231. KAPAN KIRA-KIRA YESUS
LAHIR
_______________________________
Mayoritas orang dunia tahu bahwa Yesus Kristus tidak lahir tanggal 25
Desember, walaupun ada gereja yang masih bersikukuh berusaha memaksakan bahwa
Yesus benar-benar lahir di akhir Desember, bahwa di Bethlehem akhir Desember
itu tidak dingin dan gembala-gembala bersama domba-domba mereka nyaman bermalam
di padang rumput. Tapi walaupun dunia
pada umumnya tahu 25 Desember bukan hari kelahiran Yesus, seluruh dunia tetap merayakan
kelahiran Yesus Kristus secara besar-besaran pada tanggal 25 Desember. Alasan
bahwa karena kita tidak tahu kapan persisnya hari kelahiran Yesus jadi tidak
apa-apa kita asal mencomot sembarang tanggal untuk merayakannya, sebetulnya kurang
menghargai kekudusan Yesus Kristus. Yesus bukan sembarang manusia
yang layak dirayakan kelahiranNya kapan saja sesuka hati kita.
Apalagi jika tanggal
yang dicomot untuk merayakan kelahiranNya itu adalah tanggal kelahiran
dewa-dewa pagan, diantaranya dewa
matahari banyak kepercayaan pagan kuno, juga dewa Tamuz (anak dewi Semiramis)
dari Babilon, dan
lain-lain. Padahal penyembahan berhala adalah kekejian (abomination) bagi
Tuhan, dosa yang paling dibencinya. Bagaimana Yesus
Kristus yang adalah inkarnasi Allah Anak, Sang Firman, bisa disejajarkan dengan dewa-dewa pagan oleh orang Kristen
sendiri? Apakah ini suatu kebetulan yang menyedihkan atau
kesengajaan yang terselubung? Yang pasti ini adalah penghinaan terhadap Yesus
Kristus yang sekarang sudah kembali ke Surga, Allah Anak yang menjadi Imam
Besar dan Hakim kita.
Sebetulnya, kalau kita mau mempelajari Alkitab, kita bisa tahu kira-kira
kapan Yesus Kristus lahir. Tuhan tidak memberikan
tanggalnya persis, tapi musimnya bisa kita dapatkan dari Alkitab. Di
bawah ini aku bagikan pembahasan singkat yang cukup komprehensif dari Pdt.
Stephen Bohr, kapan kira-kira kelahiran Yesus itu.
Pertama Pdt. Stephen Bohr mengemukakan beberapa alasan
mengapa kelahiran Yesus itu TIDAK MUNGKIN pada akhir bulan Desember.
1.
Karena pada waktu kelahiranNya, para malaikat memberitahu
gembala-gembala yang bermalam bersama domba-domba mereka di padang rumput di
Bethlehem.
Di bulan Desember,
Bethlehem itu dingin sekali apalagi di malam hari, sehingga tidak mungkin para
gembala membawa domba-domba mereka bermalam di bawah langit yang terbuka pada
saat itu. Mereka dan domba-domba mereka akan sangat kedinginan. Logisnya di musim
itu semua gembala maupun domba-domba akan berada di tempat yang terlindung,
yang hangat.
Lukas 2:8-9,
8 Dan di daerah
yang sama itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang, menjaga
kawanan ternak mereka pada waktu malam. 9
Dan tiba-tiba, malaikat Tuhan datang kepada mereka dan kemuliaan Tuhan
bersinar di sekeliling mereka, dan mereka
sangat ketakutan.
2.
Alasan lain berkaitan dengan pembaptisan Yesus.
Lukas
3:21-22 bicara tentang pembaptisan Yesus. Lalu ayat berikutnya mengatakan umur
berapa Yesus pada waktu dibaptis itu.
Lukas 3:23
Dan
Yesus sendiri baru
mulai berumur kira-kira tiga puluh tahun, yang (menurut anggapan orang), adalah anak Yusuf, yang adalah anak Eli.
Kapankah Yesus dibaptis? Yesus dibaptis itulah saatnya Dia diurapi, untuk
memulai ministriNya di dunia ini. Menurut Nubuatan 70 Minggu di kitab Daniel
9:27, Yesus diurapi pada awal minggu yang terakhir
dari nubuatan 70 Minggu itu, dan kematianNya terjadi di tengah-tengah minggu
yang terakhir tersebut. Berarti dari pengurapan (pembaptisan) Yesus hingga
kematianNya itu setengah minggu. Kalau 1 minggu itu 7 hari, maka setengah
minggu itu 3½ hari.
Karena 1 hari nubuatan = 1 tahun literal, maka
berarti dari saat Yesus dibaptis hingga saat Yesus
disalib itu 3½ tahun. (Silakan mempelajari nubuatan 70 Minggu ini di
pembahasan Nubuatan Daniel yang juga ada di blog ini ~ terlalu panjang jika
dibahas di sini juga). Paham ya? Ini ada skemanya.
Kita tahu
kapan Yesus disalib, yaitu persis berbarengan
dengan upacara Passah di tahun 31 AD tersebut. Ini mudah sekali kita
temukan di kitab-kitab Injil. Kita tahu bahwa upacara Passah itu diadakan di
musim semi, pada tanggal 14 Nisan. Menurut kalender kita, 14 Nisan tahun 31 AD itu jatuh di hari Jumat 27 April 31 AD.
Jadi ini di musim semi. (Lihat pembahasan # 209 di blog
ini untuk mendapatkan tanggal ini.)
Nah, jika kita mundur 3½ tahun, saat Yesus
diurapi (dibaptis) pada awal usia 30, maka kita mendapatkan itu tahun 27 AD musim gugur.
Paham kan? 27 AD musim gugur ditambah 3½ tahun = 31 AD musim semi. Klop kan?
Jika Yesus baru
memasuki usia 30 tahun di musim gugur tahun 27 AD, maka Yesus tentunya dilahirkan kapan?
Tentunya Dia dilahirkan di tahun
4 BC musim gugur. Berarti Dia tidak lahir di musim dingin! Yesus lahir di
musim gugur. Tanggalnya kita tidak tahu, tapi musimnya kita tahu.
Jadi kita sudah menemukan bahwa kelahiran Yesus tidak
mungkin terjadi di akhir Desember, dan kita simpulkan bahwa Yesus lahir di musim gugur.
Sekarang kita cocokkan dengan kronologinya di Alkitab.
Nah, kita tahu
bahwa upacara Passah
adalah upacara relijius yang pertama menurut kalender Yahudi, di bulan pertama
yaitu bulan
Nisan pada hari ke-14 menurut penanggalan Yahudi. Itulah saatnya Bait Suci memulai pelayannya,
itulah awal tahun relijiusnya. Maka titik
mula dari kronologi kita ialah dari Passah, dari dimulainya pelayanan Bait Suci.
Nah, Alkitab
memberitahu kita bahwa ada
24 kelas (kelompok) pelayanan di Bait Suci. (Bisa dibaca sendiri
di Tawarikh pasal 24). “Kelas” berarti putaran atau rotasi pelayanan bagi
imam-imam di Bait Suci, masing-masing
kelompok imam melayani dua kelas atau dua putaran.
1
Tawarikh 24:1
1 Inilah pembagian
dari anak-anak Harun. Anak-anak Harun ialah Nadab, Abihu, Eleazar dan
Itamar…”
Harun (Imam Besar
yang pertama, saudara Musa) memilki 4 anak dan keempat anak ini membagi tugas
pelayanan imam menjadi 24 periode atau 24 kelas, artinya dalam satu tahun, imam-imam ini melayani dua kelas di Bait Suci, dengan kata lain, mereka bergantian.
Jadi setelah kita
membaca 1 Tawarikh pasal 24, kita lihat setiap tahun dibagi berapa kelas? 24
kelas pelayanan imam yang dimulai pada
hari ke-14 bulan Nisan. Dan kita tahu setiap kelompok imam melayani dua kelas dalam setahun.
Zakharia, ayah Yohanes Pembaptis (saudara sepupu Yesus)
itu seorang imam. Kita lihat sekarang kapan periode/kelas pelayanan di mana Zakharia
termasuk.
Lukas 1:5
5 Pada zaman Herodes, raja Yudea, adalah
seorang imam yang bernama Zakharia
dari kelas Abia. Isterinya dari keturunan Harun, namanya
Elisabet.
Jadi Zakharia ini masuk di kelas/kelompoknya Abia.
Sekarang kita
lihat Abia ini mendapat giliran siklus yang mana.
1
Tawarikh 24:10
10 yang ketujuh kepada
Hakos; yang kedelapan kepada Abia.
Berarti Zakharia ini di siklus yang
kedelapan, karena dia termasuk kelompok Abia.
Flavius Josephus seorang sejarahwan Yahudi, lahir di
tahun 37 AD menulis di Antiquities of the Jews
buku 7, bab 14, paragraf 7, “…Dia
(Daud) membagi mereka juga ke dalam kelas-kelas. Dan ketika dia selesai
memisahkan imam-imam dari antara mereka, dia mendapatkan 24 kelas pada
imam-imam ini, 16 dari keluarga Eliezer dan 8 dari keluarga Ithamar. Dan dia
menetapkan bahwa satu kelas harus melayani
Allah 8 hari, dari Sabat hingga Sabat. Maka kelas-kelas itu dibagikan
dengan diundi di hadapan Daud, dan Zadok dan Abiathar imam besar, dan para
pemimpin. Dan kelas yang muncul pertama dicatat sebagai yang pertama, demikian
juga yang kedua dan seterusnya hingga yang ke-24. Dan pembagian ini berlaku
hingga hari ini. …”
Jadi kita tahu
satu siklus itu dari Sabat hingga Sabat atau satu minggu. Satu tahun dua
minggu. Kalau begitu siklus
yang kedelapan adalah minggu ke berapa? Ya minggu kedelapan, benar? Minggu kedelapan adalah minggu
yang dialokasikan kepada kelompok/kelas Abia, Zakharia termasuk
di kelompok itu.
Nah, jika siklus
pelayanan itu dimulai pada 14 Nisan, maka 8 minggu kemudian itu tiba di
mana? Kita tiba di awal/pertengahan
Juni, benar? Dari April hingga awal/pertengahan Juni.
Berarti ketika
Zakharia mulai melayani selama
periode Abia, dia berada di awal/ pertengahan Juni.
Mengapa kita mempelajari skedul pelayanan Zakharia? Karena kalau kita tahu
kapan istri Zakharia (Elisabet) mengandung, kita akan tahu kapan Maria (ibu
Yesus) mengandung, karena beda 6 bulan.
Sekarang mari kita baca ayat-ayat di Lukas.
Lukas 1:8-9
8 Pada suatu kali, ketika dia (= Zakharia) melakukan tugas keimaman di hadapan Allah menurut urutan kelasnya 9 Menurut kebiasaan tugas imam, dia terundi untuk
membakar ukupan bila ia masuk ke dalam Bait Suci Tuhan.
Berarti ini terjadi di awal/pertengahan Juni.
Lukas
1:23-24
23 Dan
terjadilah, begitu masa pelayanannya sudah selesai, ia pulang ke rumahnya sendiri. 24 Dan setelah masa itu istrinya,
Elisabet, mengandung dan
menyembunyikan dirinya selama lima bulan.
Jadi di
pertengahan Juni, setelah selesai menjalankan giliran tugasnya di Bait Suci,
Zakharia pulang ke rumahnya, dia berhubungan seksual dengan istrinya, dan
istrinya mengandung.
Nah setelah Elisabet mengetahui dirinya
mengandung, dia menyembunyikan
dirinya untuk berapa lama? Untuk lima bulan. Alkitab tidak mengatakan
mengapa dia menyembunyikan dirinya. Dari pertengahan Juni lima bulan kemudian
kita tiba di mana? Pertengahan November, kan?
Lukas
1:26-27, 35-36
26 Dan di bulan keenam…” bulan keenam kehamilan Elisabet, berarti di pertengahan Desember,
benar? “…26 Dan di
bulan keenam malaikat Gabriel diutus Allah pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret, 27
kepada seorang perawan yang sudah dijanjikan
kepada seorang yang bernama Yusuf dari keluarga Daud; dan
nama perawan itu Maria.
Jadi di pertengahan Desember, malaikat
Gabriel datang pada Maria di Nazaret.
Lukas 1:30-31, 35-36
30 Lalu kata malaikat itu kepadanya: ‘Jangan takut,
Maria, sebab engkau telah mendapatkan perkenan Allah.
31 Dan lihatlah, engkau akan berbuah
dalam rahimmu dan
melahirkan seorang anak laki-laki dan harus menamai
Dia Yesus.’
35 Jawab
malaikat itu kepadanya: ‘Roh Kudus akan turun ke atasmu dan kuasa Allah Yang
Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu Yang Kudus itu yang akan kaulahirkan itu akan disebut Anak Allah. 36
Dan lihatlah, sepupumu Elisabet, ia pun sedang
mengandung seorang anak laki-laki
pada hari tuanya, dan inilah
bulan yang keenam bagi dia,
yang dulu disebut mandul.’
Lihat, setelah kedatangan Gabriel pada
pertengahan Desember itulah pembuahan Yesus terjadi. Sampai di
sini semua jelas? Jika pembuahan terjadi
pada pertengahan Desember, maka kelahiran Yesus tidak mungkin di akhir Desember
tahun berikutnya, kan? Tidak ada orang yang mengandung 12 bulan!
Sekarang ada sesuatu yang menarik.
Di bulan Desember ada sebuah perayaan menurut tradisi Yahudi, yang disebut
Perayaan Dedikasi, yang dikenal sebagai Perayaan Terang. Orang Yahudi menyebutnya Hanukkah. Perayaan ini
berlangsung selama 8 hari. Ini bukan salah satu Perayaan Bait Suci yang asli
yang ada di Imamat 23, tetapi Yesus menghadiri Perayaan Dedikasi ini, tercatat
di Alkitab.
Yohanes 10:22-23
22 Dan di
Yerusalem diadakan Perayaan
Dedikasi (LAI menyebutnya:
Pentahbisan Bait Allah), ketika itu
musim dingin. 23 Dan Yesus
berjalan-jalan di Bait Allah, di serambi Salomo.
Perayaan ini terjadi di bulan Desember, dan tidak selalu pada tanggal yang
sama. Misalnya tahun lalu atau lebih tepatnya tahun ini Hanukkah
akan dirayakan dari 12 Desember hingga 20 Desember. Tahun depan itu akan
terjadi antara 2 Desember hingga 10 Desember.
Perayaan Dedikasi ini oleh orang Yahudi disebut
Hanukkah yang dilambangkan
oleh sembilan kaki dian. Kaki dian di Bait Suci hanya tujuh, yang di
Hanukkah itu sembilan, melambangkan sangat terang luar biasa. Mari kita periksa
sedikit sejarah tentang Hanukkah ini.
Dari 165-163 BC, Antiochus Epiphanes mempersekusi
bangsa Yahudi, menghentikan pelayanan Bait Suci, dan mengurbankan seekor babi
di atas mezbah, dengan demikian menajiskan Bait Suci. Yudas Macabeus
menyelamatkan bangsa Yahudi dari Antiochus, dan untuk memperingati penyelamatan
itu, ditetapkanlah Perayaan Dedikasi.
Jadi amat
sangat besar kemungkinannya pembuahan Yesus yang terjadi saat Perayaan Dedikasi
atau Perayaan Terang. Bukankah Yesus juga disebut Terang Dunia?
Yohanes 1:4, 5, 9.
4 Dalam Dia ada
hidup, dan hidup itu adalah terang bagi manusia.
5 Dan terang itu
bercahaya dalam kegelapan, dan kegelapan itu tidak memahaminya. 9 Terang itulah
Terang yang sesungguhnya, yang memberi
terang kepada setiap orang yang masuk ke
dalam dunia…”
Yohanes 8:12,
12 Lalu Yesus berbicara
kepada mereka lagi,
kata-Nya, ‘Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan
berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup.’
Kita lanjutkan karena Lukas masih memberikan detail lebih jelas.
Lukas 1:39-42.
39 Dan pada
hari-hari itu berangkatlah
Maria menuju ke daerah pegunungan dengan tergesa-gesa
ke sebuah kota di Yehuda. 40 Dan
masuk ke rumah Zakharia dan memberi salam kepada Elisabet. 41 Dan terjadilah ketika Elisabet mendengar salam
Maria, melonjaklah anak yang di dalam rahimnya dan Elisabet pun penuh dengan
Roh Kudus, 42 lalu ia bicara dengan
suara nyaring, dan berkata, ‘Diberkatilah
engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu.’
Mendengar dari
malaikat Gabriel bahwa sepupunya Elisabet mengandung, Maria segera pergi
mengunjunginya. Maria paham bahwa kandungan Elisabet pasti bukan bayi biasa,
karena Gabriel yang memberitahukannya. Disebutkan di sini “pada hari-hari itu” yaitu pada
hari-hari setelah kunjungan Gabriel kepadanya, berarti hanya dalam hitungan
hari, bukan berminggu-minggu setelah itu, Maria sudah langsung berangkat ke rumah Elisabet,
dikatakan bahwa dia “tergesa-gesa” ke sana. Dan Maria sudah dalam keadaan
mengandung, karena ketika dia tiba di rumah Elisabet, bayi yang di kandungan Elisabet
sudah mengenali Sang Messias di kandungan Maria.
Kemudian kita
mendapat tahu bahwa Maria tinggal bersama Elisabet selama tiga bulan.
Lukas
1:56,
Dan Maria tinggal bersamanya kira-kira tiga
bulan lamanya, lalu pulang ke
rumahnya sendiri.
Ini membawa kita
ke awal/pertengahan Maret.
Lalu Maria pulang sebelum Elisabet melahirkan. Maka di waktu ini Maria sudah hamil kira-kira
tiga bulan. Jadi masih berapa
bulan lagi hingga ke saat kelahiran Yesus? Kalau kita maju enam bulan lagi, itu membawa kita hingga ke pertengahan September.
Nah kita tahu bahwa kelahiran bayi itu bisa maju atau mundur sekitar 2 minggu,
maka logislah bila kita katakan Yesus lahir antara awal September sampai awal Oktober,
selambat-lambatnya pertengahan Oktober. Tidak
mungkin molor hingga akhir Desember.
Lukas 1:57
Lalu
genaplah bulannya bagi
Elisabet untuk bersalin, dan ia pun melahirkan seorang anak laki-laki.
Jadi Yohanes
Pembaptis lahir sekitar 6 bulan lebih dulu daripada Yesus, karena
dia dibuahi 6 bulan lebih duluan daripada Yesus.
Nah, ini ada hal yang menarik yang kedua.
Antara pertengahan
September dan awal October penanggalan Yahudi, ada perayaan Tabernakel atau
Pondok Daun. Ini adalah Perayaan yang tertuis di kitab Taurat Musa,
di Imamat pasal 23. Perayaan ini mirip Perayaan
Dedikasi/Perayaan Terang yang diadakan di bulan Desember, sama-sama berlangsung 8
hari, sama-sama dirayakan dengan sukacita besar,
dengan membawa ranting-ranting dan dahan-dahan berdaun dan palem.
Maka:
ü jika pembuahan Yesus
diperkirakan terjadi bertepatan dengan Perayaan Dedikasi/Terang sekitar
pertengahan Desember,
ü kelahiranNya diperkirakan terjadi bertepatan dengan saat Perayaan
Tabernakel, antara pertengahan September hingga
awal Oktober.
Yohanes
1:14
Firman
itu telah menjadi daging dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya,
yaitu kemuliaan sebagai satu-satunya yang
berasal dari Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
Kata “diam” di sini dalam bahasa
Greekanya ialah: σκηνόω
[skēnoō], yang di kitab
Ibrani pasal 8 dipakai untuk menggambarkan tabernakel Allah. Jadi bisa
dikatakan bahwa "Firman
itu telah menjadi daging dan bertabernakel di antara kita”.
Yesus menghadiri Perayaan Dedikasi, Yesus juga menghadiri
Perayaan Tabernakel.
Yohanes 7:2, 10
2 Ketika itu Perayaan Tabernakel orang
Yahudi sudah dekat. 10 Tetapi sesudah saudara-saudara Yesus
berangkat ke pesta itu, Ia pun pergi juga ke perayaan
itu, tidak terang-terangan tetapi diam-diam.
Di Perayaan
Tabernakel, Yesus memperkenalkan Dirinya sebagai Air Kehidupan.
Yohanes
7:37
37 Dan pada hari terakhir, yaitu pada hari besar puncak Perayaan itu, Yesus berdiri
dan berseru, ‘Jika ada yang haus, baiklah ia
datang kepada-Ku dan minum.’
Bagi mereka yang sudah mengerti bahwa sejak 22 Oktober 1844 kita sedang
hidup di masa Hari Grafirat, maka hanya tersisa satu Perayaan lagi yang akan
digenapi, yaitu Perayaan Tabernakel, dan teman-teman, aku beri bocoran dari Roh
Nubuat, Perayaan Tabernakel yang terakhir ini akan kita rayakan
di Surga bersama Yesus yang akan menjamu kita.
05 02 24
Tidak ada komentar:
Posting Komentar