109. AKU
DATANG SEPERTI PENCURI
________________________________________________
Wahyu 3:3
Karena itu ingatlah, bagaimana engkau telah
menerima dan mendengarnya; dan peganglah itu
kuat-kuat dan bertobatlah! Karena jikalau engkau tidak mau berjaga-jaga, Aku akan datang kepadamu seperti pencuri dan engkau tidak akan tahu kapan Aku akan datang
kepadamu.
Mestinya semua orang Kristen sudah
sangat familier dengan ayat ini. Hanya saja terkadang pemahamannya yang kurang
tepat.
Memang
benar hari dan jam kedatangan Kristus kembali untuk kedua kalinya nanti
adalah rahasia Tuhan, tetapi yang dimaksud dengan “Aku
akan datang seperti pencuri”
tidak berbicara mengenai kedatangan
Kristus yang kedua ke dunia.
Mengapa tidak?
Karena pada Kedatangan Kedua Kristus
nanti, Dia tidak akan datang secara diam-diam seperti pencuri, menyelinap masuk
tanpa ada yang mengetahui.
Menurut Alkitab, kedatangan Kristus yang kedua nanti justru sebaliknya dari diam-diam, itu
akan ramai sekali, DISERTAI BUNYI SANGKAKALA, DAN
DIIRINGI OLEH SEMUA MALAIKAT DARI SURGA, belum lagi didahului oleh
gempa bumi yang luar biasa, dan bukan hanya bumi yang terguncang, tetapi langit
juga yang digambarkan akan lenyap seperti gulungan kertas, lalu akan ada
kebangkitan orang-orang mati dari seluruh penjuru bumi. Kejadian yang
spektakuler itu akan
dilihat oleh semua orang.
Wahyu 6:12-14
12 Maka aku melihat, ketika
Domba itu membuka meterai yang keenam, dan
lihatlah, terjadi gempa bumi yang dahsyat; dan matahari menjadi hitam bagaikan goni dari bulu hitam, dan bulan menjadi bagaikan darah. 13 Dan bintang-bintang di langit berjatuhan ke atas bumi bagaikan
pohon ara menjatuhkan buah-buahnya yang hijau ketika
ia digoncang angin yang kencang. 14 Lalu
menyusutlah langit bagaikan gulungan kitab yang digulung, dan setiap gunung dan pulau pun pindah dari tempatnya.
Seperti inilah kondisi bumi ketika
Kedatangan Kedua Kristus.
Belum lagi terjadi kebangkitan umat
Allah dari seluruh penjuru dunia.
1
Tesalonika 4:16
16 Sebab TUHAN sendiri akan turun dari surga, dengan satu seruan, dengan suara Penghulu Malaikat, dan dengan
sangkakala Allah dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit.
Matius 24:31
Dan Ia akan mengutus
malaikat-malaikat-Nya dengan bunyi sangkakala yang dahsyat, dan mereka akan mengumpulkan orang-orang
pilihan-Nya dari keempat mata angin, dari
ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain.
Matius
25:31
Ketika Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat kudus bersama-sama
dengan Dia, lalu Ia
akan duduk di atas takhta kemuliaan-Nya.
Jadi Wahyu 3:3 ini TIDAK BERBICARA MENGENAI KEDATANGAN KRISTUS YANG
KEDUA KE DUNIA INI.
Kalau
begitu Wahyu 3:3 ini bicara tentang kejadian apa?
Kalimat
“Aku akan datang kepadamu seperti pencuri dan engkau tidak akan tahu kapan
Aku akan datang kepadamu” itu
menyangkut peristiwa apa?
Kalau kita baca seluruh perikopnya, pesan ini ditujukan kepada
Jemaat di Sardis, yang menempati periode sejarah kekristenan dari 1798 – 1830.
Jelas orang-orang dari kelompok ini
sudah lama mati sekarang, dan Kristus ternyata tidak datang ke dunia pada zaman
mereka. Lalu mengapa Kristus justru berpesan demikian kepada mereka? Masa
Kristus sendiri tidak tahu bahwa Dia pasti tidak akan datang ke dunia pada
zaman jemaat Sardis? Tidak mungkin kan? Apalagi setelah jemaat Sardis, masih ada dua surat lagi
kepada dua jemaat setelah itu (jemaat Filadelfia dan jemaat
Laodekia). Berarti SUDAH PASTI KRISTUS TIDAK AKAN
KEMBALI KE DUNIA PADA MASA JEMAAT SARDIS, karena jemaat Sardis bukanlah jemaat
yang terakhir.
Lalu apa makna Wahyu 3:3 ini, dan apa
kaitannya ayat ini dengan kita?
Mengapa Kristus berkata “Aku akan datang kepadamu
seperti pencuri” kepada
jemaat Sardis?
Kapan Kristus diam-diam datang kepada jemaat
Sardis?
Kalau kita pikir, apa yang biasanya datang tanpa pemberitahuan? KEMATIAN!
Nah, ini sejenis itu. Hanya saja yang
dimaksud di sini bukanlah kematian kodrati yang dialami semua manusia, tetapi kematian yang kekal.
Kematian yang kekal ini pelaksanaannya
[eksekusinya] adalah nanti pada hari kiamat, saat kedatangan Kristus yang
KETIGA kalinya ke dunia, tetapi penentuan siapa yang selamat dan siapa yang tidak, siapa yang namanya boleh tetap ada di dalam Kitab
Kehidupan dan siapa yang namanya dihapus dari Kitab Kehidupan, SELEKSI ITULAH YANG TERJADI TANPA SEPENGETAHUAN MANUSIA,
BAIK MANUSIA JEMAAT SARDIS, MAUPUN MANUSIA ZAMAN SEKARANG INI.
Pada waktu Yesus datang kedua kalinya,
Dia datang sudah membawa pahalaNya. Di 1 Tesalonika 4:16-17 sudah dikatakan
bahwa Yesus datang untuk menjemput umat tebusanNya.
Wahyu 22:12
Dan
lihatlah, Aku datang segera; dan hadiahKu ada bersamaKu, untuk memberi setiap orang
menurut perbuatan yang akan dilakukannya.
Kalau Yesus pada waktu
datang sudah membawa pahalaNya, berarti
sebelum itu harus ada penghakiman lebih dahulu, kan? Mengapa? Karena
penghakiman yang menentukan siapa-siapa yang lulus dan selamat sampai akhir,
dan siapa-siapa yang tidak. Berarti penghakiman umat Allah
harus sudah terjadi sebelum Yesus datang,
kalau tidak, bagaimana bisa diketahui siapa yang akan mendapat pahala dan siapa
tidak?
Jadi ada penghakiman
umat Allah sebelum kedatangan
kedua Kristus. Inilah yang disebut PENGHAKIMAN INVESTIGASI, ketika catatan hidup semua umat Allah
dibuka dan diperiksa, siapa yang lulus penghakiman dan namanya tetap
dipertahankan dalam Kitab Kehidupan Sang Domba, dan siapa yang tidak lulus
penghakiman, namanya dicoret dari Kitab Kehidupan Sang Domba.
Wahyu 20:12
Dan aku melihat orang-orang mati, kecil dan
besar, berdiri di hadapan Allah, dan kitab-kitab dibuka. Dan sebuah kitab lain dibuka juga, yaitu Kitab Kehidupan. Dan orang-orang mati dihakimi dari hal-hal yang tertulis di dalam
kitab-kitab itu, menurut perbuatan-perbuatan mereka.
Wahyu 3:5
Dia
yang menang, ia akan dikenakan pakaian putih; dan Aku tidak akan menghapus namanya
dari kitab kehidupan, melainkan Aku akan
mengakui namanya di hadapan Bapa-Ku dan di hadapan para malaikat-Nya.
Wahyu 20:15
Dan barangsiapa
yang namanya tidak ditemukan tertulis di dalam
Kitab Kehidupan itu, dilemparkan ke
dalam lautan api itu.
Jadi ada beberapa kitab yang dibuka
pada waktu penghakiman. Kitab-kitab yang mencatat segala perbuatan kita, dan
Kitab Kehidupan yang mencatat nama semua yang mengaku umat Tuhan. Nama-nama di
Kitab Kehidupan yang diperiksa dengan kitab-kitab yang mencatat semua perbuatan
kita. Jika semua dosa dan kesalahan kita sudah kita sesali dan
kita mintakan ampun kepada Tuhan, maka nama kita aman, nama itu tetap
dipertahankan atau ditinggalkan ada dalam Kitab Kehidupan. Tetapi
bilamana menurut kitab-kitab catatan perbuatan itu ada dosa-dosa yang belum
kita tobati sampai akhir, yang belum kita sesali, yang belum kita mintakan
ampun pada Tuhan, dosa-dosa yang masih kita lakukan sampai akhir hidup kita,
maka nama kita yang di Kitab Kehidupan akan dicoret, dan kita kehilangan
keselamatan kita. Kita akan dilemparkan ke dalam lautan api.
Jadi inilah yang dimaksud Kristus
dengan peringatanNya dalam suratNya kepada jemaat Sardis: “Aku akan datang kepadamu seperti pencuri”.
Mengapa seperti pencuri? Karena penghakiman itu terjadi tanpa
kehadiran manusia. Penghakiman itu terjadi di Surga,
hanya nama-nama kita yang muncul di hadapan Tuhan, sementara kita semua masih
ada di dunia, entah dalam kondisi mati seperti Adam, atau dalam kondisi hidup
pada waktu itu. Tapi penghakiman akan dimulai dari generasi yang lahir duluan,
mereka yang sudah mati, baru kemudian diakhiri dengan mereka yang masih hidup.
Jadi kita tidak tahu kapan giliran nama kita yang dihakimi.
Itulah mengapa Kristus berkata Dia datang seperti pencuri, karena kita tidak
tahu kapan kita dihakimi.
Mengapa peringatan ini muncul di surat
kepada jemaat Sardis? Mengapa tidak kepada jemaat sebelumnya atau sesudahnya? Karena di zaman Sardis itulah
pengumuman tentang penghakiman itu pertama dikabarkan.
Penghakiman itu sendiri
dimulai di zaman Filadelfia (1844), lanjut di zaman Laodekia sekarang, dan akan
berlangsung terus hingga sedikit waktu
sebelum kedatangan Kristus nanti.
Penghakiman
investigasi ini dimulai tepatnya pada tanggal 22 Oktober 1844, bersamaan dengan hari Yom Kippur pada
tahun tersebut. Tanggal ini sesuai dengan penghitungan Nubuatan 2300 Petang dan
Pagi di kitab Daniel. (Ada di blog ini
juga pembahasan sendiri khusus nubuatan-nubuatan di kitab Daniel). Dan penghakiman ini masih berlangsung sekarang, karena yang
diperiksa ialah semua umat Allah mulai dari Adam, jadi banyak. Tapi bila
pemeriksaan ini selesai, maka Tuhan akan menutup pintu kasihan (pintu
pertobatan), karena vonis untuk setiap manusia telah ditetapkan:
v Lulus
–
namanya ditinggalkan tetap ada di Kitab
Kehidupan, dan akan dijemput Kristus dan mendapat pahala hidup kekal
v Tidak
lulus –
Namanya dicoret dari Kitab Kehidupan,
dan mendapat hukuman kematian kekal.
Jadi kita tidak tahu kapan giliran kita
yang dihakimi. Karena itu kita harus selalu siap. Jangan sampai masih ada dosa
yang masih kita pelihara, yang belum kita tinggalkan, yang belum kita sesali,
yang belum kita tobati, dan yang belum diampuni Tuhan di dalam catatan perbuatan
kita pada waktu giliran nama kita diperiksa oleh Kristus.
PADA WAKTU KITA MATI,
KITA TIDAK BISA BERTOBAT LAGI.
Maka semua dosa yang tersisa pada waktu itu, bakal menjadi masalah dalam
catatan kita. Dosa-dosa itu akan mencelakakan kita! Jadi mumpung kita masih
hidup sekarang, kita harus bersih-bersih hati kita. Semua yang dosa harus kita
tinggalkan, dan kita tobati, dan kita mintakan ampun.
Tidak ada orang yang tahu kapan dia
akan mati, atau apakah kita masih punya kesempatan untuk bertobat besok. Tidak
jarang orang tiba-tiba mati, karena kecelakaan, serangan jantung, atau bahkan
dibunuh orang, dll. Jika itu terjadi pada kita, APAKAH CATATAN PERBUATAN
KITA SEMASA HIDUP AKAN MENEMPATKAN NAMA KITA TETAP TERCANTUM DI DALAM KITAB
KEHIDUPAN, ATAUKAH AKAN MEMBUAT NAMA KITA DIHAPUS DARI KITAB KEHIDUPAN?
Karena itu janganlah menunda pertobatan
yang bisa kita lakukan hari ini. Besok mungkin matahari tidak terbit lagi bagi
kita. Siapa yang tahu?
2013-05-05
Haleluya.. Kiranya Tuhan Yesus senantiasa menggembalakan kita dan diperkenankan qt sll mebgikuti & melaksanakan firman Tuhan seturut kehendak Tuhan.. Amin.. Mature suwun atas pencerahannya, Ibu Mara.. Tuhan Yesus memberkati.. 😇✝💖🙏
BalasHapusPuji Tuhan..Roma 8:1🙏
BalasHapusWahyu 20:12 Org2 mati dihakimi menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yg tertulis di dlm kitab2 itu. Hal ini paralel dgn Matius 6 : 13 . Gak ada tuh ada dinyatakan ada " penebusan" dosa? 😃
BalasHapusSemua org dihakimi cuma beda saat. Umat tebusan dihakimi dulu sebelum Yesus datang ke2 kali. Klo semua catatan dosa mereka sudah diampuni melalui pengakuan, pertobatan, dan permohonan, maka nama mereka tetap ada di kitab kehidupan. Tp klo ada dosa mereka yg tidak pernah mereka akui dan ditobati, maka nama mereka dicotet dari kitab kehidupan dan mereka masuk kelompok yg tidak diselamatkan.
BalasHapusYg bukan umat tebusan dihakimi sebelum kedatangan Yesus ke3.
Penghakiman mereka hanya menentukan hukuman berapa lama dibakar api saja. Mereka semuanya tidak selamat.
Semua ada ayat2nya. Silakan pelajari Semua isi blog ini.