Semoga
kita semua menyadari, bahwa tidak ada dosa yang boleh masuk kerajaan Surga,
karena Tuhan itu suci, maka tidak ada yang najis bisa berada di hadiratNya.
Wahyu 21:27
Tetapi
tidak akan masuk ke dalamnya sesuatu yang najis, atau orang yang melakukan
kekejian atau dusta, tetapi hanya mereka yang namanya tertulis di dalam kitab
kehidupan Anak Domba itu.
Kalau
begitu kita semua harus belajar dari sekarang untuk mencintai dan melakukan
hukum-hukum Allah.
Mengapa?
1 Yoh 3:4
Orang
yang berbuat dosa, melanggar hukum Allah; sebab dosa adalah
pelanggaran terhadap hukum Allah.
Karena
dosa adalah pelanggaran hukum Allah, maka supaya kita tidak berdosa, kita jangan melanggar hukum Allah.
Kita
selamat karena kasih karunia Tuhan, bukan karena perbuatan kita. Semua orang
Kristen tahu ini.
Tapi
ini yang harus kita pahami: setelah selamat, sebagai tanda cinta dan terima
kasih kita kepada Tuhan yang telah menebus dan menyelamatkan kita, kita “wajib
hidup sama seperti Kristus.”
1 Yoh 2:6
Barangsiapa
mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus
telah hidup.
Bagaimana
Kristus hidup?
Fil 2:8
Dan dalam
keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati,
bahkan sampai mati di kayu salib.
Jadi, berarti
kita pun wajib TAAT SAMPAI MATI!
Tapi jangankan taat sampai mati,
disuruh menaati hukum-hukum Tuhan saja yang belum membuat kita mati, kita
enggan; kita merasa terbeban, dan banyak dari kita yang menghindar dengan
pelbagai alasan. Padahal jelas-jelas SEPULUH HUKUM yang ditulis oleh jari Tuhan
sendiri itu kita tahu apa isinya, namun banyak yang kita langgar.
Kita menipu diri sendiri dengan
berkata, sekarang bukan zaman Hukum lagi, tapi zaman Kasih karunia, jadi hukum
boleh masuk tong sampah. Asalkan kita beriman, kita selamat. Semua dosa kita
sudah diampuni. Tuhan adalah Kasih, Tuhan ingin semua manusia selamat, jadi
kita tidak usah khawatir.
Teman-teman, suatu hari kita akan
bangun dari tidur, dan akan sangat kecewa menyadari bahwa kita sudah salah
sangka! Tapi pada waktu itu sudah terlambat untuk memperbaikinya.
Belajarlah selagi kita masih hidup sekarang ini untuk
taat kepada Tuhan dan hukum-hukumNya. Kalau
sekarang di dunia ini saja kita enggan taat kepada Tuhan, bagaimana nanti di
Surga? Apakah kita beranggapan di Surga semua boleh berbuat sesuka hatinya
tidak usah taat kepada Tuhan?
Mereka yang sekarang tidak gemar hidup
sesuai hukum-hukum Tuhan, pasti bakal sangat tersiksa di Surga kelak. Karena
itu, Yesus juga tidak akan membawa mereka ini ke Surga. Hanya yang gemar taat
kepada Tuhan, yang gemar hidup sesuai hukum-hukum Tuhan yang bisa melihat
Surga.
Sebuah renungan.
2013-04-01
Tks atas tulisannya.... Saya sekedar bertanya; seberapa taatnya perbuatan kita untuk masuk kerajaan-Nya? Ingat setitik dosa pun sorga tidak accept.....
BalasHapusBegini, Dirgahayu, konsep Kristen ini mungkin sulit dimengerti oleh mereka yang tidak benar-benar mempelajari Alkitab.
HapusSETAAT APA PUN KITA TIDAK BISA MEMBAWA KITA MASUK KERAJAAN ALLAH.
Alkitab mengatakan keselamatan itu adalah kasih karunia, pemberian Allah, bukan hasil perbuatan kita.
Rom 3:28 (NKJV)
Jadi kesimpulannya ialah, manusia dibenarkan karena iman, dan bukan karena ia melakukan hukum Taurat.
Efesus 2:8-9
Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan melalui iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri
Jadi intinya MANUSIA TIDAK BISA MENYELAMATKAN DIRINYA SENDIRI DENGAN PERBUATAN BAIK, AMAL, PENGORBANAN, dll.
Yang menyelamatkan manusia hanya Allah.
Bagaimana caranya?
MELULU melalui pengorbanan Yesus Kristus. Hanya bila manusia menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya, maka semua dosanya diampuni dan dia menjadi orang yang dibenarkan oleh Allah.
Kisah 4:12
Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan."
Lalu kepatuhan kepada Hukum Tuhan itu untuk apa?
Itu adalah BUKTI bahwa kita telah diselamatkan.
Itu adalah BUAH IMAN kita.
Manusia yang sudah diselamatkan TIDAK MEMATUHI HUKUM ALLAH KARENA TAKUT TIDAK MASUK SURGA, TETAPI DIA MEMATUHI HUKUM ALLAH KARENA DIA MENGASIHI ALLAH YANG TELAH MENYELAMATKANNYA.
Jika kita benar-benar mengasihi seseorang, kita rela berbuat apa saja bagi orang itu supaya dia bahagia. Tidak ada rasa terpaksa. Klo merasa terpaksa, berarti kita tidak benar-benar mengasihi orang itu.
Itulah sebabnya Yesus berkata, ""Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku." (Yoh. 14:15)
Jadi, motivasi mematuhi Hukum Allah harus tepat. Klo motivasinya untuk masuk Surga (supaya bisa selamat), itu justru membuat kita batal masuk Surga, karena itu berarti kita berusaha masuk Surga dengan usaha kita sendiri, dengan perbuatan kita sendiri.
Nah, klo patuh pada Hukum Allah SAJA tidak membawa kita ke Surga, apalagi KALAU TIDAK PATUH!
Jadi, TAAT KEPADA HUKUM ALLAH TIDAK MENYELAMATKAN KITA,
TAPI TIDAK TAAT KEPADA HUKUM ALLAH JUGA TIDAK MENYELAMATKAN KITA.
Pertanyaan: Bisakah orang yang sudah diselamatkan TIDAK BERBUAT DOSA?
Bisa! Dan harus!
Mengapa bisa? Karena Tuhan sudah mengaruniakan Roh Kudus kepada kita untuk menuntun setiap langkah kita. Jika kita menerima dipimpin Roh Kudus, berserah sepenuhnya, kita akan dituntun untuk TIDAK MEMILIH MELANGGAR HUKUM ALLAH, sehingga kita tidak berbuat dosa.
Berbuat dosa atau tidak berbuat dosa, itu adalah pilihan kita.
Terima kasih Ibu Mara (maaf kalau salah dalam penyebutan) Puji TUHAN atas tulisan-tulisan ini. mohon ijin untuk membagikan link ini. Terima kasih
BalasHapus