Ini adalah
bagian ke4 dari pembahasan tentang nubuatan-nubuatan Nabi Daniel.
Mereview
sebentar pembahasan pasal-pasal sebelumnya, kita tahu bahwa Daniel dibawa ke negeri Babilon
oleh Nebukadnezzar, tetapi sekarang kerajaan Babilon sudah jatuh, dan sebagai
gantinya yang berkuasa di bekas wilayah Babilon adalah
kerajaan Medo-Persia, pada zaman pemerintahan Koresh.
10:1 Pada tahun ketiga
pemerintahan Koresh, raja Persia, suatu hal
diungkapkan kepada Daniel, yang namanya dipanggil
Beltsazar; dan hal itu benar, tetapi waktu yang ditentukan itu panjang; dan dia
memahami hal itu, dan memahami penglihatan itu.
v “tahun ketiga pemerintahan
Koresh, raja Persia”
Raja Medo-Persia
yang pertama adalah Darius. Pasal 9 itu terjadi pada tahun pertama pemerintahan
Darius. Koresh adalah kemenakan Darius, dan walaupun dia yang berhasil masuk
dan menduduki Babilon dengan demikian mengakhiri kerajaan tersebut, tetapi dia
adalah raja Medo-Persia yang kedua, dia baru menjadi raja setelah pamannya
Darius mangkat. Jadi antara Daniel pasal 9 dengan
Daniel pasal 10, itu lewat cukup lama.
v “Daniel, yang namanya dipanggil
Beltsazar”
Seperti ketiga temannya orang
Yahudi, Daniel juga diberi nama Babel oleh raja Nebukadnezar. Dan nama Babelnya adalah Beltsazar.
v “waktu yang ditentukan itu panjang”
Ini bicara tentang penglihatan
yang diberikan kepada Daniel, bahwa itu terjadinya masih lama, bukan di
zaman Daniel.
v “dia memahami hal itu, dan memahami
penglihatan itu”
Kata “penglihatan” di sini adalah kata מראה [mar'eh mar-eh'], berarti ini bicara tentang nubuatan yang 2300
Petang dan Pagi.
Dan di ayat pengantar ini dikatakan bahwa Daniel memahami nubuatan itu.
v Ini adalah ayat pengantar ke
Daniel pasal 10.
Jadi setelah
nanti Gabriel memberikan penjelasannya kepada Daniel, maka dia akan mengerti.
10:2 Di
hari-hari itu, aku, Daniel, berkabung tiga minggu penuh.
10:3 Aku tidak
makan makanan yang enak, daging maupun anggur tidak masuk ke mulutku, dan aku pun tidak meminyaki
diriku sama sekali, sampai tiga minggu penuh digenapi.
v
“berkabung tiga minggu
penuh”
Mengapa Daniel berkabung? Bukan karena
ada yang mati, melainkan dia sedang bersedih hati memikirkan
bangsanya yang masih tertawan di tanah Babilon yang sekarang
diperintah oleh Medo-Persia. Dia juga masih ingin tahu
lebih jelas tentang penglihatan yang diterimanya.
10:4 Dan pada
hari kedua puluh empat bulan yang pertama,
ketika aku ada di tepi sungai besar itu,
yakni sungai Hiddekel (Tigris),
10:5 Lalu aku
mengangkat mataku dan melihat, dan tampak, seorang
Manusia tertentu berpakaian kain lenan, yang pinggangNya diikat dengan emas murni dari Ufas.
10:6 TubuhNya seperti permata beril, dan wajahNya
seperti cahaya kilat; dan mataNya seperti
suluh yang menyala, dan lengan dan kakiNya
seperti warna kuningan
yang mengilap, dan bunyi kata-kataNya seperti suara
orang banyak.
v Deskripsi Yesus.
Di
sini kita mengenali deskripsi Yesus. Jadi Daniel melihat Yesus.
Sama dengan yang ada di Wahyu 1:13-15
13 dan di tengah-tengah ketujuh kaki dian itu ada Satu yang serupa Anak Manusia, berpakaian jubah yang panjangnya
sampai ke kaki, dan dadanya berlilitkan selempang dari emas. 14 KepalaNya dan rambut-Nya putih bagaikan bulu domba, seputih salju, dan mata-Nya bagaikan nyala api. 15 Dan kaki-Nya bagaikan kuningan mengilat seolah-olah mereka menyala di dalam perapian; dan suara-Nya
bagaikan suara banyak air.
10:7 Dan aku,
Daniel, sendiri yang melihat penglihatan
itu, karena orang-orang yang bersama-sama
dengan aku, tidak melihat penglihatan itu;
tetapi suatu getaran hebat menimpa mereka,
sehingga mereka lari untuk menyembunyikan diri.
10:8 Karena
itulah aku tertinggal seorang diri, dan melihat penglihatan yang besar ini, dan tak ada
kekuatan yang tersisa padaku; karena kebugaranku telah berubah menjadi
ketidakberdayaan, dan tidak ada lagi kekuatan padaku.
10:9 Namun
aku mendengar suara ucapanNya, dan ketika aku mendengar suara ucapanNya itu,
jatuh pingsanlah aku tertelungkup dengan mukaku ke tanah.
10:10 Dan, lihat,
sebuah tangan menyentuh aku dan membangkitkan
aku di atas lututku dan telapak tanganku.
v “aku mendengar suara ucapanNya”
Begitu
mendengar suara Yesus, Daniel jatuh pingsan.
Mengapa Kristus datang sendiri ke Daniel? Karena ternyata Kristus sangat
mengasihi Daniel, kita akan melihat ini di ayat-ayat berikutnya.
v “sebuah tangan menyentuh aku
dan membangkitkan aku di atas lututku dan telapak tanganku”
Dan
Daniel dibantu bangun oleh Gabriel.
10:11 Dan dia
berkata kepadaku, ‘O, Daniel, orang yang sangat
dikasihi, pahamilah kata-kata yang
kukatakan kepadamu, dan berdirilah tegak;
sebab aku diutus kepadamu sekarang.’ Dan ketika
dia telah mengucapkan kata ini kepadaku, berdirilah aku dengan gemetar.
10:12 Lalu katanya kepadaku, ‘Janganlah takut,
Daniel, sebab sejak hari pertama engkau berniat untuk mendapat pengertian dan
untuk merendahkan dirimu di hadapan Allahmu, perkataanmu telah didengar, dan
aku datang karena kata-katamu.
10:13 Tetapi
pangeran kerajaan Persia menahan aku dua
puluh satu hari lamanya; tetapi lihat,
Mikhael, salah seorang dari pangeran-pangeran
terkemuka, datang menolong aku, karena aku tertahan di sana bersama
raja-raja Persia.
v “orang yang sangat dikasihi”
Gabriel
mengatakan lagi bahwa Daniel itu sangat dikasihi Tuhan. Luar biasa.
v “sejak hari pertama engkau berniat untuk mendapat pengertian”
Daniel
berpuasa 3 minggu lamanya, tetapi Gabriel berkata bahwa sejak hari pertama
Daniel berpuasa untuk mendapatkan pengertian, doanya sudah didengar
Tuhan, dan Tuhan sudah mengutus Gabriel untuk datang
memberikan pengertian kepada Daniel. Jadi Tuhan bukannya lambat merespons
Daniel. Tapi mengapa Gabriel baru datang sekarang?
v “pangeran kerajaan Persia menahan aku dua puluh satu hari lamanya”
Siapa
pangeran kerajaan Persia? Setan. Bukan Koresh raja
Persia. Seorang manusia biasa tidak akan bisa menahan Gabriel.
Mengapa
Gabriel ada di kerajaan Persia sebelum dia diutus mendatangi
Daniel? Karena sesuai janji Tuhan, bangsa Israel harus kembali ke Yerusalem
pada akhir 70 tahun penawanan mereka di Babel, dan waktu 70 tahun itu sudah
akan segera berakhir. Maka menurut rencana Tuhan, raja Persia Koresh harus
mengeluarkan titah untuk membebaskan bangsa Israel. Jadi Gabriel diutus ke
Persia untuk meyakinkan Koresh membuat titah yang akan membebaskan bangsa
Israel. Sesungguhnya tak mungkin Koresh sebagai raja
yang menaklukkan Babilon atas kemauannya sendiri melepaskan orang-orang Israel
di sana yang sebagian besar adalah budak atau tenaga kerja gratis.
Secara logika, tentunya budak-budak Israel ini bermanfaat baginya. Karena itu
Tuhan perlu campur tangan untuk membuat Koresh bersedia melepaskan bangsa
Israel. Mengetahui ini Satan segera mendatangi raja
Koresh, karena Satan jelas tidak menginginkan bangsa Israel pulang ke Yerusalem! Maka datanglah Lucifer sendiri untuk
mempengaruhi Koresh supaya Koresh tidak mengeluarkan titah pembebasan bangsa
Israel. Lucifer dulunya adalah malaikat
yang tertinggi,
sehingga Gabriel seorang diri tidak bisa mengalahkannya, sampai 21 hari Gabriel
masih belum berhasil.
v “Mikhael, salah seorang dari pangeran-pangeran
terkemuka, datang menolong aku”
Siapa Mikhael? Yesus.
Setiap kali Yesus berkonfrontasi dia memakai nama Mikhael. Ada pembahasan
tersendiri tentang Mikhael di link ini:
https://smaragd84.blogspot.com/2013/03/mikhael-adalah-tuhan-yesus.html
Selain disebut di ayat ini, kita temukan
4 ayat lainnya di mana nama Mikael ini disebut oleh Alkitab:
Daniel 10:21
Tetapi aku akan menunjukkan kepadamu apa yang tercantum dalam
Kitab Kebenaran. Dan tidak ada satu pun yang
bersama denganku dalam hal-hal ini kecuali Mikhael, Pangeranmu itu.
Mikhael disebut “Pangeran-mu” (your prince). Satu-satunya “prince” kepada siapa Daniel tunduk,
hanyalah Yesus. Kata “Prince” berarti Pangeran atau anak seorang raja.
Daniel 12:1
Dan pada waktu itu Mikhael akan berdiri, Pangeran besar itu, yang membela anak-anak
bangsamu; dan akan ada suatu waktu kesukaran,
seperti yang belum pernah terjadi sejak adanya
suatu bangsa sampai pada waktu itu. Dan
pada waktu itu bangsamu akan diselamatkan, setiap orang
yang namanya didapati tertulis dalam Kitab itu.
Julukan “prince” dipakai untuk Yesus di
Yesaya 9:6 (the Prince of Peace),
Daniel 8:11 (the Prince of host), Kisah 3:15 (the Prince of Life), Kisah 5:31 (Prince and Savior), Wahyu 1:5 (the
Prince of the kings of the earth).
Yudas 1:9
Namun Mikhael, Penghulu malaikat, ketika berselisih dengan
Iblis, dia berdebat mengenai mayat Musa, tidak berani melontarkan kepada iblis tuduhan yang menghakimi, tetapi berkata: ‘Tuhan menegur engkau!
“the archangel” artinya sama
dengan “the Prince of host” dari Daniel 8:11, yaitu
Penghulu Malaikat. Hanya ada satu Penghulu Malaikat, yang di 1 Tesalonika 4:16 dikatakan:
Sebab TUHAN sendiri akan turun dari surga, dengan satu seruan, dengan suara Penghulu Malaikat, dan dengan sangkakala Allah dan
mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit.
Suara siapakah
yang terdengar memanggil orang-orang yang mati untuk dibangkitkan? Suara Yesus, berarti Penghulu Malaikat itu Yesus.
Yohanes 5:28
28
Jangan
heran akan hal ini, sebab saatnya akan tiba,
di mana semua yang di dalam kubur akan
mendengar suaraNya, 29 dan akan bangkit; mereka yang telah berbuat baik, kepada kebangkitan untuk hidup kekal; dan mereka yang telah berbuat jahat kepada kebangkitan untuk penghukuman.
Jadi, jelaslah Penghulu Malaikat = the Archangel = the Prince of host, yang bernama
Mikhael, adalah Kristus.
Wahyu 12:7-8
7 Dan ada
peperangan di Surga: Mikhael dan malaikat-malaikatnya berperang melawan naga itu, dan naga
itu bersama malaikat-malaikatnya melawan. 8 dan kalah, begitu pula tempat mereka
tidak ditemukan lagi di sorga.
Ini mengisahkan bagaimana Mikhael dan
malaikat-malaikatNya mengalahkan Lucifer. Satu-satunya Malaikat (utusan Tuhan) yang kuasanya lebih besar dari Lucifer
dan yang bisa mengalahkannya adalah Yesus,
karena malaikat Gabriel saja tidak sanggup mengalahkannya.
Dari ayat-ayat di atas kita tahu bahwa Mikhael tak lain dan tak bukan adalah Yesus Kristus
Sendiri, Allah Anak.
Begitu muncul Mikhael, langsung
selesailah masalah. Koresh berhasil diyakinkan, karena sejarah mencatat
akhirnya dia mengeluarkan surat perintah bahwa bangsa Israel boleh kembali ke Yerusalem.
10:14 Sekarang
aku datang untuk membuat engkau mengerti apa yang akan terjadi pada bangsamu di hari-hari belakangan,
sebab penglihatan ini masih untuk banyak
hari.’
v “apa yang akan terjadi pada bangsamu di hari-hari belakangan”
Perhatikan
dikatakan di sini “hari-hari belakangan” jadi
bukan hari-hari akhir, tetapi juga bukan
di zaman Daniel.
v “ini masih untuk banyak hari”
Karena
ini bicara tentang nubuatan, maka 1 hari nubuatan = 1 tahun literal. Berarti
ini masih akan terjadi banyak tahun (lama)
dari saat itu.
10:15 Dan setelah
dia mengatakan kata-kata itu kepadaku, kutundukkan mukaku ke tanah dan aku menjadi bisu.
10:16 Dan lihatlah,
satu yang mirip keserupaan anak-anak manusia
menyentuh bibirku; lalu kubuka mulutku, dan berbicara, dan berkata kepadanya yang berdiri di depanku, ‘O tuanku, oleh sebab
penglihatan itu, kesedihanku berbalik kepadaku,
dan aku tidak punya
kekuatan.
10:17 Karena mana
mungkin hamba tuanku ini dapat berbicara dengan tuanku? Tentang diriku, langsung
tidak ada lagi kekuatan yang tertinggal
padaku, maupun tidak ada lagi nafas
padaku.’
10:18 Lalu datanglah
lagi satu yang mirip keserupaan seorang
manusia, dan
menyentuh aku, dan dia menguatkan aku.
10:19 Dan berkata, ‘Hai manusia yang amat dikasihi,
janganlah takut! Damai bagaimu, ya, jadilah
kuat.’ Dan setelah dia berbicara kepadaku, aku
dikuatkan, dan berkata, ‘Berbicaralah,
tuanku, sebab engkau telah menguatkan aku.’
v “satu yang mirip keserupaan anak-anak manusia”
Ini
seorang malaikat.
v “yang amat dikasihi”
Kembali
malaikat itu mengulangi bahwa Daniel itu amat dikasihi Tuhan.
10:20 Lalu katanya, ‘Tahukah engkau, mengapa aku
datang kepadamu? Dan sekarang aku akan kembali untuk berperang dengan (= di
samping) pangeran Persia; dan sesudah aku pergi darinya, lihatlah, pangeran Yunani akan
datang.
v “aku akan kembali untuk
berperang”
Ini
Gabriel berkata bahwa setelah dia memberikan
penjelasan kepada Daniel dia akan kembali. Kembali untuk apa? Untuk
berperang.
v “berperang dengan (artinya di samping) pangeran Persia”
Kata yang diterjemahkan “dengan”
(with – KJV) itu kata aslinya ialah עִם[‛im]. Ini kata depan yang punya banyak arti, di
antaranya:
accompanying (menyertai), against (melawan), and (dan), as (X long as)
(selama), before (sebelum), beside (di
samping), by (reason of)
(oleh karena), for all (demi semua), from (among, between) (dari antara), in (di dalam), like (seperti), more than
(lebih daripada), of (dari), (un-) to (kepada), with (-al) (lagi pula).
Di kitab Septuagint kata itu dijelaskan sebagai “meta”, yang
artinya bukan “melawan/berhadapan sebagai musuh”, melainkan “bersama-sama” atau “berdampingan” sebagai
kawan seperjuangan.
Nah,
kesan ungkapan “berperang
dengan” itu tidak jelas, karena bisa dimaknai sebagai berhadapan
sebagai musuh. Karena itu lebih baik kata itu diterjemahkan “berperang di
samping” karena yang dimaksud ialah Gabriel akan
kembali ke Persia untuk berperang mendampingi
raja Persia. Ini adalah waktu kerajaan Persia memerintah dunia, jadi Tuhan memberikan pendampingan
malaikatnya kepada mereka. Tetapi simak kalimat berikutnya.
v
“sesudah
aku pergi
darinya, lihatlah, pangeran
Yunani akan datang”
Tidak selamanya Gabriel akan mendampingi raja Persia. Bila masa kerajaan
tersebut berakhir, maka Gabriel akan meninggalkan Persia. Dan pada
waktu itu pangeran Yunani/Greeka akan datang untuk
mengambil alih kekuasaan.
10:21 Tetapi aku akan menunjukkan kepadamu apa yang tercantum dalam Kitab Kebenaran. Dan tidak ada satu pun yang mengurus hal-hal ini bersamaku kecuali Mikhael, Pangeranmu itu.
v “aku akan menunjukkan kepadamu”
Jadi Gabriel berkata, nanti aku
harus kembali ke kerajaan Persia, tapi sekarang aku akan memberikan
penjelasan kepadamu dulu.
v “tidak ada satu pun yang mengurus hal-hal ini bersamaku kecuali Mikhael, Pangeranmu itu”
Nah, kalimat ini sesungguhnya
adalah bagian dari ayat berikutnya, yaitu pasal 11:1.
Kita tahu penulisan kitab-kitab di Alkitab itu aslinya tidak ada pembagian
pasal atau ayat, juga tidak ada tanda baca titik, koma, dsb. Itu semua
ditambahkan para penerjemah. Kadang-kadang para penerjemah ini salah membagi
ayat atau pasal, salah meletakkan tanda baca. Salah satunya ialah apa yang
terjadi di sini. Nanti waktu kita membahas Daniel pasal 11, kita akan kembali
ke kalimat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar