Minggu, 16 Juni 2013

MEMELIHARA KESEHATAN MENURUT ALKITAB - HWI

MEMELIHARA KESEHATAN MENURUT CARA YANG DIAJARKAN TUHAN DALAM ALKITAB

Selama dua minggu aku mengikuti pelajaran tentang bagaimana memelihara kesehatan menurut cara yang berkenan kepada Tuhan. Ada banyak yang diajarkan, teknik-teknik, resep-resep, kesaksian dan lain-lain. Tetapi yang paling penting menurut aku adalah pelajaran dasarnya: MENGAPA KITA SAKIT? MENGAPA KITA TERLUKA? MENGAPA KITA MENDERITA?

Jawabannya hanya satu: KARENA DOSA.

Apakah DOSA itu? “..... dosa ialah pelanggaran hukum Allah.”  (1 Yoh 3:4)

SIAPAKAH YANG BERDOSA?
1.    dosa yang dibuat oleh lingkungan sehingga dunia ini penuh bakteri, penuh polusi, penuh penyakit menular, dan segala kondisi yang tidak mendukung hidup yang sehat.
2.    Dosa yang dibuat oleh orang-orang lain di sekitar kita dan kita menjadi korbannya, misalnya kita ditabrak seorang pengemudi yang mabuk sehingga kita cacat.
3.      Bisa juga dosa itu kita sendiri yang membuat! Kita yang telah melanggar hukum Allah selama bertahun-tahun dengan pola hidup dan pola makan kita yang salah, sehingga akhirnya tubuh kita tak dapat lagi menanggung semua kerusakan akibat kesalahan kita.
4.      Dosa Setan, yang sejak awal ingin menjerumuskan manusia ke dalam kematian yang kekal bersama-sama dengan dirinya nanti.

Penyebab #1 dan #2, adalah di luar kemampuan kita untuk mencegahnya secara langsung. Dan kita hanya bisa meminta perlindungan Tuhan agar kita dibentengi dari kondisi yang berbahaya itu.
Tetapi PENYEBAB #3 DAN #4, ITU TERGANTUNG PILIHAN KITA. Jika kita MEMILIH UNTUK HIDUP DAN MAKAN SESUAI POLA YANG DITENTUKAN OLEH TUHAN, jika kita MEMILIH UNTUK TIDAK MASUK JEBAKAN SETAN, maka TUHAN yang mengetahui isi hati kita, akan MEMAMPUKAN KITA BERJALAN DI JALAN KEBENARANNYA.
Yang penting adalah KITA HARUS MEMILIH DULU UNTUK TIDAK MELANGGAR HUKUM TUHAN. KITA HARUS MEMILIH DULU UNTUK TAAT/MENURUT KEPADA SEMUA PERATURAN TUHAN.


MENGAPA PENYAKIT DAN PENDERITAAN ITU BERASAL DARI DOSA?

Ketika Tuhan menciptakan manusia, Tuhan menciptakannya berdasarkan hukum-hukumNya. Begitu pula ketika Tuhan menciptakan alam semesta ini, Tuhan menciptakannya  berdasarkan hukum-hukumNya. Selama segala sesuatu ini berjalan sesuai hukum-hukum Tuhan, semuanya baik, semuanya sehat, semuanya hidup.
Di dalam taman Eden (Firdaus) ada dua batang pohon yang istimewa. Yang satu adalah Pohon Kehidupan, dan yang satu lagi Pohon Pengetahuan Baik dan Buruk.

Lalu TUHAN Allah menumbuhkan berbagai-bagai pohon dari bumi, yang menarik dan yang baik untuk dimakan buahnya; dan POHON KEHIDUPAN di tengah-tengah taman itu, serta POHON PENGETAHUAN TENTANG YANG BAIK DAN YANG JAHAT. [Kejadian 2:9]

Pohon Kehidupan disediakan Tuhan di sana agar semua yang makan darinya, tetap sehat dan tetap hidup.
Pohon Pengetahuan Baik dan Buruk disediakan Tuhan di sana sebagai wujud kebebasan memilih yang diberikan Tuhan kepada manusia.
“Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas,  tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati." [Kej 2:16-17]

Jadi Tuhan sudah memperingatkan. Jangan makan buah Pohon Pengetahuan Baik dan Jahat, karena pada hari kamu makan, PASTILAH kamu MATI! Sudah jelas, kan, peringatan Tuhan? Jika manusia menurut kata-kata Tuhan dan tidak makan dari Pohon Pengetahuan ini, manusia tidak akan mati. Tetapi JIKA MANUSIA MELANGGAR PERATURAN TUHAN, PASTI MANUSIA AKAN MATI. Kaidah itu berlaku terus hingga sekarang!Jika kita melanggar hukum-hukum Tuhan, kita akan mati. Dan mati yang dibicarakan bukan hanya kematian kodrati sebagai manusia, tetapi kematian yang kekal.

