Renungan malam minggu:
Moga-moga
saudara-saudaraku yang Kristen bersedia meluangkan waktu untuk membaca ini.
ADAKAH
MANUSIA YANG TIDAK
BERBUAT DOSA????
ADAKAH MANUSIA YANG LAYAK DISEMBAH???
Siapakah yang
berkompeten menjawab?
Karena ini
urusan DOSA, maka yang paling berkompeten menjawab
adalah TUHAN!
“Setiap orang yang berbuat dosa, melanggar juga hukum Allah,
sebab DOSA IALAH PELANGGARAN HUKUM ALLAH.”
(1 Yoh. 3:4)
Karena yang
dilanggar itu HUKUM ALLAH, maka YANG EMPUNYA
HUKUM ITULAH YANG PALING BERKOMPETEN MENENTUKAN APAKAH ADA MANUSIA YANG TIDAK
PERNAH MELANGGAR HUKUMNYA. Betul, tidak?
Di luar TUHAN,
TIDAK ADA MANUSIA LAIN YANG BERHAK
MENGATAKAN SIAPA MANUSIA YANG TIDAK PERNAH BERBUAT DOSA, karena itu bukan
wewenangnya.
Nah, karena
HANYA TUHAN yang berhak menunjuk manusia mana yang TIDAK PERNAH BERBUAT DOSA, maka
kita harus membuka Alkitab, satu-satunya buku pedoman yang diberikan Tuhan
kepada manusia. Apa yang tertulis di Alkitab?
HANYA SATU MANUSIA YANG TIDAK BERBUAT DOSA, DAN
DIA ADALAH YESUS KRISTUS.
2 Korintus 5:21
Dia yang tidak mengenal dosa, telah
dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh
Allah.
SELAIN ITU TIDAK ADA MANUSIA LAIN YANG TIDAK BERBUAT DOSA:
Rom 3:23
Karena
SEMUA ORANG TELAH
BERBUAT DOSA dan telah kehilangan kemuliaan Allah
Jelas sekali, bukan? SEMUA ORANG TELAH BERBUAT DOSA!
Tidak ada satu manusia pun (selain Anak
Manusia, Yesus Kristus) yang tidak pernah berbuat dosa. SEMUA ORANG
TELAH BERBUAT DOSA!
I Yohanes 1:8
Jika
kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan
kebenaran tidak ada di dalam kita.
JADI, KALAU ADA MANUSIA YANG DIKATAKAN
TIDAK BERDOSA, ALKITAB BERKATA ITU “MENIPU”.
Kalau kita mengatakan kita sendiri tidak berdosa, maka kita menipu diri
kita sendiri. Dan jika kita mengatakan orang lain tidak berdosa, kita menipu
bukan saja diri kita sendiri, tetapi juga orang lain.
BAGAIMANA
DENGAN ORANG-ORANG YANG MENDAPAT LABEL ORANG-ORANG SUCI ATAU ORANG-ORANG KUDUS?
APAKAH MEREKA INI TERMASUK ORANG-ORANG BERDOSA ATAU TIDAK?
Marilah kita kembali lagi kepada Alkitab.
Kisah
Para Rasul 9:32
Pada
waktu itu Petrus berjalan keliling, mengadakan kunjungan ke mana-mana. Dalam
perjalanan itu ia singgah juga KEPADA
ORANG-ORANG KUDUS YANG DI LIDA.
Roma 15:26
Sebab
Makedonia dan Akhaya telah mengambil keputusan untuk menyumbangkan sesuatu kepada
orang-orang miskin di antara ORANG-ORANG
KUDUS DI YERUSALEM.
2
Korintus 1:1
Dari
Paulus, yang oleh kehendak Allah menjadi rasul Kristus Yesus, dan dari Timotius
saudara kita, kepada jemaat Allah di Korintus dengan SEMUA ORANG KUDUS DI SELURUH AKHAYA.
Filipi 4:21
Sampaikanlah
salamku kepada tiap-tiap ORANG KUDUS
DALAM KRISTUS YESUS. Salam kepadamu dari saudara-saudara, yang bersama-sama
dengan aku.
Jadi siapakan
yang disebut orang-orang suci atau orang-orang kudus di Alkitab?
SEMUA ORANG YANG TELAH DITEBUS KRISTUS, DAN YANG
TINGGAL DI DALAM KRISTUS.
K I
T A S E M U A YANG MENGAKU KRISTEN HARUS BISA DISEBUT ORANG-ORANG KUDUS!
Jika
kita tidak bisa disebut orang kudus, kita tidak bisa masuk dalam Kerajaan
Allah!
Jadi, ORANG
SUCI/KUDUS SEKALI-KALI BUKAN ORANG-ORANG YANG TIDAK PERNAH BERBUAT DOSA (IMMACULATA),
MELAINKAN ORANG-ORANG YANG SUDAH BERTOBAT DARI DOSA-DOSA MEREKA, YANG SUDAH
MENERIMA KRISTUS SEBAGAI JURUSELAMAT, DAN YANG MENGALAMI KELAHIRAN BARU,
MEMILIKI HATI YANG BARU, YANG HIDUP DI DALAM KRISTUS.
I Korintus 5:17
Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan
baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.
Titus 3:5
pada waktu itu Dia telah
menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita
lakukan, tetapi karena
rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang
dikerjakan oleh Roh Kudus,
1 Petrus 1:14-16
Hiduplah
sebagai anak-anak yang taat dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu
pada waktu kebodohanmu,
tetapi HENDAKLAH KAMU
MENJADI KUDUS di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus,
yang telah memanggil kamu,
sebab ada
tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.
Sekarang, renungkan:
Layakkah kita (YANG SEHARUSNYA MASUK KATEGORI KUDUS
INI) menerima doa manusia yang lain baik pada waktu kita masih hidup maupun
setelah kita mati???
