207. TUJUH
PEREMPUAN DAN SATU LAKI-LAKI
________________________________________________________________________________________________________
Yesaya 4:1
Dan pada hari
itu tujuh orang perempuan akan memegang satu
orang laki-laki, serta berkata, ‘Kami akan makan roti
kami sendiri, dan memakai pakaian kami
sendiri; hanya biarlah kami boleh dipanggil
dengan namamu untuk menyingkirkan aib kami.’
Bicara tentang apa ayat ini?
Dulu aku juga bingung. Masa sih ayat ini bicara tentang seorang “top jongen” yang dikejar-kejar tujuh
perempuan?
Dulu di perusahaan tempat aku bekerja ada seorang OB (office boy = opas) yang punya istri empat. OB ini tidak ada
bagus-bagusnya, berperawakan kecil, tidak gagah, juga wajahnya tidak ada
tampan-tampannya, dan juga tidak punya banyak harta, gajinya sebagai OB
terletak pada jenjang yang paling bawah dari struktur gaji perusahaan. Tapi
bisa punya 4 istri yang masing-masing menghidupi dirinya sendiri, seperti yang
dikatakan ayat di atas. Yang satu menyewakan petak-petak di rumahnya sebagai
kos-kosan, yang satu bakul pisang, yang satu buka warung nasi, yang satu jual
rokok. Jadi si Pak OB ini ngakunya tidak pernah memberi nafkah satu pun dari
istri-istrinya, malah dia yang mendapat sangu dari istri-istrinya ke mana pun
dia pergi menginap. Yang tidak masuk di logikaku, kenapa empat perempuan yang
bisa mencari nafkah sendiri, dan yang menurut cerita karyawan-karyawan lain
yang tahu mereka, mereka juga berparas manis-manis, mau menjadi istri-istri Pak
OB ini seolah-olah di dunia tidak ada laki-laki lain? Dan katanya semua tahu
bahwa mereka bukanlah satu-satunya istri Pak OB. Maka Pak OB ini menjadi figur yang dikagumi
semua karyawan laki-laki di perusahaan, punya aji apa kok hidupnya begitu
manis.
Jadi ketika aku ketemu ayat di atas, langsung aku ingat Pak OB ini.
Tapi masa iya yang dimaksud itu demikian? Lalu apa kaitannya ini dengan
pelajaran rohani?
Jadi ketika satu hari aku mendengar penjelasan ayat ini dari Pdt. Stephen
Bohr, aku senang sekali. Owala ternyata begitu toh maksudnya. Ternyata ayat
ini sangat relevan dan berkaitan dengan akhir zaman. Karena itu
sekarang aku bagikan teman-teman.
Mari kita kupas:
ü Ada “tujuh orang perempuan”
Jelas ayat ini adalah suatu
simbol, ini bukan bicara tujuh perempuan literal menangkap satu laki-laki
literal. Yesaya itu hidup sekitar 730an tahun sebelum Masehi. Ini adalah
nubuatan karena itu ini menyimbolkan sesuatu di masa depan. Karena ini simbol,
maka harus kita lihat makna angka 7.
Dalam Alkitab angka 7 simbolis selalu
melambangkan suatu keseluruhan,
sempurna, dari semua tingkatan, besar-kecil, tinggi-rendah, segala jenis.
Kemudian perempuan juga suatu simbol. Semua orang
Kristen pelajar Alkitab pasti tahu bahwa perempuan itu lambang gereja, pengantin perempuan itu
lambang gereja Kristus, istri itu lambang gereja Kristus.
Jadi tujuh perempuan di sini adalah semua denominasi gereja Kristen.
ü “satu orang
laki-laki”
Nah, ketujuh perempuan itu
memegang atau mencekal satu laki-laki dengan tujuan supaya laki-laki itu
tidak pergi. Jadi ketujuh perempuan ini menahan supaya satu laki-laki ini ada
bersama mereka. Nanti selanjutnya di ayat ini kita akan melihat bahwa laki-laki
ini mau dijadikan suami ketujuh perempuan itu.
Jika kita sudah tahu perempuan
itu gereja, maka siapa suami gereja? Siapa mempelai laki-lakinya? Tidak lain
daripada Yesus Kristus.
Jadi semua gereja ini
sedang memegang, mencekal, menahan Yesus Kristus, supaya mau menjadi suami
mereka.
ü Perempuan-perempuan itu mengatakan mereka “akan makan roti kami
sendiri”
Roti di sini juga simbol. Apa simbol
roti di Alkitab? Firman Allah.
Simak di ayat ini dikatakan,
perempuan-perempuan itu bilang mereka akan makan roti mereka sendiri, bukan roti si laki-laki, tapi roti perempuan-perempuan itu
sendiri. Perempuan-perempuan itu tidak butuh roti dari laki-laki ini. Mereka
sudah punya roti sendiri.
Laki-laki itu adalah Yesus Kristus. Maka roti Yesus Kristus itulah Firman
Allah yang benar, ajaran yang benar. Tetapi perempuan-perempuan itu mengatakan, mereka mau
makan roti mereka sendiri. Jadi mereka tidak
mau makan roti laki-laki itu, perempuan-perempuan ini makan roti mereka
sendiri. Bisa ditangkap maknanya? Berarti gereja-gereja
ini tidak mau menerima Firman Allah yang benar, tetapi mereka memakai roti (ajaran) mereka sendiri. Jadi ajaran siapa yang dipakai gereja-gereja ini? Yang pasti bukan
Firman Allah yang sejati yang berasal dari Yesus Kristus! Jadi ini ajaran yang palsu,
firman yang sesat!
ü Dan “memakai pakaian kami sendiri”
Pakaian melambangkan apa? Pakaian putih melambangkan kekudusan tabiat. Kita tahu pada
waktu kita menerima Kristus, kita mendapat jubah kebenaran Kristus, kekudusan
Kristus.
Tapi ayat ini tidak mengatakan
“pakaian putih”, hanya “pakaian” saja. Berarti perempuan-perempuan ini tidak
memiliki pakaian putih, atau kekudusan tabiat. Perempuan-perempuan
ini bilang, tidak, mereka akan memakai pakaian mereka
sendiri, kekudusan versi mereka sendiri.
Mereka tidak mau menerima kekudusan Kristus, mereka merasa mereka sudah punya kekudusan
versi mereka sendiri.
Jadi gereja-gereja ini
tidak mau memakai Firman Allah yang benar, dan tidak mau memakai kekudusan
Kristus. Mereka bilang mereka sudah punya semua itu sendiri. Mereka
tidak butuh apa-apa dari Kristus kecuali satu hal.
ü “hanya biarlah kami boleh dipanggil dengan namamu untuk
menyingkirkan aib kami”
Jadi perempuan-perempuan itu mau apa dari laki-laki itu? Hanya
namanya!
Mengapa perempuan-perempuan ini
mau nama si laki-laki? Supaya mereka punya status terhormat, supaya aib mereka
tidak kelihatan! Supaya mereka punya suami! Bisa ditangkap artinya?
Jadi gereja-gereja Kristen ini
hanya mau memakai nama Kristus, supaya mereka punya status sebagai gereja
Kristen, mereka bisa mengaku terkait pada Kristus. Mereka tidak mau Firman
Kristus (ajaran yang benar), mereka tidak mau jubah Kristus (kekudusan tabiat),
mereka cuma mau memakai namaNya, mereka mau
diakui sebagai gereja Kristus!
Ini namanya apa? Penipuan!
Kepalsuan!
Apakah
mereka benar-benar istri/pengantin Kristus? Tidak! Mereka hanyalah istri dalam
nama, tapi bukan istri yang sesungguhnya. Mereka istri yang palsu!
Jadi ini
adalah suatu amaran, suatu nubuatan untuk masa akhir
zaman, masa kita. Yesaya sudah mendapatkan tuntunan dari Roh Kudus
untuk menggambarkan bagaimana kondisi gereja-gereja akhir zaman. Apakah
nubuatan itu benar? Apakah kita sudah melihat kegenapannya hari ini? Sudah.
Lihat gereja-gereja Kristen
mayoritas, gereja-gereja mainstream, bukankah mereka sudah makan roti mereka sendiri? Bukankah
mereka sudah
menyimpang jauh dari Firman Allah yang tertulis? Akibat dari menolak
roti dan pakaian Kristus.
Beberapa
penyimpangan di antaranya ialah:
ü Mereka melanggar 10 Perintah Allah.
Yang aslinya tertulis hari ketujuh adalah Sabat Tuhan Allah yang harus dipelihara
kekudusannya, itu diganti ke hari pertama (Minggu/Ahad/Sunday).
Yang aslinya tidak boleh
menyembah patung malah segala macam benda dianggap
sakral dan disembah.
ü Mereka juga melanggar ketentuan dan
peraturan Allah,
dengan makan hewan-hewan
yang dilarang Tuhan untuk dimakan. Mereka mengatakan itu untuk orang
Yahudi. Sesungguhnya jika bagi orang Yahudi yang umat Allah zaman itu dilarang,
apa bedanya dengan umat Allah sekarang? Sama-sama umat Allahnya.
ü Mereka mengajarkan yang dulu dikutuk oleh
Tuhan sekarang direstui Tuhan.
Apa yang dulu dibilang
kejijikan dan kekejian bagi Tuhan (dan ini daftarnya panjang sekali
di antaranya hubungan sesama jenis, aborsi, hubungan seksual di luar nikah,
dll.) sekarang diizinkan karena Tuhannya sudah berubah, kalau dulu Tuhan itu
kejam, sekarang Tuhan itu mahapengasih dan segala sesuatu diizinkan.
ü Mengajarkan bahwa kitab Kejadian pasal 1-11
itu cuma dongeng,
bahwa dunia ini hasil big bang, hasil evolusi,
tidak diciptakan Tuhan dalam 6 hari. Dan semua kisah tentang taman Eden, Adam
dan Hawa, Henokh, air bah, bahtera Nuh, semuanya itu hanya fantasi, dan bahwa sains lebih benar daripada Firman Tuhan.
ü Melanggar peraturan persepuluhan Tuhan.
Mereka mengajarkan tidak usah mengembalikan persepuluhan
kepada Tuhan dengan pelbagai alasan, mengabaikan bahwa itu salah satu peraturan
yang dibuat Tuhan.
ü Pelanggaran dalam sistem dan cara pembaptisan.
Banyak dari mereka membaptis orang tidak dengan cara diselamkan yang merupakan
simbol ikut ambil bagian dalam kematian dan kebangkitan Kristus; dan/atau membaptiskan bayi yang belum mengerti pertobatan.
ü Mengajarkan transsubstansiasi yang tidak
alkitabiah,
yaitu makan daging
literal Yesus dan minum darah literal Yesus pada saat misa.
ü Mengajarkan status orang mati yang tidak
alkitabiah.
Mereka mengajarkan bahwa orang mati langsung ke surga atau ke neraka atau ke api pencucian.
Bahwa orang mati
tidak mati, tapi tetap hidup tanpa tubuh, dan tahu segala sesuatu yang
terjadi di dunia.
Tuhan berkata kepada Adam dan
Hawa kalau melanggar perintahNya makan buah terlarang, mereka akan mati, karena
itu dosa, dan upah dosa itu maut. Dan Setanlah yang pertama mengajari Hawa
bahwa dengan melanggar perintah Allah makan buah larangan, dengan berbuat dosa,
dia tidak akan mati melainkan justru akan hidup kekal, tidak akan mati malah
dia akan menjadi seperti Allah.
ü Bahkan mengajarkan penyembahan berhala.
dengan mengajarkan agar
pengikut-pengikut mereka berdoa kepada orang-orang mati, baik kepada orang-orang yang dianggap sewaktu hidupnya itu suci, maupun
kepada leluhur. Ini sama dengan penyembahan berhala karena manusia
hanya boleh menyembah dan berdoa kepada Tuhan. Sesama makhluk ciptaan Tuhan
tidak boleh disembah, hidup maupun mati. Malaikat yang kudus pun tidak berani
disembah, kok boro-boro orang mati.
ü Mengajarkan debet-kredit dosa dengan amal.
Perbuatan baik adalah buah iman, bukan sarana
tukar-tambah dengan dosa. Tapi banyak yang mengajarkan dosa bisa dibayar dengan
hukuman lahiriah, dengan berdoa sekian kali, dengan beramal sekian
kali, dengan berpuasa sekian hari, dll. Dengan demikian manusia diajari bisa mencapai Surga melalui upayanya
sendiri tidak perlu Juruselamat untuk menebus mereka.
ü Dan masih banyak lagi penyimpangan yang lain.
Semua ajaran yang
salah ini tidak ada di dalam Alkitab dan bukan ajaran Firman Tuhan. Sebagian besar berasal dari paganisme dan tradisi,
kebudayaan.
Apa kata kitab
Perjanjian Baru?
Yang mengajarkan kesalahan itu namanya apa? Nabi palsu.
Jadi ketujuh perempuan itu semuanya nabi-nabi palsu, yang
mengajarkan kepalsuan kepada pengikut-pengikutnya, dengan modal nama Kristus yang mereka akui sebagai suami
padahal bukan. Ingat 7 perempuan itu simbol apa? Semua denominasi
gereja Kristen, baik yang induk maupun pecahan-pecahannya. Mereka
mengajarkan ajaran (roti) mereka sendiri dan memberikan pakaian (kebenaran)
mereka sendiri.
Ini yang
bilang Alkitab lho.
Dan ini
bicara tentang bagian akhir dari sejarah dunia.
Sebelumnya, tidak ada denominasi-denominasi gereja Kristen. Ini
bicara tentang mereka yang memakai nama laki-laki itu, bukan? Dan laki-laki itu
Kristus. Berarti ini selain gereja induk yang sudah lebih
dulu sesat, juga denominasi-denominasi Kristen yang baru muncul setelah
Reformasi Protestan abad ke-16 yang semuanya tetap eksis hingga sekarang. Di zaman Yesaya tidak ada gereja yang memakai nama Kristus.
Bagaimana dengan
nasib pengikut-pengikut mereka yang mengajarkan kepalsuan ini?
Lha kalau mengikuti nabi palsu ya
akhirnya ikut binasa dengan nabi palsunya. Lihat ayat-ayat
berikut:
Matius 7:15
Waspadalah
terhadap nabi-nabi palsu, yang datang kepadamu dengan kulit domba,
tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas.
Matius
24:24
Sebab
Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan
tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat supaya
sekiranya mungkin, mereka akan menyesatkan
bahkan orang-orang pilihan juga.
2 Petrus 2:1-2
Sebagaimana
ada nabi-nabi palsu dahulu tampil di
tengah-tengah umat Allah, demikian pula di antara kamu akan ada guru-guru palsu
yang secara sembunyi-sembunyi memasukkan
pengajaran-pengajaran sesat yang membinasakan, bahkan yang menyangkal TUHAN yang telah
menebus mereka, dan dengan jalan demikian segera mendatangkan
kebinasaan atas diri mereka sendiri.
Banyak
orang akan mengikuti jalan mereka
yang mencelakakan, dan
karena itulah Jalan Kebenaran akan dihujat.”
Nabi palsu, guru palsu, dikatakan adalah serigala yang
buas, artinya tujuan mereka adalah untuk memangsa korban. Tidak ada
keuntungannya ikut mereka karena akhir mereka adalah kebinasaan, dan jika kita mengikuti mereka, maka kita juga ikut binasa.
Jadi ini jelas bicara tentang denominasi-denominasi
Kristen di era Perjanjian Baru. Pertama gereja induk yang sudah menjadi sesat,
dan setelah itu pecahan-pecahannya yang bermunculan saat Reformasi Protestan. Mereka
yang pada awalnya muncul dengan itikad luhur untuk kembali ke ajaran Alkitab
(sola scriptura) dan melepaskan diri dari gereja induk yang sudah lama sesat, namun
karena mereka tidak meninggalkan semua ajaran yang lama, mereka tetap
terkontaminasi banyak ajaran yang salah. Dan dengan matinya para bapak
reformator yang mula-mula, penerus-penerusnya tidak melanjutkan reformasi
mereka, maka semua denominasi Kristen itu masih punya banyak ajaran palsu yang
mereka warisi dari gereja induk yang lama.
Jadi inilah “tujuh perempuan” atau semua
denominasi gereja Kristen yang hanya mau memakai nama Kristus,
mereka mengaku milik Kristus, istri/pengantin Kristus, tapi mereka
punya roti = ajaran sendiri dan punya pakaian = kebenaran sendiri yang tidak
berasal dari Kristus.
Karena itu sangat penting kita mempelajari isi Alkitab
sendiri.
Cocokkan ajaran yang kita terima dengan isi Alkitab.
Apabila kita berada di gereja yang ajarannya menyimpang dari Alkitab, berarti
kita sudah menjadi pengikut ketujuh perempuan itu. Segera tinggalkan. Kita
tidak akan selamat di sana, malah kita akan ikut binasa.
Kita sudah membaca tadi bagaimana akhir nasib para guru
palsu dan nabi palsu ini. 2 Petrus 2:2
di atas mengatakan “mendatangkan
kebinasaan atas diri mereka sendiri.”
Wahyu 19:20
Maka tertangkaplah Binatang itu
dan bersama-sama dengan dia si Nabi
palsu
yang telah mengadakan tanda-tanda di hadapannya,
dan dengan mana ia menyesatkan mereka yang
telah menerima tanda Binatang itu dan yang menyembah patungnya. Keduanya ini dilemparkan hidup-hidup ke dalam lautan api
yang menyala-nyala oleh belerang.
Semoga ini bermanfaat, membuat kita sadar bahwa ada banyak yang
mengaku milik Kristus, menyandang nama Kristen tapi palsu. Ajaran mereka
bertentangan dengan Alkitab, atau tidak pernah ada di Alkitab. Semua
yang tidak berasal dari Allah, berarti berasal dari Setan, karena hanya ada dua
kubu: kubu Allah atau kubu Setan. Pastikan kita tidak tercebur di kubu Setan.
Kalau ternyata sudah tercebur, cepat-cepat keluar, mumpung masih ada kesempatan.
Matius 15:13
Tetapi Yesus menjawab,
‘Setiap tanaman yang tidak ditanam oleh Bapa-Ku yang di sorga, akan dicabut
dengan akar-akarnya.
Sangat jelas kata-kata Yesus. Dengarkan, dan bertindaklah.
26 06 21
Tidak ada komentar:
Posting Komentar