Senin, 01 Juli 2013

108. APA KATA ALKITAB TENTANG REINKARNASI???

108. APA KATA ALKITAB TENTANG REINKARNASI

________________________________________

 

Masih banyak orang Kristen yang percaya adanya reinkarnasi. Banyak buku dan film yang bercerita tentang reinkarnasi, saking banyaknya membuat kita bimbang. Maka dengan berpikir “tidak ada asap kalau tidak ada api”, banyak orang Kristen pun percaya bahwa reinkarnasi, atau menitis itu sungguh ada. Bahkan ada denominasi Kristen yang membenarkan bahwa reinkarnasi itu sungguh ada. Dan ayat yang mereka pakai sebagai patokan adalah:

 

Matius 11:12-14

12 Dan dari zaman Yohanes Pembaptis hingga sekarang, Kerajaan Sorga menderita kekerasan, dan yang garang mau merebutnya dengan paksa. 13 Sebab semua kitab para nabi dan kitab Hukum bernubuat hingga Yohanes. 14 dan--jika kamu mau menerimanya--inilah Elia yang ditentukan untuk datang itu.

 

Matius 17:11-13

11 Jawab Yesus kepada mereka, ‘Memang Elia akan datang lebih dulu dan akan  memulihkan segala sesuatu, 12       tetapi Aku berkata kepadamu: Elia sudah datang, dan mereka tidak mengenal dia, tetapi memperlakukannya sesuka hati mereka. Demikian juga Anak Manusia akan menderita di tangan mereka.’ 13 Lalu mengertilah murid-murid Yesus bahwa Ia berbicara kepada mereka tentang Yohanes Pembaptis.  

 

Benarkah Yesus mengatakan Yohanes Pembaptis itu titisan atau reinkarnasi Elia?

 

Coba kita ingat-ingat, reinkarnasi itu apa?

Faham reinkarnasi mengatakan, pada waktu makhluk hidup [manusia] itu mati, yang mati hanya tubuhnya, tetapi rohnya hidup terus, dan roh ini akan menerima tubuh yang baru, tetapi dia akan tetap memiliki ciri-ciri khasnya yang lama (misalnya, sifatnya, seleranya, kebiasaannya, bakatnya, dll.)

Faham reinkarnasi ini mengatakan orang-orang yang jenius, orang-orang yang berbakat istimewa, itu memiliki jiwa yang “tua”, yang sudah pernah hidup berkali-kali, sehingga kemampuannya bertambah-tambah dengan setiap hidup yang pernah dijalaninya.

 

 

 

Sekarang kita kembali ke ayat-ayat di Matius di mana Yesus berkata bahwa Yohanes Pembaptis adalah Elia.

 

Untuk membenarkan bahwa Yohanes Pembaptis itu adalah titisan Elia, maka Elia sendiri harus sudah mati, bukan?  Menurut faham reinkarnasi, tubuh Elia yang asli harus sudah mati, dan rohnya yang menitis kepada Yohanes Pembaptis, begitu kan?

Tetapi, perhatikan baik-baik,  ELIA TIDAK PERNAH MATI!  Elia diangkat ke Surga hidup-hidup!

Coba kita baca apa kata Alkitab tentang  Elia ini: 

2 Raja-raja 2:11

Maka terjadilah, sedang mereka berjalan terus sambil berkata-kata, tiba-tiba muncullah suatu kereta berapi dengan kuda-kuda berapi memisahkan keduanya, lalu naiklah Elia ke langit dalam angin puyuh

Ketika Elia diangkat ke Surga, tubuhnya diubahkan menjadi tubuh yang tidak bisa mati, tapi itu tetap tubuhnya sendiri. Bagaimana Elia bisa menitis jika dia sendiri tidak pernah mati?  Tubuh Elia masih dipakai Elia sendiri hingga sekarang. Elia  hidup di Surga sekarang sebagai manusia utuh yang punya tubuh.

 

Dari mana kita tahu bahwa Elia sekarang benar-benar hidup di Surga?

Kita ingat kisah Yesus mengajak tiga orang muridnya ke bukit transfigurasi di mana mereka melihat Yesus di sana diapit oleh Elia dan Musa?

Lukas 9:28-31

28 Dan terjadilah kira-kira delapan hari sesudah pembicaraan-pembicaraan ini, Yesus membawa Petrus, Yohanes dan Yakobus, lalu naik ke atas sebuah gunung untuk berdoa. 29 Dan sementara Ia berdoa, rupa wajah-Nya berubah dan pakaian-Nya menjadi putih berkilau-kilauan. 30 Dan lihatlah, di sana  berbicara dengan Dia dua orang, yaitu Musa dan Elia 31 yang tampil dalam kemuliaan dan berbicara tentang kematianNya yang harus digenapi-Nya di Yerusalem.

 

Alkitab jelas menulis “dua orang” berbicara dengan Yesus. Dalam bahasa aslinya kata yang dipakai adalah ἄνθρωπος [anthrōpos]  yang artinya adalah “a human being” atau seorang manusia. Jadi bukan dua “arwah”, atau dua “roh”, tetapi jelas Alkitab berkata itu dua orang”  jelas dua manusia yang hidup!

 

Sedangkan paham reinkarnasi mengatakan orangnya harus sudah mati baru nanti rohnya menitis dalam tubuh yang baru.

Nah, ini nabi Elia tidak pernah mati, jadi ROHNYA (menurut pendapat mereka yang percaya reinkarnasi, roh bisa dipisahkan dari tubuh dan hidup sendiri-sendiri) MASIH DIPAKAI TUBUHNYA SENDIRI! Mana rohnya bisa menitis ke tubuh yang lain! Lha kalau rohnya nitis ke tubuh Yohanes Pembaptis, lalu tubuh Elia di Surga memakai roh siapa?

 

Jadi jelas menurut Alkitab, Yohanes Pembaptis BUKAN TITISAN/ REINKARNASI Elia.

 

Lalu mengapa Yesus berkata bahwa Yohanes Pembaptis adalah Elia?

 

Penjelasannya ada di

Lukas 1:13-17

13 Tetapi malaikat itu berkata kepadanya, ‘Jangan takut, hai Zakharia, sebab doamu telah didengar, dan Elisabet isterimu, akan melahirkan seorang anak laki-laki bagimu, dan engkau harus menamai dia Yohanes. 14 Dan engkau akan bersukacita dan bergembira, bahkan banyak orang akan bersukacita saat kelahirannya. 15 Sebab ia akan besar di pemandangan Tuhan, dan ia tidak akan minum anggur atau minuman keras, dan ia akan dipenuhi dengan Roh Kudus, yaitu mulai dari rahim ibunya; 16 Dan banyak orang Israel akan dibuatnya berbalik kepada Tuhan Allah mereka. 17 dan ia akan berjalan mendahului Dia (Yesus) dalam semangat dan kuasa Elia, untuk memutar balik hati bapa-bapa kepada anak-anaknya, dan yang tidak patuh kepada  hikmat orang-orang benar; untuk menyiapkan suatu umat yang bersedia bagi Tuhan.

 

Jadi inilah yang dimaksud oleh ayat di Matius di atas. Yohanes itu berjalan mendahului Dia [Yesus] dalam semangat dan kuasa Elia”. Jadi Yohanes Pembaptis bukan titisan atau reinkarnasi Elia, tapi dia berjalan dalam semangat dan kuasa Elia. Dalam terjemahan KJV disebut “in the spirit and power of Elias” yang artinya adalah “dalam semangat dan kuasa [kekuatan] Elia.”

 

Yohanes Pembaptis tidak memakai roh Elia, karena roh Elia masih tetap dipakai Elia sendiri, tetapi Yohanes Pembaptis berjalan (hidup) “in the spirit and power of Elias” yang artinya dia berkiprah, dia bekerja  “dalam semangat dan kuasa [kekuatan] Elia” maksudnya, semangatnya sama dengan semangat Elia, dan kuasa yang dimilikinya sama dengan kuasa yang dimiliki Elia!

Untuk apa? Ada tujuannya!

untuk memutar balik hati bapa-bapa kepada anak-anaknya, dan yang tidak patuh kepada  hikmat orang-orang benar; untuk menyiapkan suatu umat yang bersedia bagi Tuhan.” Bicara tentang apa ini? Maksudnya supaya orang-orang Yahudi di zaman itu kembali ke ajaran para leluhur mereka yang benar, “bapa-bapa” bangsa mereka yaitu Abraham, Ishak, Yakub, dengan demikian tugas Yohanes adalah menyiapkan bangsa Yahudi untuk siap menerima kedatangan pertama Sang Mesias.

 

Alkitab tidak pernah mengajarkan bahwa reinkarnasi itu ada. Coba kita lihat tulisan Paulus yang memperjelas hal ini:

Ibrani  9:27

Dan sebagaimana telah ditetapkan bagi manusia untuk mati satu kali, tetapi sesudah itu penghakiman.

 

Manusia ditetapkan untuk MATI HANYA SATU KALI.  Karena matinya hanya satu kali, dengan sendirinya hidupnya juga cuma satu kali. Tidak bisa kan matinya satu kali tapi hidup lebih dari satu kali? Jadi jelas ayat ini berkata, manusia TIDAK AKAN HIDUP-MATI BERKALI-KALI. Kesempatan bertobat hanya dalam kehidupannya sekarang ini. Tidak ada kesempatan kedua untuk bertobat dalam kehidupan yang lain, karena setelah manusia itu mati, dia akan DIHAKIMI.

 

Iblis mau menipu kita dengan mengatakan ada reinkarnasi. Untuk apa? Apa keuntungannya bagi Iblis? Supaya tidak ada manusia yang selamat. Manusia yang percaya reinkarnasi selalu merasa masih punya kesempatan untuk bertobat nanti, kalau tidak dalam kehidupan yang sekarang, nanti di kehidupan berikutnya, dan berikutnya, dan berikutnya. Waktu masih banyak, dunia tidak akan kiamat, kesempatan selalu ada. Tidak ada manusia yang akan tidak lulus penghakiman Allah, suatu saat dia pasti lulus dan “mohksa”, kalau tidak lulus di hidupnya yang sekarang, ya nanti masih bisa lulus di kehidupan berikutnya. Maka manusia hidup enak-enakan, tidak mau bertobat, lanjut hidup dalam dosa lebih enak, besok-besok saja bertobatnya. 

Itu omong kosong. Alkitab tidak berkata begitu. Paulus dengan jelas mengatakan, manusia hanya mati SATU kali, karena itu, artinya, manusia juga hanya hidup SATU kali. Dan kesempatan bertobat ya cuma dalam kehidupan yang sekarang ini saja.

 

 

Tapi bagaimana dengan cerita orang-orang bahwa mereka adalah reinkarnasi orang-orang lain dan mereka bisa membuktikan dengan mengenali teman-teman atau barang-barang orang yang sudah mati yang katanya rohnya hidup di dalam tubuh mereka?

Banyak dari cerita-cerita ini palsu, karangan saja. Yang palsu-palsu begini biasanya tujuannya untuk menipu orang.

Tetapi tidak dipungkiri memang ada orang-orang yang yakin merasa “ingat” atau “tahu” tentang suatu kehidupan lain di masa lampau. Nah, itu adalah penyesatan yang dibuat Setan. Setan itu usianya jauh lebih tua daripada usia bumi ini, jauh lebih tua daripada Adam, dan Setan tahu segala yang sudah terjadi. Setan punya memori yang bagus. Dia tahu tentang kehidupan si A, B, C, yang hidup puluhan atau ratusan tahun yang lalu. Dan supaya manusia percaya tentang reinkarnasi, Setan menanamkan data tentang kehidupan yang lain itu ke dalam ingatan orang yang bisa digunakannya menjadi agennya. Tidak semua orang bisa dipakai Setan, tetapi mereka yang mudah disesatkan, mereka yang tertarik pada hal-hal mistik dan spiritisme, mereka yang tidak dalam perlindungan Tuhan, mereka yang tidak kenal isi Alkitab, mereka yang tidak dekat dengan Tuhan, mereka ini rentan digunakan Setan. Dan Setan menanamkan data kehidupan orang yang sudah mati dalam memori orang yang masih hidup, sehingga orang itu merasa seolah-olah itu memorinya sendiri. Mereka tidak tahu bahwa sebenarnya mereka sudah diperalat Setan untuk menghadirkan suatu konsep penyesatan kepada dunia.

Matius 24:24

24 Sebab mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda dan mujizat-mujizat besar untuk menyesatkan sekiranya mungkin, bahkan orang-orang pilihan.

 

Tolak konsep reinkarnasi, karena sekali kita membuka pintu menerima konsep itu, pasti akan diikuti oleh konsep-konsep mistik lainnya. Sebagai orang Kristen, kita harus berpegang pada ajaran Alkitab kita, karena jika tidak, kita tidak layak memakai nama Kristus.

 

Apa harapan setiap orang Kristen?

Kebangkitan merupakan harapan bagi setiap orang yang mati dalam Kristus. Itulah target kita. Dunia yang sekarang ini bukanlah milik kita, tetapi kita punya harapan suatu hari kelak kita akan menikmati dunia yang baru, dengan tubuh yang baru, yang kekal.  Jadi janganlah kita menyangka, jika kita mati, kita akan hidup terus sebagai arwah gentayangan,  atau kita akan melanjutkan kehidupan sebagai arwah di dimensi yang lain, atau kita bereinkarnasi dan punya kesempatan untuk memperbaiki kehidupan kita.

Sebagai umat tebusan Kristus, kita boleh mati dengan keyakinan bahwa kematian kita itu bukanlah akhir dari segalanya, kita punya harapan bahwa suatu hari kita akan dibangkitkan, kita akan hidup kembali dengan tubuh kita sendiri yang diperbarui, yang kekal, bersama Juruselamat kita.

 

Tuhan memberkati.

 

 

2013-07-02