Minggu, 12 Mei 2013

TENTANG KEMATIAN, SURGA, DAN NERAKA


TENTANG  KEMATIAN,
SURGA DAN NERAKA

Kematian adalah kodrat yang harus dihadapi setiap orang. Hanya karena usia kita masih muda, kita tidak memikirkannya, kita tidak mau bicara tentangnya, dan kita berbuat seolah-olah kita tidak akan pernah tersentuh olehnya. Kita sisihkan dia jauh-jauh ke sudut pikiran kita, dan kita timbuni dia dengan segala kesibukan kita, sehingga kita boleh melupakannya seolah-olah dia tidak ada.

Tetapi fakta kehidupan sangat berbeda. Kematian akan datang kepada setiap orang, tidak tergantung berapa usianya, apa jenis kelaminnya, apa statusnya, apa pendidikannya, apa kelas sosio-ekonominya, maupun di mana domisili geografisnya. Kematian itu nyata!

Terkadang kematian datang secara tiba-tiba, terkadang dia datang perlahan-lahan. Terkadang dia datang secara lembut, terkadang dia datang dengan kekerasan... tidak ada yang tahu bagaimana dan kapan kematian ini akan datang kepada kita pribadi, yang pasti, dia akan datang. Kita tidak akan dapat menghindarinya.


Pertanyaan: APA YANG TERJADI PADA WAKTU KITA MATI?  

1      Apakah kita akan menjadi arwah yang gentayangan? Kata banyak orang, mereka yang belum siap mati dan masih ingin hidup, akan hidup terus sebagai arwah gentayangan atua hantu, mengunjungi [menghantui] tempat-tempat yang biasa mereka kunjungi pada waktu mereka hidup.
2      Akankah kita langsung ke Surga? Kata banyak orang lagi nih, bagi orang baik-baik, malaikat dan orang-orang yang kita cintai yang sudah mati lebih dulu, akan menjemput kita dan membawa kita Surga begitu kita mati.
3      Akankah kita dibuang ke neraka? Banyak agama mengajarkan orang-orang yang berbuat jahat semasa hidupnya, begitu mati dijebloskan ke neraka di mana dia mengalami siksaan yang tidak ada akhirnya.
4      Atau akankah kita masuk ke limbo, di tahap antara neraka dan Surga, atau ada yang menyebutnya di “purgatory” [api pencucian] di mana kita disiksa sementara, dan kapan-kapan boleh masuk Surga.
5      Atau akankah kita berada di suatu tempat astral menunggu dilahirkan kembali ke dunia ini untuk menyelesaikan pelajaran yang belum selesai kita pelajari dalam kehidupan yang lalu. Menurut ajaran ini, kita akan punya berkali-kali kesempatan untuk memperbaiki diri menjalani hidup berulang-ulang, hingga akhirnya kita lulus dan dibolehkan memasuki Nirwana tanpa perlu kembali ke dunia lagi.
6      Atau akankah kita lenyap untuk selama-lamanya, seperti tidak pernah jadi, dan habislah perkara. Karena itu kita boleh hidup sesuka hati kita di dunia ini karena tidak ada Surga atau neraka yang menunggu kita, dan tidak ada penghakiman.
Biasanya, kita yakin pada salah satu dari kategori 1-5 di atas, sedangkan hanya sedikit sekali yang meyakini kategori ke-6. Tetapi lucunya, walaupun kita secara keyakinan tidak sepakat dengan kategori ke-6, kebanyakan cara hidup kita mencerminkan kita menganggap kategori ke-6 yang berlaku. Karena itu banyak yang menjadi koruptur, yang selingkuh, yang menipu orang, yang berbuat kejam dan menyakiti orang lain, tanpa punya rasa takut, karena mereka menganggap hidup harus dinikmati, mati nanti urusan belakang.
Saudara-saudaraku yang Kristen, sebagai orang Kristen, kita harus tahu apa yang terjadi pada waktu kita mati, MENURUT KATA ALKITAB.
Kejadian 2:7
“Ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari DEBU TANAH dan menghembuskan NAFAS HIDUP ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.”

Jadi manusia itu HANYA TERBUAT dari: - debu tanah dan – nafas hidup
TIDAK ADA UNSUR YANG LAIN.

Apa yang terjadi pada waktu manusia mati?

Pengkhotbah 12:7Dan DEBU KEMBALI MENJADI TANAH seperti semula, dan ROH KEMBALI KEPADA ALLAH yang mengaruniakannya.

Kalau debu sudah kembali menjadi tanah, dan roh [nafas hidup] kembali kepada Allah, lalu APA YANG TERSISA? TIDAK ADA!
Karena sudah tidak ada yang tersisa, berarti TIDAK ADA YANG BISA MENJADI ARWAH/HANTU.       

Jadi, manusia yang sudah mati itu, sudah disintegrasi kembali kepada dua unsur yang membentuknya semua.             
·         Manusia yang sudah mati, tidak punya kesadaran
·         Manusia yang sudah mati, tidak pergi ke mana-mana

Pengkhotbah 9:10... karena TIDAK ADA PEKERJAAN, PERTIMBANGAN, PENGETAHUAN DAN HIKMAT dalam dunia orang mati....”

 Pengkhotbah 9:5“... orang yang mati TIDAK TAHU APA-APA.”

 Mazmur 146:4“Apabila nyawa melayang, ia kembali ke tanah; pada hari itu juga LENYAPLAH MAKSUD-MAKSUDNYA.” [= rencana/pikirannya – terjemahan bahasa Inggris] 

Ayub 7:9-10“Sebagaimana awan lenyap dan melayang hilang, demikian juga orang yang turun ke dalam dunia orang mati, TIDAK AKAN MUNCUL KEMBALI. Ia TIDAK LAGI KEMBALI KE RUMAHNYA, DAN TIDAK DIKENAL LAGI OLEH TEMPAT TINGGALNYA.”
 

LALU SIAPAKAH HANTU-HANTU YANG MENAMPAKKAN DIRI?

Wahyu 16:14
“Itulah roh-roh Setan yang mengadakan perbuatan-perbuatan ajaib.” 

2 Korintus 11:14
“Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblis pun menyamar sebagai malaikat terang.”

Setan ingin menipu manusia dengan mengatakan, manusia yang mati sebenarnya tidak mati. Yang mati hanya tubuhnya, tapi rohnya hidup terus, gentayangan, menjadi hantu, atau menjadi roh halus yang membantu keluarganya, dll. Semua ini adalah tipu daya Iblis.
Kita kembali ke Alkitab.

Rom 6:23
“Sebab upah dosa ialah maut..”

Karena semua manusia sudah berdosa, maka tidak ada yang luput dari maut. Alkitab tidak berkata, “upah dosa itu menjadi hantu” atau “upah dosa itu menjadi roh halus”.  Jelas dikatakan, “upah dosa ialah maut”. Maut itu artinya mati. Dan mati itu tubuhnya kembali menjadi debu, rohnya kembali kepada Allah. Titik. Simple. Sederhana.
Supaya manusia percaya pada kebohongan Iblis, maka dia dan anak buahnya yang menyamar menjadi orang-orang yang sudah mati, menampakkan diri kepada keluarga yang ditinggalkan, memberi pesan, memberi mimpi, dan lain-lain penipuan.
Janganlah kita terkecoh oleh penipuan Iblis.
Lain kali jika kita melihat hantu atau roh halus, usirlah pergi karena itu benar-benar adalah Setan, sama sekali bukan kekasih/kenalan kita yang sudah meninggal.




MANUSIA YANG MATI, TIDAK SEGERA PERGI KE SURGA ATAU NERAKA ATAU DI LIMBO/PURGATORY.

Di atas sudah dikatakan bahwa pada waktu manusia itu mati, tubuhnya kembali menjadi debu dan rohnya kembali kepada Allah, berarti tidak ada yang tersisa, LALU BAGIAN MANANYA YANG BISA MASUK KE SURGA ATAU NERAKA ATAU APA PENCUCIAN?
Untuk bisa menikmati keindahan Surga atau siksaan Neraka dan Api Pencucian, dibutuhkan BADAN/TUBUH. Lha ini badannya sudah menjadi debu, maka sudah pasti tidak ada yang bisa masuk Surga atau Neraka atau Purgatory, bukan?

JADI, APA YANG TERJADI DENGAN KITA PADA WAKTU KITA MATI?
TIDAK TERJADI APA-APA!   MANUSIA “KITA” SUDAH TIDAK ADA.
Lho???? 

Secara fisik, kita sudah tidak ada.  Tetapi, IDENTITAS KITA MASIH TERSIMPAN DI SURGA!
NAMA KITA TERCANTUM  DI BUKU KEHIDUPAN ANAK DOMBA DI SURGA

Wahyu 20:12
“Dan aku melihat orang-orang mati, besar dan kecil, berdiri di depan takhta itu. Lalu dibuka semua kitab. Dan dibuka juga sebuah kitab lain, yaitu kitab kehidupan. Dan ORANG-ORANG MATI DIHAKIMI MENURUT PERBUATAN MEREKA, BERDASARKAN APA YANG ADA TERTULIS DI DALAM KITAB-KITAB ITU.

Ayat ini mungkin membuat orang menganggap, bahwa orang-orang mati itu benar-benar hadir secara fisik di depan takhta Allah, karena Yohanes berkata, “aku melihat orang-orang mati, besar dan kecil...”. Tetapi itu adalah pemahaman yang salah. Seandainya orang-orang mati ini SUDAH ADA DI DEPAN TAKHTA ALLAH, BERARTI MEREKA SUDAH BERADA DI SURGA, UNTUK APA LAGI MEREKA MASIH AKAN DIHAKIMI? Iya kan? Padahal, mereka masih AKAN DIHAKIMI BERDASARKAN APA YANG TERTULIS DI DALAM KITAB-KITAB ITU. Jadi, orang-orang mati yang dilihat oleh Yohanes ini, TIDAK BENAR-BENAR HADIR SECARA FISIK DI DEPAN TAKHTA ALLAH. Orang-orang mati dihakimi IN ABSENTIA, HANYA IDENTITAS MEREKA YANG HADIR, NAMA MEREKA. Sedangkan fisik mereka masih ada di dunia, baik di dalam kubur maupun yang sudah menjadi debu.

Di Surga, hanya yang suci/kudus yang bisa masuk, jadi sudah pasti mereka yang belum terbukti suci-tidaknya, tidak bisa hadir di sana. Coba kita lihat ayat di bawah ini:

Wahyu 21:27
“TETAPI TIDAK AKAN MASUK KE DALAMNYA SESUATU YANG NAJIS, ATAU ORANG YANG MELAKUKAN KEKEJIAN ATAU DUSTA, tetapi hanya mereka yang namanya tertulis di dalam kitab kehidupan Anak Domba itu.”

Jadi, penghakiman atas manusia dilakukan tanpa kehadiran kita. Manusia tidak perlu hadir di sana karena semua catatan mengenai kehidupan kita, segala perbuatan dan perkataan kita, sudah ditulis di dalam kitab-kitab yang di Surga.
Siapa yang menghakimi? Tuhan Yesus. Tuhan memeriksa nama setiap manusia yang pernah hidup, dan nasib kita akan ditentukan berdasarkan apa yang tertulis di dalam kitab-kitab catatan perbuatan kita semasa kita hidup.

Dan inilah patokan yang dipakai oleh Tuhan untuk menentukan siapa yang selamat dan siapa yang tidak:

Wahyu 3:5
BARANGSIAPA MENANG, ia akan dikenakan pakaian putih yang demikian; AKU TIDAK AKAN MENGHAPUS NAMANYA DARI KITAB KEHIDUPAN, melainkan Aku akan mengaku namanya di hadapan Bapa-Ku dan di hadapan para malaikat-Nya.

Wahyu 20:15
Dan setiap orang YANG TIDAK DITEMUKAN NAMANYA TERTULIS DI DALAM KITAB KEHIDUPAN ITU, IA DILEMPARKAN KE DALAM LAUTAN API ITU.”

Setelah penghakiman selesai, dan Tuhan Yesus telah memisahkan nama semua manusia, mana yang masuk kelompok domba (yang selamat) dan mana yang masuk kelompok kambing (yang tidak selamat), lalu apa yang terjadi?

Lalu Tuhan Yesus kembali ke dunia untuk menjemput umat tebusanNya.
Di mana orang-orang yang mati pada waktu ini? Masih di dalam kubur, masih menjadi debu.

Yohanes 14:2:3
“Di rumah BapakKu banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepdamu. Sebab aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, AKU AKAN DATANG KEMBALI DAN MEMBAWA KAMU KE TEMPATKU, supaya di tempat di mana aku berada, kamu pun berada.”

Perhatikan, Yesus berkata bahwa DIA AKAN DATANG KEMBALI UNTUK MEMBAWA KITA KE TEMPATNYA, jadi jelas ORANG-ORANG MATI TIDAK NYELONONG SENDIRI KE SURGA BEGITU MEREKA MATI! Semua orang, baik yang sudah mati maupun yang masih hidup SEMUA HARUS MENUNGGU KRISTUS KEMBALI UNTUK MEMBAWA MEREKA KE SURGA.



KAPAN KRISTUS AKAN DATANG KEMBALI MENJEMPUT UMATNYA?
Yohanes 6:40
“Sebab inilah kehendak BapaKu, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepadaNya beroleh hidup yang kekal, dan supaya AKU MEMBANGKITKANNYA PADA AKHIR ZAMAN.”

1 Tesalonika 4:16-17
Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka TUHAN SENDIRI AKAN TURUN DARI SORGA DAN MEREKA YANG MATI DALAM KRISTUS AKAN LEBIH DAHULU BANGKIT; sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan.

1 Korintus 15:52
“dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan ORANG-ORANG MATI AKAN DIBANGKITKAN DALAM KEADAAN YANG TIDAK DAPAT BINASA DAN KITA SEMUA [YANG MASIH HIDUP] AKAN DIUBAH.”

Jadi menjelang akhir dunia, Kristus akan kembali, dan pada saat itu BARULAH ORANG-ORANG MATI DIBANGKITKAN, dan orang-orang yang masih hidup pada waktu itu, tubuhnya diubahkan.

Ingat, seleksi NAMA SIAPA YANG SELAMAT DAN SIAPA YANG TIDAK SELAMAT SUDAH DITENTUKAN SEBELUM YESUS KEMBALI KE DUNIA. JADI PADA WAKTU YESUS DATANG, SUDAH TIDAK ADA SELEKSI LAGI, YESUS TINGGAL MEMBAWA MEREKA YANG SELAMAT KEMBALI KE SURGA.

Jika kita perhatikan 1 Tesalonika 4:17, maka jelas saat kedatanganNya yang kedua ini, YESUS SENDIRI TIDAK MENGINJAKKAN KAKINYA DI DUNIA INI. DIA AKAN TETAP BERADA DI AWAN DI ANGKASA menunggu malaikat-malaikatNya membawa orang-orang yang selamat bertemu denganNya di angkasa.

JADI SEKARANG KITA SUDAH TAHU, APA YANG TERJADI PADA ORANG-ORANG YANG MATI YANG DALAM SELEKSI MASUK KATEGORI “SELAMAT”, yaitu mereka dibawa bertemu Yesus di angkasa, lalu diajak ke Surga.



LALU BAGAIMANA DENGAN ORANG-ORANG YANG DALAM SELEKSI MASUK KATEGORI “TIDAK SELAMAT”,  SEMUA ORANG YANG MENGGANDOLI DOSANYA?

APAKAH MEREKA SUDAH MENERIMA HUKUMAN? BELUM!!!
MANA NERAKA?  BELUM ADA!

2 Petrus 2:9
‘maka nyata, bahwa TUHAN tahu menyelamatkan orang-orang saleh dari pencobaan dan tahu MENYIMPAN ORANG-ORANG JAHAT UNTUK DISIKSA PADA HARI PENGHAKIMAN,

Yohanes 12:48
“Barangsiapa menolak Aku, dan tidak menerima perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman yang telah Kukatakan, itulah yang akan menjadi hakimnya PADA AKHIR ZAMAN.”


ORANG-ORANG INI TETAP dalam kondisi  MATI DI DUNIA INI.
         
Wahyu 20:5
“Tetapi ORANG-ORANG MATI YANG LAIN TIDAK BANGKIT SEBELUM BERAKHIR MASA YANG SERIBU TAHUN ITU.”

Mereka BARU AKAN DIBANGKITKAN SETELAH BERAKHIR 1000 TAHUN.

Mengapa orang-orang yang tidak selamat ini baru dibangkitkan 1000 tahun kemudian? Karena Tuhan mau memberi kesempatan kepada umat tebusanNya yang selamat, untuk ikut menghakimi orang-orang yang tidak selamat itu. Selama 1000 tahun lamanya di Surga, umat tebusan yang selamat ini diberi kesempatan untuk ikut memeriksa kitab-kitab orang-orang yang tidak selamat sehingga mereka tahu betul mengapa saudara, atau suami, atau istri, atau ayah, atau ibu, atau anak mereka memang tidak dapat diselamatkan. Bahkan umat tebusan ini pun ikut menghakimi malaikat-malaikat yang telah meninggalkan Allah dan ikut Setan.

I Korintus  6:2-3
“Atau tidak tahukah kamu, bahwa ORANG-ORANG KUDUS AKAN MENGHAKIMI DUNIA?.... Tidak tahukah kamu, bahwa KITA AKAN MENGHAKIMI MALAIKAT-MALAIKAT?”

Matius  19:28
“Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pada waktu penciptaan  kembali, apabila Anak Manusia bersemayam di takhta kemuliaan-Nya, KAMU, YANG TELAH MENGIKUT AKU, AKAN DUDUK JUGA DI ATAS DUA BELAS TAKHTA UNTUK MENGHAKIMI KEDUA BELAS SUKU ISRAEL”.

Angka 12 menyatakan keseluruhan. “Keduabelas suku Israel” artinya “seluruh dunia”. Ini ada pembahasannya sendiri, tapi terlalu panjang kalau dijadikan satu di sini.




LALU APA YANG TERJADI SETELAH BERAKHIR MASA 1000 TAHUN ITU?

Zakharia 14:4-7
“Pada waktu itu KAKI-NYA [YESUS] AKAN BERJEJAK DI BUKIT ZAITUN yang terletak di depan Yerusalem di sebelah timur. BUKIT ZAITUN ITU AKAN TERBELAH DUA dari timur ke barat, sehingga terjadi suatu lembah yang sangat besar; setengah dari bukit itu akan bergeser ke utara dan setengah lagi ke selatan. Maka tertutuplah lembah gunung-gunung-Ku, sebab lembah gunung itu akan menyentuh sisinya; .... LALU TUHAN, ALLAHKU, AKAN DATANG, DAN SEMUA ORANG KUDUS BERSAMA-SAMA DIA. ... tetapi akan ada satu hari--HARI ITU DIKETAHUI OLEH TUHAN--dengan tidak ada pergantian siang dan malam, dan malam pun menjadi siang.

Bila tiba hari itu, maka untuk ketiga kalinya Tuhan Yesus akan datang kembali ke dunia ini, bersama-sama dengan semua orang tebusanNya.
Apa lagi yang turun dari Surga?

Wahyu  3:12
“.... kota Allah-Ku, yaitu YERUSALEM BARU, YANG TURUN DARI SORGA dari Allah-Ku...”

Wahyu  21:2
“ Dan aku melihat KOTA YANG KUDUS, YERUSALEM YANG BARU, TURUN DARI SORGA, DARI ALLAH, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya.”




LALU APA YANG TERJADI?

Barulah terjadi KEBANGKITAN ORANG-ORANG YANG TIDAK SELAMAT.

APA YANG MEREKA LAKUKAN SETELAH MEREKA DIBANGKITKAN?

Wahyu 20:7-9
“Dan SETELAH MASA SERIBU TAHUN ITU BERAKHIR, IBLIS akan dilepaskan dari penjaranya, dan ia akan pergi menyesatkan bangsa-bangsa pada keempat penjuru bumi, yaitu Gog dan Magog, dan MENGUMPULKAN MEREKA UNTUK BERPERANG dan jumlah mereka sama dengan banyaknya pasir di laut. Maka naiklah mereka ke seluruh dataran bumi, LALU MENGEPUNG PERKEMAHAN TENTARA ORANG-ORANG KUDUS DAN KOTA YANG DIKASIHI ITU.”

Jadi, orang-orang berdosa yang baru dibangkitkan ini, bukannya takut kepada Tuhan yang turun dari Surga, tetapi malahan berani mengepung orang-orang tebusan dan kota Allah, Yerusalem Baru, yang baru turun dari Surga.
Jumlah mereka pasti sangat besar, mulai dari Kain, anak Adam, hingga orang yang terakhir hidup. Di antara mereka pasti terdapat raksasa-raksasa yang hidup pada zaman dulu seperti Goliat, dan orang-orang dari Sodom dan Gomora yang dihancurkan Tuhan karena begitu jahatnya mereka, raja-raja tersohor seperti  Alexander dan Ceasar, ratu-ratu kejam seperti Bloody Mary dari Skotlandia, juga Hitler, Pol Pot, semua orang hebat yang terkenal kejahatannya.

Jika orang-orang tebusan dibangkitkan “DALAM KEADAAN YANG TIDAK DAPAT BINASA” [1 Kor 15:52], orang-orang yang tidak selamat ini dibangkitkan dalam keadaan yang sama seperti ketika mereka mati dulu.

Zakharia 14:12-13
“Inilah tulah yang akan ditimpakan TUHAN kepada segala bangsa yang memerangi Yerusalem: DAGING MEREKA AKAN MENJADI BUSUK, SEMENTARA MEREKA MASIH BERDIRI, MATA MEREKA AKAN MENJADI BUSUK DALAM LEKUKNYA DAN LIDAH MEREKA AKAN MENJADI BUSUK DALAM MULUT MEREKA.  Maka pada waktu itu akan terjadi kegemparan besar dari pada TUHAN di antara mereka, sehingga masing-masing memegang tangan temannya dan mengangkat tangannya melawan tangan temannya.”

Ngeri bukan keadaan mereka ini?
Pastikan kita tidak termasuk di dalam kelompok ini, dan pastikan keluarga kita, teman-teman kita janganlah sampai ada yang termasuk dalam kelompok ini.


LALU APA YANG TERJADI PADA MEREKA YANG MAU MENGEPUNG KOTA ALLAH ITU?

Wahyu 20:9-10
“Maka naiklah mereka ke seluruh dataran bumi, lalu mengepung perkemahan tentara orang-orang kudus dan kota yang dikasihi itu. Tetapi DARI LANGIT TURUNLAH API MENGHANGUSKAN MEREKA,  dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya.“


INILAH SEKARANG BARU NERAKA!


Jadi, SAAT INI BELUM ADA NERAKA! NANTI, SETELAH AKHIR MASA 1000 TAHUN, SETELAH YESUS DATANG LAGI KE DUNIA BERSAMA ORANG TEBUSANNYA SEMUA DAN KOTA ALLAH YERUSALEM BARU, DAN SETELAH KEBANGKITAN ORANG-ORANG YANG TIDAK SELAMAT ITU, BARULAH  “DARI LANGIT TURUNLAH API MENGHANGUSKAN MEREKA”.

Jadi api neraka itu tidak ada di perut bumi, tidak ada di sebuah lubang entah di mana yang apinya selalu menyala. Tetapi Alkitab berkata, api neraka itu TURUN DARI LANGIT. Dari Tuhan.

2 Tesalonika 1:7-9
“PADA WAKTU TUHAN YESUS DARI DALAM SORGA MENYATAKAN DIRI-NYA BERSAMA-SAMA DENGAN MALAIKAT-MALAIKAT-NYA, dalam kuasa-Nya, DI DALAM API YANG BERNYALA-NYALA,  DAN MENGADAKAN PEMBALASAN TERHADAP MEREKA YANG TIDAK MAU MENGENAL ALLAH DAN TIDAK MENTAATI INJIL YESUS, Tuhan kita.  Mereka ini akan menjalani hukuman kebinasaan selama-lamanya, dijauhkan dari hadirat Tuhan dan dari kemuliaan kekuatan-Nya”

Pikirkanlah, andaikan Neraka itu sekarang sudah ada (di mana???) dan orang-orang yang berdosa sudah disiksa di sana, untuk apa lagi mereka masih dihakimi, dibangkitkan, dan dihanguskan dengan api dari langit lagi? Dan sebelum terjadi penghakiman, bagaimana pembenarannya orang-orang itu sudah dihukum lebih dulu? Tuhan adalah Tuhan yang adil. Sudah pasti Tuhan tidak akan melakukan tindakan yang sewenang-wenang seperti itu.

Justru, orang-orang berdosa itu harus dibangkitkan kembali, untuk membuktikan bahwa mereka memang jahat dan patut dimusnahkan. Karena begitu mereka dibangkitkan, bukannya mereka minta ampun kepada Tuhan, tetapi mereka malah berani mengepung Kota Allah, Yerusalem Baru, untuk menyerangnya. Itu adalah bukti yang terakhir yang disaksikan oleh semua malaikat Surga dan umat tebusan Allah, bahwa orang-orang itu memang sudah memilih untuk melawan Tuhan.  




APAKAH API NERAKA ITU AKAN TERUS MENERUS MEMBAKAR ORANG-ORANG BERDOSA SELAMANYA TIDAK AKAN PADAM?
TIDAK.
TUHAN adalah Tuhan yang Pengasih. TUHAN tidak mendapatkan kesukaan dari melihat manusia-manusia bodoh yang memilih dosa, disiksa terus-menerus dalam api. Perhatikan  Wahyu 20:10 dengan cermat, di sana dikatakan “dari langit turunlah api MENGHANGUSKAN MEREKA”.  Kalau sudah hangus lalu bagaimana? Ya habis, menjadi abu.

Mazmur 37:20“Sesungguhnya, orang-orang fasik akan binasa; musuh Tuhan sepertikeindahan padang rumput: MEREKA HABIS LENYAP, HABIS LENYAP BAGAIKAN ASAP.”

Maleakhi 4:1, 3
“Kata TUHAN Yang Mahakuasa, "Akan tiba harinya semua orang sombong dan jahat DIBAKAR SEPERTI JERAMI. Pada hari itu MEREKA AKAN DIBAKAR HABIS, DAN TAK ADA YANG TERSISA DARI MEREKA. ... Pada hari itu Aku akan bertindak, dan kamu akan mengalahkan orang-orang jahat, sehingga MEREKA SEPERTI DEBU yang kamu injak-injak.“ (ABS)

Jadi, pada waktu yang dibakar itu sudah hangus, mereka akan menjadi abu/debu, dan tidak ada lagi.
Hukuman bagi orang-orang yang tidak selamat adalah selamanya tidak bisa lagi hidup bersama Tuhan.

2 Tesalonika 1:9“Mereka ini akan menjalani HUKUMAN KEBINASAAN SELAMA-LAMANYA, dijauhkan dari hadirat Tuhan dan dari kemuliaan kekuatan-Nya, “




MENGAPA BANYAK YANG MENGAJARKAN ORANG-ORANG BERDOSA INI DISIKSA TANPA AKHIR DALAM API NERAKA?
Itu berasal dari salah memahami ayat-ayat ini:

# 1 - Matius 3:12
“Alat penampi sudah ditangan-Nya. Ia akan membersihkan tempat pengirikan-Nya dan mengumpulkan gandum-Nya ke dalam lumbung, tetapi debu jerami itu akan dibakar-Nya DALAM API YANG TIDAK TERPADAMKAN."

“API YANG TIDAK TERPADAMKAN" ini artinya, selagi masih ada yang dibakar, api itu tidak bisa dipadamkan. Perhatikan, Alkitab tidak mengatakan “tubuh orang-orang berdosa itu yang tidak bisa hangus” atau “tubuh mereka tidak bisa mati”. Jadi janganlah kita membaca kata-kata yang  tidak tertulis di Alkitab. Tubuh-tubuh yang dibakar, bisa hangus dan bisa mati. Itulah yang disebut “KEMATIAN YANG KEDUA” [Wahyu 20:6]. Apinya yang dikatakan tidak bisa dipadamkan selama masih ada tubuh-tubuh yang belum hangus. Tetapi bila semua tubuh sudah hangus, maka api akan padam karena tidak ada lagi yang dibakar. Tetapi, karena yang bakal dibakar itu banyak sekali, ya pasti pembakaran itu berlangsung cukup lama, tidak padam dalam waktu 1-2 hari.

2 Petrus 3:7, 10, 12
“Tetapi oleh firman itu juga langit dan bumi yang sekarang terpelihara dari api dan disimpan untuk HARI PENGHAKIMAN DAN KEBINASAAN ORANG-ORANG FASIK. ....Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan UNSUR-UNSUR DUNIA AKAN HANGUS DALAM NYALA API, DAN BUMI DAN SEGALA YANG ADA DI ATASNYA AKAN HILANG LENYAP. ... Pada hari itu langit akan binasa dalam api dan unsur-unsur dunia akan hancur karena nyalanya.”



# 2 - Matius 25:46
“Dan mereka ini akan masuk ke tempat SIKSAAN YANG KEKAL, tetapi orang benar ke dalam hidup yang kekal."

“SIKSAAN YANG KEKAL” ini adalah ungkapan yang sama dengan yang dipakai untuk melukiskan apa yang dialami kota Sodom dan Gomora.
Mari kita lihat tulisan:

Yudas 1:7
“sama seperti Sodom dan Gomora dan kota-kota sekitarnya, yang dengan cara yang sama melakukan percabulan dan mengejar kepuasan-kepuasan yang tak wajar, telah menanggung SIKSAAN API KEKAL sebagai peringatan kepada semua orang.”

Masih adakah api yang membakar Sodom dan Gomora sampai sekarang? Jika kita menganggap kata “kekal” itu berarti untuk selama-lamanya, maka seharusnya sampai sekarang api di lokasi Sodom dan Gomora masih membara. Tetapi tidak, bukan? Api di sana sudah lama padam.

2 Petrus 2:6
“dan jikalau Allah membinasakan kota Sodom dan Gomora dengan api, dan dengan demikian MEMUSNAHKANNYA dan menjadikannya suatu peringatan untuk mereka yang hidup fasik di masa-masa kemudian.”

Jelas kan bahwa Sodom dan Gomora tidak terbakar terus selama berabad-abad dalam “SIKSAAN API KEKAL” melainkan kedua kota itu DIMUSNAHKAN. Sodom dan Gomora hari ini sudah lenyap dari peta bumi.
Itu juga yang akan terjadi pada semua orang berdosa yang dibakar dalam api neraka. Mereka akan dimusnahkan dari bumi selama-lamanya.




# 3 - Wahyu  14:11
“Maka asap api yang menyiksa mereka itu naik ke atas SAMPAI SELAMA-LAMANYA, dan siang malam mereka TIDAK HENTI-HENTINYA DISIKSA, yaitu mereka yang menyembah binatang serta patungnya itu, dan barangsiapa yang telah menerima tanda namanya."

Ayat ini tidak berbeda dari ayat-ayat di atas. Asap api itu hanya ada jika masih ada yang dibakar. Dan siksaan itu tidak berhenti selama yang disiksa masih hidup. Tetapi jika yang disiksa sudah mati, sudah hangus, sudah menjadi debu, sudah pasti semua itu pun lenyap.

INILAH KEMATIAN YANG KEDUA!

Wahyu 21:8
“Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orangn pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah KEMATIAN YANG KEDUA.”

Jika pada kematian pertama yang dialami semua manusia, IDENTITAS MANUSIA, NAMANYA MASIH TERCATAT DI DALAM BUKU KEHIDUPAN DI SURGA (menunggu diperiksa/diseleksi), tetapi pada kematian kedua, NAMANYA PUN LENYAP.
Karena di bumi yang baru, semua yang berasal dari bumi yang lama sudah tidak ada lagi.

Wahyu 21:1
“Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu.....”


Semoga pembahasan ini bermanfaat dan membuat kita tahu di mana posisi kita sekarang.
Tidak ada dari orang yang kita kasihi sekarang yang sedang disiksa di neraka atau sudah menikmati keindahan Surga. Semuanya masih menunggu kedatangan Kristus kembali. Ingatlah, kalau kita melihat roh-roh halus, itu bukan kenalan kita yang telah mati, tapi itu benar-benar adalah Setan!

 Pilihan ada di tangan kita. Apakah kita mau ikut dalam Kebangkitan Pertama, atau dalam Kebangkitan Kedua 1000 tahun kemudian, itu adalah pilihan kita. Tuhan ingin menyelamatkan kita semua. Semoga kita semua memilih untuk SELAMAT dan kelak menikmati Kota Allah, Yerusalem Baru, bersama-sama.


12 Mei 2013

2 komentar:

  1. mantep kajian yang penuh Hikmat Allah melalui sahabat kekasih S. Mara Gd.

    Roh Kudus selalu memimpin sahabatku S. Mara Gd, sehingga kamipun tercerahkan juga, Amin.

    Tuhan Yesus Kristus Yang Mahakuasa tanda Kebesaran Allah, wujud Kasih Allah yang bener2 mengasihi seluruh umat manusia, termasuk gue yang paling bedosa juga di Kasihi-Nye agar LEPAS dari godaan TIPU DAYA kuasa qarin syaitan iblis abul jin yang bikin manusia bani Adam SESAT sejak mulanya.

    Allah Juruselamat seluruh umat manusia!

    Lukas 10:20. Namun demikian JANGANLAH BERSUKACITA KARENA roh-roh itu TAKLUK kepadamu, TETAPI BERSUKACITALAH karena NAMAMU ada TERDAFTAR DI SORGA."

    Tuhan Yesus Kristus memberkati kita semua, Amin.

    BalasHapus
  2. Makasih Biang Kala.
    Sering ketidakpahaman ato kesalahpahaman kita tentang Tuhan membuat kita punya konsep yang keliru juga ttg Tuhan.
    Salam dalam Kristus.

    BalasHapus