak sisanya dengan kakinya
7:20 dan tentang kesepuluh tanduk yang ada di kepalanya, dan tentang tanduk yang lain yang muncul, dan yang mengakibatkan kejatuhan tiga lainnya, yakni tanduk yang mempunyai mata-mata dan sebuah mulut yang bicara hal-hal yang sangat besar (sombong), dan yang penampilannya lebih kuat daripada rekan-rekannya.
v “kebenaran tentang Binatang yang keempat”
Daniel sudah tahu tentang tiga binatang sebelumnya.
Dia sendiri hidup di masa Binatang pertama (Babilon), dan Tuhan sudah
memberitahunya siapa Binatang kedua dan ketiga. Yang menjadi kekhawatirannya
adalah Binatang yang keempat ini, jadi dia mau tahu sesungguhnya Binatang
yang keempat ini melambangkan apa?
v Sekali lagi dia mengulangi
deskripsi binatang itu:
1.
yang berbeda dari semua yang lain,
2.
yang sangat menakutkan,
3.
yang gigi-giginya dari besi,
4.
dan kuku-kukunya dari kuningan,
5.
yang melahap dan meremukkan berkeping-keping,
6.
dan menginjak-injak sisanya dengan kakinya
7. kesepuluh tanduk yang ada di kepalanya,
8. tanduk yang lain (ke-11) yang mengakibatkan kejatuhan tiga lainnya,
a. yang mempunyai mata-mata
b. dan sebuah mulut yang bicara hal-hal yang sangat besar (sombong),
c. penampilannya lebih kuat daripada rekan-rekannya.
7:21 Aku melihat, dan tanduk yang sama itu berperang melawan orang-orang kudus dan mengalahkan mereka,
v “tanduk yang sama itu berperang
melawan orang-orang kudus dan mengalahkan mereka”
Berarti ini
bicara tentang tanduk ke-11, yang terahir disebutkan,
Tanduk Kecil itu. Pasti Daniel sangat khawatir. Berarti umat Allah akan
diperangi dan dikalahkan oleh Tanduk Kecil itu.
Tuhan memberikan
informasi tambahan tentang Tanduk Kecil ini di Daniel 8.
9 Dan dari salah satu dari mereka muncul satu
Tanduk Kecil yang tumbuh amat sangat besar ke arah selatan, ke arah timur, dan ke arah Tanah Permai.
10 Dan ia tumbuh besar, bahkan sampai kepada
bala tentara langit; dan dia menjatuhkan beberapa
dari bala tentara dan dari bintang-bintang ke tanah dan menginjak-injak mereka.
“Tanah
Permai” ~ Kalau kita lihat kembali Daniel 8:4
dikatakan “4 Aku melihat domba jantan itu mendorong ke barat, ke utara, dan ke selatan”, tapi tidak ke “Tanah Permai”. Jadi kerajaan-kerajaan sebelumnya itu
berperang secara horizontal, dengan sesama manusia. Tapi Tanduk Kecil ini,
tidak hanya berperang secara horizontal (karena dia tumbuh besar ke arah
selatan dan timur) tetapi dia juga menyerang “Tanah Permai.”
“Tanah
Permai” adalah Yerusalem.
Tetapi Yerusalem dan Bait Sucinya sebagai ikon tempat Tuhan di zaman Tanduk
Kecil sudah lama hancur. Karena itu di sini adalah Yerusalem
simbolis, yaitu umat Allah di mana pun mereka berada.
“bala
tentara langit” adalah semua umat Allah di bumi, tentara
Kristus. Mengapa disebu “langit” padahal masih ada di bumi? Karena semua umat
Allah adalah warganegara surga walaupun masih ada di bumi.
Begitu juga “bintang-bintang” adalah pemimpin-pemimpin agama di bumi,
walaupun bintang-bintang ada di langit.
Jadi Tanduk Kecil ini
berhasil menjatuhkan beberapa tentara Kristus dan pemimpin-pemimpin agama. Kita
perlu berhati-hati supaya kita tidak menjadi korbannya juga.
7:22 sampai Yang Lanjut
Usia datang, dan penghakiman diberikan kepada orang-orang kudus milik Yang Mahatinggi dan waktunya tiba bagi orang-orang kudus itu untuk memiliki kerajaan.
v “sampai Yang Lanjut Usia datang”
Setelah Tanduk
Kecil ini memerangi umat Allah dan mengalahkan mereka, berikutnya yang dilihat
Daniel adalah Allah Bapa datang. Allah Bapa datang ke
mana? Ke penghakiman.
Nah, kita harus
tahu ada dua kali penghakiman:
a.
Penghakiman
pertama itu penghakiman umat Allah.
Yaitu semua
orang yang pernah mengaku sebagai umat Allah, yang namanya tercatat dalam Kitab Kehidupan
Sang Domba. Penghakiman ini sedang terjadi
sekarang, sejak 22 Oktober 1844 dan
dilakukan oleh Kristus di hadapan Allah Bapa. Ini yang disebut penghakiman
investigasi sebelum Kedatangan Kedua Kristus.
b.
Penghakiman
kedua itu penghakiman mereka yang tidak selamat.
Yaitu semua
orang yang tidak pernah mengaku sebagai umat Allah yang namanya tidak pernah dicatat di Kitab
Kehidupan Sang Domba; tapi juga mereka yang dulu namanya pernah dicatat di Kitab Kehidupan tetapi
kemudian di penghakiman pertama terbukti mereka masih punya dosa-dosa yang
belum ditinggalkan dan belum disesali dan belum diampuni sehingga nama mereka dicoret dari
Kitab Kehidupan, dan nama mereka dipindahkan masuk ke kelompok
manusia yang tidak selamat yang dihakimi di masa Millenium atau masa 1’000 tahun oleh Kristus bersama semua umat tebusan.
v “penghakiman diberikan kepada orang-orang kudus milik Yang Mahatinggi”
Nah, berarti ayat
ini bicara tentang penghakiman kedua, penghakiman yang dilakukan oleh orang-orang
kudus selama Millenium, selama masa 1’000 tahun mereka
hidup di Surga setelah Kedatangan Kedua Kristus. Di pembahasan kitab
Wahyu di blog ini juga ada penjelasan tentang masa 1’000 tahun ini yang terjadi
setelah Kedatangan Kedua Kristus menjemput umatNya ke Surga, jadi tidak dibahas
lagi di sini.
Lukas
22:30
supaya kamu boleh makan dan minum di mejaKu di dalam Kerajaan-Ku, dan duduk di atas takhta menghakimi kedua belas suku Israel.
