Selasa, 07 Mei 2013

PEMBAHASAN WAHYU PASAL 5



KITAB  WAHYU
Pasal 5

GULUNGAN YANG BERMETERAI

 

5:1          Dan aku melihat di tangan kanan Dia yang duduk di atas takhta itu, sebuah gulungan kitab, yang ditulisi sebelah dalam dan sebelah luarnya dan dimeterai dengan tujuh meterai.

 

v   Dia yang duduk di atas takhta itu”.

Yohanes masih berada di Bilik Kudus Ka’abah di Surga. Ini merupakan kelanjutan penglihatannya dari pasal 4. Dia melihat Allah Bapa, karena di ayat 7 dikatakan bahwa Anak Domba [= Kristus]  datang menghampiri Dia yang duduk di atas takhta itu, berarti Dia yang duduk di atas takhta itu” di ayat ini pasti Allah Bapa dan bukan Kristus.

 

v   “di tangan kanan Dia yang duduk di atas takhta itu, sebuah gulungan kitab”

Di tangan kanan Allah Bapa ada sebuah [gulungan] kitab yang termeterai. Kita harus ingat bahwa di zaman Yohanes, sebuah dokumen itu tidak dijilid seperti kitab yang kita kenal sekarang, melainkan ditulis di atas suatu gulungan.

 

v   ditulisi sebelah dalam dan sebelah luarnya”.

Gulungan ini istimewa. Tulisannya bukan saja ada di sebelah dalamnya seperti biasanya kitab-kitab yang digulung, tetapi kali ini tulisan juga terdapat di sebelah luarnya. Itu memberikan tanda gulungan apakah sebenarnya yang dipegang Allah Bapa.

Di zaman Israel kuno, Tuhan membuat peraturan penebusan tanah bahwa jika seorang  telah menjual hak miliknya kepada orang asing, [karena membutuhkan uang], maka sedapat-dapatnya hendaklah suatu waktu ada kerabatnya yang menebus [membeli kembali] tanah yang dijual tersebut supaya tanah itu tidak selamanya jatuh kepada orang asing. Jika tidak ada yang menebus, pada tahun yang ke-50 (tahun Yobel) tanah itu harus dikembalikan kepada si pemilik yang pertama supaya dia tidak kehilangan hak warisnya. Bisa dibaca di Imamat 25:23-34.

 

Kalau kita baca di Yeremia 32:6-14 kita akan melihat bahwa penebusan tanah itu dilakukan dengan dua akte [surat perjanjian], yang juga berbentuk gulungan. Yang satu disegel oleh meterai, yang satu tidak disegel. Untuk mengesahkannya, dibutuhkan saksi-saksi yang ikut menandatangani akte tersebut. Kita baca Yeremia menceritakan pengalamannya dengan akte jual-beli tanah itu.

Yeremia 32:10-12

10 Dan aku menandatangani buktinya, dan memeteraikannya, dan memanggil saksi-saksi dan menimbang perak untuknya dengan neraca. 11 Maka aku mengambil bukti pembelian, baik yang dimeteraikan sesuai Hukum dan kebiasaan, maupun yang terbuka; 12 Dan aku berikan bukti pembelian itu kepada Barukh bin Neria bin Mahseya di depan Hanameel, anak pamanku, dan di depan para saksi yang telah menandatangani kitab pembelian itu, di depan semua orang Yahudi yang duduk di pelataran penjara.

 

Menurut penyelidikan Weemse, akte semacam ini ditandatangani oleh saksi-saksi di bagian belakangnya (Weemse ‘Judicial Law of Moses’ ch 30. Quoted by J. A. Seiss in op.cit. Vol 1 hal 273.).

 

Jadi, kalau kita melihat ayat 1 ini, bahwa gulungan  bermeterai yang dipegang tangan kanan Allah Bapa itu berisikan tulisan baik di bagian dalam maupun luarnya, maka ini bisa disejajarkan dengan surat penebusan. Hanya saja ini bukan surat penebusan tanah, tetapi SURAT PENEBUSAN UMAT MANUSIA.

