96.
PENYIMPANGAN
AJARAN GEREJA KATOLIK
______________________________________
Yohanes 21:25
Dan
masih banyak hal lain lagi yang diperbuat oleh
Yesus, yang jikalau semuanya itu ditulis
satu per satu, maka aku
rasa bahkan dunia sendiri pun tidak dapat memuat semua kitab yang harus ditulis. Amin.
Ayat ini sering dipakai gereja Katolik untuk membenarkan tradisi-tradisi mereka. Mereka
mengatakan bahwa tidak semua ajaran Yesus tertulis di Alkitab, maka yang tidak
tertulis di Alkitab itu yang ada di tradisi mereka, yang ditulis dan yang dipraktekkan gereja
mereka.
Tetapi sesuatu yang tidak tertulis di Alkitab, bagaimana bisa dibuktikan bahwa itu benar-benar ajaran
Yesus atau ajaran para rasul? Kan tidak ada buktinya?
Ayat di atas,
kata Yunani aslinya yang diterjemahkan “diperbuat” adalah ποιέω [poy-eh'-o]
yang artinya “melakukan sesuatu”. Maka kita harus
memahami bahwa YANG
TIDAK SEMUANYA DITULIS satu per satu adalah
apa yang DILAKUKAN/DIPERBUAT
OLEH YESUS, BUKAN
PERINTAH ATAU AJARAN DOKTRIN YANG DISAMPAIKAN YESUS.
Jadi, apa pun yang
tidak sempat ditulis oleh para rasul/penulis Alkitab, BUKANLAH PERINTAH DARI
YESUS UNTUK MENGUBAH 10 HUKUM ALLAH
Bahkan penulis yang
sama, Yohanes, menegaskan bahwa tidak
ada perintah yang baru! Para penyelidik Alkitab meyakini bahwa
Yohanes lebih dahulu menulis kitab Wahyu, lalu Injil Yohanes, dan baru
surat-suratnya. Maka jika di suratnya,
yang ditulisnya setelah Injil Yohanes itu dia mengatakan, “tidak ada perintah
baru”, berarti sebagai rasul yang terakhir hidup, itu MERUPAKAN KONFIRMASI BAHWA TIDAK ADA PERUBAHAN PERINTAH
(HUKUM) APA PUN DARI YESUS KRISTUS.
1 Yohanes 2:7
Saudara-saudara, aku tidak menulis perintah baru kepada kamu,
melainkan perintah lama yang telah ada padamu
dari permulaan. Perintah lama itu ialah Firman yang telah kamu dengar dari awal
Bukan berarti tidak ada tulisan atau ajaran dari
orang-orang yang dipakai Tuhan untuk menyampaikan kebenaranNya setelah kematian
Yohanes. Bisa saja Tuhan masih memakai orang-orang untuk menyatakan
kebenaranNya. Tetapi, SATU FAKTOR YANG PENTING DAN TIDAK BOLEH DIABAIKAN
adalah:
KEBENARAN APA PUN YANG DIBERIKAN TUHAN
KEPADA MANUSIA SETELAH ALKITAB,
ITU TIDAK MUNGKIN, TIDAK MUNGKIN, TIDAK MUNGKIN,
BERTENTANGAN ATAU
BERBEDA DARI KEBENARAN
YANG SUDAH DINYATAKANNYA SEBELUMNYA
KEPADA PARA NABI DAN RASULNYA,
YANG TERKUMPUL DI
ALKITAB.
Mengapa tidak mungkin berbeda atau bertentangan
dengan Alkitab?
Karena SUMBERNYA ADALAH SATU DAN SAMA,
YAITU ALLAH
sendiri.
Jadi, apa pun yang diajarkan tradisi gereja selama
itu tidak bertentangan dan tidak berbeda dari ajaran yang sudah ada di Alkitab,
bolehlah itu dianggap itu benar. Tetapi jika ajaran itu berbeda dan
bertentangan dengan ajaran Alkitab, apakah itu masih bisa dianggap kebenaran?
Apakah Alkitab itu perlu direvisi atau dimodifikasi?
Apakah Tuhan perlu diralat?
Apakah ajaran yang sudah diberikan Tuhan itu kurang
sempurna dan harus disempurnakan oleh manusia?
Pendapat ini sungguh merendahkan Tuhan.
Gereja katolik berkata bahwa tradisi gereja
katolik dan Magisterium “mengoreksi
pemahaman atau penafsiran” ayat-ayat Alkitab. Jika kita membahas nubuatan yang
belum digenapi, bisa saja ada penafisran yang berbeda. Tapi bila bicara HUKUM
ALLAH, yang ditulis oleh jari Allah sendiri dengan kata-kata yang jelas dan
mudah dipahami bahkan oleh orang-orang yang tidak pernah sekolah sekali pun,
kata-kata aktual itu tidak perlu ditafsirkan.
Kejadian 2:2-3
2 Dan pada hari ketujuh Allah telah mengakhiri pekerjaanNya yang telah dibuatNya, dan Ia berhenti pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah
dibuat-Nya itu. 3 Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya, karena di hari itu Ia telah berhenti dari segala
pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya itu.
Keluaran 20:8-11
8 Ingatlah hari Sabat,
peliharalah
kekudusannya, 9 enam hari lamanya engkau harus bekerja dan melakukan segala
pekerjaanmu, 10 tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu; maka pada hari itu jangan
melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu
perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau hewanmu atau
orang asing yang di tempat kediamanmu. 11 Sebab dalam enam hari TUHAN
menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya, dan telah
berhenti bekerja pada hari ketujuh.
Itulah sebabnya TUHAN memberkati hari Sabat dan menguduskannya.
Apanya yang harus ditafsirkan atau
diberi pemahaman baru lagi dari ayat-ayat di atas? Anak kecil usia SD pun bisa mengerti
kalimat-kalimat ini.
Aku setuju bahwa dari zaman ke zaman Tuhan tetap memakai manusia untuk
menyampaikan pesan-pesanNya kepada manusia. Itulah yang disebut “present truth” atau “kebenaran masa kini”.
2 Petrus 1:12
Karena itu aku tidak mau lalai untuk senantiasa mengingatkan
kamu akan hal-hal ini, sekalipun kamu telah
mengetahuinya, dan menjadi teguh dalam
kebenaran masa kini.
Jadi selalu ada yang namanya “KEBENARAN MASA KINI”. Allah terus
menyatakan kehendakNya kepada manusia sesuai kondisi dunia pada saat itu.
Misalnya kepada orang Masehi Advent Hari Ketujuh-lah, pesan Tuhan yang diberikan lewat gerejaNya di zaman
ini adalah “jangan berinternetan pada hari Sabat. Kalau menginjil dan bersaksi
lewat internet boleh, tapi jangan main internet untuk yang lain-lain yang bisa dilakukan pada hari-hari
non-Sabat.” Nah, di Alkitab tidak ada larangan berinternet karena zaman Alkitab belum ada
internet. Tapi ini adalah bagian dari “kebenaran masa kini” yang TIDAK BERTENTANGAN ATAU BERBEDA DENGAN HUKUM TUHAN
DAN TULISAN PARA NABI/RASUL YANG MANA PUN! Itu selaras dengan ayat di bawah ini:
Yesaya 58:13-14
13Apabila kamu tidak menginjak-injak hari Sabat, dengan
tidak melakukan kesenangan
kamu sendiri
pada hari kudus-Ku dan menyebut Sabat suatu yang
menyenangkan, hari kudus TUHAN, yang dihormati;
dan akan menghormati Dia, dengan
tidak melakukan
kehendakmu sendiri atau mencari kesenanganmu
sendiri, atau mengucapkan kata-katamu
sendiri 14 maka kamu akan bersenang-senang dalam TUHAN, dan Aku akan membuat kamu
berkendaraan ke tempat-tempat yang tinggi di
bumi dan memberi kamu makan dari milik pusaka Yakub, bapa leluhurmu, sebab mulut Tuhan-lah
yang telah mengatakannya.
Apakah berinternetan main game,
lihat lelucon, bergosip ria di medsos itu bukan “melakukan kehendakmu
sendiri atau mencari kesenanganmu sendiri, atau mengucapkan
kata-katamu sendiri”? Berarti petunjuk untuk tidak berinternetan
pada hari Sabat itu sesuai ajaran Alkitab atau tidak? Ya jelas sesuai. Prinsipnya
sama, yaitu tidak melakukan segala urusan kita sendiri, melainkan fokus kepada
Tuhan.
Jadi semua ajaran itu barulah dianggap
benar jika SESUAI DENGAN AJARAN ALKITAB.
Itulah yang dikatakan di Yesaya 8:20:
Bandingkan
dengan (kitab)
Hukum dan dengan (kitab) Kesaksian. Jika
mereka tidak berbicara sesuai dengan perkataan ini, itu karena tidak ada terang di dalam mereka.
Yang dimaksud “Hukum” itu ialah
semua kitab tulisan Musa yang bahasa aslinya disebut תּרה תּורה [tôrâh tôrâh], atau
Taurat. Kata ini menurut Strong’s Dictionary adalah:
From H3384;
a precept or statute, especially the Decalogue
or Pentateuch: - law.
(= suatu peraturan atau ketetapan, TERUTAMA 10 HUKUM
ALLAH ATAU KITAB TAURAT)
Yang dimaksud “Kesaksian” adalah “kesaksian tentang Yesus dari para nabi” atau
tulisan-tulisan para nabi.
Mengapa disebut “Kesaksian”, karena semua nabi-nabi itu menulis tentang Yesus.
Jadi tulisan-tulisan itu bersaksi tentang Yesus.
Maka istilah
“the Law and the Testimony” atau
Hukum dan Kesaksian itu artinya seluruh Alkitab. Di zaman Yesaya
seluruh Alkitab itu adalah kitab-kitab Perjanjian Lama, karena kitab-kitab
Perjanjian Baru belum ditulis. Tapi prinsip ini berlaku terus sampai ke zaman
kita, maka di
zaman kita ya harus dibandingkan dengan baik kitab-kitab Perjanjian Lama maupun
Perjanjian Baru.
Jika sesuai, ya oke, boleh diterima. JIKA TIDAK SESUAI DENGAN 10 HUKUM DAN
KESAKSIAN PARA NABI & RASUL, maka artinya orang-orang yang berbicara
itu tidak memiliki terang! Tidak memiliki terang ya berarti tidak berasal dari
Tuhan (kan Tuhan itu terang), dan yang tidak memiliki terang itu Iblis. Dengan
kata lain, semua yang dikatakan orang-orang itu JANGAN DIIKUTI.
2 Petrus 2:17
Mereka
(guru-guru palsu itu) adalah sumber tanpa air, awan yang dibawa oleh taufan; bagi
mereka telah disediakan kegelapan pekat
selama-lamanya
Jadi jika ada orang-orang yang
mengajarkan bahwa hari ketujuh tidak perlu dipelihara kekudusannya lagi, dan
hari Sabat Tuhan digeser ke hari pertama karena Kristus bangkit pada hari
pertama, apakah itu kebenaran?
Itu jelas bertentangan dengan ayat-ayat
yang tertulis di kitab Suci,
dan lebih parah lagi, bertentangan dengan HUKUM ALLAH yang ditulis jari ALLAH
sendiri! Ingatlah kata-kata Yesaya
ini “Bandingkan dengan (kitab) Hukum dan dengan (kitab) Kesaksian. Jika
mereka tidak berbicara sesuai dengan perkataan ini, itu karena tidak ada terang di dalam mereka.”
Alkitab berkata, janganlah mengikuti ajaran mereka yang tidak
punya terang! Itu bukan “kebenaran masa
kini”.
Ikutlah Tuhan, sumber terang itu sendiri.
Banyak orang menganggap gereja yang
pertama adalah gereja apostolik. Tidak benar. GEREJA YANG
PERTAMA ADALAH JEMAAT ISRAEL DI PADANG GURUN. Coba kita lihat di Kisah 7:38
Inilah dia
(Musa) yang di gereja di padang gurun bersama Malaikat yang berfirman
kepadanya di gunung Sinai, dan bersama nenek
moyang kita; yang menerima wahyu-wahyu yang
hidup untuk disampaikan kepada kita.
Inilah gereja/sidang/jemaat yang pertama, yang DIBANGUN DI ATAS HUKUM-HUKUM ALLAH. Mereka
dibaptiskan dalam [tiang] awan dan laut. Dan mereka sudah makan dan minum
makanan rohani dari batu karang rohani, Yesus Kristus.
1 Korintus 10:1-4
1 Lagi pula,
saudara-saudara, aku tidak mau kamu tidak menyadari,
bahwa nenek moyang kita semua berada di bawah perlindungan awan, mereka semua
telah melintasi laut. 2 semua telah dibaptis dalam Musa di awan dan di laut 3 semua sudah
makan makanan rohani yang sama, 4 dan mereka semua sudah minum minuman rohani yang sama. Sebab mereka sudah minum dari Batu rohani yang mengikuti mereka, dan Batu itu ialah Kristus.
Gereja
Katolik berkata, bahwa Kristus dan para rasul mengajar secara
LISAN. Yesus tidak menulis Kitab Suci, namun membuat/mendirikan Gereja (Gereja
Katolik, maksud mereka). Baru kemudian Gereja yang menentukan kanon dan
menyusun seluruh Kitab Suci, baik Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru.
Tetapi Alkitab tidak berkata
demikian.
Alkitab berkata bahwa
di padang gurun Tuhan telah mendirikan gerejaNya yang pertama dan langsung
diberi Hukum-hukumNya.
Bukan gereja yang seharusnya menentukan
Hukum (kanon), tetapi sedari AWAL,
ZAMAN KUNO, TUHAN YANG
MEMBANGUN GEREJANYA DI ATAS HUKUM-HUKUMNYA.
Gereja tidak boleh menentukan Hukum, TUHAN YANG MENENTUKAN HUKUM,
GEREJA YANG MEMATUHI HUKUM-HUKUM ALLAH!
Bahkan 10 HUKUM ALLAH
itu sama sekali bukan produk gereja! Itu ditulis oleh jari Tuhan sendiri pada dua loh batu, yang diberikan kepada Musa, sudah jadi! Baik Musa, maupun orang Israel TIDAK ADA YANG MENYUSUN HUKUM ALLAH! ALLAH SENDIRI YANG MENYUSUN DAN
MENULIS HUKUMNYA!
Jadi DASAR GEREJA SUDAH
DIBERIKAN OLEH TUHAN, YAITU HUKUM-HUKUMNYA YANG DITULIS SENDIRI OLEH TUHAN.
Tuhan tidak mempercayakan manusia
menyusun Hukum-hukumNya! Bahkan Musa pun yang bisa berbicara berhadapan muka
dengan Tuhan, tidak diperkenankan menyusun Hukum-hukum Tuhan!
10 HUKUM ALLAH diberikan kepada Musa
sudah dalam bentuk siap pakai.
Sedangkan Hukum-hukum Taurat, diperoleh
Musa ketika Tuhan memberikan
semua-nya kepada Musa
selama 40 hari di atas G. Sinai itu.
Jadi, tidak ada yang hasil ciptaan Musa! Tidak ada yang
hasil karangan Musa! Tidak
ada yang hasil pemikiran Musa!
Baik 10 Hukum maupun Hukum Taurat,
diterima Musa langsung dari Tuhan,
ü
yang satu dalam bentuk produk jadi (10 Hukum),
ü
yang satu dalam bentuk ilham yang
harus ditulis oleh Musa.
Itulah yang menjadi dasar gereja/sidang/jemaat
Tuhan.
Tetapi gereja Tuhan yang pertama (Israel) ini kemudian menjadi murtad, dan menyeleweng dari
konsep kebenaran yang diberikan oleh Tuhan, dan sebaliknya mereka berpegang
pada “tradisi manusia” yang dicela oleh Yesus.
Tradisi manusia di zaman
Perjanjian Lama ialah menuruti kehendaknya sendiri, dan meninggalkan nyaris semua
perintah Allah, termasuk Perintah tentang memelihara kekudusan hari Sabat yang
mereka langgar, yang akhirnya membuat mereka dibiarkan Tuhan diserbu dan
ditawan Babilon.
Tradisi manusia di zaman
Yesus adalah menuruti semua peraturan tambahan yang dibuat oleh orang-orang
Farisi dan ahli-ahli Taurat yang tidak pernah diperintahkan Tuhan, yang membebani umat. Mematuhi
Hukum Tuhan menjadi legalisme.
Ketika bangsa Yahudi
menolak kehadiran Mesias dan menyalibkan Dia, Tuhan belum menolak mereka
sebagai gerejaNya. Baru setelah mereka mengejar orang-orang kudus, murid-murid
dan pengikut Yesus, dan diakhiri dengan pembunuhan Stephanus, di tahun 34 AD bangsa Yahudi ditolak sebagai gereja/jemaat/umat Tuhan. Dan mulai saat itu injil dikabarkan ke luar Yerusalem, hingga ke ujung bumi. Tentang ini sudah dinubuatkan oleh
Daniel sekitar 600 tahun sebelum kelahiran Kristus.
Ketika Yesus datang ke dunia, Dia
mempersiapkan gerejaNya yang baru, yaitu gereja Kristen. GEREJA KRISTEN INI
PUN DIBANGUN DI ATAS KRISTUS SEBAGAI BATU KARANGNYA, bukan di atas
Petrus ya! Batu karang landasan gereja selalu adalah Kristus, bukan manusia
lain.
Pertanyaannya sekarang: APAKAH
GEREJA KRISTEN INI DIBANGUN ATAS DASAR HUKUM ALLAH?