Lalu muncul Setan. Dan dia menawarkan konsep yang bertolak-belakang dengan hukum Tuhan. Dia mengiming-iming supaya manusia melanggar hukum Tuhan!
“Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: "Sekali-kali kamu tidak akan mati,  tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat." [Kejadian 3:4-5]

Setan mengajar agar MANUSIA MENJADI SEPERTI ALLAH DENGAN MELANGGAR HUKUM ALLAH!
Sampai hari ini, Setan masih menyodorkan konsep itu kepada manusia!
1.    Tidak usah menurut hukum-hukum Tuhan, kita sudah diselamatkan.
2.    Semua hukum Tuhan sudah tidak berlaku, itu Perjanjian Lama, sudah dihapus.
3.    Tidak usah bersandar kepada Tuhan, manusia itu punya Roh Tuhan, jadi sudah bisa menjadi Tuhan sendiri. Manusia dan kemampuan mentalnya itu sangat hebat.
4.    Manusia adalah tuan atas dirinya sendiri, kita sudah dibebaskan dari hukum.
5.    Manusia tahu apa yang terbaik bagi dirinya sendiri, kan sudah makan buah pengetahuan baik dan buruk?

Banyak sekali ajaran dan metode penyembuhan yang disodorkan oleh Setan. Oh ya, Setan juga bisa menyembuhkan! SETAN BISA MELAKUKAN BANYAK HAL YANG TAMPAKNYA BAIK DAN BERMANFAAT SEHINGGA JIKA KITA TIDAK BERHATI-HATI, KITA TIDAK MERASA KITA SUDAH TERJERUMUS KE DALAM JEBAKANNYA. Kita menyangka kita masih berada di jalan Tuhan, tetapi sebenarnya kita sudah pindah ke jalur Setan tanpa kita sadari, lewat melanggar hukum-hukum Tuhan dan menuruti pikiran dan pendapat kita sendiri yang sudah diinfiltrasi oleh ajaran Setan.

Bagaimana kita bisa membedakan antara ajaran Setan dengan ajaran Tuhan? Yang pasti, semua ajaran yang tidak MENGARAHKAN KITA KEMBALI MENURUTI/MENAATI HUKUM-HUKUM TUHAN, bukanlah ajaran dari Tuhan, dan itu adalah ajaran-ajaran Setan.
Setan mengajarkan kita untuk percaya kepada kekuatan kita sendiri, mengandalkan pikiran kita, tetapi tidak pernah menyuruh kita untuk mematuhi hukum-hukum Tuhan. Jadi, bisa saja kita sembuh tapi hanya untuk sementara, karena tubuh kita tetap tunduk kepada hukum-hukum Sang Pencipta.

TUBUH KITA INI DICIPTAKAN OLEH ALLAH, KARENA ITU PASTI SESUAI HUKUM-HUKUM ALLAH, jadi TETAP TUNDUK KEPADA SEMUA HUKUM ALLAH.
Sementara pikiran kita yang sudah menerima konsep Setan, selalu mau berlawanan dengan hukum-hukum Allah.

Misalnya: Tubuh kita diciptakan untuk HANYA MAKAN BUAH-BUAHAN, DAN BIJI-BIJIAN, DAN KEMUDIAN DITAMBAHKAN SAYUR-SAYURAN. Tetapi pikiran kita ingin makan DAGING, dan celakanya yang kita makan adalah SEMBARANG DAGING, bahkan daging dari hewan-hewan yang diharamkan Tuhan untuk dimakan, seperti babi, udang, lobster, kepiting, lele, ikan dorang, ikan pindang, anjing, kucing, kelinci, tikus, dan apa saja yang kita temukan.
Nah, lalu apa yang terjadi dengan tubuh kita yang dipaksa mencerna semua makanan yang berlawanan dengan hukum-hukum dasar pembuatannya? Mulai terjadi penyumbatan, organ-organ tidak bisa berfungsi sebagaimana seharusnya, sistem operasional tubuh terganggu, kondisi semakin menurun, organ-organ menjadi sakit, dan akhirnya kita ambruk dengan segala macam penyakit menggerogoti tubuh kita. Ibarat sebuah mobil yang diciptakan harus dijalankan dengan bensin, tetapi kita isi dengan minyak tanah. Apakah onderdilnya lama-lama tidak rusak?