 

v   “dimeterai dengan tujuh meterai” ~

Kita ingat bahwa angka 7 adalah angka sempurna. Artinya, gulungan kitab itu dimeteraikan dengan sempurna. Tidak sembarang orang bisa membukanya. Hanya yang berhak saja yang bisa membuka meterainya.

 

 

5:2          Dan aku melihat seorang malaikat yang perkasa, yang mengumumkan dengan suara nyaring, ‘Siapakah yang layak membuka gulungan kitab itu dan melepaskan meterai-meterainya?’

5:3          Dan tidak ada satu  pun yang di sorga atau di bumi, maupun di bawah bumi, yang dapat membuka gulungan kitab itu, atau yang dapat melihat isinya.

5:4          Dan aku menangis banyak-banyak, karena tidak ada satu pun yang didapati layak untuk membuka dan membaca gulungan kitab itu atau pun melihat isinya.

 

v   Ternyata kitab itu bukan sembarang kitab.

Karena tidak ada satu pun yang didapati layak untuk membuka dan membaca gulungan kitab itu atau pun melihat isinya” Semuanya tidak layak  membuka gulungan kitab itu. Yang membukanya harus memenuhi persyaratan tertentu.

 

v   Dan Yohanes menangis banyak-banyak”.

Karena kalau tidak ada yang bisa membuka gulungan kitab itu, berarti isinya tidak ada yang mengetahui. Dan karena itu adalah surat penebusan manusia, maka jika tidak ada yang layak membukanya, tidak ada yang tahu manusia yang mana yang sudah ditebus.

 

 

5:5          Dan salah seorang tua-tua itu bekata kepadaku, ‘Jangan menangis! Lihatlah, Singa dari suku Yehuda, Akar Daud, telah menang untuk membuka  gulungan kitab itu dan melepaskan ketujuh meterainya.’

 

v   Singa dari suku Yehuda,” ~

yang dapat membukanya. Kita tahu bahwa bani Yehuda sendiri sudah dilambangkan sebagai singa.

Kejadian 49:9-10

9 Yehuda adalah anak singa: dari memangsa, anakku, engkau sudah naik; dia meniarap, dia mengendap bagaikan seekor singa, dan seperti singa tua, siapa yang akan membangunkannya? 10 Tongkat kerajaan tidak akan hilang dari Yehuda ataupun tongkat penghakiman dari antara kakinya, sampai datang Shiloh dan kepadaNya bangsa-bangsa akan dikumpulkan.

 

Yehuda sendiri sudah dikatakan sebagai singa. Nah di sini disebutkan  “Singa dari suku Yehuda,” ~ berarti, singanya singa! Dan siapa lagi yang disebutkan di sini kalau bukan Yesus Kristus? Karena Yesus lahir dari suku Yehuda.

 

v   Akar Daud” ~ Kata aslinya adalah ῥίζα [hrid'-zah] yang berarti “akar”.

Isai adalah ayah Daud. Secara rohani Yesus adalah Akar Isai, Akar Daud, Dia adalah Pencipta Isai dan Daud. Akar itulah yang menunjang kehidupan suatu tanaman. Kristus disebut “Akar Daud” atau “Akar Isai” untuk membuktikan bahwa Dia sudah ada sebelum Isai dan Daud ada. Di sini keilahian Kristus dikemukakan.

Yesaya 11:10

Dan pada waktu itu akan ada sebuah Akar dari Isai yang akan berdiri sebagai panji-panji bagi bangsa-bangsa; kepadaNya bangsa-bangsa lain akan datang dan perhentianNya akan mulia.

 

Tetapi Yesus secara manusia adalah keturunan Isai, karena itu Kristus juga disebut sebagai “tunas” atau “cabang” (taruk) dari pokok Isai. Dan ini melukiskan bahwa secara manusia, Kristus adalah keturunan Daud.