Kita baca kata-kata Kristus sendiri:
Matius 5:17-18
17 Janganlah kamu menyangka,
bahwa Aku datang untuk meniadakan kitab
Hukum atau kitab para nabi (= seluruh Alkitab Perjanjian Lama). Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk
menggenapinya. 18Karena sesungguhnya Aku berkata kepadamu,
‘Sampai lenyap langit dan
bumi satu iota atau satu titik pun tidak
akan ditiadakan dari Taurat, sampai semuanya digenapi. 19Karena itu, siapa yang melanggar
salah satu Perintah yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang
lain, ia akan disebut yang paling hina oleh
Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang akan melakukan dan mengajarkan
mereka, ia akan disebut besar oleh
Kerajaan Sorga.
Masa ayat sejelas ini masih kurang
jelas? Boleh tidak Hukum Allah dilanggar? Boleh tidak 10 Perintah Allah dilanggar?
TIDAK BOLEH! Yesus saja tidak meniadakan Alkitab Perjanjian Lama (karena waktu
itu yang Perjanjian Baru belum ditulis), apalagi manusia kok mau mencoba
mengganti Hukum Allah, mengubah Perintah Allah?
Disebut yang paling hina oleh
kerajaan Surga itu selamat atau tidak? Ya jelas tidak. Ada yang berkata, tidak
apa-apa disebut yang paling hina asal masih bisa masuk Surga. Kata yang
diterjemahkan “hina” bahasa aslinya ialah ἐλάχιστος [elachistos] yang artinya, “paling kecil”, “tidak ada artinya”, “tidak mencapai standar”.
Jadi kalau sampai Surga menilai kita “tidak ada artinya”, “tidak mencapai
standar”, apa kita memenuhi syarat untuk masuk Surga? Jangan melanggar Perintah
atau Hukum Tuhan jika kita ingin ke Surga.
Jadi, gereja Kristen
yang didirikan Yesus adalah ATAS DASAR HUKUM-HUKUM ALLAH yang sama!
Kalau kita teruskan membaca Matius
pasal 5 dan 6 sebagai contoh bahwa Yesus meneguhkan Hukum-Hukum Allah:
Matius 5:21-22
21 Kamu telah mendengar yang difirmankan kepada nenek moyang kita:
‘Jangan membunuh; siapa pun
yang membunuh
akan ada
dalam bahaya dihakimi’ 22 Tetapi Aku berkata
kepadamu, bahwa siapa pun yang marah terhadap
saudaranya tanpa alasan, akan ada dalam bahaya dihakimi. Dan siapa pun yang berkata kepada
saudaranya: ‘ῥακά [rhaka] Tidak berguna!’ akan
ada dalam bahaya disidang,
tetapi siapa pun yang berkata,
‘Kamu tolol!’
Akan
ada dalam bahaya
api neraka.’
Matius 5:27-29
27 Kamu telah mendengar dikatakan
kepada mereka dari zaman lampau, ‘Jangan berzinah.’28 Tetapi Aku berkata kepadamu, bahwa siapa pun yang memandang seorang perempuan dengan nafsu terhadapnya, sudah melakukan perzinahan dengan dia di dalam
hatinya. 29 Dan jika
matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah darimu, karena lebih baik bagimu jika satu dari
anggota tubuhmu binasa, daripada seluruh tubuhmu
dicampakkan ke dalam neraka.
Dua Hukum yang dikutip Yesus ini
berasal dari 10 Hukum. Berarti
Yesus meneguhkan 10 Hukum! Yesus jelas tidak menghapusnya, malah Yesus
memberikan makna yang lebih dalam. Kalau dulu orang berbuat baru mereka anggap
itu dosa, tetapi kata Yesus sesungguhnya ketika itu baru berbentuk niat buruk
di dalam hati, belum dilakukan, di mata Tuhan itu sudah dihitung dosa.
Jangan-jangan kita punya segudang dosa dalam catatan Tuhan yang tidak kita
anggap dosa. Dan karena tidak kita anggap dosa, kita tidak pernah menyesalinya,
kita tidak pernah mengakuinya, kita tidak pernah bertobat darinya, dan kita
tidak pernah minta ampun kepada Tuhan untuk dosa-dosa itu. Kita dalam bahaya
dihakimi untuk semua yang tidak kita anggap dosa namun bagi Tuhan itu dosa.
Sekarang kita lihat Hukum-hukum lain di
luar 10 Hukum:
Matius 5:31-32
31 Telah dikatakan,
Siapa yang akan menceraikan isterinya, dia harus memberinya surat cerai. 32
Tetapi Aku berkata kepadamu, Barangsiapa
yang akan menceraikan isterinya kecuali
karena zinah, membuat isterinya berbuat zinah; dan barangsiapa yang akan kawin dengan
dia yang diceraikan, ia berbuat zinah.
Kalau membuat orang lain berzinah
itu dosa tidak? Ya dosalah. Itu menjerumuskan orang lain, merugikan orang lain.
Matius 5:33-37
33 Lagi kamu telah mendengar telah
dikatakan oleh mereka di zaman lampau, Jangan bersumpah palsu, melainkan laksanakanlah sumpahmu kepada Tuhan. 34 Tetapi Aku berkata kepadamu, Sama sekali jangan bersumpah, baik demi langit,
karena itulah takhta Allah, 35
maupun demi bumi, karena itulah tumpuan
kaki-Nya; jangan juga demi Yerusalem, karena
itulah kota Raja yang agung; 36 Jangan juga engkau bersumpah demi kepalamu,
karena engkau tidak bisa membuat satu rambut
pun putih atau hitam. 37 Tetapi hendaklah komuikasimu
itu Ya, ya, tidak, tidak, karena apa pun yang lebih daripada itu berasal
dari kejahatan.
Dua Hukum yang dikutip Yesus ini tidak
berasal dari 10 Hukum ALLAH, tetapi ada di dalam Kitab Taurat Musa. Ini juga
membuktikan bahwa Yesus meneguhkan Taurat Musa!
KESIMPULAN: TIDAK
ADA HUKUM YANG DIBUANG!
Jadi apakah gereja yang dibangun
oleh Yesus itu MENGABAIKAN HUKUM-HUKUM ALLAH?
TIDAK!
Justru Yesus membuat Hukum-hukum yang
tadinya hanya dipatuhi secara jasmani, sekarang
GEREJA KRISTEN harus mematuhinya
secara rohani, bukan hanya apa yang tampak secara
lahiriah, tetapi harus mulai dari hati sebelum terlihat!
Yesus bukannya menghapus HUKUM-HUKUM
ALLAH, tetapi Yesus MENEGUHKANNYA! YESUS MEMBERIKAN PEMAHAMAN ROHANI KEPADA HUKUM-HUKUM
ALLAH YANG SAMA YANG DAHULU HANYA DIPAHAMI SECARA HARAFIAH.
Bagaimana dengan Hukum sunat yang
dahulu merupakan keharusan bagi bangsa Israel? Itu kan dihapus? TIDAK! Itu pun
tidak dihapus, tetapi, sunat yang dikehendaki Tuhan
adalah sunat di hati yang dilambangkan oleh sunat daging, dan yang hanya dimengerti simbolnya oleh orang Yahudi,
sehingga mereka semua melakukan simbolnya (menyunat alat kelamin) tanpa mengalami sunat hati.
Kolose 2:11
Dalam Dia kamu juga
telah disunat, oleh sunat
yang dilakukan tanpa tangan, dengan memisahkan tubuh dari dosa-dosa kedagingan, yaitu dengan sunat Kristus.
Roma 2:29
Tetapi orang Yahudi sejati ialah dia yang Yahudi secara
batiniah; dan sunat adalah yang di dalam hati secara Roh, bukan secara harafiah; maka pujian baginya
datang bukan dari manusia, melainkan dari Allah.
Jadi, GEREJA KRISTEN yang didirikian
Yesus, juga didirikan di atas HUKUM-HUKUM ALLAH YANG SUDAH ADA, hanya saja
kalau dulu orang Israel jasmani tidak memahami makna rohani dari Hukum-hukum
ini, setelah Kristus datang dan setelah Roh Kudus memberikan pencerahan, maka Israel yang
rohani (yaitu kita = umat Allah sekarang), harus memahami dan mematuhi
Hukum-Hukum Allah itu secara rohani.
Karena itu Yohanes berkata:
1 Yohanes 2:7
Saudara-saudara, aku tidak menulis perintah baru kepada kamu,
melainkan perintah lama yang telah ada padamu dari permulaan. Perintah lama itu ialah Firman yang telah kamu dengar dari awal
Tetapi GEREJA KRISTEN
yang dibangun Kristus ini ternyata tidak bertahan dalam kemurniannya.
Ini sudah diketahui Kristus, karena itu
dalam surat-suratnya kepada ketujuh Sidang/jemaatNya yang disampaikanNya lewat
tulisan Yohanes di Wahyu pasal 2-3, Yesus sudah menyatakan ciri-ciri setiap
sidangnya pada zamannya sendiri-sendiri.
Paulus pun sudah mengetahui, bahwa
GEREJA KRISTEN yang dibangun oleh Kristus dan diteruskan para rasul itu akan
jatuh sepeninggal mereka. Inilah peringatan yang diberikan Paulus:
Kisah 20:28-30
28 Karena itu jagalah dirimu dan jagalah seluruh kawanan,
karena bagi mereka Roh Kudus telah menjadikan kamu para pengawas, untuk memberi makan jemaat
Allah yang dibeliNya dengan darahNya
sendiri. 29 Karena ini aku tahu, bahwa sesudah kepergianku serigala-serigala buas akan masuk ke tengah-tengah kamu,
dan tidak akan segan membunuh kawanan itu. 30 Juga dari antara kamu sendiri akan muncul orang-orang, mengatakan
hal-hal yang menyimpang,
untuk menarik murid-murid berpaling mengikuti mereka.
Ajaran yang palsu itu masuk sedikit
demi sedikit sejak era sidang Pergamus. Di antaranya adalah:
Th 313 - diperkenalkannya
pemakaian tanda salib dalam ibadah (oleh Constantine).
– tidak pernah
diajarkan Alkitab.
Th 321 – pertama
diperkenalkannya hari Minggu sebagai
Sabat menggantikan
Sabat Hari Ketujuh.
~ bertentangan dengan Hukum ke-4
dari 10 Hukum Allah.
Th 325 – perayaan
Paskah model gereja Katolik pada tanggal yang
sama setiap tahun.
~ tidak pernah ada
perintah dari Yesus atau para rasul untuk memperingati hari kebangkitan Yesus
sebagai hari Paskah. Hari raya
Passah Yahudi sudah digenapi di salib, berarti upacara itu tidak dilakukan
lagi, dan hitungan harinya pun berbeda.
Th 336 – perayaan
Natal model gereja Katolik pada tanggal 25
Desember setiap tahun.
~ tidak pernah ada perintah
dalam Alkitab untuk merayakan hari kelahiran Yesus, dan tanggal 25 Desember bukan hari kelahiran Yesus,
melainkan hari kelahiran Tamus, anak Semiramis (dewi Babilon)
Th 336 - Konsili Laodekia meresmikan pemindahan kesucian hari yang ketujuh ke
hari yang pertama (hari Minggu) sebagai hari ibadah.
~ 100% melanggar 10 Perintah Allah yang
ditulis oleh jari Allah sendiri dan diucapkan oleh suara Allah sendiri dari
atas G. Sinai.
Th 375 - diperkenalkan
patung-patung sebagai objek devosi,
diajarkannya pemujaan kepada malaikat-malaikat.
~ Bertentangan dengan
Hukum kedua dari 10 Perintah Allah yang melarang manusia sujud kepada
patung. Sedangkan malaikat sendiri pun (Gabriel) dengan jelas berkata kepada
rasul Yohanes untuk tidak boleh menyembah dia, hanya Allah yang boleh disembah.
Wahyu
22:8-9
8 Dan aku, Yohanes, telah
melihat dan mendengar hal-hal ini. Dan ketika aku telah mendengar dan melihatnya, aku tersungkur untuk menyembah di
depan kaki malaikat yang telah menunjukkan hal-hal
itu kepadaku. 9 Lalu ia berkata
kepadaku,
‘Pastikan engkau
tidak berbuat demikian! Karena aku adalah sesama hamba
seperti engkau dan saudara-saudaramu para nabi, dan dari mereka yang menuruti segala perkataan kitab ini. Sembahlah Allah!’
Th 376 – Paus menerima gelar Pontifex Maximus yang dahulunya dipakai
imam Babilon (pagan), lalu kaisar-kaisar Roma, dan terakhir dihibahkan kepada
Paus.
“Pontifex”
artinya pembuat jembatan, atau sebutan bagi para imam.
“Maximus”
artinya yang paling unggul, yang tertinggi.
~ di Alkitab bahkan tidak ada kedudukan/jabatan Paus, jangankan kedudukan
Pontifex Maximus! Yesus berkata,
Markus
9:35, 10:43
35 Lalu Yesus duduk, memanggil keduabelas murid itu, dan berkata kepada mereka, ‘Jika seseorang
ingin menjadi yang pertama, ia harus
menjadi yang terakhir dari semuanya, dan pelayan
dari semuanya.’
43 Tetapi tidak boleh demikian di antara kamu. Melainkan barangsiapa mau menjadi
besar di antara kamu, ia akan menjadi pelayanmu,
Th 381 – diperkenalkan
penyembahan kepada Bunda Maria.
~ bertentangan
dengan Hukum pertama dari 10 Hukum, bahwa hanya Tuhan-lah yang layak
disembah.
Th 384 – hari ketujuh dinyatakan sebagai hari kerja biasa.
~ bertentangan dengan Hukum ke-4
dari 10 Hukum Tuhan.
Th 416 – dimulainya
baptisan bayi.
~ bertentangan dengan ajaran
Alkitab bahwa hanya orang yang bertobat yang boleh dibaptiskan. Bayi tidak mengerti dosa, mana bisa
bertobat.
Matius
3:6
dan
mereka
dibaptis olehnya (oleh Yohanes) di sungai Yordan sambil mengakui dosa-dosa
mereka.
Th 517 – mulai diperkenalkan Indulgensia (Konsili Epaon), di mana hukuman
dosa bisa digantikan oleh uang/donasi kepada gereja. Praktek ini terus berkembang
hingga akhirnya di abad 16 surat indulgensia ini diperjualbelikan bahkan untuk
mengcover dosa-dosa yang belum dibuat.
~ Bertentangan
dengan ajaran Alkitab yang
mengajarkan bahwa Yesus telah membayar semua
hukuman dosa kita, dan kita yang ditebusnya tidak usah membayar apa-apa. Hukuman
dosa sesungguhnya adalah maut (Upah dosa ialah maut – Roma 6:23) dan tidak bisa digantikan dengan uang.
Th 519 – dimulainya
tradisi Lent (puasa sebelum Paskah)
~ tidak ada ajaran Lent di Alkitab. Yesus berpuasa 40 hari itu adalah
sebelum memulai ministri atau pelayananNya, bukan menjelang
kebangkitanNya.
Abad ke-7 - dimasukkannya praktek pengakuan dosa
kepada imam.
~ Di seluruh
Alkitab tidak pernah diajarkan agar manusia mengaku dosa kepada imam. Yesus mengajar
di Doa Bapa Kami, agar manusia minta ampun langsung kepada Tuhan.
Hanya Tuhan yang bisa mengampuni dosa. Pada zaman dulu, orang Israel yang
berdosa mengakui dosanya sambil meletakkan tangannya di atas hewan yang akan
dikurbankan, melambangkan dia memindahkan dosanya ke hewan tersebut yang akan
mewakili kematiannya. Tetapi pengakuan itu tidak dilakukan kepada imam yang
akan mempersembahkan darah hewan kurban tersebut. Jadi tidak ada praktek
mengakui dosa kepada imam. Mengakui kesalahan kita kepada orang yang kita
salahi, itu diajarkan Alkitab, dan kita disuruh memperbaiki kesalahan itu, tetapi bukan mengaku kepada imam lalu imam itu yang menentukan harus berbuat apa sebagai hukumannya,
dan selesai.
Th 700 – dimasukkan
tradisi telur Paskah.
~ ini seluruhnya
pagan, termasuk kelinci Paskah yang
sebenarnya adalah simbol sex/simbol kesuburan. Ini ada pembahasannya sendiri.
Th 787 – dimasukkan
praktek doa-doa dan penghormatan kepada orang-orang kudus yang
sudah mati dan dibuatkan patung-patungnya.
~ bertentangan dengan Hukum
pertama dan ke-2 dari 10 Hukum. Selain itu ajaran
Alkitab tentang orang mati adalah:
Pengkhotbah
9:5-6, 10
5 Karena orang-orang yang hidup tahu bahwa mereka akan
mati, tetapi orang yang mati tak tahu apa-apa, mereka juga tidak
punya pahala lagi, karena ingatan akan mereka sudah dilupakan. 6
Juga kasih mereka, dan
kebencian mereka, dan kecemburuan mereka sekarang sudah lenyap; mereka juga selamanya
tidak punya lagi bagian dalam apa pun yang
terjadi di bawah matahari. 10Apa pun yang dijumpai tanganmu untuk mengerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenagamu, karena tak ada pekerjaan, maupun rencana,
maupun pengetahuan, maupun hikmat dalam kubur, ke mana engkau akan
pergi.
Th 831 – dimasukkannya
doktrin transsubstansiasi
~ Alkitab
berkata di 1 Petrus 3:18
Sebab Kristus juga pernah satu
kali mati untuk dosa, Yang benar untuk
yang tidak benar, supaya Ia boleh membawa
kita kepada Allah; setelah dibunuh sebagai manusia, tetapi dibangkitkan oleh Roh,
Kristus tidak
mati berkali-kali. Dan roti serta anggur yang kita makan dan minum dalam
Perjamuan Suci merupakan simbol/lambang dari daging dan darah Kristus, bukan
berubah menjadi daging dan darah Kristus yang sebenarnya. Tuhan
tidak menjadikan kita kanibal! Sebagaimana dulu domba kurban melambangkan
daging dan darah Kristus, dan daging domba itu tidak berubah menjadi daging
Kristus secara fisik, demikianlah roti dan anggur yang sekarang melambangkan
daging dan darah Kristus tidak berubah substansinya menjadi daging dan darah
Kristus betulan. Coba bayangkan, jika kita benar-benar makan daging
dan darah Kristus, maka tubuh Kristus yang suci itu akan berakhir di jamban
karena semua makanan kita berakhir di jamban!
Th 1123 – dimasukkannya
praktek selibat bagi imam-imam.
~ ini sudah
dinubuatkan Paulus di 1 Timotius 4:1-3:
1 Nah, Roh bicara dengan
jelas, bahwa di waktu-waktu kemudian, beberapa
orang akan murtad, mendengarkan roh-roh
penyesat dan doktrin-doktrin iblis, 2 yang berkata-kata bohong dalam kemunafikan, yang hati nuraninya sudah
gosong oleh besi panas. 3 Melarang
orang kawin, dan memerintahkan orang untuk tidak makan makanan yang telah
diciptakan Allah yang seharusnya diterima dengan
ucapan syukur dari mereka yang beriman dan mengenal kebenaran. (tentang makanan ada pembahasan
sendiri di blog ini Alkitab menjawab tentang makanan)
Th 1215 – dimasukkannya
tradisi pengakuan dosa tahunan kepada imam.
~ Alkitab tidak pernah
mengajarkan pengakuan dosa kepada imam,
baik yang harian maupun yang tahunan. Pengakuan dosa dilakukan langsung
kepada Tuhan seperti yang diajarkan Yesus dalam Doa Bapa Kami.
Th 1229 - larangan bagi orang awam untuk
membaca Alkitab sendiri.
~ bertentangan dengan ajaran Alkitab
bahwa Firman Tuhan itu harus dipelajari
setiap umat Allah:
Kisah
17:11
Orang-orang (Berea) itu lebih mulia
daripada mereka yang di Tesalonika, karena
mereka menerima Firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari menyelidiki Kitab Suci apakah hal-hal itu
benar demikian.
Lha kalau
tidak boleh belajar Alkitab sendiri, kan tidak ada yang bisa mengabarkan Inji
selain para imam?
Th 1229 – Paus mengklaim supremasi di atas semua penguasa yang lain.
~ bertentangan
dengan ajaran Yesus:
Markus
10:42-45
42
Tetapi Yesus memanggil mereka kepadaNya, dan berkata
kepada mereka, ‘Kamu tahu, bahwa mereka yang
diperhitungkan layak memerintah atas bangsa-bangsa
lain, menjalankan kekuasaan dengan keras pada
mereka; dan para pembesar menerapkan autoritas ke atas mereka. 43
Tetapi tidak boleh demikian di antara kamu. Melainkan barangsiapa
mau menjadi besar di antara kamu, ia akan menjadi pelayanmu, 44 dan barangsiapa dari kamu yang
mau menjadi kepala, akan menjadi hamba untuk semua. 45 Karena bahkan
Anak Manusia tidak datang untuk
dilayani, melainkan untuk melayani, dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi
tebusan bagi banyak orang.
Tuhan kita mengajarkan kerendahan hati,
bukan kesombongan. Kita tidak boleh bersikap seperti penguasa dan pembesar,
tetapi justru harus menjadi hamba yang melayani, meneladani Juruselamat kita,
yang miskin, sederhana, lemah lembut,
dan tidak pernah memamerkan kuasaNya dalam bentuk apa pun, padahal Dialah
Khalik Pencipta seluruh alam semesta raya.
Th 1311 – mengubah
baptisan selam menjadi baptisan percik
(konsili Ravenna).
~ bertentangan dengan ajaran
Alkitab bahwa baptisan itu harus diselamkan karena merupakan simbol kematian
orang lama (yg berdosa) bersama Kristus.
Roma
6:3-4
3 Tidak tahukah kamu, bahwa seberapa banyak dari kita yang telah dibaptis dalam Yesus Kristus, telah dibaptis dalam
kematian-Nya? 4 Dengan demikian melalui baptisan
kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia dalam kematian, supaya, sama
seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa,
demikian juga kita harus hidup dalam hidup yang baru.
Th 1439 – Api pencucian dijadikan dogma.
~ bertentangan dengan ajaran
Alkitab bahwa semua orang yang mati itu “tidur” (= tidak punya kesadaran/tidak eksis di mana pun), dan menantikan
dibangkitkan.
Akan ada dua
kebangkitan, yang pertama saat kedatangan Yesus kedua kalinya itu khusus
kebangkitan orang-orang yang selamat; yang kedua saat kedatangan Yesus yang
ketiga itu khusus kebangkitan orang-orang yang tidak selamat. Ada jarak waktu
1000 tahun antara kedua kebangkitan ini. Untuk
membahas ini silakan melihat
pembahasan kitab Daniel dan
Wahyu.
Th 1545 – Tradisi gereja yang bertentangan dengan ajaran Alkitab, menggantikan ajaran Alkitab.
~ bertentangan dengan Firman Tuhan.
Yesaya
8:20
Bandingkan dengan Hukum dan dengan Kesaksian. Jika
mereka tidak berbicara sesuai dengan perkataan ini, itu karena tidak ada terang di dalam mereka.
Th 1870 – Absolute infallibility Paus.
~ bertentangan dengan Firman Tuhan, tidak ada manusia yang infalibel.
Roma
3:23
karena semua orang telah berbuat
dosa dan gagal
mencapai kemuliaan Allah,
Sedangkan
Petrus, yang dianggap
Paus mereka yang pertama, dia saja
ditegur oleh Paulus karena bersalah. Padahal pada waktu itu Petrus sudah
mengalami Pentakosta dan dianggap sebagai salah satu murid inti Yesus, tetapi
toh dia tidak
infalibel, dia tetap bisa berbuat doa.
Galatia
2:14
Tetapi waktu kulihat,
bahwa kelakuan mereka itu tidak benar menurut kebenaran Injil, aku berkata kepada Petrus di hadapan mereka semua, ‘Jika engkau, yang seorang Yahudi, hidup menurut cara kafir, dan tidak seperti
orang Yahudi, mengapa engkau memaksa
saudara-saudara non-Yahudi untuk hidup seperti
orang Yahudi?’
Th 1954 – Bunda Maria dinyatakan sebagai Ratu Surga.
~ bertentangan
dengan ajaran Alkitab, tidak pernah ada ajaran di Surga ada ratu! Bahkan ketika Yohanes diberi
penglihatan tentang Surga saat dia menulis Kitab Wahyu, tidak sekali pun
Yohanes menyebutkan di Surga ada ratunya, atau dia bertemu dengan Bunda Maria
di sana.
Th 1965 – Bunda Maria dinyatakan sebagai Ibu TUHAN dan Ibu Gereja.
~ Menurut
sejarah, sejak 431 muncul penyembahan
terhadap Bunda Maria dan pada abad ke-5 gereja pertama yang didedikasikan
kepada St. Maria dibangun di Roma. Bagaimana Tuhan bisa punya ibu? Tuhan itu tidak punya
asal mula. Jika Bunda Maria itu ibu yang melahirkan manusia Yesus,
itu benar, dan itu tidak perlu lagi dinyatakan. Tetapi jika dinyatakan sebagai “ibu Tuhan”, itu sudah menghujat Tuhan. Bagaimana seorang manusia fana,
yang berdosa (tidak ada manusia yang tidak pernah berdosa dalam hidupnya) bisa
menjadi ibu Tuhan yang kekal? Seorang ibu kedudukannya lebih tinggi daripada
anaknya. Kalau tidak ada ibu, tidak mungkin ada anaknya. Dalam hal ini berarti
Bunda Maria kedudukannya lebih tinggi dari Allah Anak??? Yang bener aja! Kalau
ini bukan 100% menghujat Allah, apa namanya?
Yesus pada
waktu hidup di dunia ini adalah 100% manusia, keilahianNya dibungkus oleh kemanusiaanNya,
sehingga tidak difungsikan.
Tetapi setelah
manusia Yesus mati, yang bangkit dari kubur bukan manusia Yesus melainkan Allah
Anak yang memakai tubuh manusiaNya. Jadi setelah kebangkitan, Maria sudah bukan
ibu Yesus lagi, karena Yesus sudah kembali ke status ilahiNya. Markus 16:1
Dan
ketika hari Sabat telah lewat,
Maria Magdalena dan Maria ibu Yakobus, serta Salome telah membeli
rempah-rempah, supaya mereka boleh datang dan meminyaki
Dia.
Markus tidak
menyebut Maria ibu Yesus lagi karena pada waktu itu Yesus sudah kembali ke
status Ilahi, karena itu Markus menyebutnya “Maria ibu Yakobus”, karena Yakobus
juga adalah saudara
Yesus. Yesus itu
punya 4 saudara laki-laki dan lebih dari satu saudara perempuan.