Layakkah manusia lain berdoa kepada kita, yang sama
manusianya, sujud di depan kita, mencium kaki kita, minta berkat dari kita,
minta perlindungan dari kita, minta pertolongan dari kita TERUTAMA SETELAH KITA MATI?
Kalau pada waktu kita masih hidup, ya sah-sah saja
manusia lain minta tolong pada kita, bahkan minta perlindungan dari kita (kalau
kita Satpam atau tentara atau orang yang bisa memberikan perlindungan), tetapi
itu pun tidak perlu sampai bersembah-sujud. Namun, setelah kita mati, lalu kita
dijadikan objek adorasi manusia yang lain, apa itu layak?
YANG BERHAK MENERIMA
ADORASI, SUJUD, DAN DOA MANUSIA HANYALAH TUHAN, ALLAH YANG MENCIPTAKAN LANGIT
DAN BUMI DAN SEMUA ISINYA.
Karena SEMUA MANUSIA PERNAH BERBUAT DOSA, DAN KEHILANGAN
KEMULIAAN ALLAH, jadi tidak ada manusia yang layak disembah sesama manusia, dipuja,
atau menerima segala permohonan yang hanya boleh ditujukan kepada Allah, apa
pun posisinya pada waktu dia hidup dulu, apakah dia yang melahirkan Yesus, atau
apakah dia murid Yesus, dll.
Setan pintar menipu kita. Iblis memang penipu. Dia
tidak menyuruh kita menyembah batu seperti di zaman animisme, atau menyembah berhala
seperti di zaman pagan dulu. Penipuan seperti itu sudah tidak laku sekarang.
Jadi Setan menipu dengan cara yang lebih halus.
Manusia disodori orang-orang kudus! Orang-orang yang terkenal baik di masa
hidupnya, orang-orang yang adalah rasul atau murid-murid Yesus, orang-orang
yang pernah melakukan mujizat, orang-orang yang dianggap manusia kelas satu, yang
melahirkan Yesus, yang mati sebagai martir, yang berbuat banyak kebaikan.
Mereka ini layak dipuja, layak menerima doa manusia, mereka ini bisa membantu,
mereka bisa menyampaikan permohonan kita kepada Allah, kalau berdoa kepada
mereka, permohonannya nanti lebih mudah dikabulkan Tuhan, karena mereka menjadi
perantara manusia dengan Tuhan! Itu kata Setan. Padahal semua ini tidaklah
benar.
Apa kata Tuhan?
1 Tim. 2:5
Karena Allah
itu esa dan esa pula DIA YANG MENJADI
PENGANTARA ANTARA ALLAH DAN MANUSIA, YAITU MANUSIA KRISTUS YESUS
Hanya Kristus Yesus-lah
perantara Allah dan manusia, TIDAK ADA ORANG LAIN YANG PANTAS MENJADI PERANTARA ALLAH DAN MANUSIA.
Seorang perantara harus bisa mewakili kedua belah
pihak. TIDAK ADA MANUSIA (BAIK MATI MAUPUN HIDUP) YANG BISA MEWAKILI ALLAH.
HANYA YANG ILAHI YANG BISA
MEWAKILI ALLAH. DAN ITU ADALAH KRISTUS YESUS, ANAK MANUSIA DAN ANAK
ALLAH.
Yoh.
14:13-14
“dan apa juga yang kamu
minta DALAM NAMA-KU,
Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak.
Jika kamu meminta
sesuatu kepada-Ku DALAM NAMA-KU, Aku akan melakukannya."
Inilah janji Yesus: “DALAM NAMA-KU” .
Yesus tidak pernah mengajarkan supaya manusia berdoa lewat Paulus, atau lewat
Petrus, atau lewat Yohanes, atau lewat
Bunda Maria, atau lewat seorang manusia yang lain.
Jadi janganlah kita tertipu bujukan Setan. Tuhan sudah
berkata (bahkan menulis dengan jariNya sendiri pada dua loh batu):
Setelah
Tuhan menyatakan Dia-lah yang telah menyelamatkan kita dari segala jenis
perbudakan, maka Tuhan berkata “JANGAN
ADA PADAMU ALLAH LAIN DI HADAPAN-KU.” [Kel 20:3]
“Jangan
membuat bagimu patung yang menyerupai APA PUN yang ada di langit di atas, atau
yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi. JANGAN SUJUD MENYEMBAH KEPADANYA ATAU BERIBADAH
KEPADANYA, SEBAB AKU, TUHAN, ALLAHMU, ADALAH ALLAH YANG CEMBURU, yang
membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga
dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku,
tetapi Aku menunjukkan kasih setia kepada beribu-ribu orang, yaitu
mereka yang mengasihi Aku dan yang berpegang pada perintah-perintah-Ku. [Kel
20:4-6]
“orang-orang
kudus” juga termasuk dalam “apa pun yang ada di
langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di
bawah bumi.” Jadi perintahNya sama: “JANGAN SUJUD
MENYEMBAH KEPADANYA ATAU BERIBADAH KEPADANYA, SEBAB AKU, TUHAN, ALLAHMU, ADALAH
ALLAH YANG CEMBURU.”
Semoga pembahasan ini bermanfaat supaya
kelak janganlah kita menyesal telah mengabaikan perintah Tuhan yang ini,
sehingga kita tidak bisa masuk Kerajaan Allah.
Tuhan memberkati.
11 Mei 2013
Anak ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala siapa YESUS bukan anak NABI ISA BIN MARIAM. ITU AKU TAU. HAHAHA
BalasHapusIya, Yesus BUKAN ANAK nabi Isa bin Maryam. Yesus itu sendiri adalah Isa bin Maryam.
BalasHapus