Sekarang
kepada Daniel diberikan penjelasan tentang Binatang
yang keempat. Kita baca di pasal 7 ini mulai ayat:
7:23 Demikianlah
katanya, ‘Binatang yang
keempat ialah kerajaan yang keempat yang akan ada di bumi, yang akan berbeda dari semua
kerajaan, dan akan melahap habis seluruh
bumi, dan akan
menginjak-injaknya dan meremukkannya berkeping-keping.
v “Binatang yang keempat ialah kerajaan yang
keempat”
Binatang yang tidak disebut mirip binatang apa itu,
binatang yang mengerikan dan menakutkan, yang tidak mirip binatang apa pun di
dunia. Dia adalah kerajaan keempat, berarti dia harus muncul setelah kerajaan Greeka. Sejarah mengatakan, kerajaan yang menguasai
dunia yang muncul setelah Greeka adalah kerajaan
Roma. Ini tahap pertama
dari Binatang keempat itu.
v “berbeda dari
semua kerajaan”
Kerajaan Roma terkenal kejam dan
tidak ada ampun dalam membasmi musuhnya. Di ayat 19 sudah dikatakan dia “sangat
menakutkan”, diibaratkan punya “gigi-gigi dari besi” jadi kalau ngremusss
musuhnya langsung hancur.
v “melahap habis
seluruh bumi”
Tidak main-main, jangkauannya seluruh bumi
[=seluruh bumi yang dikenal pada waktu itu]. Setelah si
macan tutul [kerajaan Yunani], hanya ada satu kerajaan yang menguasai [menelan]
seluruh bumi, dan yang memerintah dengan tangan besi, yang melahap dan
meremukkan.
v “menginjak-injaknya dan meremukkannya berkeping-keping”
Sisanya pun diinjak-injak dengan kakinya yang berkuku kuningan, jadi ya pasti tercabik-cabik semua. Dia tidak akan
membiarkan ada yang lolos.
Sejarah mencatat betapa hebat dan ganasnya tentara Roma
dalam menaklukkan musuh-musuhnya dan betapa luasnya daerah yang ditaklukkannya.
7:24 Dan kesepuluh tanduk yang muncul dari
kerajaan ini ialah sepuluh raja yang akan
bangkit. Dan sesudah mereka akan muncul raja yang lain; dan dia akan berbeda dari yang pertama, dan dia akan menaklukkan
tiga raja.
v “kesepuluh tanduk yang muncul dari kerajaan ini ialah sepuluh
raja yang akan bangkit”
Sama dengan ke10 jari kaki patung Nebukadnezzar
yang sudah dibahas di pasal 2. Sejarah juga membuktikan bahwa Roma kemudian pecah dan terbagi menjadi 10 kerajaan:
1.
Suevi, 6.
Visigoth,
2.
Vandal, 7. Anglo-saxon,
3.
Franks, 8. Alamanny,
4.
Burgundi, 9.
Heruli,
5.
Ostrogoth
10. Lombard.
Jadi ini tahap kedua dari Binatang
keempat itu.
Tahap pertama kekaisaran Roma. Tahap keduanya kekaisaran Roma setelah pecah
menjadi 10 kerajaan.
v “sesudah mereka akan muncul raja yang lain”
Artinya
sesudah ke-10 kerajaan itu, jadi ini bicara tentang Tanduk Kecil
yang muncul dari antara ke-10 tanduk di kepala binatang keempat, kan?
Nah, ini tahap ketiga dari Binatang keempat
itu.
v “dia
akan berbeda dari yang pertama”
Tanduk
Kecil itu akan berbeda dengan raja yang pertama,
maksudnya Roma pada tahapnya yang pertama, ketika Roma dipimpin oleh kaisar-kaisarnya. Di mana bedanya?
ü
Karena Roma di tahapnya yang pertama, hanya
berperang dengan sesama manusia.
Tetapi Tanduk Kecil ini nanti akan kita lihat, dia berani melawan Allah.
Di ayat 21 dikatakan bahwa dia akan berperang melawan
orang-orang kudus Yang Mahatinggi. Dengan kata lain, dia melawan
Yang Mahatinggi melalui umatNya. Jadi dia mencari musuh bukan hanya dengan
sesama manusia, tapi dia juga mencari musuh dengan
Allah. Dia bukan hanya ingin merebut wilayah literal bangsa-bangsa
lain, tetapi dia juga mau merebut wilayah Allah, kekuasaanNya
atas alam semesta
ü
Selain itu kaisar-kaisar Roma adalah raja-raja
sekuler, raja-raja sipil, raja-raja yang hanya mengurusi politik.
Tanduk
Kecil ini selain menjadi raja politik, dia juga mengangkat dirinya menjadi raja spiritual,
ngurusi agama, ngurusi kerohanian. Dia mengaku sebagai wakil Allah di bumi.
ü Dia punya mata manusia, dia punya mulut manusia,
walaupun dia binatang,
berarti dia punya kemampuan di atas kelas binatang yang lain, dengan
kata lain kecerdikannya di atas kelas kerajaan-kerajaan yang ada di dunia.
v “dia akan menaklukkan tiga raja”
Sejarah membuktikan bahwa tiga kerajaan eks
pecahan kerajaan Roma kuno, yaitu: Kerajaan Heruli, Vandal dan
Ostrogoth, lenyap dari muka bumi.
Di rangkuman nanti ada
keterangan lebih banyak tentang ini.
7:25 Dan ia akan mengucapkan kata-kata besar
(sombong) menentang Yang Mahatinggi, dan akan mempersekusi orang-orang kudus milik Yang Mahatinggi, dan akan berniat (berpikir) untuk mengubah waktu-waktu dan hukum-hukum, dan mereka (orang-orang kudus) akan diserahkan ke dalam tangannya selama
satu masa, masa-masa (= dua masa), dan setengah masa.
v “mengucapkan kata-kata besar (sombong) menentang Yang Mahatinggi”
Artinya
dia akan menghujat Allah. Bagaimana orang menghujat
Allah? Ada dua tindakan yang dinilai sebagai menghujat Allah, yaitu:
a) sebagai manusia mengaku sebagai Allah
atau setara dengan Allah,
b)
sebagai manusia mengaku memiliki kuasa yang hanya dimiliki Allah.
Nanti akan dibahas dalam
rangkuman.