Matius
13:55-56
55 Bukankah ini anak tukang kayu? Bukankah ibu-Nya
bernama Maria dan saudara-saudara-Nya: Yakobus,
Yusuf, Simon dan Yudas? 56 Dan saudara-saudara perempuanNya semuanya ada bersama kita? Jadi dari mana
diperoleh-Nya semuanya itu?
Th 1980 – Bunda Maria dinyatakan sebagai Istri Roh Kudus.
Jadi bukan
saja Tuhan punya ibu, tetapi sekarang Roh Kudus punya istri! Hebat tidak ini? Bagaimana Roh bisa kawin dengan manusia? Ataukah Bunda Maria sudah bukan manusia
lagi tapi berubah juga menjadi roh? Padahal Roh
Kudus itu Allah! Mana ada Allah kawin sama manusia?? Bukankah ini konsep
cerita dewa-dewa pagan yang suka mengambil manusia sebagai istri?
Semua kejanggalan ini, jika tidak
dianggap pelanggaran terhadap konsep kebenaran yang diajarkan Alkitab, lalu apa
namanya?
JIKA TRADISI GEREJA TIDAK SAMA DENGAN ALKITAB,
APA YANG SALAH TRADISI GEREJA ATAU ALKITABNYA?
Yang mana yang tidak benar? Alkitab
atau Tradisi gereja?
Yesus selama hidupnya selalu merujuk kepada tulisan-tulisan Alkitab (pada zaman itu namanya kitab Hukum dan kitab nabi-nabi). Sewaktu dicobai
Setan pun, Yesus menjawabnya dengan “Ada tertulis”. Berarti YESUS MENGESAHKAN KITAB HUKUM DAN KITAB
NABI-NABI. JADI tidak
ada keraguan lagi, SEMUA KITAB
NABI-NABI (PERJANJIAN LAMA) ITU BENAR MENURUT YESUS. Tidak satu
kali pun Yesus meralat tulisan kitab nabi-nabi.
Kalau tulisan para rasul (Perjanjian
Baru), memang belum ditulis pada waktu Yesus hidup di dunia. Tetapi kitab yang
terakhir (Wahyu), diturunkan sendiri oleh Yesus kepada Yohanes di P. Patmos.
Dan itu mencakup semua peristiwa yang harus terjadi mulai dari zaman Yohanes
hingga ke hari kiamat dan terciptanya langit baru dan bumi baru. Berarti sudah
mencakup seluruh sejarah dunia ini hingga akhirnya. Ada begitu banyak tanda dan
peringatan yang diberikan Yesus, tapi tidak ada satu pun yang mengkonfirm salah satu dari
tradisi gereja katolik yang berbeda dari ajaran Alkitab
itu benar.
Kita harus berhati-hati dengan semua
ajaran di luar yang tertulis di Alkitab. Tidak setiap nubuat yang kita dengar itu benar. Walaupun seandainya orang itu mengaku menerima
pesan dari Tuhan. Tidak semua orang yang memakai nama Tuhan itu benar. Kita
harus ingat ayat-ayat di bawah ini:
2 Petrus 2:1
Tetapi
sudah ada nabi-nabi palsu juga di antara
umat Allah, sebagaimana juga akan ada guru-guru palsu di antara kamu, yang diam-diam
akan memasukkan pengajaran-pengajaran sesat,
bahkan menyangkal Tuhan yang telah
menebus mereka, dan mendatangkan ke atas
diri mereka sendiri kebinasaan yang cepat.
I Yohanes 4:1.
Saudara-saudaraku yang terkasih, janganlah percaya pada setiap
roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal
dari Allah; sebab banyak nabi palsu yang telah keluar ke dunia.
Banyak orang Katolik mengatakan 2 Petrus 3:15-16 memberikan
pembenaran kepada gereja Katolik untuk tidak mengizinkan umatnya
belajar Alkitab sendiri tanpa wewenang atau bimbingan dari
gereja. Maksudnya yang berhak mengajar Alkitab hanya gereja dan orang awam
hanya boleh menerima apa yang sudah dijabarkan oleh gereja.
Tetapi, bukan begitu yang dipesankan
Petrus. Bukan
supaya orang awam tidak mempelajari Alkitab sendiri, tetapi supaya mereka TIDAK
MEMUTARBALIKKAN ajaran Tuhan sehingga akhirnya mengakibatkan
kebinasaan mereka sendiri.
2 Petrus 3:15-16
15 Dan anggaplah panjangsabarnya Tuhan kita itu keselamatan, yaitu seperti saudara kita yang terkasih Paulus
juga telah menulis kepadamu, menurut hikmat yang dikaruniakan kepadanya. 16
Sebagaimana juga di semua suratnya, yang di dalamnya berbicara tentang
perkara-perkara ini; di mana ada hal-hal yang sukar difahami, yang oleh orang-orang yang tidak berpengetahuan
dan yang tidak teguh imannya, diputarbalikkan, seperti yang mereka
lakukan juga dengan ayat-ayat yang lain, yang mengakibatkan kebinasaan mereka sendiri.
Jadi apakah kesimpulannya adalah
tidak usah mempelajari Firman Tuhan sendiri supaya tidak salah faham?
BUKAN.
Ayat-ayat itu berkata karena ada
hal-hal yang sukar difahami pada tulisan-tulisan Paulus (karena Paulus selalu
bicara tentang doktrin), dan itu diputarbalik sendiri oleh orang-orang yang
tidak berpengetahuan dan tidak teguh iman, sehingga mereka terbalik
pemahamannya tentang doktrin tersebut, dan itu mendatangkan kebinasaan bagi
mereka.
Tetapi ayat-ayat ini tidak
berkata jangan mempelajari Firman Tuhan. Ayat-ayat ini berkata jangan memutarbalik ayat-ayat yang tidak dimengerti.
Tanya pada Tuhan, tanya pada saudara seiman yang lebih senior dan lebih
mengerti. Jangan diawur sendiri. Lagi pula kan tidak semua ayat di Alkitab
sulit dimengerti? Mayoritasnya mudah dimengerti, hanya ada beberapa ayat yang
agak rumit. Apakah karena beberapa ayat yang rumit lalu seluruh Alkitab tidak
boleh dipelajari? Yang bener aja.
Masa untuk mencegah terjadinya kecelakaan, pemerintah harus
melarang semua orang punya kendaraan?
Semua hanya boleh jalan kaki saja, sebab naik kendaraan beresiko mengalami
kecelakaan karena laju kendaraan lebih cepat daripada orang berjalan! Lho kan
konyol kalau begitu!
Mengapa orang awam harus dibodohkan
terus? Mengapa setiap orang tidak diberi kebebasan untuk mencari kebenaran Tuhan? Jika
hati mereka tulus, Tuhan pasti tahu, dan Tuhan tidak akan membiarkan
mereka tersesat. Tuhan pasti menolong. Jika kita minta
hikmat dari Tuhan untuk memahami kebenaranNya, pasti kita dikasi. Hanya orang
yang mau disesatkan, yang akan tersesat. Hanya orang yang mau percaya segala
cerita “omong kosong” yang bisa tertipu oleh cerita “omong kosong” itu.
Kesimpulannya adalah, bila kita
tidak memahami ajaran di dalam Firman Tuhan, jangan memutarbalikkannya!
1. Berdoalah minta bimbingan Roh Kudus, minta hikmat dari Tuhan supaya
mengerti.
Jika kita mencari dengan tulus, pasti Tuhan memberi
pengertian. Kita bisa klaim janji Kristus yang tercatat di Matius
7:7-8.
7 Mintalah, dan itu
akan diberikan kepadamu; carilah, dan kamu
akan mnemukan; ketuklah, dan itu akan dibukakan bagimu. 8 Karena
setiap orang yang meminta, menerima; dan dia
yang mencari, menemukan, dan kepada dia yang mengetuk, akan dibukakan.
Manusia memakai
ayat-ayat ini untuk minta segala yang duniawi, tetapi justru tidak minta yang
surgawi. Mintalah yang surgawi, minta hikmat untuk mengerti kebenaran Tuhan,
minta iman, minta penurutan, minta kasih, semua itu pasti diberi.
2. Bertanya kepada saudara seiman yang lebih senior.
Tetapi jangan ditelan begitu saja keterangan dari
orang lain. Periksa lagi sendiri di dalam Alkitab,
cocokkan dengan semua ayat yang ada di Alkitab, apakah keterangan tersebut
berlawanan atau tidak dengan ayat-ayat di dalam Alkitab. Siapa tahu saudara seiman
yang kita tanyai itu sendiri pemahamannya juga salah. Karena itu keterangan
orang lain jangan ditelan mentah-mentah tanpa kita cocokkan dengan Firman Tuhan
supaya kita tidak salah.
Kita harus selalu ingat: TUHAN TIDAK AKAN PERNAH MENGKONTRADIKSI
DIRINYA SENDIRI.
Bagaimana kita membuktikan sesuatu itu
benar atau salah? Seluruh Alkitab
itu dari halaman pertama hingga terakhir semuanya cocok, serasi, harmonis. Jadi
semua ayat itu harus klop. Kalau ada yang beda sendiri, berarti pemahaman kita
yang belum benar. Tanya Tuhan lagi. Mempelajari Alkitab sendiri itu penting,
supaya kita tahu apa doktrin yang benar. Jika kita tahu mana yang
benar, kita mudah menentukan mana yang salah karena kita punya pembanding.
2013-08-26
Baik nya semua umat Tuhan kembali kpd Alkitab.
BalasHapusKe Kristen an bukan lah agama atau tradisi tp ttg 'Relationship'.
Setuju sekali. Gereja tidak menyelamatkan. Paus tidak menyelamatkan. Pendeta tidak menyelamatkan. Yang menyelamatkan hanya Tuhan. Jadi bagi orang Kristen, ya lakukanlah semua kehendak Tuhan yang tercantum di Alkitab.
Hapus? wow gereja tdk menyelamatkan?
HapusApa Yesus omong kosong?
Kamu adalah Petrus (batukarang) di atas Batu karang ini (Simon) Kudidikan gereja (jemaat =latin ecclesia=glesia=gereja)
Mautpun tdk sanggup menguasainya.
Padamu kubsrikan kunci kerajaan surga. Apa yg kamu ikat di funia akan terikat di surga dan apa yg kamu lepas di fhnua akan terlepas di surga.
Kunci surga di tangan Petrus dan dampak keterikatan sgn Petrus dan terlepas dgn Petrus sampai ke surga.
sapa bilang gereja gak pengaruh?
Petrus bukan batu karang. Petrus itu batu kecil yg menggelinding.
HapusYesus itu batu karang
Saya menghimbau supaya jgn perdebatkan agama. Yg katolik biarlah mereka percaya gereja mereka dan kita org2 protestan biarlah mengikuti Yesus dan alkitab kita. Perlu diketahui Yesus dtg kedunia ini bukan membawa agama atau mendirikan agama. Tapi Tuhan membawa misi bagi kita yg percaya padaNya. Misi itu adalah "Penyelamatan".makasih
BalasHapusKebenaran perlu dinyatakan. Soal mau diterima ato tidak, itu terserah masing2. Tetapi bila yang tahu tentang kebenaran TIDAK membagikan kebenaran tersebut, maka Tuhan akan menyalahkan dia. Dan aku tidak mau disalahkan Tuhan.
HapusKlo sudah aku bagikan, dan tidak diterima, maka orang itu sendiri yg punya urusan sama Tuhan nanti. Aku tidak berutang apa-apa padanya lagi.
Pahamilah Yehezkiel 3:18-21
3:18 Kalau Aku berfirman kepada orang jahat: Engkau pasti dihukum mati! --dan engkau tidak memperingatkan dia atau tidak berkata apa-apa untuk memperingatkan orang jahat itu dari hidupnya yang jahat, supaya ia tetap hidup, orang jahat itu akan mati dalam kesalahannya, tetapi Aku akan menuntut pertanggungan jawab atas nyawanya dari padamu.
3:19 Tetapi jikalau engkau memperingatkan orang jahat itu dan ia tidak berbalik dari kejahatannya dan dari hidupnya yang jahat, ia akan mati dalam kesalahannya, tetapi engkau telah menyelamatkan nyawamu.
3:20 Jikalau seorang yang benar berbalik dari kebenarannya dan ia berbuat curang, dan Aku meletakkan batu sandungan di hadapannya, ia akan mati. Oleh karena engkau tidak memperingatkan dia, ia akan mati dalam dosanya dan perbuatan-perbuatan kebenaran yang dikerjakannya tidak akan diingat-ingat, tetapi Aku akan menuntut pertanggungan jawab atas nyawanya dari padamu.
3:21 Tetapi jikalau engkau memperingatkan orang yang benar itu supaya ia jangan berbuat dosa dan memang tidak berbuat dosa, ia akan tetap hidup, sebab ia mau menerima peringatan, dan engkau telah menyelamatkan nyawamu."
Nah, kamu aja ga berani menulis namamu, cuma nobody, hehehe. Orang yg benar tidak perlu menyembunyikan dirinya.
Terima kasih atas himbauanmu, tapi aku pasti memilih patuh kepada perintah Tuhan ketimbang himbauan manusia, apa pun resikonya.
Hidup di dunia hanya sementara.
Tujuanku dan seharusnya tujuan semua manusia adalah hidup kekal. Bagaimana mau terima hidup kekal jika kita takut menyatakan kebenaran?
Shalom.
Kebenaran memang harus diukur dgn firmanAllah sbg standard kebenaran itu sendiri. Jgn sampai sesat karena ketiktahuan kita mengikuti sesuatu ajaran yg kita tdk tahu kebenarannya. Karena firman Allah terbuka utk semua org/golongan/pendidikan/usia
HapusKebenaran memang harus diukur dgn firmanAllah sbg standard kebenaran itu sendiri. Jgn sampai sesat karena ketiktahuan kita mengikuti sesuatu ajaran yg kita tdk tahu kebenarannya. Karena firman Allah terbuka utk semua org/golongan/pendidikan/usia
HapusAmen! Terima kasih,semoga mereka yg masih belum mengerti kebenaran alkitab, boleh menerima jamahan Roh Kudus lewat tulisan ini, spy memberikan pengetahuan yg benar tentang Tuhan Yesus. Kemuliaan hanya bagi Tuhan kita Yesus Kristus.
BalasHapusKita sebagai ank2 Tuhan hanya bisa bergumul dalam doa, sekiranya saudara2 kita bisa disadarkan.. Karena antichrist sdh dekat.. Dan mereka lahir bukan dari org2 yg tidak mengenal Tuhan.. Melainkan dari umatNya sendiri yg telah menyimpang dari firmanNya.
Amien. Banyak sodara kita yg benar-benar beribadah kpd Tuhan, tapi sayang salah caranya. Semoga mereka menemukan kebenaran yg sejati.
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusPuji Tuhan terima kasih bamyak sdri tuk Firman-Nya. Saya dari keluarga katolik sejak saya di Papua tetapi dgn banyak membca Alkitab saya memahami semua ini bahwa Gereja khatolik menyimpang dari kebenaran lalu saya memutuskan untuk dibaptis di protestan. Dan saya sudh dibaptis sejak saat itu. Seminggu kemudian saya menelpn keluarga saya di Papua bhwa syaa sudh dibapts di Protestan lalu kk2 saya bentak2 tetp saya hanya berdiam saja tetap hubungan keluarga kita kembli harmonis lagi tetapi sygnya Ibu dan sdra2 saya masih di Gereja khatolik. Saya juga setelah pulang ke papua ingin punya wawasan yg luas agar bisa memberitakan kebenaran kepd mrk semua. Dan sekarang saya sudh mendapatan jwbnnya nanti aku pulang le papua akan saya wartakan kebenaran ini yg sdri berikan.... Terima Kasih bnyk ibu pndt TUHAN YESUS KIRANYA MMBLS KEBAIKANMU IBU...
BalasHapusSaat ini sayaa sudh sma kls 2 tar lagi aku pulang ke sdra2 & Ibuku.
Puji Tuhan Yesus...HALELUYAAAA
Puji Tuhan terima kasih bamyak sdri tuk Firman-Nya. Saya dari keluarga katolik sejak saya di Papua tetapi dgn banyak membca Alkitab saya memahami semua ini bahwa Gereja khatolik menyimpang dari kebenaran lalu saya memutuskan untuk dibaptis di protestan. Dan saya sudh dibaptis sejak saat itu. Seminggu kemudian saya menelpn keluarga saya di Papua bhwa syaa sudh dibapts di Protestan lalu kk2 saya bentak2 tetp saya hanya berdiam saja tetap hubungan keluarga kita kembli harmonis lagi tetapi sygnya Ibu dan sdra2 saya masih di Gereja khatolik. Saya juga setelah pulang ke papua ingin punya wawasan yg luas agar bisa memberitakan kebenaran kepd mrk semua. Dan sekarang saya sudh mendapatan jwbnnya nanti aku pulang le papua akan saya wartakan kebenaran ini yg sdri berikan.... Terima Kasih bnyk ibu pndt TUHAN YESUS KIRANYA MMBLS KEBAIKANMU IBU...
BalasHapusSaat ini sayaa sudh sma kls 2 tar lagi aku pulang ke sdra2 & Ibuku.
Puji Tuhan Yesus...HALELUYAAAA
Hi Asemki,
HapusJika kau membaca semua postingan saya di blog ini, kau akan tahu bahwa gereja Protestan juga banyak penyimpangannya dari Alkitab. Salah satunya yang paling menyolok adalah tentang Perintah ke 4 dari 10 Perintah Allah, yaitu memelihara kekudusan hari Sabat. Hari Sabat bukan hari Minggu, hari Sabat adalah hari ke-7, sedangkan hari Minggu adalah hari pertama.
Silakan melanjutkan terus membaca dari blog ini. Saya sarankan cari posting yang awal-awal, yang judulnya Alkitab Menjawab tentang Sabat, Alkitab Menjawab tentang makanan, Alkitab menjawab tentang kematian.
Jika kau memang mencari kerajaan Allah dan kebenaranNya, maka pelajarilah semua postingan di blog ini. Kau akan melihat bahwa gereja Protestan juga sudah tidak murni.
Saya punya seorang sahabat di Papua, persisnya di kota mana saya kurang jelas, tetapi jika kau berminat mengenal gereja yang murni berpegang pada alkitab, kau bisa kontak dia, nanti dia bisa mengenalkan gereja itu di Papua ada. Kabari saya jika kau berminat. Beri saya nomor hp/WA-mu nanti saya teruskan ke sahabat saya itu.
Siap..
BalasHapusMungkin maksud ibu Gereja Sidang Jemaat Kristus?
No Wa 082332681809
Siap..
BalasHapusMungkin maksud ibu Gereja Sidang Jemaat Kristus?
No Wa 082332681809
Bukan. Masehi Advent Hari Ketujuh.
HapusSaya akan memberikan nomor WA Anda kepada sahabatku Maya Sri Ayem Rumihin.
Nama Anda yang sebenarnya siapa? Nanti temanku harus menyebut siapa?
Jika Anda mau menghubungi saya juga bisa di WA 081217217565 atau 081553360056
Thank u ibu. Tuhan, Allah, Yesus, Roh kudus menyertai ibu.
BalasHapusShalom ibu. Saya sangat setuju dengan tulisan di atas. Hanya saja ada satu hal yg perlu kita diskusikan soal beribadah di hari sabath. Memang dalilnya ada kuduskan lah hari sabath di perjanjian lama, tetapi di perjanjian baru ada tertulis manusia hidup bukan untuk hari sabath. Nahartinya mau kita beribadah di hari aoaoun boleh ibu. Yg beribadah di hari senin silakan, yg mau beribadah di hari sabtu silakan, yg mau beribadah di hari minggu silakan. Yg tidak boleh itu sldalam seminggu kita tdk ada beribadah. Terimakasih ibu.
BalasHapusDi mana ada tertulis manusia hidup bukan untuk hari Sabat? Jangan bikin ayat sendiri, hahaha.
BalasHapusTuhan sudah menulis HukumNya di 2 loh batu dengan jariNya sendiri, kok kamu bilang mau ibadah hari apa pun boleh. Lho yang Tuhan itu siapa? Alkitab mengatakan Tuhan itu tidak berubah, sama kemarin, hari ini, besok. Peraturan Tuhan tidak berubah. Belajarlah Alkitab, karena kalau tidak, nanti benar-benar menyesal terlambat.
Shallom ibu , apakah ada tulisan ibu tentang bahasa roh
BalasHapusIni linknya https://smaragd84.blogspot.com/2016/07/170-apa-itu-bahasa-roh-di-alkitab.html
HapusBu, tolong saya diberi link tulisan ibu tentang penyimpangan gereja kristen. Thanks.
BalasHapusHalo, siapa ini tidak ada namanya, jadi tidak bisa menyapa.
HapusSaya tidak membuat satu tulisan khusus tentang Penyimpangan gereja Kristen. Tulisannya terpisah-pisah membahas setiap topik yang menyimpang dari Alkitab. Karena gereja Kristen adalah pecahan dari gereja Katolik, jadi banyak yang tetap mengikuti konsep gereja Katolik.
Penyimpangan yang paling mencolok adalah melanggar Hukum Ke4 dari 10 Perinta Allah, yaitu beribadah pada hari Minggu, padahal seluruh Alkitab menyatakan hari ketujuh itu hari Sabat Tuhan Allahmu (Keluaran 20:8-10, Yehezkiel 20:12, 20 dan banyak ayat lain). Gereja Katolik (waktu itu namanya gereja universal) yang mengubah ibadah hari ketujuh ke hari pertama (Minggu), dan itu diikuti gereja Kristen mayoritas sampai sekarang.
Penyimpangan besar kedua ialah percaya pada kebakaan jiwa, itu juga konsep gereja Katolik, bahwa orang yang mati tidak benar-benar mati tapi masih hidup entah di Surga, di neraka, atau di api pencucian (purgatory atau limbo). Padahal Alkitab mengatakan orang yang mati itu mati, artinya tidak hidup (Pengkhotbah 9:4-10).
Penyimpangan besar lainnya ialah percaya bahwa sekarang sudah ada neraka, padahal Alkitab mengatakan neraka itu nanti setelah kiamat, ketika api dari surga turun membakar sumber dosa (Setan), orang-orang berdosa, dan dosa itu sendiri. (Wahyu 20:9-10)
Penyimpangan lain orang berdosa disiksa selama-lamanya di api neraka. Coba Tuhan kok kejam banget, manusia hidupnya cuma katakanlah pol 120 tahun, tapi dibakar terus-menerus di api neraka tidak ada akhirnya. Apa adil itu? Padahal Alkitab mengatakan, api neraka hanya membakar sampai semuanya habis menjadi abu. Kalau sudah menjadi abu, ya selesai padam apinya. (Maleakhi 4:1-3)
Penimpangan yang lain: konsep secret rapture (pengangkatan rahasia). Padahal tidak ada ajaran itu di Alkitab. Tuhan mengangkat semua umat tebusanNya secara terang-terangan, disaksikan semua mata (1 Tesalonika 4:16-17).
Penyimpangan lain, mengartikan "Yerusalem" dan "Bait Suci" sebagai Yerusalem dan Bait Suci literal di Timur Tengah, sehingga timbul konsep nanti Bait Allah yang di Jerusalem akan dibangun lagi. Padahal setelah Yesus mengatakan "Rumahmu akan ditinggalkan terlantar" (Matius 23:38), Allah sudah menolak Bait Suci di Yerusalem sebagai milikNya. Jadi sejak salib, Yerusalem dan Bait Suci itu maknanya simbolis, yaitu umat Allah di mana pun mereka berada.
Penyimpangan lain merayakan Natal pada 25 Desember dan merayakan Paskah seperti gereja Katolik. Padahal merayakan Natal sama sekali tidak diajarkan di Alkitab, selama hidupNya Yesus tidak pernah merayakan ulang tahunNya, dan murid-muridNya juga tidak merayakan kelahiranNya. Sedangkan Paskah sudah diganti dengan upacara Perjamuan Kudus. Paskah yang asli itu khusus untuk bangsa Israel yang dibawa keluar dari Mesir.
Penyimpangan lain lagi: baptisan yang tidak dengan diselamkan. Banyak gereja Kristen hanya memakai percikan atau curahan sedikit air. Padahal Alkitb mengajarkan baptisan selam.
Penyimpangan lain juga baptisan bayi, itu tidak ada di Alkitab.
Penyimpangan lain melanggar peraturan Allah tentang makan hewan yang sudah dikatakan haram untuk dimakan (Imamat 11), orang Kristen sekarang makan segala.
Penyimpangan lain, mengajarkan bahwa Hukum Allah (10 Perintah Allah) tidak usah dipatuhi karena sudah digenapi Kristus. Padahal Alkitab mengatakan, kita diselamatkan oleh iman, tapi dihakimi menurut perbuatan (Wahyu 20:12) dan Yesus berkata barangsiapa yang mengasihi dia menuruti segala perintahNya (Yoh. 14:15).
Lihat saja di semua postingan di blog ini, semua sudah pernah dibahas secara terpisah.
Jika masih kurang jelas bisa hubungi aku di email smaragd84@gmail.com Jangan lupa perkenalkan identitasmu sendiri.
Saya telah membacanya. Inti dari tanggapan saya adalah bahwa KS/Alkitab lahir dan berproses dalam tradisi bukan turun langsung dalam wujud buku/sabda yang tertulis. Terlalu banyak tulisan/naskah kuno dan berproses dalam sejarah dan tradisi barus dikumpulkan dan ditetapkan oleh otoritas Gereja abab 1-4 M yaitu para uskup melalui konsili. Alkitab baru sampai pada abad pertengahan telah diuji berkali-kali dalam sejarah dengan argumen-argumen false yang berlandaskan pikiran semata. Ternyata Alkitab tetap dengan 73 kitabnya (46 PL&27 PB). Yang protes kemudian meninggalkan gereja warisan pra rasul (apostolik) dan berdiri sendiri. Sekte-sekte pun bermunculan hanya berbasis pikiran manusia semata dan hanya bertahan paling lama 3 generasi. Gereja warisan para rasul sampai saat ini tetap ada dan berjaya, pengikut terbesar dari gereja-gereja lainnya. Idealnya gereja-gereja yang muncul karena berbeda pandangan punya Kitab Suci sendiri bukan menggunakan KS yang sama warisan gereja apotolik lalu memberikan kritik berbasiskan nalar manusia. Urusan keagamaan mestinya lebih pada hal keimanan bukan argumentasi rational semata.
BalasHapus