Yesaya 11:1-3

1 Dan akan muncul suatu Tunas dari tunggul Isai, dan suatu Taruk akan tumbuh dari akarnya. 2 Dan Roh TUHAN akan ada padaNya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan wibawa, roh pengetahuan dan takut akan TUHAN. 3 Dan akan membuat Dia cepat memahami dalam takut akan TUHAN. Dan Dia tidak akan menghakimi berdasarkan penglihatanNya, maupun menegur berdasarkan apa yang didengarNya.

 

v   “Singa dari suku Yehuda, Akar Daud, telah menang untuk membuka  gulungan kitab itu dan melepaskan ketujuh meterainya” ~

Mengapa?  Dia layak karena Dia telah menang” dari kuasa dosa, dan dari kuasa maut, dan dari Setan.

Yohanes. 16:33

Hal-hal ini telah Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Di dunia kamu akan mendapat kesukaran, tetapi besarkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia.

 

Roma  6:9

Mengetahui bahwa Kristus, sesudah Ia dibangkitkan dari antara orang mati, tidak mati lagi. Kematian tidak berkuasa lagi atas Dia.

 

 

5:6          Dan aku melihat, dan tampaklah, di tengah-tengah takhta dan keempat makhluk hidup itu, dan di tengah-tengah tua-tua itu, berdiri seekor Domba seperti ia telah disembelih, memiliki tujuh tanduk dan tujuh mata, yang adalah ketujuh Roh Allah yang diutus ke seluruh bumi. 

 

v   seekor Domba seperti ia telah disembelih” ~

Di Kitab Wahyu ada banyak simbol. Di sini yang dilambangkan sebagai domba jelas adalah Kristus. Kita ingat bahwa ketika Kristus kembali ke Surga, disaksikan oleh banyak orang, maka Dia naik ke atas bersama tubuh manusiaNya lengkap dengan semua luka bekas penyaliban. Berarti untuk selama-lamanya identitasNya sebagai Sang Penebus umat manusia tidak akan lenyap, tetapi diabadikan. Bahkan di sini pun, Yohanes melihat Kristus sebagai Domba Allah yang telah disembelih. Dan justru itulah yang menjadikan Dia berhak membuka gulungan kitab itu. Karena surat penebusan itu telah dibayar oleh darahNya.

Yohanes 1:29

Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata, ‘Lihatlah Domba Allah yang membawa pergi dosa dunia.’

 

v   memiliki tujuh tanduk” ~

Angka 7 berarti sempurna. Kita ingat dari pembahasan Daniel bahwa “tanduk” melambangkan “kuasa/kekuasaan”. Berarti di sini dinyatakan bahwa kekuasaan/kuasa Kristus itu sempurna.

Matius 28:18

Yesus datang  dan berkata kepada mereka, ‘Segala kuasa telah diberikan kepada-Ku di sorga dan di bumi.’

 

v   tujuh mata” ~

sudah dijelaskan ini adalah “ketujuh Roh Allah yang diutus ke seluruh bumi.”

“mata” melambangkan “mengetahui dan bijaksana”. Domba (Kristus) itu digambarkan memiliki 7 mata artinya Dia mengetahui segala-galanya lewat Roh Allah/Roh Kudus yang mewakiliNya di bumi.

Yohanes  14:16

Dan Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu Penghibur yang lain, supaya Ia [= Penghibur itu = Roh Kudus] boleh tinggal bersamamu selama-lamanya.

 

Ibrani 4:13

Dan tidak ada satu makhluk pun yang tersembunyi dari pandangan-Nya tetapi segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mataNya, kepada siapa kita harus memberikan pertanggungjawaban.

 

Karena Kristus kembali ke Surga membawa tubuh manusiaNya, maka Dia terikat kepada tubuh itu dan hanya bisa berada di satu tempat pada waktu yang sama. Karena itu, setelah Kristus kembali ke Surga, Roh Kudus-lah yang tinggal bersama umat tebusanNya. Sebagai Roh, tidak ada hambatan bagiNya untuk berada di hati semua orang percaya pada waktu yang bersamaan.

 

v   Jadi di pasal  ini, Yohanes melihat ketiga Pribadi Ilahi hadir bersama-sama:

(1) Allah Bapa yang duduk di takhta,

(2) Kristus dalam bentuk Domba yang tersembelih, dan

(3) Roh Kudus dalam bentuk tujuh mata.