Contoh yang lain: Tubuh kita diciptakan untuk tidur 7-8 jam sehari (orang dewasa), tetapi pikiran kita memperkosanya dengan tidak memberikan tubuh istirahat yang cukup. Kita sibuk dengan segala kegemaran kita hingga kita cuma tidur 4-5 jam sehari. Jika kita terus-menerus memperkosa tubuh kita seperti itu, pasti daya tahan tubuh kita akan menurun, dan kita akan terkena segala jenis penyakit.

Dan masih banyak kesempatan lain di mana KITA MEMILIH UNTUK MENGIKUTI KONSEP SETAN DENGAN CARA HIDUP YANG BERTENTANGAN DENGAN HUKUM-HUKUM TUHAN.

Kita lupa, bahwa TUBUH KITA INI DICIPTAKAN BERDASARKAN HUKUM-HUKUM TUHAN, SEHINGGA SEMUA YANG KITA LAKUKAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HUKUM-HUKUM TUHAN, ITU MERUSAK TUBUH KITA!

Maka diajarkanlah konsep hidup sehat sesuai kehendak Allah, yang untuk memudahkan kita mengingatnya, diberi sebutan N E W S T A R T.

1. N = NUTRITION = memilih makanan yang sehat, yang memang disediakan Tuhan sebagai makanan bagi manusia. Kembali ke makanan yang ditentukan Tuhan untuk Adam:
“Berfirmanlah Allah: "Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu.” [Kejadian 1:29]

Setelah Adam berdosa dan diusir dari taman Eden [Firdaus], dan bumi dikutuk sehingga tidak sesempurna kondisinya yang semula, Tuhan menambahkan sayuran kepada menu makanan manusia.
“semak duri dan rumput duri yang akan dihasilkannya bagimu, dan tumbuh-tumbuhan di padang akan menjadi makananmu” [Kejadian 3:18].

Sebenarnya Tuhan tidak pernah menjadikan daging hewan sebagai makanan manusia. Pada awal mula Tuhan menciptakan hewan, tidak pernah dengan tujuan hewan-hewan itu dibunuh dan disantap oleh manusia. Di taman Eden, seharusnya tidak ada yang mati, termasuk hewan-hewan ciptaan.

Jika kita melihat sejarah manusia di dalam Alkitab, usia manusia generasi awal itu berkisar sekitar 900-an tahun. Manusia tertua adalah Methusalah yang mencapai usia 969 tahun. Tetapi setelah manusia makan daging, pada zaman Nuh, usia manusia sudah merosot tinggal separonya. Pada zaman Abraham saat manusia sudah terbiasa makan daging (tentunya daging yang halal dimakan), usia sudah merosot lagi tinggal 180 tahun. Dan semakin lama manusia makan daging, usianya menjadi semakin pendek, hingga di zaman Daud usia manusia rata-rata 70-80 tahun. Dan di zaman kita? Sekarang pada usia 40an tahun sudah banyak yang kena stroke, sakit jantung, diabetes, asam urat, gagal ginjal, kanker, sehingga nyaris manusia hanya setengah tubuhnya yang hidup, setengahnya lagi sudah mati lebih dulu. Mengapa? KARENA KITA SALAH MAKAN dan SALAH MINUM! KITA MASUKKAN MULUT KITA SEMUA YANG TIDAK DIIZINKAN TUHAN UNTUK KITA MAKAN DAN MINUM. Kita makan segala hewan yang haram, kita makan lemaknya yang dilarang oleh Tuhan untuk dimakan, kita minum semua daun yang beracun, DAN KITA MAKAN-MINUM DALAM JUMLAH YANG BERLEBIHAN SAMPAI PERUT KITA BUNCIT.

Jika manusia kembali kepada menu makanan dan minuman yang ditentukan oleh Tuhan, maka  tubuhnya perlahan-lahan akan menyesuaikan diri kembali kepada hukum-hukum Allah yang mengaturnya. Karena itu, semakin cepat kita mengubah pola makan kita, semakin cepat tubuh kita yang terkompromi ini bisa dipulihkan. Jika kita menunggu hingga penyakit yang berat-berat sudah menggrogoti tubuh kita, kita menempatkan tubuh kita pada resiko yang semakin besar untuk gagal.


2. EXCERSISE = OLAH RAGA = Tuhan menciptakan tubuh manusia itu untuk aktif bergerak. Pekerjaan Adam adalah mengurus dan memelihra taman Eden. Setelah dia diusir dari sana, dia harus bercocok tanam untuk mendapatkan makanannya.
Di zaman kita sekarang, mereka yang hidup di kota-kota, kurang sekali berolahraga. Sepanjang hari hanya duduk, di depan TV, di depan komputer, di dalam mobil, dll. Manusia menciptakan segala jenis peralatan yang menyebabkannya tidak perlu bergerak terlalu banyak. Ada mesin cuci, ada blender, ada geraji listrik, ada mesin-mesin berat, ada kendaraan bermotor dll. sehingga manusia hanya tinggal menekan tombol saja sebagai pengganti ototnya yang harus bekerja. Otot manusia menjadi lemah. Dan yang melemah bukan hanya otot tangan dan kaki, tetapi termasuk otot organ-organnya yang di dalam (jantung, paru-paru, pembuluh darah, dll.)

Jadi, bagi yang ingin memelihara tubuhnya sesuai dengan hukum-hukum Tuhan yang menciptakannya, BEROLAH-RAGALAH YANG TERATUR DAN CUKUP. Beberapa olahraga sederhana yang bisa kita lakukan:
·         Jalan kaki cepat (bukan lenggang kangkung di mall) dengan menggerakkan kedua lengan, di udara bebas, pada pagi hari (sebelum udara terpolusi oleh asap kendaraan), itu merupakan olahraga yang murah, tidak membutuhkan alat, dan bisa dilakukan di mana pun.
·         Melatih otot paru-paru dengan bernapas perut itu juga sangat baik. Tentunya ini harus dilakukan di udara yang terbuka dan bersih, bukan di dalam ruangan ber-AC.
·         Melatih otot tangan, kaki, tulang belakangan dengan gerakan-gerakan senam yang sederhana, dengan beban yang ringan. Masing-masing tangan boleh memegang satu botol aqua, mulai dengan yang 500cc dulu, nanti boleh meningkat ke yang 1 liter.
·         Bagi yang masih bisa, melatih otot perut juga sangat bagus.



3. WATER = AIR = minum air putih yang cukup setiap hari. Banyak dari kita kurang minum air putih. Tubuh kita (orang dewasa) 70%nya terdiri atas cairan. MINUMLAH SEDIKITNYA 2 LITER AIR SETIAP HARI (UNTUK ORANG YANG GINJALNYA MASIH BAIK YA). Kalau bisa 2½ hingga 3 liter air. Air membantu mengeluarkan kotoran dari tubuh kita, baik lewat keringat maupun lewat sistem pembuangan. Banyak penyakit lenyap setelah kita minum cukup air. Jangan minum yang lain-lain. Kopi, teh, alkohol, softdrink semua itu tidak baik untuk kesehatan kita. Tuhan tidak menciptakan tubuh kita untuk diisi minuman-minuman ini. Sari buah murni yang kita buat sendiri (bukan buatan pabrik) itu baik, tetapi itu tidak boleh menggantikan air putih. Walaupun kita sudah minum sari buah, kita tetap harus minum air putih MINIMUM 2 liter sehari.



4. SUNSHINE = SINAR MATAHARI = Tubuh kita membutuhkan sinar matahari. Tulang kita membutuhkan sinar matahari. Tanpa terkena sinar matahari, kita kekurangan vitamin D yang dibutuhkan oleh tulang. Kita sangat beruntung hidup di negara di mana sepanjang tahun kita mendapatkan sinar matahari. Manfaatkanlah itu. SINAR MATAHARI DARI PUKUL 6-8 PAGI ATAU DARI PUKUL 3-5 SORE ITU BAIK BAGI TUBUH KITA. Tentunya jangan berjemur setelah pukul 9 pagi, karena pada waktu itu ada sinar UV, yang bisa menyebabkan kanker kulit. Gabungkan mendapatkan sinar matahari ini dengan olahraga jalan pagi, maka sekali mendayung dua pulau terlampaui, bukan?



5. TEMPERANCE = PENGENDALIAN DIRI  = SEMUA YANG KITA LAKUKAN HARUS DALAM BATAS MODERAT, ARTINYA TIDAK BOLEH BERLEBIHAN. Baik itu makan, baik itu olahraga, baik itu bekerja, apa pun yang kita lakukan, harus sebatas yang layak saja.
Pengendalian diri ini dimaksudkan juga pengendalian diri dalam memilih makanan dan minuman yang baik. BERHENTILAH MAKAN DAGING HEWAN YANG DIHARAMKAN TUHAN UNTUK DIMAKAN, JUGA BERHENTILAH MINUM MINUMAN YANG DILARANG OLEH TUHAN walaupun kita suka. Jangan mengira, selama ini saya makan babi, udang, kepiting, lele, anjing, kerang, kelinci, lemak, merokok, minum kopi, minum miras, dll.  toh tidak apa-apa. Jika selama ini kesehatan kita belum terganggu, kita harus mengucapkan syukur kepada Tuhan yang masih memberi kita waktu dan kesempatan untuk kembali kepada hukumNya. Manfaatkanlah waktu kemurahan yang diberikan Tuhan ini. Segeralah kembali kepada hukum-hukum Tuhan sebelum kita jatuh sakit.



6. AIR = UDARA SEGAR = Banyak dari kita yang kurang mengirup udara segar, sepanjang hari kita melewatkan waktu duduk di dalam ruang ber-AC. Udara yang kita isap terkompromi. Jika kita ingin tubuh kita lebih sehat, HIRUPLAH UDARA SEGAR YANG DILIMPAHKAN TUHAN. DI PAGI HARI, SAAT UDARA MASIH BERSIH DAN BELUM DIPOLUSI OLEH ASAP KENDARAAN, adalah sangat baik jika kita bernapas dalam-dalam sampai ke perut dan membiarkan oksigen yang dikaruniakan Tuhan mengalir dan menyehatkan tubuh kita.



7. REST = ISTIRAHAT = Tubuh kita diciptakan oleh Tuhan mengikuti hukumNya, yaitu pada setiap hari KETUJUH, harus diistirahatkan dari semua pekerjaan duniawinya. Enam hari lamanya kita bekerja dan makan roti jasmani, pada setiap hari yang ketujuh, kita perlu makan roti rohani.
“enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu, tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu; maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau hewanmu atau orang asing yang di tempat kediamanmu.  Sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya, dan Ia berhenti pada hari ketujuh; itulah sebabnya TUHAN memberkati hari Sabat dan menguduskannya.” [Kel 20:9-11]

Jadi pada hari yang ketujuh itu (HARI KETUJUH MENURUT PERHITUNGAN TUHAN ADALAH DARI SAAT MATAHARI TERBENAM JUMAT HINGGA MATAHARI TERBENAM SABTU), MANUSIA DISURUH TUHAN JANGAN MELAKUKAN SESUATU PEKERJAAN. Artinya berhenti total. Baik itu pekerjaan mencari nafkah, baik itu pekerjaan ibu rumah tangga. Semua pekerjaan yang berhubungan dengan kehidupan rutin sehari-hari, itu yang harus dihentikan. Tetapi semua pekerjaan pelayanan, misalnya merawat orang sakit, memberikan bantuan kepada yang membutuhkan bantuan, itu tidak termasuk yang harus dihentikan, karena itu tidak termasuk pekerjaan mencari nafkah dan pekerjaan sehari-hari.

Banyak dari kita memang libur kerja seminggu sekali, tetapi:
·         Tidak libur pada hari yang ketujuh yang ditentukan Tuhan, tetapi pada hari-hari lain yang tidak ditentukan Tuhan, tapi sesuai kepentingan kita.
·         Atau kita libur juga pada hari Sabtu (karena sekarang sudah banyak kantor/usaha yang tutup pada hari Sabtu), tetapi kita tidak berhenti total dari semua pekerjaan mencari nafkah/pekerjaan rutin kita pada hari itu. Jadi ibu-ibu masih memasak, masih mencuci, masih membersihkan rumah, bapak-bapak mungkin memanfaatkan hari libur itu untuk mengecat pagar, untuk nonton bola, untuk pergi latihan ke gym, untuk mengajak keluarga makan-makan di restoran, untuk berbelanja di mall, untuk nonton di bioskop, untuk bertamasya, dll.
Sayang sekali, konsep ini BERBEDA DARI YANG DITENTUKAN OLEH TUHAN. Dan karena berbeda, maka tetap dianggap melanggar hukum Tuhan.

Jika kita baca dengan teliti Kel 20:11, jelas sekali Tuhan menyebutkan bahwa hari yang ketujuh itu adalah HARI YANG DIBERKATI DAN DIKUDUSKAN.
“DIKUDUSKAN” BERARTI PADA HARI ITU JANGAN KITA BERBUAT APA-APA YANG TIDAK KUDUS, YANG TIDAK MEMULIAKAN TUHAN, ATAU YANG BUKAN UNTUK KEMULIAAN TUHAN TETAPI UNTUK KEPENTINGAN KITA SENDIRI.
Jika manusia memelihara kekudusan hari itu, manusia akan menerima berkat-berkat yang khusus yang dianugrahkan oleh Tuhan.
Mengapa kita ngotot menolaknya? Siapa yang rugi jika kita menolak patuh kepada hukum Tuhan? Kita sendiri! Kita yang kehilangan berkat-berkatNya. Belum lagi, melanggar hukum Tuhan itu dosa [baca lagi 1 Yoh 3:4]. Jadi, sudah tidak menerima berkat, masih lagi perbuatan kita dianggap dosa. Di taman Eden Tuhan sudah memperingatkan Adam, jika kamu makan buah pengetahuan baik dan jahat (= jika kamu melanggar ketentuan Tuhan), PASTILAH KAMU MATI.  Dan Paulus disuruh Tuhan mengulangi lagi peringatan ini:
“Sebab UPAH DOSA IALAH MAUT; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.” [Rom 6:23]

Tuhan memberi kita karunia berkat, hidup yang kekal, mengapa kita memilih berbuat dosa yang membawa kita kepada kematian kekal?



8. TRUST IN GOD = BERIMAN KEPADA TUHAN = Ada Tuhan di dalam kehidupan kita, dalam rumah tangga kita. Biarlah Tuhan yang menjadi kepala di dalam rumah tangga kita. Tuhan bukan suatu sosok yang jauh nun di sana, kepada siapa kita hanya komplain atau meminta ini-itu. Tuhan adalah Pencipta kita. Dan seperti setiap orangtua, TUHAN PASTI MENGHENDAKI DAN MEMBERIKAN YANG TERBAIK KEPADA ANAK-ANAKNYA. KITA PERLU YAKINI ITU. Dan seperti anak-anak yang belum bisa mengerti apa yang dilakukan oleh orangtua kandung mereka, demikian pula kita sering belum bisa mengerti apa yang telah dilakukan Tuhan bagi kita. Yang penting, karena Tuhan itu Pencipta kita, Tuhan itu bapak kita, kita boleh bersandar padaNya 100%. DIA tidak akan mengecewakan kita. KASIH KARUNIANYA CUKUP UNTUK KITA. DIA sangat mencintai kita. Mengapa kita tidak mencintainya kembali?
Mengapa kita masih selalu melanggar semua hukum-hukumNya? Mengapa kita berulang-ulang menyalibkan Yesus dengan semua dosa yang kita lakukan? Setiap dosa yang kita lakukan, Yesus merasa seolah-olah Dia disalibkan lagi. Mengapa kita terus menyiksaNya?

Jika kita menerima kasih karuniaNya, hidup kita akan jauh lebih berbahagia. Tidak ada lagi stress karena kita menyerahkan seluruh hidup kita ini kepadaNya. JIKA KITA HIDUP, KITA HIDUP DENGAN KEYAKINAN BAHWA KITA ADA DI DALAM PEMELIHARAANNYA. DAN JIKA KITA MATI, KITA MATI DENGAN KEYAKINAN BAHWA SUATU HARI DIA AKAN MEMBANGKITKAN KITA DAN MEMBAWA KITA KE KERAJAANNYA. APA LAGI YANG HARUS KITA TAKUTKAN?
Maka tanpa stres, pasti kita akan lebih sehat, karena sampai sekarang para dokter mengatakan bahwa stres adalah pembunuh nomor satu.

Inilah sebagian dari pelajaran dan kesimpulan yang aku peroleh selama dua minggu mengikuti penyuluhan dan pelatihan hidup sehat yang diselenggerakan oleh The Healing Way Indonesia, yang sekarang aku bagikan semua temanku yang mau meluangkan waktu membaca tulisan yang lumayan panjang ini.

Semoga informasi ini bermanfaat bagi semua. Semua di dunia ini ada harganya. Jika kita mau sehat, harus ada pengorbanan, yaitu meninggalkan semua kebiasaan kita yang bertentangan dengan hukum-hukum Allah.

GBU all.


2013-06-16











2 komentar:

  1. Puji Tuhan Sangat membantu Tuhan Yesus memberkati 🙏🏼

    BalasHapus
  2. terima kasih.. sangat memberkati.. Puji TUHAN

    BalasHapus