Ini adalah ciri khas
Tanduk Kecil. Jika kita
mempelajari tulisan-tulisan Yohanes, kitab Wahyu, tulisan-tulisan Paulus, kita
akan melihat bahwa Tanduk Kecil ini punya banyak sebutan, tapi ciri khas yang
menandai semua sebutan tersebut ialah dia menghujat Allah.
v “mempersekusi orang-orang kudus milik
Yang Mahatinggi”
Dia membenci umat Allah yang patuh pada Allah, karena
itu dia mempersekusi mereka. Dan Allah mengizinkan. Kita nanti akan tahu bahwa Tanduk Kecil ini diberi dua kesempatan mempersekusi umat Allah:
a)
Selama 1260 tahun utamanya
di Eropa,
dari 538-1798
b)
Nanti menjelang akhir penghakiman umat Allah, di seluruh
dunia (global)
v “berniat (berpikir) untuk mengubah waktu-waktu dan Hukum-hukum”
Ada banyak waktu yang telah diubahnya.
1)
Pergantian hari,
yang Tuhan ajarkan terjadi saat matahari terbenam itu dipindahkan ke
tengah malam pukul 24:00, saat
tidak tampak tandanya di langit dan manusia lagi tertidur lelap. Dengan
pergantian ini menimbulkan masalah dalam perhitungan hari Sabat.
2)
Waktu nubuatan
Allah,
yang menurut konsep Tuhan semua terbukti klop dengan
sejarah, diganti oleh Tanduk Kecil ini melalui karangan kelompok Jesuitnya.
Jesuit Luis de Alcasar (1554-1613) menciptakan metode Preteris, yang
mengatakan Tanduk Kecil/Antikristus sudah lama datang, yaitu Antiochus
Epiphanes;
Jesuit Francisco Ribera (1537-1591) menciptakan metode Futuris, yang
mengatakan Tanduk Kecil/Antikristus belum datang, dan nanti baru akan datang
setelah gereja Tuhan diangkat secara rahasia ke Surga.
Jadi manusia tinggal memilih, mau percaya yang
Preteris boleh, mau percaya yang Futuris boleh. Kedua-duanya adalah
penyesatan supaya manusia tidak tahu identitas sesungguhnya dari
Tanduk Kecil.
Hukum pun diubahnya. Hukum siapa?
Hukum Allah!
1)
Perintah ke-2 dari 10 Perintah Allah dilenyapkan.
Yang tercantum dalam 10
Perintah Allah, yaitu larangan membuat patung, sujud kepada patung, menyembah
patung, itu dihapus dari ajaran mereka dan kebiasaan tersebut malah
dijalankan dalam semua ibadahnya, seperti agama-agama pagan yang memuja patung
dewa-dewa. Tanduk Kecil menggantinya dengan patung orang-orang yang mereka anggap
suci (Kepausan dikatakan punya hak menetapkan seorang menjadi suci dan layak
disembah).
2)
Perintah ke-9 yang asli dibagi dua
karena Perintah ke-2
dihapus, maka supaya jumlahnya tetap 10, perintah ke-9 dibagi dua.
3)
Perintah ke-4
(yang karena Perintah ke-2 dihapus maka dia menjadi Perintah ke-3)
untuk mengingat dan
menguduskan Sabat Hari Ketujuh, diganti dengan menjadikan hari Minggu sebagai hari Sabat, padahal hari Minggu adalah hari pertama, dan
Perintah Tuhan
jelas mengatakan bahwa Sabat itu hari ketujuh.
v “orang-orang kudus akan diserahkan ke dalam
tangannya selama satu masa, masa-masa (= dua
masa), dan setengah masa”
Ini bicara tentang masa persekusi yang pertama.
Jadi Tanduk Kecil ini
diizinkan mempersekusi umat Allah selama 1260 tahun dari 538-1798.
1 masa = 1 tahun =360 hari [nubuatan] ) 1 masa
nubuatan =
1 hari nubuatan = 1 tahun literal ) 360 tahun literal
1 masa + 2 masa + ½ masa nubuatan = 360 th + 720 th + 180 th
Total 3½ masa =
total 1260 tahun kita.
Kita lihat informasi paralelnya di Daniel 8:25, masih
bicara tentang Tanduk Kecil.
Dan melalui strateginya, ia juga akan mengakibatkan tipu muslihat berkembang makmur di tangannya; dan ia akan meninggikan
dirinya dalam hatinya, dan melalui damai ia
akan membinasakan banyak orang; ia juga akan menantang Pangeran segala pangeran; tetapi ia akan dipatahkan tanpa tangan manusia.
Lihat, jadi Tanduk Kecil ini punya strategi, akal bulusnya banyak, tipu
muslihat berkembang makmur di tangannya, ia akan meninggikan dirinya, dengan cara
damai ia membinasakan banyak orang (artinya bukan dalam peperangan, tapi dengan
penindasan), ia juga menantang
Kristus, tetapi akhirnya ia akan dibinasakan sendiri oleh Tuhan. Dia tidak akan
dikalahkan manusia, tapi dia akan dimusnahkan Tuhan. Jadi sama penjelasan yang
diberikan kepada Daniel di pasal 7 dan di pasal 8 dua tahun kemudian.
7:26 Tetapi Majelis Pengadilan akan duduk dan mereka akan mengambil darinya kekuasaannya, dan untuk memusnahkan dan menghancurkannya pada akhirnya.
v “Majelis Pengadilan akan duduk”
Tuhan memastikan
bahwa Tanduk Kecil ini akan dihakimi oleh penghakiman Allah.
v “mereka akan mengambil darinya kekuasaannya”
“Mereka” adalah Majelis Pengadilan Surgawi.
Kapan
kekuasaannya akan diambil? Pada waktu turun Tujuh Malapetaka
Terakhir setelah pintu pertobatan atau pintu kasihan menutup. Tanduk
Kecil ini akan dilucuti habis-habisan. Pada waktu itu Tuhan akan memberinya ganjaran dua kali lipat dari apa yang telah dilakukannya
kepada umat Tuhan.
Wahyu
18:6-7
6 Berikanlah ganjaran yang sama seperti yang telah dia berikan kepadamu, dan gandakanlah kepadanya dua kali lipat sesuai perbuatannya, di dalam cawan
yang telah diisinya, isikan baginya dua kali lipat. 7 Seberapa banyak dia telah memuliakan dirinya sendiri, dan hidup dalam kenikmatan, berikan kepadanya sebanyak itulah siksaan dan kesedihan. Sebab
ia berkata di dalam hatinya: ‘Aku bertakhta seperti ratu, dan aku bukan janda, dan tidak akan mengalami
kesedihan.’
v “untuk memusnahkan
dan menghancurkannya pada akhirnya”
Jadi akhirnya nasibnya adalah binasa.
Untuk apa Tuhan
memberikan pesan ini kepada kita? Supaya kita tahu bahwa Tanduk Kecil ini tidak
berdiri di kelompok Tuhan, dengan demikian jika kita ada di dalamnya, sebaiknya kita cepat-cepat
keluar supaya kita tidak ikut
kena hukumannya.
7:27 Dan kerajaan dan kekuasaan dan kebesaran
kerajaan di bawah semesta langit akan diberikan kepada umat, kepada orang-orang kudus Yang Mahatinggi, yang
kerajaanNya adalah kerajaan yang kekal, dan segala kekuasaan akan mengabdi dan mematuhi Dia.
v “kerajaan dan kekuasaan dan kebesaran
kerajaan di bawah semesta langit akan diberikan kepada umat, kepada orang-orang kudus Yang Mahatinggi, yang
kerajaanNya adalah kerajaan yang kekal”
Ini bicara tentang masa langit baru
dan bumi baru, ketika umat Allah sudah mewarisi bumi
dan hidup kekal dengan aman dan sejahtera di kerajaan yang kekal.
v “segala kekuasaan akan mengabdi dan mematuhi
Dia”
Semua akan tunduk dan patuh kepada Kristus, karena
Dialah yang telah menebus bumi ini. Kerajaan ini telah diberikan
Bapa kepada Kristus.
7:28 Sampai di sinilah akhir hal itu. Ada pun aku,
Daniel, pikiran-pikiranku sangat menggelisahkan aku, dan airmukaku berubah, tetapi aku menyimpan hal itu dalam hatiku.
v “pikiran-pikiranku sangat menggelisahkan aku”
Daniel punya
empati untuk umat Allah, dia merasa sedih karena masa depan mereka penuh dengan
masalah. Dan dia terutama mengkhawatirkan Tanduk Kecil ini. Tetapi dia diam saja,
dia tidak curhat kepada siapa pun,
“aku menyimpan
hal itu dalam hatiku”. Dua tahun kemudian barulah Tuhan
membuka lebih banyak rahasia itu kepada Daniel. Kita kalau berdoa
pada Tuhan minta diberi jawaban langsung. Itu kita lho yang berkepentingan. Di
sini Daniel yang diberi penglihatan oleh Tuhan, harus bersabar, tidak segera
diberi penjelasannya, malah masih menunggu dua tahun. Untung dia tidak lupa apa
yang telah dilihatnya.
Sebelum melanjutkan pembahasan nubuatan ini, aku mohon
maaf apabila pengungkapan nubuatan ini menyinggung perasaan teman-teman yang
beragama Katolik. Tidak ada niatan sama sekali untuk menyakiti atau
menyinggung perasaan siapa pun. Kita di sini hanya membahas apa yang ditulis di Alkitab dan mencocokkannya
dengan sejarah. Tujuan kita membahas hal-hal ini
adalah untuk menemukan kebenaran yang sudah
diwariskan Tuhan kepada kita. Tuhan memiliki banyak umatNya di dalam gereja
Katolik. Mereka tidak tahu apa yang terjadi. Karena itu Tuhan menyediakan
segala macam cara untuk menyampaikan kebenaran kepada mereka dan memanggil mereka untuk keluar.
Kita rangkum apa yang telah kita pelajari di
atas:
MEMPERKENALKAN SI TANDUK KECIL
1. Binatang keempat adalah Kekaisaran Roma
yang menguasai dunia setelah kerajaan Greeka/Yunani.
Ini adalah tahap pertama dari Binatang keempat
itu.
Di dekade terakhir dari eksistensinya, bangsa-bangsa barbar dari utara
sering menyerbu wilayah kerajaan Roma. Kerajaan Roma melemah, dan kehilangan
wilayahnya satu per satu. Pada tahun 476 Roma Barat tamat riwayatnya, dan di bekas wilayah kekaisaran Roma yang lama muncul 10
kerajaan (10 tanduk). Karena ke-10 kerajaan ini berdiri di
wilayah Roma, maka mereka dianggap masih bagian dari Binatang keempat (Roma)
itu. Ini adalah tahap kedua dari Binatang keempat itu.
2. Lalu dari antara 10 kerajaan [10
tanduk] itu muncul satu kerajaan
[sebuah tanduk yang kecil], yang berbeda.
Kepalanya
bukanlah seorang raja atau presiden, melainkan seorang “wakil Tuhan”! Inilah Kepausan Roma. Dan sejarah membuktikan satu-satunya kerajaan yang dipimpin seorang “wakil
Tuhan” dari bekas wilayah kekaisaran Roma adalah Kepausan Roma. Ini adalah tahap ketiga dari Binatang keempat itu.
3. Kalau kerajaan-kerajaan
sebelumnya selalu dijatuhkan oleh kerajaan berikutnya yang menggantikannya,
maka Tanduk Kecil ini tidak akan dijatuhkan oleh kerajaan atau pemerintahan mana pun, dia
harus eksis terus sampai “Majelis Pengadilan akan
duduk dan mereka akan mengambil darinya kekuasaannya, dan untuk memusnahkan dan menghancurkannya” (Daniel 7:26), dan “binatang itu dibunuh, dan
tubuhnya dibinasakan dan diserahkan ke dalam nyala
api” (Daniel 7:11). Jelas yang
dikatakan di sini adalah hari kiamat.
Jadi Tanduk
Kecil ini akan eksis terus di dunia hingga Kedatangan Kristus yang kedua. Dia tidak akan dikalahkan atau disingkirkan
oleh siapa pun, selain nanti oleh Tuhan sendiri.
4. Di ayat 8 dikatakan, “muncul di antara mereka sebuah tanduk lain yang kecil, yang sebelumnya tiga dari tanduk-tanduk yang pertama dicabut dengan akar-akarnya”
ini diulangi di
ayat 24, “akan muncul raja yang lain; dan
dia akan berbeda dari yang pertama, dan dia akan menaklukkan
tiga raja”
Sejarah
membuktikan bahwa tiga kerajaan eks pecahan kerajaan Roma kuno, yaitu: Kerajaan
Heruli, Vandal dan Ostrogoth, lenyap
dari muka bumi. Dan siapa yang melenyapkan? Sejarah mencatat Kepausan Roma! Kerajaan Heruli pada tahun 493 AD (dari
peninsula Itali lewat intrik dan pengkhianatan), Kerajaan Vandal tahun 534 AD (dari Afrika oleh Justinian), dan Ostrogoth
tahun 553 AD (dari Roma oleh Belisarius, jendral Justinian). Ketiga kerajaan
tersebut dituduh
memegang faham Arianisme, yang dianggap memusuhi Kepausan, karena
itu mereka dilenyapkan supaya Kepausan bisa berdiri
dengan kokoh tanpa penentang.
5. Tanduk kecil
[raja yang berbeda ini] yang dilihat
Daniel ini, punya mata, dan mulut yang mengucapkan
kata-kata yang menyombong, yang menentang Yang Mahatinggi. Ini nmanya menghujat.
Sejarah
kembali membuktikan bahwa Kepausan berani menentang Allah yang Mahatinggi dengan
segala hujatannya.
a) Dia mengaku sebagai Wakil Kristus, Wakil Anak Allah,
dia memakai gelar VICARIUS FILII DEI dan VICARIUS CHRISTI, menyamakan kedudukannya dengan Allah. Padahal kata Kristus yang menggantikan DiriNya di dunia adalah Roh Kudus,
bukan manusia fana.
Yohanes
14:16-18, 26
16 Dan Aku akan minta
kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu Penghibur yang lain, supaya Ia boleh tinggal bersamamu
selama-lamanya.17 Yaitu Roh Kebenaran, yang tidak dapat diterima oleh dunia, sebab dunia tidak melihat
Dia maupun mengenal Dia. Tetapi kamu
mengenal Dia, karena Dia tinggal bersamamu dan akan ada di dalammu. 18
Aku
tidak akan meninggalkan kamu anak yatim. Aku akan datang kepadamu 26 tetapi Penghibur
itu, yaitu
Roh Kudus, yang akan dikirim oleh Bapa dalam
nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu, dan akan mengingatkan kamu akan semuanya, apa pun yang telah Kukatakan kepadamu.
b) Dia mengaku berhak mengampuni dosa yang hanya
hak Allah.
Umat yang berdosa datang untuk mengaku dosa kepada imam/romo, bukan
kepada Tuhan. Dan imam itu berkata “ego
te absolvo” (= aku mengampuni engkau). Jadi imam itu mengangkat dirinya setara dengan
Allah berhak memberikan pengampunan dari dirinya sendiri. Dia bukan berkata “Allah mengampuni engkau” tapi
“Ego = aku mengampuni engkau”.
c) Dia mengaku bisa memanggil Kristus turun dari Surga,
untuk masuk ke dalam hosti yang katanya adalah benar-benar tubuh Kristus;
dan ke dalam anggur yang katanya benar-benar darah Kristus; dengan demikian dia
membuat
umatnya menjadi kanibal dan vampir karena makan daging manusia dan
minum darah manusia. Jadi sesering gereja mengadakan misa, maka sesering itu pula
Kristus dikurbankan lagi dan lagi, berulang-ulang. Padahal Alkitab
mengajarkan bahwa Kristus dikurbankan satu kali
untuk semua, bukan dikurbankan berulang-ulang sesering imam
mengadakan misa.
Ibrani
9:27-28
27 Dan sebagaimana telah ditetapkan bagi manusia untuk mati satu kali, tetapi sesudah itu penghakiman, 28 demikian pula Kristus satu kali dipersembahkan untuk menanggung dosa banyak
orang; dan kepada mereka yang menantikan Dia, Ia akan menyatakan Diri-Nya untuk kedua kalinya, tanpa dosa untuk
keselamatan.
d) Dia menerima sebutan Holy
Father atau Bapa Suci,
padahal Kristus
melarang kita menyebut siapa pun “Bapa” selain Allah Bapa yang di Surga.
Matius 23:9
Dan janganlah kamu menyebut siapa pun bapakmu di bumi ini, karena hanya satu Bapamu, yang ada di sorga.
e) Dia duduk di atas takhta putih diapit oleh dua patung kerub,
meniru takhta Allah.
Wahyu 20:11
Dan aku melihat sebuah takhta putih yang besar dan Dia yang duduk di atasnya, yang dari wajahNya bumi dan langit lenyao dan tidak ditemukan lagi tempat bagi
mereka
f) Dia mengaku dia infalibel (tidak bisa berbuat
salah) bila dia bicara ex-katedra,
padahal Tuhan
berkata semua orang telah berbuat dosa.
Roma 3:23
karena semua orang telah berbuat dosa dan gagal mencapai kemuliaan Allah
g) Merebut kedudukan Kristus sebagai Imam Besar di Surga,
juga pekerjaan
Kristus di Bait Suci di Surga digantinya dengan “misa” di bumi.
Lihat keterangan tambahan yang diberikan kepada Daniel:
Daniel 8:11
Ya, dia (=
Tanduk Kecil) meninggikan dirinya sendiri bahkan sampai ke Pangeran bala tentara, dan olehnya yang sehari-hari disingkirkan, dan tempat Bait
Suci dicampakkan ke bawah.
Tanduk Kecil ini berani menyejajarkan dirinya dengan “Pangeran bala tentara”, yaitu Yesus Kristus. Apa ini bukan hujat yang luar
biasa? Manusia berani menyamakan dirinya dengan Allah!
Dan “yang sehari-hari” yaitu semua pekerjaan pelayanan
Kristus di Bait Suci setiap hari, dia singkirkan, artinya
disembunyikan, tidak diajarkan supaya tidak ada yang tahu.
Dan “tempat Bait Suci dicampakkan ke bawah”. Bait Suci sekarang hanya ada di Surga, di bumi tidak ada lagi, karena
Imam Besar yang bertugas di Bait Suci ada di Surga. Jadi di bumi sudah tidak
ada altar/mezbah lagi, tidak ada kurban lagi. Tetapi Tanduk Kecil ini
mencampakkan tempat atau lokasi Bait Suci yang ada di Surga ke bawah, ke bumi,
sehingga umatnya
tidak fokus kepada Bait Suci yang di Surga dan kepada pekerjaan Imam Besar yang
di Surga, melainkan fokus kepada “misa” dan segala upacara bait suci yang
palsu di bumi yang dilakukan oleh imam-imam manusia. Berapa orang Kristen (Katolik dan Protestan)
yang sadar bahwa sekarang Yesus adalah Imam Besar di Bait Suci Surgawi sedang
menjadi perantara dan hakim mereka? Bahwa mereka bisa langsung datang ke takhta
kasih karuniaNya membawa segala permohonan doa mereka tanpa melalui orang lain
baik yang hidup maupun yang mati? Nyaris
tidak ada karena tidak pernah diajarkan! Yesus bukan
lagi duduk ongkang-ongkang di Surga sekarang. Yesus masih sedang merampungkan
proses penyelamatan manusia. Yesus masih terlibat dalam mempersiapkan
kerajaanNya, tapi banyak yang mengaku umatNya tidak tahu,
malah fokus kepada segala upacara yang sudah tidak ada maknanya di dunia. Ini penyesatan.
Bagaimana manusia bisa mendapatkan pengampunan dosa kalau tidak tahu harus
datang mohon pengampunan kepada siapa?
Daniel 8:12
Dan
suatu bala tentara diberikan kepadanya untuk melawan yang sehari-hari melalui pelanggaran, dan ia mencampakkan kebenaran ke bumi; dan ia beroperasi dan makmur.
“yang sehari-hari” adalah pekerjaan pelayanan Yesus di Bait Suci Surgawi setiap hari sebagai Imam
Besar. Dan Tanduk Kecil melawan itu, sengaja melanggar ajaran
tersebut, dengan mengadakan pekerjaan imamat palsu di bumi.
Dia bisa
melakukan ini karena “suatu bala tentara diberikan kepadanya” jadi dia punya pasukan,
pasukan siapa? Anak buah Lucifer, roh-roh jahat yang
juga telah memberontak kepada Tuhan. Kalau kita lihat di Wahyu 13:2, kita akan
tahu bahwa “naga itu memberikan kepadanya (kepada Binatang itu = Tanduk Kecil itu) kekuatannya, dan takhtanya
dan kekuasaannya yang besar” dan di Wahyu 20:2 kita tahu
bahwa “naga itu, si ular tua yaitu si Iblis dan Satan”.
Dan dikatakan
bahwa Tanduk Kecil itu “mencampakkan kebenaran ke bumi”, kebenaran yang
hanya ada di Surga, dipindahkan ke bumi, menjadi bukan lagi kebenaran tetapi
kepalsuan.
Nah, perhatikan
kalimat terakhir ayat ini, “ia beroperasi
dan makmur”. Dia memang diberi kesempatan
selama 1260 tahun untuk beroperasi dan makmur. Tapi kemudian dia mati suri, dan
nanti akan
hidup kembali menjelang hari-hari terakhir penghakiman.
6. Si Tanduk Kecil ini
menurut Alkitab juga akan mengubah
waktu dan Hukum. Ini sudah kita bahas di atas. Silakan dibaca
lagi.
7. Tanduk Kecil
ini juga akan menganiaya
orang-orang suci milik Tuhan.
Sejarah
mencatat hanya satu pemerintahan dunia yang terbanyak membunuh orang-orang
berdasarkan alasan agama, yang dituduh sesat dan tidak tunduk kepada ajarannya, bukan dalam peperangan. Selama abad pertengahan yang dikenal sebagai the Dark Ages, Kepausan Roma telah
melancarkan penganiayaan dan pembantaian terhadap mereka yang dituduh sesat.
Di antaranya yang terjadi selama Inkuisisi. Wikipedia mencatat korban sampai 9 juta; penumpasan orang Waldensia dan Albigensia (tahun 1208) yang
membinasakan sekitar 1 juta manusia. Dengan berdirinya ordo Jesuit, dari tahun 1540-1580 sekitar 900 ribu orang dibunuh. Belum lagi lebih dari 50 ribu
orang Protestan yang digantung, dipancung, dibakar, dan dikuburkan hidup-hidup
selama pemerintahan Charles V pada abad ke-16, dan masih banyak
penganiayaan yang lain.
8. “umat Allah
(orang-orang kudus Yang Mahatinggi) akan diserahkan ke dalam tangannya
selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.”
Nubuatan ini
nanti berkaitan dengan yang tertulis di Wahyu yang ada pembahasannya sendiri di blog ini.
1 Masa = 1 tahun
Alkitab mengatakan dalam
nubuatan, 1 hari nubuatan artinya 1 tahun literal. Kita lihat di ayat-ayat di bawah ini:
Yehezkiel
4:6
Dan bilamana engkau sudah menyelesaikan mereka, berbaringlah kembali
pada sisi kananmu, dan engkau akan
menanggung dosa kaum Yehuda empat puluh hari: Aku telah menentukan bagimu satu hari untuk satu tahun.
Bilangan
14:34
Sesuai dengan jumlah hari kamu mengintai negeri itu, yakni empat puluh hari, satu hari dihitung satu tahun, kamu harus menanggung dosa-dosamu, yaitu empat puluh tahun, dan kamu akan tahu rasanya, jika Aku mengingkari janjiKu.
1 masa = 1 tahun =360 hari [nubuatan] ) 1 masa
nubuatan =
1 hari nubuatan = 1 tahun literal ) 360 tahun literal
1 masa + 2 masa + ½ masa nubuatan = 360 th + 720 th + 180 th
Total 3½ masa =
total 1260 tahun kita.
Jadi Tuhan
mengatakan, si Tanduk Kecil ini
akan diizinkan menganiaya orang-orang kudus milik Yang Mahatinggi selama 1260
tahun lamanya. Masa 1260 tahun ini ditemukan juga di dalam kitab
Wahyu.
Menurut Daniel pasal 7 Tanduk
Kecil ini:
ü muncul
dari antara 10 kerajaan eks kekaisaran Romawi
kuno,
ü berbeda
dengan raja-raja yang dahulu,
ü menaklukkan
tiga raja,
ü mengucapkan
perkataan yang menentang (menghujat) Yang Mahatinggi,
ü mempersekusi
orang-orang kudus milik Yang Mahatinggi,
ü berpikir
untuk mengubah
waktu-waktu dan Hukum-hukum,
ü umat
Allah, orang-orang kudus Yang Mahatinggi akan diserahkan ke dalam tangannya
selama satu masa dan dua masa dan setengah masa = 1260 tahun. Ini akan dibahas
di bagian akhir tulisan ini.
Menurut Daniel pasal 8 Tanduk
Kecil ini:
ü menjadi
sangat besar, berekspansi ke arah selatan, ke arah timur dan ke
arah Tanah Permai.
Tanah
Permai ini adalah Yerusalem, tetapi di zaman Tanduk Kecil, Yerusalem dan
Bait Sucinya sudah hancur. Jadi yang dimaksud di sini adalah simbolis.
Yerusalem simbolis adalah umat Allah di mana pun mereka berada.
ü Ia
menjadi besar bahkan sampai ke bala tentara langit,
ia menjatuhkan beberapa bala tentara, dan
bintang-bintang, yang diinjak-injaknya. Kita sudah tahu bala
tentera langit di sini adalah umat Allah di dunia, tentara Kristus
di dunia. Mengapa dikatakan “bala tentara langit”? Karena kita termasuk
warganegara surga walaupun kita masih di dunia. Bintang-bintang adalah para
pemimpin agama, juga di dunia, walaupun bintang-bintang ada di langit.
ü Bahkan
terhadap Panglima bala tentara (Yesus sendiri) ia
membesarkan diri (berani menghujat).
ü Dia
menyingkirkan “yang
sehari-hari”**
yaitu pekerjaan pelayanan Yesus di Bait Suci Surgawi
sebagai Imam Besar,
ü dan
tempat Bait Suci dicampakkan ke bawah,
ü mencampakkan
kebenaran ke bumi,
ü ia
beroperasi dan makmur.
ü seorang
raja dengan muka yang garang [= tidak berbelas kasihan]
ü dan
yang mahir kalimat-kalimat yang gelap,
ü kekuatannya
besar, tetapi bukan oleh kuasanya
sendiri,
ü membinasakan
secara mengagumkan,
ü membinasakan
orang-orang kudus yang perkasa,
ü melalui
strateginya, tipu muslihat berkembang makmur di tangannya,
ü membinasakan
banyak orang bukan karena perang,
ü meninggikan
dirinya
dalam hatinya, jadi di luarnya dia pura-pura rendah hati,
ü juga
ia menantang Kristus,
ü tetapi
tanpa perbuatan tangan manusia, ia akan dihancurkan.
Ini
digambarkan oleh batu besar yang menghantam ke 10 jari kaki patung dalam mimpi
Nebukadnezzar (Daniel pasal 2). Batu itu melambangkan Tuhan Jesus Kristus.
**) Apa artinya menyingkirkan “yang
sehari-hari”?
Itu adalah tugas sehari-hari seorang imam di
Bait Suci. Sebelum salib, seorang imam itu punya tugas melayani di Bait Suci
setiap hari. Dia harus memelihara sumbu-sumbu pelita, harus memastikan ada
minyaknya, harus menyediakan dupanya, harus menyediakan roti sajiannya, di
samping juga mempersembahkan kurban pagi dan petang, dan melayani seberapa
sering umat datang untuk mempersembahkan kurban.
Di salib
praktek ini digenapi, kita ingat bahwa ketika Yesus berkata “Sudah
selesai” maka tabir Bait Suci robek menjadi dua dari atas ke bawah. Bahkan Roh
Nubuat mengatakan pada saat itu domba yang akan dipersembahkan sebagai kurban
petang, lolos dari tangan imam dan lari pergi. Berarti sejak saat
itu tidak perlu lagi ada persembahan kurban pagi dan petang. Fungsi Bait Suci
berubah, bahkan pada tahun 70 AD Bait Suci itu dihancurkan tentara
Roma bersama dengan Yerusalem kotanya.
Setelah Yesus kembali ke Surga 40 hari setelah
kebangkitanNya di tahun 31 AD, 10 hari kemudian Yesus ditahbiskan menjadi Imam Besar untuk
memulai pelayananNya di Bait Suci Surgawi.
Peristiwa itu di bumi dirayakan sebagai Hari
Pentakosta.
Nah, sejak itu Yesus menjadi Imam Besar kita,
karena itu di bumi tidak perlu ada imam lagi, tidak perlu ada
altar/mezbah kurban lagi. Setiap manusia boleh datang langsung ke
takhta kasih karunia Kristus membawa doa-doanya, ucapan-ucapan syukurnya, dan
permohonan-permohonannya. Sebagai Imam Besar, Yesus adalah
Perantara kita, Pendamai kita, dan sejak 22 Oktober 1844 juga merangkap Hakim
kita.
Apa yang dilakukan si Tanduk
Kecil ini ialah dia menghidupkan kembali
pekerjaan imam di bumi yang sudah digenapi dan diambilalih Yesus
di Surga. Jadi Tanduk Kecil ini merebut pekerjaan Yesus sebagai
Imam Besar, dengan kata lain itu mencampakkan
tempat Bait Suci yang di Surga, ke bumi.
Kita lihat di dalam gereja Katolik masih ada altar,
masih ada tabernakel, masih ada “imam” yang dalam bahasa Indonesia disebut
“romo” (yang artinya “bapak” ~ padahal sebutan itu juga sudah dilarang Yesus).
Jadi Tanduk Kecil ini sudah memalsukan pekerjaan pelayanan
Kristus sebagai Imam Besar di Bait Suci surgawi. Dengan demikian dia sudah menipu umatnya untuk
mengikuti cara ibadah yang bertentangan dengan yang diajarkan Tuhan. Ini namanya penyesatan.
Gerakan Kontra-Reformasi
Pada zaman Reformasi (mulai
abad 14-16), setelah gerakan yang dilancarkan oleh bapak-bapak Reformasi di antaranya Martin Luther terhadap gereja universal (Katolik) pada waktu itu, maka Alkitab yang tadinya disembunyikan, mulai dicetak
dalam jumlah besar dan dalam beberapa bahasa, dan bisa dimiliki oleh semua
orang awam. Maka banyak orang mulai mempelajari dengan tekun nubuatan-nubuatan Alkitab di antaranya kitab Daniel ini dan kitab Wahyu.
Ketika mereka menyadari siapa si Tanduk Kecil ini, bahwa dia adalah sistem yang sama dengan:
ü Antikristus yang disebut Yohanes,
ü dengan Binatang yang keluar dari laut Wahyu 13,
ü dengan perempuan pelacur Wahyu 17,
ü dengan manusia durhaka (manusia dosa) 1
Tesalonika,
ü dengan anak kebinasaan 1 Tesalonika,
ü yang tidak lain adalah sistem Kepausan Roma,
mereka menyebarluaskan
penemuan mereka sehingga para pionir Protestan semuanya tahu bahwa sistem
Kepausan Roma itulah Antikristus.
Maka untuk melawan
informasi itu, Kepausan membuat gerakan kontra-reformasi. Dua orang Jesuit
melahirkan dua konsep yang berbeda untuk mengkontra penemuan pionir-pionier
Protestan
a. Jesuit Luis de
Alcasar (1554-1613)
menciptakan metode Preteris, yang mengatakan Tanduk Kecil/Antikristus
sudah lama datang, yaitu Antiochus Epiphanus;
b. Jesuit
Francisco Ribera (1537-1591)
menciptakan metode Futuris, yang mengatakan Tanduk Kecil/Antikristus belum datang,
dan nanti baru akan datang setelah gereja Tuhan diangkat secara rahasia ke
Surga.
Mereka berharap dengan
demikian orang-orang tidak mengidentifikasi Kepausan sebagai Tanduk Kecil atau
Antikristus lagi.
Tetapi, Antiochus Epiphanus tidak memenuhi semua kriteria si
Tanduk Kecil, sehingga dalam
waktu singkat, gugurlah teori bahwa Antiochus Epiphanus inilah si Tanduk Kecil.
Namun sampai sekaranng masih ada
manusia yang percaya bahwa Antiochus Epiphanus inilah si Antikristus. Karena
itu mari kita simak siapakah Antiochus Epiphanus ini dan mengapa dia bukanlah si
Tanduk Kecil.
Ø Dia adalah raja ke-8 dari urutan 26 raja yang
memerintah di daerah Seleucus (eks jenderal Iskandar Zulkarnaen) yang berkuasa di Syria,
sebelum daerah itu jatuh dicaplok oleh Roma.
Jadi, Antiochus ini tidak muncul dari 10 negara eks kerajaan
Roma kuno (Binatang
keempat). Dia
melanjutkan garis dari empat kepala Binatang yang ketiga, si macan tutul (Daniel 7) atau salah satu dari keempat tanduk si kambing
jantan (Daniel 8). Ini adalah salah satu
kondisinya yang tidak cocok mengisi sepatu si Tanduk Kecil, karena Tanduk Kecil itu muncul dari 10 tanduk Binatang
yang keempat.
Ø Antiochus Epiphanus ini bukanlah
raja yang hebat,
bahkan dia mendapat
julukan “Epimanus” yang artinya “orang gila.” Dia sendiri,
oleh ayahnya Antiochus yang Agung, diserahkan kepada Roma sebagai tawanan
ketika tentara Roma mengalahkannya dalam peperangan.
Ø Persia terdiri atas 127 propinsi, sedangkan
wilayah Yunani, lebih besar.
Tetapi si Tanduk Kecil ini dikatakan dalam nubuatan sebagai
“sangat besar”, maka tentunya dia jauh
lebih besar daripada Yunani. Antiochus Epiphanus tidak pernah menjadi sangat besar. Bahkan niatnya untuk mengambil daerah Ptolemy saja
harus batal atas perintah Roma yang merebut daerah itu sendiri. Kemarahannya
atas ketidak-berhasilannya ini lalu dilimpahkannya kepada bangsa Yahudi. Dia
menyerang Yerusalem, merampok Bait Suci, mengurbankan babi di altar Bait Suci, memindahkan patung-patung berhala ke dalam
Bait Suci, yang akhirnya melahirkan
pemberontakan Makabean. Tetapi walaupun Antiochus Epiphanes berbuat banyak
kejahatan terhadap Bait Allah dan bangsa Yahudi, masih banyak kriteria si
Tanduk Kecil yang tidak terdapat padanya.
Ø Dia tidak
“mengambil yang sehari-hari”,
walaupun
perbuatannya sangat kurang ajar, tetapi Dia tidak
menggantikan imamat Kristus.
Ø Dia tidak pernah mengubah waktu-waktu dan Hukum-hukum Allah.
Ø Jelas dia tidak hidup selama
1260 tahun,
padahal menurut nubuat “mereka [orang-orang suci] akan diserahkan ke dalam tangannya selama “satu masa dan dua masa dan setengah masa” = 1260 tahun. Dia sendiri mati tahun 168BC. Sebenarnya dari persyaratan ini saja kita harus tahu bahwa Tanduk Kecil tidak mungkin satu manusia, karena tidak ada manusia yang bisa hidp selama 1260 tahun! Jadi Tanduk Kecil haruslah sebuah sistem, sebuah organisasi.
Ø Dan kerajaannya sudah
tidak eksis lagi sejak 168 BC,
padahal
kerajaan si Tanduk Kecil ini akan eksis terus hingga hari kiamat,
saat dia dihancurkan, bukan oleh tangan manusia, melainkan oleh
sebuah Batu Gunung (Daniel pasal 2) yang melambangkan Kristus, pada hari
kiamat.
1260 tahun
Pada tahun 533 AD, Kaisar Justinian mengangkat Uskup Roma sebagai
kepala semua gereja yang ada. Tetapi, perintah ini belum bisa diberlakukan
sampai raja Ostrogoth (kerajaan terakhir dari
tiga kerajaan yang dicabut dengan akar-akarnya) yang dituduh memegang faham Arianisme – lawannya yang terakhir
– dilenyapkan. Hal ini baru tercapai pada tahun 538 AD.
Jadi dari tahun 538 AD
inilah perhitungan 1260 tahun dimulai, yaitu masa penganiayaan orang-orang suci di tangan si Tanduk
Kecil.
Dari tahun 538 + 1260 tahun, membawa kita ke tahun
1798.
Apa yang terjadi pada tahun 1798 sehubungan dengan penganiayaan
orang-orang suci?
Sejarah mencatat, Jendral Berthier dari pasukan Napoleon Bonaparte,
memasuki Roma, mendeklarasikannya sebagai republik, menawan Paus Pius
VI. Dengan demikian, berakhirlah “untuk sementara”
kekuasaan si Tanduk Kecil. Paus Pius VI, meninggal sebagai tawanan
di Valence Perancis bulan Agustus 1799.
Karena nubuatan Daniel ini berkaitan sangat erat dengan Kitab Wahyu,
maka kita dapatkan cerita yang sama di Wahyu 13, yang ada pembahasannya di blog ini juga.
Tindakan Jenderal Berthier membubarkan kekuasaan Kepausan, sepertinya telah
memberikan pukulan yang fatal, dicatat di Wahyu 13:3
Dan aku melihat satu dari kepala-kepalanya sepertinya
terluka fatal, dan lukanya yang mematikan itu disembuhkan. Dan seluruh dunia kagum, dan mengikut Binatang itu.
Seperti yang dikatakan oleh Yohanes di Wahyu, maka si Tanduk Kecil
ini akan sembuh. Kapan
dia akan sembuh? Bila kekuasaannya mempersekusi umat Allah dikembalikan
kepadanya.
Pada tahun
1800 bulan Maret, diangkatlah seorang Paus yang baru, yang tahtanya berlangsung
terus hingga hari ini, dan pada tahun 1929
negara Italia memberi Kepausan kedaulatan atas kota Vatikan.
Tapi karena kekuasaannya untuk mempersekusi belum kembali kepadanya, sampai sekarang sistem Kepausan ini belum sembuh. Sampai
sekarang dia masih “mati suri”. Tapi suatu hari dia akan sembuh, dan dia akan
mendapat kekuasaannya mempersekusi lagi. Kitab Wahyu mengatakan nanti Binatang
yang muncul dari bumi Wahyu 13 itulah yang akan menyembuhkan luka fatalnya,
yang akan mengembalikan kekuasaannya. Jadi kita juga harus mempelajari
pembahasan kitab Wahyu supaya mendapatkan gambaran yang luas.
Berikutnya
diteruskan dengan Daniel 8:13-14
Tidak ada komentar:
Posting Komentar