Selasa, 21 Mei 2013

PEMBAHASAN WAHYU PASAL 21


KITAB  WAHYU
Pasal 21

LANGIT BARU DAN BUMI BARU

 

21:1          Dan aku melihat sebuah langit yang baru dan sebuah bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan tidak ada lagi laut. 

v     “aku melihat sebuah langit yang baru dan sebuah bumi yang baru”
Setelah Yohanes melihat Setan, Binatang, Nabi palsu, dan orang-orang yang  tidak selamat semuanya dihanguskan oleh api yang turun dari langit, maka sekarang dia melihat sebuah langit yang baru dan sebuah bumi yang baru”.  Ini sama dengan yang ditulis nabi Yesaya ratusan tahun sebelumnya tentang penciptaan ulang langit dan bumi kita ini.

Yesaya 65:17

Sebab lihatlahAku menciptakan langit yang baru dan bumi yang baru; hal-hal yang lama tidak akan diingat lagi, dan tidak akan timbul lagi dalam hati.

 

v     langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu”
Semua yang kita kenal dari bumi ini akan lenyap, tidak akan ada lagi.

2 Petrus 3:10

Tetapi hari Tuhan akan datang seperti pencuri di malam hari, di mana langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat, dan unsur-unsur  akan meleleh oleh panas yang sangat tinggi; bumi juga dan semua pekerjaan yang ada di sana akan dibakar sampai habis.

 

Semua kemegahan yang dibangun oleh manusia di dunia ini akan lenyap, gedung-gedung pencakar langit, 7 keajaiban dunia yang lama maupun yang baru, terowongan bawah laut yang terpanjang, gereja-gereja yang terindah, istana-istana yang termegah, hotel-hotel yang mengagumkan, semua bangunan, semua kendaraan, semua peralatan dengan teknologi yang paling mutakhir yang dibangun selama bertahun-tahun, semuanya runtuh dan hangus. Manusia bisa berbuat sedikit saja sudah sombong. Belum lihat bila Tuhan turun tangan menyapu habis semua kebanggaan manusia yang tidak memuliakan Tuhan.


 

v     tidak ada lagi laut”

Laut yang tidak ada lagi itu adalah laut yang pertama, yang kita kenal sekarang ini.  Sama seperti bumi [daratan] yang sekarang, maka laut yang sekarang pun akan lenyap. Tetapi tidak berarti di bumi yang baru nanti tidak ada himpunan air, karena di sana ada sungai air kehidupan (Wahyu 22:1) yang mengalir dari takhta Allah. Airnya yang mengalir terus tentunya harus punya tempat mengumpul.

 

Nah, ayat 2 berikutnya bukanlah kelanjutan ayat 1 ini, melaikan ini mundur ke masa sebelumnya. Ayat 2 adalah sisipan. Ingat kan, Wahyu suka kilas depan (flash forward), kilas balik (flashback), ada sisipan, atau pengulangan. Jadi kita harus tahu konteksnya, tidak bisa menganggap semua ayat itu urut secara kronologis.

Ayat 2 ini kembali ke akhir Millenium saat kedatangan Kristus yang ketiga kalinya bersama Yerusalem Baru ke dunia.

 

 

21:2          Dan aku, Yohanes, melihat Kota yang kudus itu, Yerusalem yang baru, turun dari Allahkeluar dari surga, dipersiapkan sebagai pengantin perempuan yang dihiasi untuk suaminya.

 

v      Yerusalem yang baru
Kota Yerusalem Baru itu tadinya dibangun Allah di Surga, tempat yang disediakan khusus untuk kediaman umat Allah yang ditebus dari dunia.

Yohanes 14:2

Di rumah Bapa-Ku ada banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku sudah mengatakannya kepadamu. Aku pergi untuk menyediakan tempat bagimu.

 

Umat tebusan akan tinggal di sana selama 1’000 tahun mereka berada di Surga. Nah, Abraham saja sudah mengetahui tentang tempat tinggal surgawi yang dibangun Allah ini, karena itu Abraham menantikannya.

Ibrani 11:9-10

9    Karena iman, ia (= Abraham) diam di tanah yang dijanjikan itu seolah-olah di negeri asing,  tinggal dalam tenda-tenda dengan Ishak dan Yakub, ahliwaris-ahliwaris bersamanya dari janji yang sama10 Sebab ia menanti-nantikan Kota yang mempunyai fondasi, yang pembangun dan pembuatnya ialah Allah.

 

Abraham setelah meninggalkan Babilon tempat asalnya, tidak pernah membangun rumah lagi. Selama puluhan tahun dia dan keluarganya hidup di tenda-tenda, walaupun dia kaya raya, karena dia menyadari bahwa hidupnya di dunia hanya sementara, dan dia menantikan saat dia boleh tinggal di rumah permanen yang dibangun Allah untuknya, di Kota Yerusalem Baru. Abraham mempraktekkan dalam kehidupannya di dunia apa yang diimaninya tentang Surga.

Alangkah bedanya dengan manusia yang sibuk membangun istana-istana megah di dunia. Mereka tidak pernah berpikir tentang Allah apalagi rumah yang dibuatkan Allah untuk manusia.

 

v     “turun dari Allahkeluar dari sorga
Setelah masa 1’000 tahun itu berakhir, Yesus membawa istriNya, Yerusalem BaruNya keluar dari Surga, turun ke dunia. Berarti tempat Yerusalem Baru yang permanen adalah di dunia ini, setelah dosa dan bekas-bekas dosa semuanya dilenyapkan.

 

v     “dihiasi untuk suaminya
Bagaimana Yerusalem Baru, jemaat/gereja Kristus dihiasi?  

Efesus 5:27

26 supaya Dia boleh menguduskannya dan membersihkannya dengan pembasuhan air, oleh Firman 27 supaya Ia boleh menampilkan di hadapan Diri-Nya, satu gereja yang mulia, tanpa noda atau kerut atau apa pun yang seperti itu, tetapi agar jemaat itu bisa kudus dan tanpa cacat.

Dengan kata lain, dalam kondisi sempurna, murni, tidak punya dosa, mulia, kudus.

 

v     Perkawinan Sang Domba dan Perjamuan Perkawinan Sang Domba.
Di Wahyu 19:7 kita sudah membahas tentang perkawinan Sang Domba dengan Yerusalem Baru ini. Mari kita ulang lagi secara singkat. Di manakah perkawinan itu akan terjadi?

ü        Akad perkawinan Sang Domba

dengan Yerusalem Baru (gereja Kristus atau umat Allah sebagai satu keseluruhan) terjadi di Surgasaat Kristus selesai menghakimi semua umat Allah, istilah lain untuk “perkawinan Sang Domba” adalah “Kristus menerima kerajaanNya”.


 

ü       Pada waktu itu pribadi-pribadi umat Allah masih ada di bumi,

baik dalam kondisi sudah mati (dari generasi Adam dan seterusnya) maupun dalam kondisi masih hidup (kelompok 144ribu yang terakhir hidup). Jadi “Kristus menerima kerajaanNya”, atau istilahnya “perkawinan Sang Domba” itu terjadi pada saat dunia belum kiamat, dan Kristus belum datang untuk kedua kalinya. Pada waktu itu masih masa penganiayaan umat Allah oleh kelompok Binatang. Ini yang diibaratkan Kristus datang sebagai pencuri, secara diam-diam, tidak diketahui manusia, karena saat itu tidak diketahui kapan terjadinya.

 

ü       Pada waktu akad perkawinan Sang Domba itu,

berakhirlah masa kemurahan Allah, pintu pertobatan, pintu kasihan ditutup. Sudah tidak ada lagi manusia yang bisa bertobat. Jadi kapan tutupnya pintu kasihan secara umum juga tidak ada yang tahu.

Tetapi pintu kasihan perorangan menutup ketika orang itu mati. Jadi kalau manusia itu mati, berarti tamatlah semuanya baginya, tidak ada lagi kesempatan untuk bertobat walaupun pintu kasihan secara umum belum ditutup. Dia akan dihakimi menurut kondisi terakhirnya saat dia hidup.

 

ü       Lalu akan terjadi Tujuh Malapetaka Terakhir.

Pada waktu jatuh Malapetaka ini, umat Tuhan yang belajar nubuatan akan tahu bahwa pintu kasihan sudah tutup dan semua manusia sudah divonnis untuk hidup kekal atau mati kekal.

 

ü       Pada malapetaka yang ketujuh, terjadilah kebangkitan istimewa

  (Daniel 12:2, Wahyu 14:13), yaitu

          1.  kebangkitan kelompok yang terlibat penyaliban Kristus; dan
          2.  kelompok umat Tuhan yang setia, yang mati sejak pekabaran Malaikat Ketiga;

untuk menyaksikan dengan mata mereka sendiri proses kedatangan Kristus yang luar biasa.

 

ü       Setelah itu Kristus bersama malaikat-malaikatNya tiba,

ini kedatangan yang kedua, untuk menjemput semua umatNya dan membawa mereka kembali ke Surga. Saat ini terjadi Kebangkitan massal yang pertama.

 

ü       Semua orang yang tidak selamat (orang jahat) ditinggalkan di   dunia dalam kondisi mati.

Dunia dalam kondisi rusak dan gelap gulita seperti kondisinya sebelum minggu Penciptaan. Ini yang dimaksud Setan dirantai, terpenjara, karena tidak punya mangsa yang bisa disesatkannya. Setan menganggur selama 1’000 tahun.

 

ü       Ketika Kristus, para malaikat, dan rombongan umat Allah dari segala zaman yang selamat ini tiba di Surga,

maka barulah diadakan Perjamuan Perkawinan Sang Domba (resepsinya) di Surga. Dan umat Allah adalah tamu-tamunya yang akan dijamu dan dilayani oleh Kristus.

Saat itu dimulailah Millenium, atau kerajaan 1’000 tahun di Surga di mana umat Allah menjadi tamu-tamu di Surga.

 

ü       Selama 1’000 tahun hidup di Surga,

umat Allah ikut menghakimi orang-orang yang tidak selamat, bahkan juga malaikat-malaikat jahat Lucifer dan pengikut-pengikutnya.

 

ü       Pada akhir 1’000 tahun itu,

Kristus bersama Kota Yerusalem Baru dan umat tebusan semua kembali ke bumi. Inilah kedatangan yang ketiga yang dibahas ayat 2 ini.

 

 

Sekarang kita kembali ke kelanjutan ayat 1 tadi. Yaitu bicara tentang kondisi bumi ini setelah semua dosa dan akibat dosa dihapuskan, dan kita dikaruniai langit baru dan bumi baru. Tempatnya masih di planet Bumi ini, tetapi kondisinya beda dari bumi yang kita kenal sekarang ini.

 

21:3         Dan aku mendengar suara yang nyaring keluar dari Surga berkata, ‘Lihatlah, kemah Allah ialah bersama manusia dan Ia akan diam dengan mereka, dan mereka akan menjadi umat-Nya, Allah sendiri akan bersama mereka, dan menjadi Allah mereka.

 

v     kemah Allah ialah bersama manusia dan Ia akan diam dengan mereka
Jelas sekali, akhirnya Tuhan akan hidup bersama manusia di planet Bumi. Kalau dulu di zaman Musa, Tuhan hadir dalam simbol, dalam bentuk tiang awan di pagi hari dan tiang api di malam hari [Keluaran 13:21], dan dalam bentuk kemuliaanNya (Shekinah) di atas Tabut Perjanjian, hingga saat bangsa Yahudi menolak Yesus sebagai Mesias, dan Tuhan menolak mereka sebagai bangsa pilihanNya. Sejak itu Tuhan menarik hadiratNya dari Bait Suci Yerusalem. Yerusalem pun dihancurkan sebagai tanda sudah putusnya hubungan mereka, Tuhan menceraikan bangsa Yahudi sebagai istriNya.

 

Sekarang, di bumi yang baru, Tuhan sekali lagi akan tinggal bersama umatNya, bukan bersama Israel jasmani, melainkan bersama Israel rohani, yaitu semua orang yang telah ditebus oleh Kristus dan yang setia sampai akhir kepada semua PerintahNya. Mereka akan menjadi umat-Nya, Allah sendiri akan bersama mereka, dan menjadi Allah mereka”. Tidak ada yang lebih indah daripada ini. Hidup dalam bimbingan Tuhan sekarang di dunia yang penuh dosa ini saja sudah istimewa, apalagi nanti hidup bersama Tuhan secara literal dalam dunia yang bersih dari dosa. Rugi kalau kita melewatkan kesempatan ini.

 

 

21:4         Dan Allah akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan tidak akan ada lagi kematianmaupun duka, atau ratap tangisjuga tak akan ada lagi rasa sakit, sebab segala hal yang lama itu telah berlalu.

 

v     Ini sama dengan yang ditulis di:

Yesaya 65:17-19

17 Sebab lihatlah, Aku menciptakan langit yang baru dan bumi yang baru; hal-hal yang lama tidak akan diingat lagi, dan tidak akan timbul lagi dalam hati. 18 Tetapi bergiranglah dan bersukacitalah selama-lamanya atas apa yang Kuciptakan, sebab lihatlah, Aku menciptakan Yerusalem sebagai sukacita, dan penduduknya penuh kegirangan19 Aku akan bersukacita dengan Yerusalem, dan bergirang dengan umat-Ku. Bunyi tangisan di dalamnya tidak akan kedengaran lagimaupun bunyi ratapan.

 

Yesaya 25:8

Dalam kemenangan Ia akan menelan habis kematian; dan Tuhan ALLAH akan menghapuskan air mata dari semua wajah, dan aib umat-Nya akan dilenyapkanNya dari seluruh bumi, sebab TUHAN telah mengatakannya.

 

Berarti kehidupan di dunia yang baru nanti [Yerusalem baru] benar-benar hanya dipenuhi oleh sukacita, tak ada lagi alasan untuk bersedih dan menangis.

 

 

21:5         Dan Ia yang duduk di atas takhta itu berkata kepadaku, ‘Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!’ Dan Ia berkata kepadaku, ‘Tulislah, karena kata-kata ini adalah benar dan bisa dipercaya.’

 

v     “Aku menjadikan segala sesuatu baru”
Kembali Tuhan mengulangi bahwa Dia akan menjadikan segala sesuatu baru, yang lama sudah lenyap. Bumi ini akan diciptakan ulang.

 

v     “‘Tulislah, karena kata-kata ini adalah benar dan bisa dipercaya.’”
Yohanes disuruh dengan tegas untuk menulis apa yang diperlihatkan kepadanya, dan ditambahi pernyataan Tuhan bahwa kata-kata ini adalah benar dan bisa dipercaya.” Jadi haruskah kitab Wahyu dipelajari dengan teliti? Harus! Jangan dilompati, jangan dihindari, karena di dalamnya Tuhan memberikan banyak pesan yang sangat penting bagi kita, bagaimana kita bisa selamat sampai akhir.

 

 

21:6         Dan Dia berfirman kepadaku, ‘Sudah selesai. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Aku akan memberi kepada dia yang haus, dari mata air kehidupan dengan bebas.’

 

v     Sudah selesai
Apa yang selesai? Misi Kristus menyelamatan manusia, mengembalikan manusia kepada keserupaannya dengan Allah seperti pada waktu dia diciptakan, kudus, murni, tidak berdosa.

 

v     “Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir
Ungkapan ini sering disalahartikan oleh orang-orang yang mengatakan Kristus itu memiliki “awal” [diciptakan]. Pengertian itu keliru. “Awal” bukan berarti punya awal, melainkan “awal atau sumber dari” segala sesuatu, dengan kata lain, “awal” di sini berarti “sumber” atau “pencipta” segala sesuatu.

Makna Yang Awal dan Yang Akhir artinya di dalam DiriNyalah segala ciptaan itu ada dan hidup. Tidak ada ciptaan yang bisa ada dan hidup di luar Kristus.

 

v     yang haus
bukan haus akan minuman, tetapi haus akan kebenaran. Kepada mereka akan diberikan minum dari “mata air kehidupan dengan limpah”. Mendapat minum dari sungai air kehidupan, artinya mendapatkan hidup yang kekal.

Matius 5:6

Diberkatilah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.

 

Wahyu 22:1

Dan ia menunjukkan kepadaku sebuah sungai air kehidupan yang murni, jernih bagaikan kristal, mengalir ke luar dari takhta Allah dan Sang Domba.

 

Yohanes 4:14

tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak pernah akan haus lagiTetapi air yang akan Kuberikan kepadanya akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai hidup yang kekal.

 

v     dengan bebas”
Artinya dengan tidak terbatas dan tidak usah bayar alias gratis.
Dari dulu keselamatan itu diberikanbukan dijual. Kalau diberikan berarti “gratis”, itulah kasih karunia Allah. Dan Tuhan tidak pelit, keselamatan yang diberikan itu tidak terbatas, diberikan sebanyak-banyaknya hingga manusianya bisa betul-betul selamat. Tergantung dari manusianya sendiri apakah dia mau atau tidak menerima pemberian kasih karunia Allah yang tanpa batas itu.

Efesus 2:8

Karena oleh kasih karunia kamu diselamatkan melalui iman, dan itu bukan karena usaha kamu, itu adalah pemberian Allahitu bukan hasil pekerjaanmu: jangan sampai ada orang yang memegahkan dirinya.

 

 

21:7         Dia yang menang akan mewarisi semuanya, dan Aku akan menjadi Allahnya dan ia akan menjadi anak-Ku.

 

v     “yang menang
artinya yang bertahan hingga akhir, hingga garis finis, karena sebelum mencapai garis finis, belum bisa disebut pemenang. Kurang 1 meter sebelum finis jatuh, ya sudah bukan pemenang.

Matius  24:13

Tetapi orang yang akan bertahan sampai akhir, orang itu akan selamat.

 

v     akan mewarisi semuanya
Dalam bahasa Inggris ada pepatah “the winner takes all”, artinya yang menang yang mendapat semuanya, yang kalah kehilangan semuanya. Jadi taruhannya adalah semuanya tanpa batas. Mendapat semuanya atau kehilangan semuanya. Begitu pula dengan keselamatan. Yang diselamatkan mewarisi semuanya, yang tidak selamat kehilangan semuanya.

 

v     Aku akan menjadi Allahnya dan ia akan menjadi anak-Ku
Banyak orang sering berkata “Allah itu tidak beranak dan tidak diperanakkan”. Memang benar karena Allah tidak pernah mengandung dan melahirkan. Tetapi di sini Kristus sendiri berkata ia akan menjadi anak-Ku.”  Dengan demikian jelaslah bahwa istilah “anak Allah” berarti semua yang punya hubungan sedekat hubungan anak-bapak dengan Allah. Demikian juga hubungan antara Kristus dengan Allah Bapa, sedemikian dekatnya sehingga Kristus disebut Anak Allah. Jadi istilah “anak” itu dipakai untuk melukiskan kedekatan hubungan antara Kristus dengan Bapak, dan antara kita dengan Kristus, bukan dilahirkan secara literal.

Kita menjadi anak-anak Allah dua kali, pertama melalui penciptaan, kedua melalui penebusan.

Kisah 17:28

Sebab di dalam Dia kita hidup, dan bergerak, dan beradasama pastinya juga seperti yang telah dikatakan oleh penyair-penyairmu sendiri: Sebab kita ini anak-anakNya juga.

 

Tuhan memberikan salah satu cara bagaimana kita bisa menjadi anakNya dan Dia menjadi Allah kita.

Yehezkiel 20:20

Kuduskanlah hari-hari Sabat-Ku, dan itu menjadi tanda di antara Aku dan kamu, supaya kamu boleh tahu, bahwa Akulah TUHAN, Allahmu.   

 

Yeremia 7:23

Tetapi hal ini yang telah Kuperintahkan mereka, mengatakan, Patuhilah suara-Ku, maka Aku akan menjadi Allahmu, dan kamu akan menjadi umat-Ku; dan berjalanlah di semua jalan yang telah Kuperintahkan kepadamu, supaya baiklah keadaanmu.

 

 

21:8         Tetapi(1) orang-orang penakut, dan (2) yang tidak percaya, dan (3) yang keji, dan (4) para pembunuh, dan (5) orang-orang amoral secara seksualdan (6) tukang-tukang sihir, dan (7) penyembah-penyembah berhala, dan (8) semua pendusta, akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; yang adalah kematian yang kedua.

 

Di sini disebutkan beberapa kategori yang akan binasa kekal:

v     “orang-orang penakut”  

a)   ini adalah mereka yang tidak berani mengakui secara terang-terangan bahwa mereka berdiri di pihak Kristus.

Di masa kesukaran, ketika berpihak pada Kristus dan Hukum-hukum Allah berarti menentang/ tidak tunduk pada Undang-undang dan kebijakan pemerintah, maka banyak orang Kristen berubah menjadi penakut. Yang ikut menyembah patung Binatang dan menerima Tanda Binatang di tangan mereka [lihat pembahasan Wahyu pasal 13, 17] termasuk kelompok ini. Pesan Kristus kepada kita adalah:

Lukas 12:4

Dan Aku berkata kepadamu, sahabat-sahabat-Ku, ‘Janganlah takut terhadap mereka yang membunuh tubuh dan setelah itu tidak dapat berbuat apa-apa lagi.’

 

b)   Juga mereka yang takut menginjil,

mereka yang tidak berani membagikan “kabar baik” [injil yang kekal, kebenaran masa kini] kepada orang lainTakut dianggap orang antik karena yang dibicarakan kok cuma Tuhan, bukan topik-topik pembicaraan orang dunia yang normal. Takut dianggap tidak menghargai agama orang lain. Takut dianggap fanatik karena harus menunjukkan kesalahan pada ajaran yang lain demi memperkenalkan kebenaran Tuhan. Takut menyinggung perasaan manusia, memilih lebih baik melanggar perintah Tuhan saja.

Tuhan telah memberi setiap muridNya Misi Agung untuk membagikan kepada dunia Injil yang kekal dari Tuhan, dan jika kita tidak melakukan itu, sesungguhnya kita melanggar perintah Tuhan.

Matius 28:19-20

19 Karena itu pergilah, dan ajarlah semua bangsamembaptiskan mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, 20 mengajar mereka untuk melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa bahkan sampai ke akhir dunia. Amin.

 

1 Korintus 9:16

Sebab walaupun aku memberitakan Injil, aku tidak mempunyai alasan untuk memegahkan diri. Sebab padaku telah dibebankan keharusan itu, ya, celakalah aku, jika aku tidak memberitakan Injil.

 

Yehezkiel 3:18-20

18 Bila Aku berfirman kepada orang jahat, ‘Kamu pasti akan mati!’ dan engkau tidak memperingatkan dia maupun berbicara untuk memperingatkan orang jahat itu dari jalannya yang jahat untuk menyelamatkan nyawanya, orang jahat tersebut akan mati dalam dosanya, tetapi darahnya akan Aku tuntut dari tanganmu. 19Namun jikalau engkau memperingatkan orang jahat itu, dan ia tidak berbalik dari kejahatannya, maupun dari jalannya yang jahat, ia akan mati dalam dosanya, tetapi engkau telah menyelamatkan nyawamu.20 Lagi, bila seorang yang benar berbalik dari kebenarannya dan berbuat dosa, dan Aku meletakkan batu sandungan di hadapannya, ia akan mati. Oleh karena engkau tidak memberinya peringatan, ia akan mati dalam dosanya dan kebenaran yang telah dilakukannya tidak akan diingat, tetapi darahnya akan Aku tuntut dari tanganmu. 21 Namun begitu, jikalau engkau memperingatkan orang yang benar itu, supaya orang benar itu tidak berbuat dosa, dan dia tidak berbuat dosa, ia pasti akan hidup, sebab ia telah diperingatkan, dan engkau juga telah menyelamatkan nyawamu.

 

c)    Juga mereka yang tidak berani menerima Kristus sebagai Juruselamat,

karena takut kepada lingkungan, keluarga, teman, yang berbeda keyakinan. Takut dianggap lain daripada yang lain. Takut dianggap mengkhianati keluarga. Takut dicela orang lain. Seperti Feliks yang takut dikristenkan oleh Paulus.

Kisah Para Rasul  24:25

Dan ketika Paulus menjelaskan tentang kebenaran, penguasaan diri, dan penghakiman yang akan datang, Feliks gemetar dan menjawab, ‘Kali ini pergilah, apabila aku punya waktu yang sesuai aku akan memanggil engkau datang.’

 

Yohanes 12:42

Namun begitu, di antara pemimpin-pemimpin kepala juga banyak yang percaya kepada-Nya, tetapi oleh karena orang-orang Farisi mereka tidak mengakuiNya supaya mereka jangan dikeluarkan dari rumah ibadah.

 

Roma 10:10

Karena dengan hati orang percaya menuju pembenaran, dan dengan mulut pengakuan dibuat menuju keselamatan.

 

v     yang tidak percaya  
Mereka adalah orang-orang yang sama sekali menolak Kristus baik sebagai Tuhan apalagi sebagai Juruselamat mereka.
Mereka yang tidak percaya Kristus itu Allah, bahkan tidak percaya ada Allah, mereka yang lebih percaya kepada sains temuan manusia yang fana dan terbatas, dan karena sains yang mereka kenal itu tidak bisa membuktikan ada Allah, maka mereka lebih percaya bahwa semua ciptaan di alam semesta ini terjadi secara kebetulan dari letusan big bang, dan bahwa manusia adalah produk kebetulan dari monyet. Mereka ingin memasukkan Allah ke dalam kotak sains mereka, mereka tidak bisa melihat bahwa Allah dan kuasaNya itu melampaui besarnya kotak sains yang bisa mereka bangun berdasarkan pemikiran mereka yang sangat terbatas dan fana.  

Yohanes 12:48

Dia yang menolak Aku, dan tidak menerima perkataan-Ku, ada satu yang menghakiminya: yaitu Firman yang telah Kuucapkan, itulah yang akan menghakiminya pada hari akhir.


Yohanes 20:29

Kata Yesus kepadanya, ‘Tomas, karena engkau telah melihat Aku, engkau percaya. Diberkatilah mereka yang belum pernah melihat, namun telah percaya.’

 

Kisah 4:12

Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun yang lain, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.

 

Berarti semua orang yang tidak percaya dalam Kristus, jelas tidak bisa diselamatkan menurut ayat-ayat ini.

 

v     “yang keji
Ada kategori dosa-dosa tertentu yang dianggap keji oleh Allah.

Amsal 6:16-18

16 Enam perkara ini yang dibenci TUHAN, iya, tujuh perkara yang menjadi kekejian bagiNya:

1)   17 tatapan sombong,

2)   lidah pendustadan

3)   tangan yang menumpahkan darah orang yang tidak bersalah,

4)   18 hati yang membuat rencana-rencana yang jahat,

5)   kaki yang cepat lari menuju keonaran,

6)   19 seorang saksi dusta yang bicara kebohongan, dan

7)   dia yang menabur pertengkaran di antara sesama saudara.

 

Selain itu masih ada banyak hal yang merupakan kekejian bagi Allah. Di sini hanya dibuatkan daftarnya, silakan membaca ayat-ayatnya sendiri.

ü   Makan segala yang diharamkan Tuhan (Imamat seluruh pasal 11)

ü   Pemakan babi dan tikus (Yesaya 66:17)

ü   Hubungan seksual yang tidak wajar, perzinahan, hubungan gelap, incest, hubungan seksual sesama jenis, sodomi (Imamat 18:6-23, Ulangan 27:15-26)

ü   Menyembah berhala (Ulangan 7:25)

ü   Membuat patung dan bentuk-bentuk berhala (Ulangan 27:15)

ü   Membawa berhala ke dalam rumah (Ulangan 7:26)

ü   Mengorbankan manusia (Ulangan 12:31)

ü   Memakai jasa dukun, medium, sihir, berhubungan dengan roh-roh kegelapan yang menyamar sebagai arwah (Ulangan 18:10-11)

ü   Penampilan unisex, perempuan berdandan laki-laki dan laki-laki berdandan perempuan, yang sekarang disebut non-binari, artinya menolak adanya perbedaan gender (Ulangan 22:5)

ü   Uang hasil pelacuran dan sodomi tidak boleh dibawa ke rumah Tuhan (Ulangan 23:18)

ü   Mengawini lagi bekas istri yang sudah kawin dengan orang lain (Ulangan 24:4)

ü   Timbangan yang palsu, tidak jujur dalam berdagang (Ulangan 25:15; Amsal 20:23)

ü   Yang membenarkan orang jahat tapi menghukum orang benar (Amsal 17:15)

ü   Doa orang yang melanggar Hukum Allah (Amsal 28:9)

ü   Menyembah matahari (Yehezkiel 8:16) termasuk menyembah di hari matahari (Sun-day = hari Minggu)

 

Kekejian yang paling menonjol zaman sekarang, yang tidak dianggap lagi sebagai dosa oleh manusia ialah hubungan seksual yang amoral. Perzinahan, selingkuh, hubungan sesama jenis, incest, hari ini dianggap hal yang wajar bahkan diterima secara hukum sipil negara dan diakui di beberapa denominasi gereja. Bagi Tuhan itu kekejian.

Seharusnya mereka itu dibantu supaya sadar dan kembali ke kodrat yang sebenarnya, bukan malah dosanya didukung dan dibenarkan. Kasihan karena pada akhirnya mereka tidak akan mendapat bagian di dunia baru.

Roma 1:24, 26-28

24 Karena itu Allah juga menyerahkan mereka kepada kenajisan melalui nafsu hati mereka sendiri, untuk saling menista tubuh mereka sendiri. 25 yang telah mengganti kebenaran Allah menjadi suatu dusta, dan memuja dan menyembah makhluk ciptaan lebih daripada Sang Penciptanya yang diberkati selama-lamanya, amin.26 Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada hawa nafsu yang keji, sebab perempuan-perempuan mereka menggantikan persetubuhan yang wajar dengan yang tak wajar. 27Demikian juga laki-laki meninggalkan persetubuhan yang wajar dengan perempuan, dengan nafsu yang berkobar-kobar birahi satu  sama yang lain, laki-laki dengan laki-laki, berbuat yang tidak wajar dan karena itu mereka menerima dalam diri mereka balasan yang setimpal untuk kesesatan mereka. 28 Dan karena mereka tidak merasa perlu untuk berpegang pada Allah dalam pengetahuan mereka, maka Allah menyerahkan mereka kepada pikiran-pikiran yang terkutuk, melakukan apa yang tidak pantas.

 

v     “para pembunuh
Ini bukan hanya mereka yang membunuh secara literal, tetapi menurut Yesus membunuh dalam hati pun sudah diperhitungkan membunuh oleh Tuhan.  

Matius 5:21-22

21 Kamu telah mendengar yang difirmankan kepada nenek moyang kita: ‘Jangan membunuh; siapa yang membunuh akan dalam bahaya dihakimi’ 22 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang marah terhadap saudaranya tanpa alasan, akan dalam bahaya dihakimi. Dan siapa yang berkata kepada saudaranya: ῥακά [rhaka] Tidak berguna!’ dalam bahaya disidang, dan siapa yang berkata: Tolol! dalam bahaya api neraka’

 

1 Yohanes 3:15

Barangsiapa membenci saudaranya, adalah seorang pembunuh; dan kamu tahu, bahwa tidak ada pembunuh yang memiliki hidup yang kekal di dalam dirinya.

 

v     orang-orang amoral secara seksual    
Ini sudah dibahas di atas di bawah judul “yang keji”.

Efesus 5:3-5

3 Tetapi perzinahan dan rupa-rupa kenajisan atau keserakahan, jangan sampai itu disebut satu kali pun di antara kamu, seperti sepatutnya bagi orang-orang kudus. 4 Demikian juga kejorokan, maupun pembicaraan yang kosong, atau sendagurau yang tidak pada tempatnya, melainkan lebih baik pengucapan syukur. 5 Karena ini kamu tahu, tidak ada pelacur (laki-laki maupun perempuan)maupun orang yang najis, atau orang serakahdia yang adalah penyembah berhalapunya warisan apa pun dalam Kerajaan Kristus dan Allah.

 

Ibrani 13:4

Perkawinan itu harus dihormati dalam segala hal, dan ranjang perkawinan tidak dinajiskan tetapi orang-orang yang suka main pelacur dan para pezinah akan dihakimi Allah.

 

Dua lembaga yang ditetapkan Tuhan di Eden adalah perkawinan dan pemeliharaan Sabat Hari Ketujuh. Dan kedua lembaga itu yang diserang Setan habis-habisan terutama semakin dekat hari-hari akhir.

Dengan LGBTQ dan pengacauan gender Setan merusak lembaga perkawinan yang kudus, yang ditetapkan Tuhan bagi seorang laki-laki dan seorang perempuan. Dan dengan menjadikan hari Minggu sebagai hari Sabat dia merusak lembaga Sabat Hari Ketujuh.

 

v     tukang-tukang sihir  
Semua yang memakai jasa roh gelap [perewangan] yang berasal dari Setan.

Ulangan 18:10-12

10 Di antaramu janganlah didapati seorang pun yang mempersembahkan anaknya laki-laki atau anaknya perempuan sebagai korban dalam api, atau pun seorang   yang menjadi petenung, atau seorang peramal, atau seorang penelaah, atau seorang penyihir, 11 atau seorang pemantera, atau seorang yang bertanya kepada roh-roh yang dikenal, atau seorang "pandai" (sakti), atau seorang yang meminta petunjuk kepada orang mati. 12 Sebab semua yang melakukan hal-hal ini adalah kekejian bagi TUHAN.  

Termasuk dukun-dukun modern yang memakai segala macam perhitungan yang rumit, ramalan fung shui, horoskop, tarot, kartu, domino, bola Kristal, dan sejenisnya. Juga segala tindakan yang berkaitan dengan memakai jasa roh-roh halus, seperti susuk, santetpesugihan, dan sejenisnya.

 

v     penyembah-penyembah berhala  
Selain patung berhala yang disembah, masih ada banyak yang bisa menjadi berhala bagi manusia, bukan saja objek yang disembah, tetapi diri sendiri, atau orang lain, atau suatu kegemaran yang menjadi obsesi, bisa menjadi berhala kita. Banyak orang yang memberhalakan diri mereka sendiri di atas Allah, yang menomorsatukan pendapatnya sendiri, hikmatnya sendiri, pengetahuannya sendiri, kepentingan dirinya sendiri, obsesinya sendiri, di atas kewajibannya menyembah Allah.

Rom 1:23, 25

23 Dan mengganti kemuliaan Allah yang tidak fana ke dalam sebuah gambar yang serupa dengan gambaran manusia yang fana, dan burung-burung, dan binatang-binatang yang berkaki empat, dan binatang-binatang yang merayap. 25 yang telah mengganti kebenaran Allah menjadi suatu dusta, dan memuja dan menyembah makhluk ciptaan lebih daripada Sang Penciptanya, yang diberkati selama-lamanya, amin.

 

v     semua pendusta
Ini bukan saja mereka yang berdusta mengenai hal-hal kehidupan sekuler [menipu demi uang, demi jabatan, demi status, fitnah dan lain-lain] tetapi yang lebih parah adalah mereka yang mengajarkan ajaran agama yang salah dan menyesatkan orang lain, secara sengaja maupun tidak, karena itu merugikan hal-hal yang berkaitan dengan hidup kekal. Banyak orangtua yang membawa atau memaksa anak-anak mereka mengikuti ajaran agama yang tidak benar, akan masuk dalam kategori ini. Karena itu orangtua wajib mencari kebenaran supaya tidak menjerumuskan anak-anak mereka ke dalam kebinasaan karena tidak tahu mana yang benar.

Dusta adalah keahlian Setan. Dialah bapak segala dusta. Karena itu Tuhan menganggap dusta sebagai kekejian.

Yohanes 8:44

Kamu berasal dari bapakmu, si Iblisdan keinginan bapakmulah yang kamu mau lakukan.  Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, itu bersumber dari dirinya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapak segala dusta.

 

Matius 24:24

Sebab mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda dan mujizat-mujizat besar untuk menyesatkan sekiranya mungkin, bahkan orang-orang pilihan. 

 

2 Petrus 2:1

Sebagaimana ada nabi-nabi palsu dahulu tampil di tengah-tengah umat Allah, demikian pula di antara kamu akan ada guru-guru palsu yang secara sembunyi-sembunyi memasukkan pengajaran-pengajaran sesat yang membinasakan, bahkan yang menyangkal TUHAN yang telah menebus mereka, dan dengan jalan demikian segera mendatangkan kebinasaan atas diri mereka sendiri.

  

v     bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; yang adalah kematian yang kedua
Jadi semua yang disebutkan di atas akan dibakar oleh api dan belerang yang menyala, sampai habis menjadi abu. Dan itulah kematian yang kedua, kematian yang kekal, lenyap selama-lamanya.

Jika masih ada perbuatan kita yang seperti yang disebutkan di ayat ini, sebaiknya kita cepat-cepat bertobat supaya kita tidak mendapat bagian dalam pemusnahan oleh api dan belerang ini.

 

Ayat 9 ada perubahan adegan. Sekarang kembali ke Yerusalem Baru. Yohanes mendapat penglihatan tentang Kota Suci itu, bangunan tempat tinggal umat Allah yang telah disediakan Allah.

 

 

21:9         Dan datanglah kepadaku seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan yang penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, dan berbicara kepadaku, mengatakan, ‘Datanglah kemari, aku akan menunjukkan kepadamu pengantin perempuan, istri Sang Domba.

 

v     pengantin perempuan, istri Sang Domba
Perhatikan Kota ini benar-benar sebuah kota. Jadi apa peran Yerusalem Baru ini?

Galatia 4:26

Tetapi Yerusalem sorgawi itu merdeka, yang adalah ibu kita semua.

 

Jadi Kristus disebut bapak kita, “Bapa yang Kekal” [Yesaya 9:6], dan Yerusalem Baru disebut “ibu kita” [Galatia 4:26], dan kita disebut anak-anak merekaia akan menjadi anak-Ku.”[Wah 21:7]

Pengantin Sang Domba adalah sebuah kota literal, Yerusalem Baru ini, atau umat Allah secara kolektif. Di ayat-ayat di bawah diberikan ukuran kota ini, ada panjang-lebar dan tingginya, ada ketebalan dindingnya, dll. Jadi ini sebuah kota literal.

 

 

21:10       Dan ia membawa aku pergi dalam roh, ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi dan menunjukkan kepadaku Kota yang besar itu, Yerusalem yang kudus, turun keluar dari surga, dari Allah,

 

v     pergi dalam roh
Artinya tubuh Yohanes ada di pulau Patmos, tetapi dia diberi penglihatan. Dalam penglihatan itu dia dibawa ke sebuah gunung yang tinggi, supaya dia bisa melihat proses Kota yang besar itu, Yerusalem yang kudus, turun keluar dari surga, dari Allah”.

 

 

21:11       memiliki kemuliaan Allahdan cahayanya sama seperti permata yang paling berhargayaitu bagaikan permata yaspis, jernih seperti kristal.

 

v     memiliki kemuliaan Allah
Artinya Allah hadir di sana dan kemuliaanNya yang bercahaya di sana.

 

v     “cahayanya sama seperti  permata yaspis, jernih seperti kristal
Permata yaspis itu berwarna jingga kemerahan, seperti sinar matahari yang akan terbenam, dan di sini dia jernih, bening, seperti kristal.

 

 

21:12       Dan memiliki tembok yang besar lagi tinggidan punya dua belas pintu gerbang dan di pintu-pintu gerbang itu dua belas malaikat, dan ada nama-nama tertulis pada mereka, yaitu  nama kedua belas suku anak-anak Israel.

 

v     “dua belas pintu gerbang…”
Pintu fungsinya sebagai jalan keluar-masuk. Jadi semua yang masuk ke sana harus masuk dari salah satu pintu ini.

 

v     di pintu-pintu gerbang itu dua belas malaikat, dan ada nama-nama tertulis pada mereka, yaitu nama kedua belas suku anak-anak Israel
Dan identitas pintu-pintu tersebut adalah mereka itu ke-12 suku Israel. Zaman Perjanjian Lama diwakili di sini. Tapi ingat ya, seperti kelompok 144ribu yang juga terdiri atas ke-12 suku Israel, maka ini bukan berarti hanya orang Yahudi dari ke-12 suku tersebut yang bisa masuk, melainkan ini melambangkan semua manusia yang selamatSemua pengikut Kristus adalah Israel rohani (Israel simbolis) tidak jadi soal apa darah kita, apa bangsa kita. Sebagai Israel rohani kita termasuk salah satu dari ke-12 suku Israel dan kita bisa masuk melalui salah satu pintu gerbang itu.

 

 

21:13       Di sebelah timur tiga pintu gerbang; di sebelah utara tiga pintu gerbang; di sebelah selatan tiga pintu gerbang; dan di sebelah barat tiga pintu gerbang

 

v     “Di sebelah timur… utara… selatan… barat (masing-masing) ada tiga pintu gerbang”
Empat mata angin, ingat angka empat menyimbolkan “segala arah”, “semua penjuru” jadi semua arah terwakili di sini, tidak ada yang kelompatan. Di masing-masing arah mata angin ada tiga pintu masuk. Jadi semua arah itu sederajat, tidak ada yang punya pintu lebih sedikit atau lebih banyak daripada yang lain.

 

 

21:14       Dan tembok Kota itu mempunyai dua belas batu dasar dan padanya nama-nama kedua belas rasul Sang Domba.

 

v     dua belas batu dasar dan padanya nama-nama kedua belas rasul Sang Domba
Fondasinya adalah nama-nama ke-12 rasul Kristus. Berarti zaman Perjanjian Baru juga terwakili di sini.  Kita masuk sebagai Israel rohani, melalui ajaran para nabi Perjanjian Lama, dan kita berdiri di atas fondasi ajaran para rasul Kristus. Tanpa Perjanjian Lama kita tidak akan mengerti Perjanjian Baru. Tanpa Perjanjian Baru kita tidak akan melihat penggenapan Perjanjian Lama.

  

 

21:15       Dan ia, yang berkata-kata dengan aku, mempunyai suatu tongkat pengukur dari emas untuk mengukur Kota itu, dan pintu-pintu gerbangnya, dan temboknya.

 

v  tongkat pengukur dari emas

Sekarang Yohanes ditunjukkan ukuran kota yang luar biasa besarnya itu. Emas melambangkan sesatu yang tepat, yang presisi, yang tidak bisa salah.

 

 

21:16       Dan Kota itu bentuknya bujur sangkardan panjangnya sama besarnya seperti  lebarnya. Dan ia mengukur Kota itu dengan tongkat itu: dua belas ribu stadia; panjangnya dan lebarnya dan tingginya sama.

 

v     bentuknya bujur sangkar”
Sebetulnya karena panjang, lebar, dan tingginya sama itu bukan cuma bujur sangkar melainkan sebuah kubus. Kota ini kokoh, semua bagiannya sama besar, seimbang, berarti tidak ada yang tidak imbang di sini.

 

v     “dua belas ribu stadia” 
“stadia” berasal dari kata “stadion”, yang diterjemahkan ke bahasa Inggris menjadi “furlong”. Stadion yang dimaksud bukan stadion bola seperti yang kita kenal sekarang melainkan ukuran stadion pacuan kuda zaman Roma, karena Yohanes hidup di zaman Roma, jadi Tuhan berbicara kepadanya dalam bahasa dan bentuk yang dikenal Yohanes. Dan 12000 stadia berkisar antara 2200-2412 kilometer. Bisa dibayangkan seberapa besarnya kota ini ya? Kalau panjang dan lebarnya masih terbayang, tapi kalau tingginya sampai 2000an kilometer lebih, waduh, itu sungguh tidak terbayang. Walaupun kita mengolor leher kita sepanjang-panjangnya mendongak ke langit kita tidak akan bisa melihat ujungnya.

 

 

21:17       Lalu ia mengukur temboknya: seratus empat puluh empat hasta, menurut ukuran manusia, yaitu dari malaikat itu.

 

v     144 hasta
itu sekitar 216 kaki atau 66 meter. Bayangkan ketebalan temboknya saja lebih tebal dari panjang rumah sekarang rata-rata! Ada angka 144 di sini, yang adalah 12 x 12. Ini ada maknanya.

 

 

21:18       Dan tembok itu terbuat dari permata yaspis; dan Kota itu dari  emas murni, bagaikan kaca yang jernih.

 

v     dari permata yaspis
Bayangkan temboknya dari permata! Bening seperti kristal, bercahaya dengan sinar jingga kemerahan yaspis. Indahnya pasti luar biasa. Dan bukan hanya dilihat dari luar, tapi karena ini permata yang bening seperti Kristal, berarti dilihat dari dalam juga sama.

 

v     “Kota itu dari emas murni bagaikan kaca yang jernih
Tidak terbayangkan sebegitu banyak emas di mana-mana. Jelas emas ini tidak sama dengan logam emas yang kita kenal sekarang. Mana ada emas kita yang bening seperti kaca? Ini emas surgawi, buatan Tuhan.

 

 

21:19       Dan fondasi tembok Kota itu dihiasi dengan segala jenis batu permata. Fondasi yang pertama batu yaspisyang kedua batu safiryang ketiga kalsedonyang keempat zamrud,

 

v  Fondasi yang pertama batu yaspisyang kedua batu safiryang ketiga kalsedonyang keempat zamrud

  

21:20       yang kelima sardonikyang keenam batu sardi, yang ketujuh krisolityang kedelapan beril

 


yang kesembilan topas
yang kesepuluh batu krisoprasyang kesebelas batu yasintadan yang kedua belas batu kecubung,


  

21:21       Dan kedua belas pintu gerbang itu adalah dua belas mutiara: setiap pintu gerbang itu dari satu mutiara.  Dan jalan Kota itu dari emas murni, bagaikan kaca bening.

 

v    “setiap pintu gerbang itu dari satu mutiara
Jika sebuah mutiara besarnya sama dengan satu pintu gerbang, pasti mutiara ini bukan hasil seekor tiram! Lha seberapa besarnya tiram yang bisa menghasilkan mutiara sebesar pintu gerbang?  Jadi ini mutiara ciptaan Allah langsung. Mutiara itu memantulkan warna pelangi, pasti indah sekali.

 

v     “jalan Kota itu dari emas murni, bagaikan kaca bening
Emas murni ini pun beda dengan emas kita, karena emas ini bening, tembus pandang, seperti kaca. Tidak bisa dibayangkan betapa indahnya.

 

v     Semuanya serba 12.
Tuhan menyukai angka 12. Angka 12 pasti punya makna khusus. Jika angka 10 mewakili keseluruhan kekuasaan sipil di dunia, sepertinya angka 12 mewakili keseluruhan yang rohani di Surga. Berarti yang surgawi lebih tinggi daripada yang duniawi.

Ø  12 pintu gerbang = 12 mutiara

Ø  12 malaikat

Ø  12 suku Israel

Ø  12 nama rasul

Ø  12 ribu stadia

Ø  144 [12 x 12] hasta

Ø  12 batu permata fondasi tembok

 

 

21:22       Dan aku melihat tidak ada Bait Suci di dalamnyasebab Tuhan Allah Yang Mahakuasa, dan Sang Domba adalah Bait Sucinya.

 

v     tidak ada Bait Suci di dalamnya
Jangan lupa ada kata “di dalamnya”, ini suatu keterangan yang berarti. Di sini tidak disebutkan “di luarnya” bagaimana. Jadi kalau di dalam Kota Yerusalem Baru ini tidak ada Bait Suci, karena kemuliaan Tuhan sudah ada di sana.

Tetapi Roh Nubuat mengatakan di Spiritual Gifts Vol. 2 hal. 54, bahwa di luar Kota itu ada Bait Suci, saya kutip:

Mount Zion was just before us, and on the mount was a building which looked to me like a temple and about it were seven other mountains, on which grew roses and lilies.… And as we were about to enter the temple, Jesus raised his lovely voice and said, Only the 144,000 enter this place, and we shouted Alleluia… The temple was supported by seven pillars, all of transparent gold, set with pearls most glorious. The things I saw there I cannot describe. 

Gunung Sion sudah di depan mata kami. Dan di atas gunung itu ada sebuah bangunan yang bentuknya seperti sebuah Bait Suci dan di sekelilingnya ada tujuh buah gunung yang lain, di mana tumbuh bunga-bunga mawar dan bakung. Dan sementara kami akan masuk ke Bait Suci, Yesus mengangkat suaraNya yang merdu dan berkata, ‘Hanya ke-144’000 yang masuk ke tempat ini’ dan kami semuanya berseru ‘Haleluya’… Bait Suci itu disokong oleh tujuh tiang, semuanya dari emas yang tembus cahaya, bertatahkan mutiara yang paling indah. Hal-hal yang aku lihat di sana tidak bisa kugambarkan.

  

21:23       Dan Kota itu tidak memerlukan matahari maupun bulan untuk menyinarinya, sebab kemuliaan Allah yang meneranginya dan Sang Domba itu cahayanya.

 

v     “Kota itu tidak memerlukan matahari maupun bulan untuk menyinarinya
Tidak berarti tidak ada matahari dan bulan. Mereka tetap ada, hanya saja di dalam Kota Yerusalem Baru (ini semua bicara tentang di dalam Kota Yerusalem Baru ya) cahaya kemuliaan Tuhan dan cahaya Sang Domba (lihat ayat 11) sudah mengalahkan sinar matahari, sehingga di dalam Kota sinar matahari tidak ada pengaruhnya. Tetapi matahari dan bulan tetap ada, untuk menerangi bumi di luar Kota Yerusalem Baru.

Yesaya 24:23

23Lalu bulan akan terhina, dan matahari akan dipermalukan sebab TUHAN semesta alam akan memerintah di gunung Sion dan di Yerusalem dan di hadapan tua-tua-Nya, dengan kemuliaanNya.

 

 

21:24       Dan bangsa-bangsa dari mereka yang selamat, akan berjalan di dalam cahayanya, dan raja-raja bumi membawa kemuliaan dan kehormatan mereka ke dalamnya.

 

v    bangsa-bangsa dari mereka yang selamat, akan berjalan di dalam cahayanya

Di sini ditekankan bangsa-bangsa itu hanya dari mereka yang selamat. Jadi yang tidak selamat tidak akan berada di Kota itu. Tapi yang selamat, di dalam Kota itu mereka berjalan dalam cahaya Tuhan. Kondisi selalu terang benderang di dalam Kota itu, tidak ada tempat yang gelap, tidak ada orang yang akan tersandung dan jatuh karena gelap.

 

v    raja-raja bumi membawa kemuliaan dan kehormatan mereka ke dalamnya

Raja-raja bumi ini juga adalah mereka yang selamat, ingat bahwa umat tebusan akan memerintah bersama Kristus? Mereka yang menjadi raja-raja bumi. Jadi ini bukan raja-raja bumi yang berkoalisi dengan pelacur Wahyu 17ini adalah umat Allah yang selamat. Dan mereka membawa kemuliaan dan kehormatan mereka ke dalam Kota itu, berarti mereka itu mulia dan terhormat. 

 

21:25       dan pintu-pintu gerbangnya sama sekali tidak akan ditutup pada siang hari, sebab malam tidak akan ada lagi di sana;

 

v     “pintu-pintu gerbangnya sama sekali tidak akan ditutup”
Jadi gerbang-gerbang yang 12 biji itu tidak pernah ditutup, selalu terbuka, umat Allah bebas keluar-masuk. Semuanya aman. Tidak ada penyusup atau pencuri yang bisa masuk ke sana. Gembok dan kunci tidak dikenal di sana.

 

v     “malam tidak akan ada lagi”
Karena kemuliaan Tuhan dan cahaya Sang Domba selalu menerangi Kota ini, sepanjang hari selalu seperti siang, tidak ada malam lagi di dalam Kota. Tetapi di luar Kota tetap ada perbedaan siang dan malam, karena matahari dan bulan tetap berfungsi.

 

 

21:26       Dan mereka akan membawa kemuliaan dan kehormatan bangsa-bangsa ke dalamnya

 

v     “membawa kemuliaan dan kehormatan bangsa-bangsa ke dalamnya”
Diulangi lagi bahwa ada kegiatan keluar-masuk ke Kota itu, dan yang masuk membawa kemuliaan dan kehormatannya masuk, berarti mereka adalah manusia-manusia yang mulia dan terhormat.

 

 

21:27       Dan di sana sama sekali tidak akan masuk ke dalamnya apa pun yang membuat najis, maupun apa pun yang membangkitkan kekejian,  atau menciptakan dusta, melainkan mereka yang namanya tertulis di dalam Kitab Kehidupan Sang Domba.

 

v     “tidak akan masuk ke dalamnya apa pun yang membuat najis”
Ditekankan kembali hanya yang mulia dan terhormat yang bisa masuk, yang najis tidak bisa. “Najis” artinya “kotor”, “cemar”. Nah sudah pasti yang najis dan kotor tidak akan ada di sana.

 

v     “maupun apa pun yang membangkitkan kekejian”
Di ayat 8 di atas sudah ada penjelasan apa saja yang dianggap kekejian di mata Tuhan. Jadi semua itu akan lenyap pada waktu itu, sudah tidak akan ada lagi.

 

v     “atau menciptakan dusta”
Ternyata “dusta” ini adalah perbuatan yang keji yang bolak-balik diingatkan Tuhan bahwa mereka yang berdusta tidak punya bagian di Kota Yerusalem Baru. Sayangnya bagi banyak manusia “dusta” itu dianggap bukan dosadan manusia, termasuk yang mengaku umat Allah, berdusta dengan mudah tanpa merasa berdosa. Di sini Allah mengingatkan bahwa dusta itu serius, dusta itu menipu, dan akibatnya adalah kematian kekal. Jadi biasakan kita selalu berkata jujur, jangan suka berdusta demi kompromi dengan apa pun. Jika kita sudah tidak peka bahwa dusta itu keji di mata Tuhan, kita akan tersandung dosa ini.

 

v     “yang namanya tertulis di dalam Kitab Kehidupan Sang Domba”
Hanya yang namanya ada di Kitab Kehidupan Sang Domba yang bisa berada di Kota Yerusalem Baru. Tidak bisa ditawar, tidak bisa naik banding, jika nama kita tidak terdapat di dalam Kitab Kehidupan Anak Domba, ya kita tidak bisa masuk Yerusalem Baru.

Semoga nama kita ada di dalam Kitab Kehidupan Anak Domba sampai akhir.

 

Tuhan telah menyediakan bagi umatNya segala yang paling indah, paling baik, paling bermanfaat. Dari membaca deskripsi Yohanes saja kita tidak bisa membayangkan bagaimana luar biasanya. Kita harus berada di sana untuk melihat sendiri, mengalami sendiri. Karena itu target kita haruslah Surga. Segala apa yang di dunia ini akan habis dibakar, tidak ada yang perlu kita pertahankan. Fokuslah ke Surga, karena di sanalah tempat kita berikutnya, selama 1’000 tahun mendatang.

1 Korintus 2:9

Tetapi sebagaimana tertulis: Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan yang tidak pernah didengar oleh telinga, maupun yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: itulayang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia.

 

Jika ini yang tersedia untuk kita, untuk apa kita mempertahankan barang-barang rongsokan yang sekarang kita kejar ini?

Semoga kita semua bisa melihat dan mengalami apa yang telah disediakan Tuhan bagi kita.  Amin.

 

 

 

 

Jan 2013-01-25



Tidak ada komentar:

Posting Komentar