Inilah Allah yang Esa, Allah Triuni

 

 

5:7          Lalu Ia datang dan mengambil gulungan kitab itu dari tangan Dia yang duduk di atas takhta itu.

5:8          Dan setelah Ia mengambil gulungan kitab itu, tersungkurlah keempat makhluk hidup dan kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Domba itu, masing-masing membawa kecapi dan cawan-cawan emas, penuh dengan kemenyan yang adalah doa orang-orang kudus.

 

v   Setelah menyatakan DiriNya sebagai Yang Membayar surat tebusan itu, maka Anak Domba itumengambil gulungan kitab itu dari tangan” Allah Bapa.

Dan pada waktu itu ke24 tua-tua tersungkur di depan Kristus, dan mereka membawa kecapi dan cawan emas yang berisikan “doa orang-orang kudus.”

 

 

5:9          Dan mereka menyanyikan suatu nyanyian baru katanya, ‘Engkau layak mengambil gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya karena Engkau telah disembelih dan telah menebus kami bagi Allah dengan darah-Mu dari tiap-tiap suku, dan bahasa, dan kaum, dan bangsa.

5:10        Dan telah membuat kami menjadi raja-raja dan imam-imam bagi Allah kita, dan kami akan memerintah sebagai raja di bumi.’

  

v   Nanti kita akan melihat ada salah penerjemahan di dua ayat ini.

      Ini merupakan nyanyian baru, berarti sebelumnya mereka tidak mengenal nyanyian ini. Nyanyian ini khusus untuk acara pembukaan meterai-meterai gulungan kitab tersebut.  

 

v   Ayat 10 mirip dengan yang tertulis di:

Wahyu 1:6

dan yang telah membuat kita menjadi raja-raja dan imam-imam bagi Allah dan Bapa-Nya, -- bagi Dialah kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. Amin.

 

Jadi semua umat tebusan Tuhan akan menjadi imam-imam bagi Allah, dan akan memerintah sebagai raja di bumi. Tentunya ini baru akan terjadi setelah Tuhan menciptakan langit baru dan bumi baru.

 

 

Sekarang kita akan membahas salah penerjemahan  ayat  9 dan 10 ini.

Di ayat 8 dikatakan “tersungkurlah keempat makhluk hidup dan kedua puluh empat tua-tua itu”. Lalu di ayat 9 dikatakan “mereka menyanyikan suatu nyanyian baru”.

Jadi siapa yang menyanyikan nyanyian baru itu?

Menurut ayat 8, mereka adalah:

ü    keempat makhluk hidup, dan

ü    ke-24 tua-tua

Benar, kan?

Nah, kita tahu bahwa keempat makhluk hidup ini adalah malaikat semuanya. Mari kita kembali ke pelajaran sebelumnya, ke:

Wahyu 4:8

               Dan keempat makhluk hidup itu masing-masing bersayap enam, penuh dengan mata sekelilingnya dan di dalamnya, dan mereka tidak berhenti-hentinya berseru siang dan malam: ‘Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah Yang Mahakuasa, yang sudah ada dan yang ada dan yang akan ada.

 

Menurut Yehezkiel 10:20 dia menulis bahwa makhluk-makhluk hidup ini adalah kerub.

Itulah makhluk-makhluk hidup yang dahulu kulihat di bawah Allah Israel di tepi sungai Kebar. Dan aku tahu bahwa mereka adalah kerub-kerub.

 

Nah, jadi kita sudah tahu siapa keempat makhluk hidup itu. Mereka adalah kerub (yang bersayap 4) dan serafim (bersayap 6).

Kita belum tahu siapa ke-24 tua-tua yang bernyanyi bersama keempat makhluk hidup itu.

Banyak orang Kristen yang menarik kesimpulan bahwa ke-24 tua-tua ini adalah mereka yang ikut bangkit pada waktu Yesus bangkit, yang dibawa Yesus ke Surga. Jadi mereka ini adalah manusia yang dibangkitkan. Tapi ini tidak alkitabiah. Mengapa? Karena di Wahyu pasal 4 itu, Yesus dan balatentara surgawi belum tiba di Surga. Mereka baru tiba di Wahyu pasal 5. Jika di Wahyu pasal 4 Yesus saja belum tiba, sudah pasti rombongan manusia yang bangkit bersamaNya yang dibawaNya ke Surga sebagai buah sulung, itu juga belum tiba. Maka yang disebut 24 tua-tua di pasal 4 itu pasti bukan manusia-manusia yang bangkit bersama Yesus dan yang dibawa Yesus sebagai buah sulung. Mereka baru tiba nanti di pasal 5.

 

Lalu mengapa di Alkitab terjemahan KJV di ayat 9 dan 10 ditulis: 

9 Dan mereka menyanyikan suatu nyanyian baru katanya, ‘Engkau layak mengambil gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya karena Engkau telah disembelih dan telah menebus kami bagi Allah dengan darah-Mu dari tiap-tiap suku, dan bahasa, dan kaum, dan bangsa. 10 Dan telah membuat kami menjadi raja-raja dan imam-imam bagi Allah kita, dan kami akan memerintah sebagai raja di bumi.’

Kalau mereka itu bukan manusia ~ jelas keempat makhluk hidup itu kerub (malaikat), dan ke-24 tua-tua bukan manusia yang dibangkitkan ~ mengapa mereka menyanyi bahwa Yesus “telah menebus KAMI bagi Allah dengan darah-Mu dari tiap-tiap suku, dan bahasa, dan kaum, dan bangsa, dan telah membuat KAMI menjadi raja-raja dan imam-imam bagi Allah kita, dan KAMI akan memerintah sebagai raja di bumi.” Yang ditebus kan hanya manusia? Dan yang dijanjikan akan menjadi raja-raja dan imam-imam bagi Allah, dan kelak akan memerintah sebagai raja DI BUMI kan hanya manusia? Justru berdasarkan ayat-ayat inilah banyak orang Kristen sudah salah paham.

 

Ternyata kali ini KJV yang biasanya adalah terjemahan yang paling mirip dengan naskah salinan aslinya, membuat terjemahan yang tidak tepat. Untuk ayat-ayat ini ternyata terjemahan-terjemahan yang lebih modern itu yang benar. Mari kita lihat beberapa:

 

Terjemahan NIV (New International Version

And they sang a new song, saying: ‘You are worthy to take the scroll and to open its seals, because You were slain and with Your blood You purchased men for God from every tribe and language and people and nation. 10 You have made them to be a kingdom and priests to serve our God, and they will reign on the earth.’

9 Dan mereka menyanyikan nyanyian baru, bunyinya: ‘Engkau layak mengambil gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya; karena Engkau telah disembelih dan dengan darah-Mu Engkau telah membeli manusia bagi Allah dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa. 10 Engkau telah membuat mereka menjadi suatu kerajaan, dan menjadi imam-imam untuk melayani Allah kita, dan mereka akan memerintah di bumi.’

 

Terjemahan NASV (New American Standard Version)

And they sang a new song, saying, ‘Worthy are You to take the book and to break its seals; for You were slain, and purchased for God with Your blood men from every tribe and tongue and people and nation. 10 You have made them to be a kingdom and priests to our God; and they will reign upon the earth.’

9 Dan mereka menyanyikan nyanyian baru, bunyinya: ‘Layaklah Engkau mengambil kitab itu dan membuka meterai-meterainya; karena Engkau telah disembelih dan telah membeli bagi Allah dengan darah-Mu manusia dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa. 10 Engkau telah membuat mereka menjadi suatu kerajaan dan imam-imam bagi Allah kita, dan mereka akan memerintah di bumi.’

 

Terjemahan RSV (Revised Standard Version)

and they sang a new song, saying, ‘Worthy art Thou to take the scroll and to open its seals, for Thou wast slain and by Thy blood didst ransom men for God
from every tribe and tongue and people and nation,
10 and hast made them a kingdom and priests to our God, and they shall reign on earth.’

9 Dan mereka menyanyikan nyanyian baru, bunyinya: ‘Layaklah Engkau mengambil gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya; karena Engkau telah disembelih dan dengan darah-Mu telah menebus manusia bagi Allah dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa, 10 dan telah membuat mereka menjadi suatu kerajaan dan imam-imam bagi Allah kita, dan mereka akan memerintah di bumi.’

 

Terjemahan NEB (New English Bible)

They were singing a new song: ‘You are worthy to take the scroll and to break its seals for Thou were slain, and by Thy blood didst purchase for God men of every tribe, language, people, and nation.10 Thou hast made them  a royal house to serve our God as priests, and they shall reign on the earth.’

9 Mereka menyanyikan nyanyian baru: ‘Engkau layak mengambil gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya; karena Engkau telah disembelih dan dengan darah-Mu telah membeli bagi Allah manusia dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa. 10 Engkau telah membuat mereka menjadi keluarga kerajaan untuk melayani Allah kita sebagai imam-imam, dan mereka akan memerintah di bumi.’

 

Terjemahan Waymouth

9And now they sing a new song, saying, ‘Worthy art Thou to take the book and break its seals; because Thou hast been slain, and hast purchased for God with Thine own blood men out of every tribe and tongue and people and nation, 10 and hast formed them into a Kingdom to be priests to our God, and they shall reign over the earth.’

9 Dan sekarang mereka menyanyikan nyanyian baru, bunyinya: ‘Layaklah Engkau mengambil kitab itu dan membuka meterai-meterainya; karena Engkau telah disembelih dan telah membeli bagi Allah dengan darah-Mu sendiri, manusia dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa, 10 dan telah membentuk mereka menjadi sebuah kerajaan untuk menjadi imam-imam bagi Allah kita, dan mereka akan memerintah di bumi.’

 

Terjemahan Phillips New Testament

They sang a new song and these are the words they sang, ‘Worthy art Thou to take the book and break its seal for Thou hast been slain, and by Thy blood hast purchased for God men from every tribe and tongue and people and nation. Thou hast made them a kingdom of priests for our God; and they shall reign as kings upon the earth.’

9 Mereka menyanyikan nyanyian baru, dan inilah kata-kata yang mereka nyanyikan, ‘Layaklah Engkau mengambil kitab itu dan membuka meterai-meterainya; karena Engkau telah disembelih dan dengan darah-Mu telah membeli bagi Allah, manusia dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa. 10 Engkau telah menjadikan mereka sebuah kerajaan imam-imam bagi Allah kita, dan mereka akan memerintah sebagai raja-raja di bumi.’

 

Terjemahan Jerusalem Bible - RC

They sang a new hymn: ‘You are worthy to take the scroll and break the seals of it, because You were sacrificed, and with Your blood You bought men for God of every race, language, people and nation, and made them a line of kings and priests to serve our God and to rule the world.’

9 Mereka menyanyikan himne baru: ‘Engkau layak mengambil gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya; karena Engkau telah dikurbankan dan dengan darah-Mu Engkau telah membeli manusia bagi Allah, dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa. 10 dan menjadikan mereka suatu keluarga raja-raja dan imam-imam untuk melayani Allah kita, dan untuk memerintah dunia.’

 

Terjemahan NAB (New American Bible – RC)

This is the new hymn they sang: ‘Worthy are You to receive the scroll and break open its seals, for You were slain. With Your blood You purchased for God, men of every race and tongue, of every people and nation, You made of them a kingdom and priests to serve our God, and they shall reign upon the earth.’

9 Inilah himne baru yang mereka nyanyikan: ‘Layaklah Engkau menerima gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya; karena Engkau telah disembelih. Dengan darah-Mu Engkau telah membeli bagi Allah, manusia dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa. 10 Engkau menjadikan mereka suatu kerajaan dan imam-imam untuk melayani Allah kita, dan mereka akan memerintah di atas bumi.’

 

Terjemahan Jewish New Testament

…and they sang a new song: ‘You are worthy to take the scroll and break its seals, because You were slaughtered, at the cost of blood You ransomed for God, persons from every tribe, language, people and nation. You made them into a kingdom for God to rule, cohanim (priests)  to serve Him; and they will rule over the earth.’

9 Dan mereka menyanyikan nyanyian baru: ‘Engkau layak mengambil gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya; karena Engkau telah dibantai,  dengan mengorbankan darah-Mu sendiri Engkau telah menebus bagi Allah, orang-orang dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa.10 Engkau telah menjadikan mereka sebuah kerajaan untuk diperintah Tuhan,  kohainim (imam-imam)  untuk melayaniNya, dan mereka akan memerintah di bumi.’

 

Jadi ada begitu banyak versi terjemahan modern di mana mereka memahami bahwa keempat makhluk hidup dan ke-24 tua-tua itu menyanyi TENTANG MANUSIA, bukan tentang diri mereka sendiri. Mereka bernyanyi bahwa Kristus (Domba Allah) itu layak membuka gulungan kitab itu karena Dia telah menebus MANUSIA dari setiap suku, bahasa, kaum, dan bangsa. Dan bahwa Kristus telah menjadikan “mereka” (MANUSIA) bukan “kami” (yang menyanyi) sebagai raja dan imam yang akan memerintah di bumi.

Maka setelah kita melihat terjemahan-terjemahan yang lain ini, kita paham bahwa ke-4 makhluk hidup dan ke-24 tua-tua itu tidak bernyanyi tentang diri mereka sendiri, melainkan tentang manusia.

 

Jadi siapakah ke-24 tua-tua itu? Mereka adalah pemimpin-pemimpin dari dunia-dunia lain yang diciptakan Allah sebelum penciptaan planet Bumi dan isinya. Mereka datang dari dunia-dunia yang tidak jatuh dalam dosa sehingga mereka bisa tampil di hadirat Allah. Tentang ke-24 tua-tua ini ada pembahasan rincinya sendiri di blog Kenali Suara Gembalamu.

 

 

Sekarang kita kembali melanjutkan Wahyu pasal 5.

 

5:11        Dan aku melihat dan aku mendengar suara banyak malaikat di sekeliling takhta, makhluk-makhluk hidup dan tua-tua itu; dan jumlah mereka berlaksa-laksa dan beribu-ribu laksa,

5:12        berkata dengan suara nyaring,Layaklah  Domba yang telah disembelih itu untuk menerima kuasa, dan kekayaan, dan hikmat, dan kekuatan, dan hormat, dan kemuliaan, dan berkat! 

 

v   Di sini Yohanes melihat malaikat dalam jumlah yang tak terbilang banyaknya,

yang mengelilingi takhta. Jadi balatentara malaikat sekarang sudah hadir semua. Dan mereka semuanya bergabung dengan keempat makhluk hidup dan ke-24 tua-tua bersama-sama menyanyi memuji Yesus Kristus, menyatakan mengapa Yesus layak menerima segalanya.

 

 

5:13        Dan setiap makhluk yang ada di sorga, dan yang di atas bumi, dan yang di bawah bumi, dan seperti yang di laut dan semua yang ada di dalamnya, aku dengar berkata, ‘Berkat, dan hormat dan kemuliaan dan kuasa bagi Dia yang duduk di atas takhta, dan bagi Domba itu selama-lamanya.”

5:14        Dan keempat makhluk itu berkata, ‘Amin’. Dan ke-24 tua-tua itu jatuh tersungkur dan menyembah Dia yang hidup selama-lamanya. 

 

v   Sewaktu menulis ayat-ayat terakhir dari pasal ini Yohanes dibawa ke masa depan,

ketika dosa dan maut sudah dikalahkan, ketika orang-orang yang mati sudah dibangkitkan, ketika orang-orang tebusan sudah dikumpulkan, maka pada saat itu genaplah pekerjaan Domba Allah dan tibalah saatnya bagi Dia untuk menerima takhtaNya dan kemuliaanNya.

 


 

Jul 2012 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar